Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Gaya Sentrifugal
Gaya sentrifugal (Fs) adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi pusat
lingkaran dimana nilainya adalah positif. Gaya sentrifugal ini adalah kebalikan dari gaya
sentrapetal, yaitu mendekati pusat lingkaran. Gaya sentrifugal dapat kita lihat pada
pompa sentrifugal, dinamakan pompa sentrifugal karena gaya atau arah putaran sudu
adalah sentrifugal.
Atau untuk contoh kecilnya yaitu sewaktu kita memutarkan tali yang kita ikatkan
batu atau benda dan kemudian bandul tersebut kita ayunkan berputar membentuk
lingkaran maka gaya yang ditimbulkan oleh batu adalah gaya sentrifugal atau saat kita
menari dengan pasangan kita dan kemudian kita melakukan gerakan berputar, maka kita
telah melakukan gaya gerak sentrifugal.
Besar gaya sentrifugal pada umumnya adalah Fs = m as dimana as = v2 / r atau = 4
r3 maka Fs = m v2 / r. dimana m adalah massa dan v adalah kecepatan sentrifugal dan r
adalah jari-jari.

2.2 Filtrasi
Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
ukuran dari partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring.
Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos saringan dan partikel yang lebih
besar akan tertinggal pada saringan. Cara pemisahan dengan cara penyaringan ini dapat
dilakukan untuk memisahkan padatan yang mempunyai ukuran berbeda dan untuk
memisahkan padatan dengan cairan.
Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat-zat yang akan
dipisahkan. Saringan untuk memisahkan pasir dan kerikil akan berbeda dengan saringan
untuk memisahkan santan dengan ampasnya.
Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui media
berpori. Filtrasi dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya ; gravitasi, tekanan
dan gaya sentrifugal. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos
dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Seringkali umpan dimodifikasi
melalui beberapa pengolahan awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan
pemanasan, kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti
selulosa atau tanah diatomae.

Contoh : penyaringan kerikil dari pasir. Pemisahan zat-zat yang mempunyai


perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan.Misalnya memisahkan
garam yang bercampur pasir, dimana garam mudah larut dalam air sedangkan pasir tidak
larut. Campuran tersebut dimasukkan dalam air, garam akan larut sedangkan pasir tidak.
Setelah disaring pasir akan tertinggal di kertas saring, dan air garam lolos menembus
kertas saring. Zat yang tertahan di kertas saring dinamakan residu dan cairan yang dapat
menembus kertas saring dinamakan filtrat.
Fluida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan tekanan yang melalui
media tersebut. Penyaring dapat beroperasi pada:
1. Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring.
2. Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring.
3. Vakum pada bagian bawah.
Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran cairan kristal
kasar, penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair.
Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau
pemisah sentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu,
tergantung apakah buangan dari padatan tersaring tunak (steady) atau sebentarsebentar.Sebagian besar siklus operasi dari penyaring diskontinyu, aliran fluida melalui
peralatan secara kontinu, tetapi harus dihentikan secara periodik untuk membuang
padatan terakumulasi.Dalam saringan kontinyu buangan padat atau fluida tidak dihentikan
selama peralatan beroperasi.
Penyaring dibagi ke dalam tiga golongan utama, yaitu penyaring kue (cake),
penyaring penjernihan (clarifying), dan penyaring aliran silang (crossflow). Penyaring kue
memisahkan padatan dengan jumlah relatif besar sebagai suatu kue kristal atau lumpur.
Seringkali penyaring ini dilengkapi peralatan untuk membersihkan kue dan untuk
membersihkan cairan dari padatan sebelum dibuang. Penyaring penjernihan membersihkan
sejumlah

kecil

padatan

dari

suatu

gas

atau

percikan

cairan

jernih

semisal

minuman.Partikel padat terperangkap di dalam medium penyaring atau di atas permukaan


luarnya. Penyaring penjernihan berbeda dengan saringan biasa, yaitu memiliki diameter
pori medium penyaring lebih besar dari partikel yang akan disingkirkan. Di dalam
penyaring aliran silang, umpan suspensi mengalir dengan tekanan tertentu di atas medium
penyaring. Lapisan tipis dari padatan dapat terbentuk di atas medium permukaan, tetapi
kecepatan cairan yang tinggi mencegah terbentuknya lapisan. Medium penyaring adalah
membran keramik, logam, atau polimer dengan pori yang cukup kecil untuk menahan
sebagian besar partikel tersuspensi. Sebagian cairan mengalir melalui medium sebagai
filtrat yang jernih, meninggalkan suspensi pekatnya. Pembahasan selanjutnya, suatu

penyaring ultra, unit aliran silang berisi membran dengan pori yang sangat kecil,
digunakan untuk memisahkan dan memekatkan partikel koloid dan molekul besar.

2.3 Filtrasi Sentrifugal (Centrifugal Filtration)


Alat-alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana dan bekerja secara tidak
kontinu, terdiri atas sebuah keranjang ayak yang berputar cepat di dalam sebuah rumah.
Keranjang tersebut dapat terpasang vertikal (alat sentrifugasi ayun) atau horizontal (alat
sentrifugasi kupas) dan sisi dalamnya dilapis dengan media filter. Keranjang dapat
digerakkan dengan listrik atau secara hidraulik, secara langsung atau melalui sebuah
kopling penggerak awal.

Gaya sentrifugal digunakan untuk mendapatkan perbedaan tekanan sehingga slurry


dalam filter akan mengalir ke penyaring. Pada operasi sentrifugasi dengan cara
pengendapan, kecepatan pengendapan dipengaruhi oleh : kecepatan sudut () disamping
faktor-faktor lain seperti pada perhitungan kecepatan sedimentasi. laju alir volumetrik
umpan dipengaruhi oleh kecepatan sudut (), diameter partikel (Dp), densiti partikel dan
cairan, viskositas dan diameter tabung centrifuge.
Pemisahan padatan dari air dengan menggunakan pengendapan sentrifugal
prinsipnya sama dengan proses pengendapan secara gravitasi, bedanya pengendapan ini
menghasilkan gaya dorong yang lebih besar yang disebabkan oleh putaran air. Dengan
memutar air, kecepatan pengendapan dapat meningkat jika dibandingkan dengan
pengendapan secara gravitasi pada umumnya. Pengendapan sentrifugal sudah banyak
digunakan untuk pemisahan partikel dan cairan atau air dalam proses pengolahan mineral
seperti pada proses pengeringan materi dengan ukuran partikel yang berbeda, penyisihan
partikel yang sangat kecil dalam pencucian, atau dalam menyisihkan kontaminan yang
terlarut dalam larutan.
Namun, penggunaan pengendapan sentrifugal untuk penyisihan partikel atau
senyawa lain di dalam proses pengolahan air masih jarang dilakukan dikarenakan tingginya

biaya operasional yang dibutuhkan. Maka dari itu, pengembangan pengendapan dengan
memanfaatkan gaya senrifuga diarahkan pada pengendapan dengan memanfaatkan aliran
air melalui dinding pengendap seperti prinsip kerja hydrocyclone.
Cara pemisahan ini berdasarkan adanya gaya sentrifugal yang diberikan pada
partikel partikel yang melayang sehingga partikel tersebut dapat dipaksa untuk bergerak
ke dasar bejana dan mengendap, sehingga terjadi pemisahan antara partikel padat dan
pelarutnya. Selanjutnya pada campuran yang telah memisah tersebut dapat dipisahkan
lebih lanjut dengan cara dekantasi atau memipet cairan yang berada diatas padatannya
lalu ipindahkan ke tempat lain. Cara ini sangat cocok untuk untuk memisahkan campuran
yang ukuran partikeln ya sangat kecil dan masa jenis partikelnya juga sangat kecil
sehingga partikelnya melayang dalam cairannya, misalnya koloid. Gaya sentrifugal
diperoleh dengan cara memutar campuran yang akan dipisahkan dengan suatu alat khusus
yang disebut centrifuge.
Persamaan untuk centrifuge ialah yang terlihat seperti dibawah. RCF (Relative
Centrifugal

Force)

ialah

ukuran

kekuatan

dari

gaya

sentrifugalnya

setelah

mempertimbangkan faktor lain seperti kecepatan angular, Radius rotasi dan gravitasinya.
RCF = (rw2)/g
r : Radius rotasi
w : Kecepatan angular
g : Gravitasi

Dimana q = laju aliran filtrasi (m3/s) dan v = velocity

Dimana, mc = massa dari cake


Pada bidang sentrifugal, g digantikan r2
Integralkan r1 dan r2

Ada 2 jenis alat sentrifugasi (centrifuge), centrifuge biasa yang mempunyai


kecepatan putar rendah antara 0 3000rpm, alat ini biasa digunakan untuk memisahkan
campuran yang ukuran partikelnya relatif besar. Ultra centrifuge mempunyai kemampuan
putar tinggi dari 0 20.000 rpm, bahkan ada yang dapat mencapai 120.000 rpm.
Centrifuge jenis ini banyak digunakan untuk keperluan biokimia misalnya memisahkan
plasma dan serum pada darah.
Fungsi sentrifugasi adalah mempercepat proses pengendapan suspensi dengan
memberikan gaya sentrifugasi pada partikel-partikelnya. Contohnya, proses pemisahan
minyak dengan air dalam santan. Kecepatan

sentrifugasi diatur pada 3000-3500 rpm,

maka terjadi pemisahan dan terdapat dua bagian yaitu fraksi kaya minyak (krim) dan
fraksi miskin minyak (skim). Selanjutnya krim diasamkan, kemudian diberi perlakuan
sentrifugasi sekali lagi untuk memisahkan minyak dari bagian bukan minyak.
Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal
pada jarak tertentu dengan alat tertentu. Apabila objek berotasi di dalam tabung atau
silinder yang berisi

campuran cairan dan partikel, maka campuran tersebut dapat

bergerak menuju pusat rotasi, namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang
berlawanan yang menuju kearah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah
gaya sentrifugal. Gaya inilah yang menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tabung
dan terakumulasi membentuk endapan. Selanjutnya, cairan dapat dipisahkan dengan
dekantasi (dituang atau dipipet hati-hati).
Filtrasi sentrifugal secara luas dikategorikan sebagai operasi kontinyu dan operasi
batch. Kedua filtrasi sentrifugal

ini menggunakan beberapa jenis media filtrasi yang

dipasang terhadap dinding basket (mangkuk). Dalam campuran padat-cair, filter cairan
melalui padatan, melalui media filter, dan biasanya melalui perforasi atau pemberian
lubang-lubang di shell keranjang (basket shell) (kecuali dengan desain menyedot berotasi).
Filtrasi sentrifugal terutama dipilih daripada jenis sedimentasi di mana kemurnian cake
tinggi melalui kebutuhan pencucian cake, atau di mana kelembaban sisa cake diinginkan.
Ciri khas waktu penyimpanan padatan berkisar 5-45 s untuk terus filtrasi sentrifugal secara
kontinyu dan 5-180 menit untuk filtrasi sentrifugal operasi batch.
Biasanya, fase padatan memiliki specific gravity lebih tinggi daripada fase liquid
(cair); tapi tidak seperti sedimentasi sentrifugal, ini bukan syarat yang mutlak. Dalam
kasus nontypical

yang terjadi kebalikannya,

maka

filtrasi,

baik itu sentrifugal

(centrifugal), vakum (vacuum), atau tekanan (pressure), adalah satu-satunya pilihan untuk
pemisahan padat-cair. Namun, untuk filtrasi sentrifugal batch dengan fase padatan lebih
ringan daripada cairan, harus diperhatikan bahwa cairan tidak diperbolehkan terpasang di
basket selama tahap pemasukan feed, atau gaya apung (buoyancy forces) mungkin
mengpungkan endapan padatan, sehingga filtrasi tidak merata dan getaran yang tinggi.
Hal ini tidak menjadi perhatian untuk filtrasi sentrifugal kontnyu karena laju filtrasi harus
inheren melebihi laju umpan cair untuk operasi yang stabil. Lihat Tabel 1 untuk rentang
operasi filtrasi sentrifugal.
Tabel 1. Rentang operasi untuk filtrasi sentrifugal

Jenis peralatan filtrasi sentrifugal adalah sebagai berikut :


1.
Suspended Centrifuge Batch Machine.
Banyak digunakan dalam pengolahan gula yang beroperasi secara batch dengan
kecepatan putar 600-1800 rpm. Kondisi operasi dari alat ini 10 s.d 30 menit dengan
produk padatan 700-4000 lb/hr. Suspended centrifuge batch machine mempunyai
tabung berlubang (perforasi) dengan diameter tabung 30-48 inch (75-120 cm) dan
tinggi 18-30 inch (46-75 cm).
2.

Automatic Short Cycle Centrifuge Batch Machine.


Kecepatan putar dari alat sentrifugasi ini beroperasi secara kontinu dengan satu
siklus yaitu pemasukan umpan, pemutaran, pembilasan dan pengeluaran. Satu
siklus operasi ini beroperasi selama 35-90 detik dengan kecepatan <4000 rpm

3.

dengan diameter 20-42 inch (50-120 cm). Umumnya ukuran partikel >150 mesh.
Continuous Conveyer Filter Centrifuge.
Alat sentrifugasi ini beroperasi secara kontinu dengan kapasitas operasi 50.000 lb
padatan/hr dengan diameter 12-48 inch (30-120cm).

2.3.1 Filtrasi Sentrifugal Batch


Meskipun filtrasi sentrifugal secara kontinyu lebih disukai karena alasan biaya
rendah, kapasitas unit yang tinggi, dan kemudahan integrasi ke dalam proses hulu dan hilir
terus menerus, filtrasi sentrifugal secara batch dengan operasi siklik akan selalu memiliki
peran dalam CPI untuk alasan yang kemungkinan kemurnian produk tertinggi, kelembaban
cake terendah, dan recovery produk tertinggi. Sifat fisik slurry seperti distribusi ukuran

partikel atau viskositas cairan mungkin memerlukan waktu retensi (penyimpanan) yang
lama dan memaksa pilihan dari operasi kontinyu menuju batch. Secara umum, ketika nilai
produk yang tinggi, filtrasi sentrifugal operasi batch yang lebih disukai.
Perkembangan selama 10 sampai 20 tahun adalah pengenalan desain cGMP yang
cocok untuk kemurnian bahan kimia yang tinggi dan aplikasi pada bidang farmasi.
Persyaratan di sektor ini biasanya mendukung operasi batch karena tuntutan identitas
batch; sifat khas slurry mengharuskan operasi secara batch, persyaratan pencucian tinggi,
cleanability dan inspectability, menghindari kontaminasi silang untuk penerapan multitujuan, dan penghapusan paparan operator ke proses. Kebanyakan filtrasi sentrifugal
batch modern dilengkapi dengan dorongan variabel-frekuensi atau

variable-frequency

drive (VFD) untuk variasi kecepatan, sering dengan daya pengereman regeneratif. Bahkan
dalam kasus sentrifugal peeler (peeler centrifuges) yang mampu operasi kecepatan
konstan seluruh siklus, di sebagian besar kasus mereka masih dilengkapi dengan VFD untuk
memenuhi persyaratan awal (mempercepat beban inersia tinggi), fleksibilitas operasi, dan
pengereman regeneratif di daerah berbahaya. Namun, masih ada unit yang tersedia yang
menggunakan baik motor dua kecepatan (umumnya dianggap usang) atau dorongan
hidrolik. Subkategori utama filtrasi sentrifugal batch adalah vertical sentrifugal basket
(baik bongkar muat atas bawah dari variasi konfigurasi), horizontal peeler centrifuges,
dan horizontal inverting filter centrifuges.
Gambar 1. Top unloading vertical basket centrifuges

2.3.2 Filtrasi Sentrifugal Kontinyu


Dimana kondisi pengolahan dan tujuan memungkinkan, filtrasi sentrifugal secara
kontinyu menawarkan kombinasi kapasitas pengolahan tinggi dan kemampuan pencucian
yang baik. Tetapi, mereka kurang fleksibel dibandingkan filtrasi sentrifugal secara batch,
terutama dibatasi oleh waktu retensi lebih pendek, dan dalam beberapa kasus kapasitas
penanganan cair membutuhkan prakonsentrasi hulu (upstream) dari slurry. Kerugian filtrat
juga lebih besar dengan desain yang kontinyu dibandingkan dengan batch.

Gambar 2. Scroll screen centrifuges


4.Penyaring sentrifugal ( Centrifugal filters)

Padatan yang membentuk kue berpori dapat dipisahkan dari cairan dengan
penyaringan berpusing. Umpan dimasukkan ke dalam keranjang berputar yang memiliki
dinding bercelah atau berlubang yang disampuli suatu medium penyaring seperti kanvas
atau kain logam. Tekanan yang dihasilkan dari gaya sentrifugal memaksa cairan melewati
medium penyaring, meninggalkan padatannya. Jika umpan yang masuk keranjang
dihentikan dan padatan kue diputar untuk waktu yang singkat, kebanyakan cairan residu di
dalam kue mengalirkan partikel sehingga padatan lebih kering daripada hal yang sama
untuk mesin pres bersaringan (filter press) atau penyaring vakum (vacuum filter). Ketika
material yang tersaring harus dikeringkan secara berurut dengan alat pemanas, pemakaian
penyaring ini dapat dipertimbangkan sebagai langkah ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai