Anda di halaman 1dari 2

BAB III METODE PERCOBAAN

3.1 Metode
Horizontal Counter Current Continuous Screw Extractor

Horizontal counter current continuous screw extractor atau ekstraktor ulir horizontal
kontinyu aliran lawan arah, yang lebih dikenal dengan nama Hildebrandt extractor, merupakan
salah satu jenis alat leaching kontinyu yang cukup banyak digunakan di industri makanan.
Ekstraktor jenis ini mengekstraksi padatan dengan metode pencelupan (immersion). Screw atau
ulir horizontal pada ekstraktor yang digunakan, berfungsi sebagai konveyor umpan padatan yang
akan dikontakkan dengan pelarut. Dalam sistem ini, dapat tercapai kontak padat-cair yang baik,
dengan majunya partikel secara spiral akan meningkatkan waktu kontak dan perputaran. Jadi
solvent mengalir dari arah yang berlawanan dengan arah masuknya bahan sehingga kontak antara
bahan dan solvent efektif dan kontinyu. ulir memberikan aksi kompresi-relaksasi pada padatan
untuk memudahkan penetrasi pelarut pada padatan (Ooi Shing Ming, 2007). Bagian ulir membantu
pemerasan pada padatan sehingga kandungan zat terlarut dalam padatan lebih sedikit dan nilai
yield meningkat. Gambar Ekstraktor Hildebrandt tersaji pada gambar berikut.
SOLVENT
INLET

SOLID
FEED

SOLID
DISCHARGE
EXTRACT

Gambar. Skema Hildebrand Extractor


Kelebihan ekstraktor ulir horizontal kontinyu countercurrent yaitu, dengan rasio cairan
terhadap padatan (L/S ratio) yang sama, dapat menghasilkan ekstrak dengan konsentrasi padatan
terlarut lebih tinggi daripada proses batch (Schwartzberg, 1980; dalam Ooi Shing Ming, 2007).
Adapun keterbatasan ekstraktor jenis ini yaitu tidak sesuai digunakan untuk mengekstraksi oilseed
dan bahan halus.
Ekstraktor jenis ini memiliki rentang volume yang luas, mulai dari volume 27 L di skala pilot
hingga 2700 L di skala proses dengan kapasitas umpan mencapai 500-1000 kg/jam (Schwartzberg,
1980). Aplikasi penggunaan ekstraktor ulir horizontal kontinyu counter current sering digunakan
dalam industri makanan, antara lain sugar beets, apel, dan kopi. Solven atau pelarut yang
digunakan dapat berupa pelarut organik ataupun air. Penggunaan pelarut organic ataupun air
sebagai solven merupakan metode kimiawi.
3.2 Bahan yang digunakan

1) Umpan teh kering 0,32 kg


2) Etanol 32 liter

3.3 Alat yang digunakan

1) Unit Ekstraksi Padat-Cair


2) Termometer
3) Gelas kimia
4) Piknometer
5) Stopwatch
6) Gelas kimia plastik 1 liter
7) Ember plastik 15 liter
8) Turbidimeter

Gambar. Alat Ekstraksi Padat-Cair

Anda mungkin juga menyukai