Anda di halaman 1dari 32

DESAIN MODUL

MEMBRAN

Teknologi Membran
Pemisahan membran telah diaplikasikan secara luas di berbagai industri.
Selain oleh sifat membran, kinerja pemisahan sangat ditentukan oleh
desain proses, yang meliputi desain modul dan desain sistem.
Modul merupakan unit terkecil dimana membran dengan area tertentu
disusun. Desain modul membran yang memberikan area membran yang
besar dan ekonomis menjadi penting untuk aplikasi pemisahan
membran secara industrial.

PERAN MODUL
1. Menyokong membran
2. Menyediakan pengaturan fluida yang efektif
KONFIGURASI MODUL YANG UMUM
MODUL PLATE
AND FRAME

Karakteristik modul plate & frame:


❑ Menggunakan modul flat-sheet yang ditempatkan di atas sebuah plate
❑ Flow channel biasanya tipis (1-3 mm), terkadang dipasang dengan
channel spacer
❑ Membran disusun dalam flow channel yang dihubungkan secara
seri/paralel
❑ Support plate: bentuk disc/elliptical dengan aliran umpan secara radial
menuju masuk/keluar atau dari satu sisi elliptical disc ke sisi yang lain.
Rectangular dengan aliran dari satu ujung ke ujung yang lain.
❑ Menyediakan karakteristik mode surface per volume yang lebih baik.
❑ Cenderung digunakan untuk aplikasi skala kecil sampai medium pada
niche area
❑ Modul dapat dikunci dengan tekanan (misalnya, electrodialysis
stacks) atau didesain seperti kaset.
❑ Terbatas untuk operasi tekanan rendah, maka untuk proses MF/UF
MODUL SPIRAL
WOUND

Karakteristik modul spiral wound:


❑ Menggunakan gulungan flat-sheet yang mengelilingi pipa sentral
❑ Sisi internal berisi permeate spacer yang didesain untuk menyokong
membran
❑ Permeate spacer berpori dan conduct permeat ke pipa permeat
❑ Feed channel spacer ditempatkan di antara the leaves (tinggi channel
1-2 mm)
❑ Tekanan aksial berkurang pada sisi umpan & tekanan radial berkurang
pada sisi permeat
❑ Side product distribution of transmembrane pressure drop.
❑ Beberapa desain memiliki special flow distributor pada upstream
face untuk meminimalkan Maldistribution
❑ Diameter standard (2,5’; 4’; 8’)
❑ Konsep paling umum untuk
❑ skala besar UF, NF, RO
MODUL TUBULAR

Karakteristik modul tubular:


❑ Permukaan membran aktif pada bagian dalam tube
❑ Diameter tube 5 – 25 mm
❑ Modul mirip dengan shell and tube heat exchanger, dengan tube
dihibungkan secara seri dan paralel
❑ Beberapa desain, membrane tubes dimasukkan ke dalam perforated
metal support tube
❑ Umumnya dioperasikan pada rejim aliran turbulen yang memberikan
pengendalian polarisasi konsentrasi yang baik, tetapi biaya relatif tinggi
❑ Paling cocok untuk umpan kotor
❑ Modul NF tubular memiliki beberapa niche applications pada skala
medium
MODUL HOLLOW FIBER

Kelebihan:
❑ Kebutuhan energi rendah
❑ Permukaan per satuan volume besar
❑ Fleksibel
❑ Biaya operasi rendah
Kelebihan:
❑ Kebutuhan energi rendah
❑ Permukaan per satuan volume besar
❑ Fleksibel
❑ Biaya operasi rendah
Ringkasan Karakteristik dari masing-masing desain modul
OPERASI MODUL

Dead-End
Cross-Flow
Hibrid Dead-End dan
Cross-Flow
Skema Aliran

Sistem Batch
Sistem Kontinyu
Sistem Single-pass
Sistem
Recirculations
Cascade
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai