Anda di halaman 1dari 31

EKSTRAKTOR

KELOMPOK 6
Our Member

Fitria Nurul Aini


Anggita Rossee Delia Sri Wahyuni Silvia Anggraini
1800020157
Kusuma W. 1800020148 1800020154
1800020140

Lina Dwi N. Fathia Rosyida Dita Permata P.


1800020151 1800020155 1800020158

Stradivary Maulida F. Anisa Selasih Amillia


1800020141 1800020153 1800020156
Pengertian Ekstraksi

“ Proses pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan


atau cairan dengan bantuan pelarut berdasarkan kemampuan
larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam campuran.
Singkatnya, Ekstraksi merupakan pemisahan suatu atau beberapa

bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
EKSTRAKTOR
adalah suatu alat yang digunakan dalam suatu proses ekstraksi.
Sedangkan pengertian ekstraksi sendiri adalah proses pemisahan
suatu subtansi atau zat dari campurannya dengan menggunakan
pelarut yang sesuai.

FUNGSI ALAT EKSTRAKTOR SECARA UMUM

Pemisahan, penarikan atau pengeluaran suatu komponen cairan atau


campuran dari campurannya
TAHAP PROSES EKSTRAKSI
Suatu proses ekstraksi biasanya melibatkan tahap-tahap berikut:

Mencampur bahan ekstraksi dengan pelarut dan


01 membiarkannya saling berkontak

Memisahkan larutan ekstrak dari rafinat, kebanyakan


02 dengan cara penjernihan atau filtrasi.

Mengisolasi ekstrak dari pelarut dan larutan ekstrak


03 dan mendapatkan kembali pelarut umumnya dengan
menguapkan pelarut.
Pemilihan pelarut pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa
faktor:

01 02 03

Selektivitas Kelarutan Kerapatan

04 05 06

Kebutuhan tidak Reaktivitas Titik didih


saling bercampur
Berdasarkan jenis sampel yang ingin
diekstrak, pemisahan kimia menggunakan
proses ekstraksi dibagi menjadi 4 yaitu:
Ekstraksi Padat-Cair
 Ekstraksi Padat-Cair tak Kontinyu
 Ekstraksi Padat-Cair Kontinyu

Ekstraksi Cair-Cair
 Ekstraksi Cair-Cair tak Kontinyu
 Ekstraksi Cair-Cair Kontinyu

Ekstraksi Fase Padat

Ekstraktor Asam Basa


Ekstraktor Padat-Cair “
“ Ekstraktor ini digunakan untuk melarutkan zat yang dapat larut dari
campurannya dengan zat padat yang tidak dapat larut.

Untuk mencapai unjuk kerja atau kecepatan ekstraksi yang tinggi pada ekstraksi padat-cair,
syarat-syarat berikut harus dipenuhi:
 Karena perpindahan massa berlangsung pada bidang kontak antara fasa padat dan fasa
cair, maka bahan itu perlu sesekali memiliki permukaan yang seluas mungkin
 Kecepatan alir pelarut sedapat mungkin besar dibandingkan dengan laju alir bahan
ekstraksi yang terlarut dapat segera diangkut keluar dari dari permukaan bahan padat
 Suhu yang lebih tinggi (viskositas pelarut lebih rendah, kelarutan ekstrak lebih besar)
pada umumnya menguntungkan unjuk kerja ekstraksi.
Ekstraktor Padat-Cair

01 Ekstraktor Padat-Cair Tak Kontinyu


Dalam hal yang sederhana bahan ekstraksi padat dicampur beberapa
kali dengan pelarut segar didalam sebuah tanki pengaduk. Ekstraktor-
eksraktor yang sebenarnya adalah tanki-tanki dengan pelat ayak yang di
pasang didalamnya. Ekstraktor semacam ini hanya sesuai untuk bahan
padat dengan partikel yang tidak terlalu halus. Pada ekstraktor ini
pemakaian pelarut lebih sedikit dan konsentrasi akhir dari larutan ekstrak
lebih tinggi. Namun pada ekstraktor ini pemakaian energinya sangat
besar.
Ekstraktor Padat-Cair

02 Ekstraktor Padat-Cair Kontinyu


Cara kerja ekstraktor ini serupa dengan ekstraktor yang
dipasang seri, tetapi pengisian, pengumpanan pelarut & juga
pengosongan berlangsung secara otomatik penuh dan ter jadi
dalam sebuah alat yang sama. Ekstraktor semacam ini
kebanyakan hanya digunakan untuk bahan ekstraksi yang
tersedia dalam kuantitas besar.
Ekstraktor ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
Ekstraktor Padat-Cair
Ekstraktor Keranjang
Cara kerja:

Bahan ektraksi terus menerus dimasukkan ke dalam


sel-sel yang berbeda sektor dari sebuah rotary yang
berputar lambat mengelilingi poros vertikal. Bagian
bawah sel ditutup oleh sebuah plat ayak. Selama
satu putaran bahan padat dibasahi dari arah
berlawanan oleh pelarut atau larutan ekstrak yang
konsentrasinya meningkat, pelarut atau larutan dari
sel ke sel dan disiramkan ke atas bahan padat.
Akhirnya bahan dikeluarkan dan keseluruhan
proses ini
berlangsung secara automatic.
Ekstraktor Padat-Cair
Ekstraktor Sabuk

Cara Kerja:
Bahan ektraksi diumpankan secara kontinyu di atas
sabuk ayak yang melingkar disepanjang sabuk bahan
dibasahi oleh pelarut atau larutan ekstrak dengan
konsentrasi yang meningkat dan arah aliran berlawanan.
Setelah itu bahan dikeluarkan dari ekstraktor.
Ekstraktor Padat-Cair
Ekstraktor Bollman

Ekstraktor ini mempunyai elevator ember yang dasarnya


berlubang-lubang yang ditempatkan dalam suatu rumah.
Pada sudut kanan mesin ember dimuat dengan zat padat
serpihan seperti kacang kedelai dan disemprot dengan
setengah misela (half misela). Setengah misela adalah
pelarut antara yang mengandung sebagian minyak
hasil ekstraksi dan partikel zat padat. Kapasitas
unit biasanya antara 50–500 ton kacang per hari
24 jam.
Ekstraktor Cair-Cair

“ Ekstraktor cair-cair adalah proses pemindahan suatu komponen campuran
cairan dari suatu larutan ke cairan yang lain (yaitu pelarutnya).

Ekstraksi cair-cair terutama digunakan, bila pemisahan campuran dengan cara


destilasi tidak memungkinkan untuk dilakukan (misalnya karena pembentukan
azeotrof atau karena kepekaannya terhadap panas) atau tidak ekonomis.
Ekstraktor Cair-Cair

01 Ekstraktor Cair-Cair Tak Kontinyu

Dalam hal yang paling sederhana, bahan ekstraksi


yang cair dicampur berulangkali dengan plarut segar dalam
sebuah tangki pengaduk (sebaiknya dengan saluran keluar di
bagian bawah). Proses pencampuran dan pemisahan tangki
lebih menguntungkan bila tangki bagian bawahnya
runcing. Alat tak kontinyu yang sederhana seperti itu
digunakan misalnya untuk mengolah bahan dalam
jumlah kecil, atau bila hanya sesekali dilakukan ekstraksi.
Ekstraktor Cair-Cair

02 Ekstraktor Cair-Cair Kontinyu


Operasi kontinyu pada ekstraksi cair-cair dapat di
laksanakan dengan sederhana, karena tidak saja pelarut
melainkan juga bahan ekstraksi dapat dialirkan dengan bantuan
pompa. Elstraktor yang paling sering digunakan adalah kolom-
kolom ekstraksi, disamping itu juga digunakan perangkat
pencampur- pemisah (mixer settler). Alat alat ini terutama
digunakan bila bahan ekstraksi yang harus dipisahkan berada
dalam kuantitas besar ataubila bahan tersebut diperoleh dari
proses-proses
sebelumnya secara terus menerus.
Ekstraktor Cair-Cair
Kolom Ekstraksi

Bahan ekstraksi cair dan pelarut saling


dikontakkan dengan arah berlawanan
pada kolom ekstraksi vertikal.
Dengan bantuan pompa, cairan
yang lebih ringan dimasukkan dari
bagian bawah dan yang lebih
berat dari bagian atas kolom secara
terus menerus.
Ekstraktor Cair-Cair
Mixer Settler

Alat ini berupa sebuah tangki dengan pengaduk agar kedua


cairan dapatkontak dengan baik. Pada pengadukan itu, suatu
fasa yang terdispersi pada fasalainnya berupa butiran-
butiran halus. Makin halus butiran makin luas kontak
antarmuka kedua fasa tersebut. Dilain pihak bila butiran
terlampau harus sukarmengendap sehingga
pemisahan kedua fasa agak lama. Campuran kedua
fasadipisahkan dalam alat yang lain yaitu pengendap
(settler). Kedua fasa akan memisah dan dapat dialirkan
keluar secara terpisah.
Pada pencampuran dan pengendap yang paling umum adalah
o Alat ini ialah mempunyai efisiensi piring 75 - 100 %. tangki dengan agitor, turbin atau propeller. Diakhir siklus
o Alat ini tidak dapat digunakan untuk yang cenderung pencampuran, agitor dimatikan dan lapisan-lapisan zat cair
membentuk emulsi dan hanya dapat digunakan dibiarkan memisah secara gravitasi. kstrak dan
untuk bahan ekstraksi yang mempunyai kerapatan yang rafinat lalu dikeluarkan ke dalam dua penampang
sangat berbeda dari pelarutnya
terpisah melalui pembuang, dengan sekat- sekat
atau berupa pompa sentrifugal.
Klasifikasi Peralatan Ekstraksi Cair-Cair
Peralatan ekstraksi cair cair diklasifikasikan menjadi 2, yakni:
1. Ekstraktor yang beroperasi secara gravitasi
a. Tanpa pengadukan mekanis
• Kolom Semprot
Cara kerja :
Fasa ringan hanya didistribusikan 1x oleh alat penyemprot. Tetes
yang berbentuk gelembung menerobos fase berat dan menjadi satu
pada ujung atas kolom. Zat cair yang lebih ringan dimasukkan di
bawah dalam bentuk tetesan kecil dengan bantuan nosel A, mengalir
kebawah dan keluar dari puncak menara.
• Menara pengisi
Dari segi kesederhanaannya, menara isian hampir sama dengan
menara semprot Keuntungan : Biaya rendah dan dapat menangani
hampir semua masalah korosi dan tekanan. Kelemahan : Zat padat
cenderung mengumpulan pada isian dan menyebabkan channeling
Klasifikasi Peralatan Ekstraksi Cair-Cair
• Menara Piring Perforasi
Perforasi pada menara ektraksi berdiameter 1,5 – 4,5 mm dan
jarak antara piring adalah 6 – 24 in (150-600 mm). Zat cair yang
ringan merupakan fase terdispersi dan saluran limpah membawa
fase berat yang kontinyu dan piring pencampuran yang terletak di
atas.
b. Dengan Pengadukan Mekanis
• Pulsed Tower (Menara Denyut)
Cara kerja:
Pompa dihubungkan melalui dinding bagian bawah sebagai efek denyut,
fase ringa terdesak melaliu lubang pelat ayak sedangkan fase berat
dihisap ke bawah melalui lubang tersebut.
 Keuntungan: Dapat digunakan untuk mengolah zat cair radioaktif yang
sangat korosif dan dapat mencegah pengkanalan.
 Kelemahan: Menara ini tidak mempunyai saluran limpah.
Klasifikasi Peralatan Ekstraksi Cair-Cair

• Tower dengan Pengaduk Rotasi


Cara kerja:
Disepanjang kolom rotasi terdapat perkakas pengaduk yang mirip
cakramCakram terpasang pada sebuah poros vertikal di dalam
kolom.kedua cairan yang mengalir dalam arah berlawanan secara silih
berganti masuk ke ruang pencampur dan ruang pemisah.
 Keuntungan: bisa mendapat kontak teoritis pada tinggi mula-mula 1-2
ft efisiensi setiap unit pencampur pengendap lebih dari 100%.
 Kelemahan: sulit dalam pemeliharaan alat-alat bagian dalam yang
berputar terutama jika alatnya korosif.
Klasifikasi Peralatan Ekstraksi Cair-Cair
2. Ekstraktor yang beroperasi secara sentrifugal

Ekstraktor ini memanfaatkan gaya


sentrifugal untuk pemisahan fase.
Cara kerja:
Zat cair ringan dipompakan di luar spiral
pada tekanan 3-12 atm
untuk melawan gaya sentrifugal dan
didorong ke dalam mengalir di
sepanjang permukaan dalam. Zat cair berat
dipompakan ke pusat dan bergerak ke
arah luar di sepanjang permukaan luar
spiral.
 Keuntungan: dapat digunakan untuk
ekstraksi bahan – bahan peka (vitamin,
antibiotik).
 Kerugian: biaya peralatan mahal
sehingga penggunaan relatif terbatas.
Ekstraktor sentrifugal, contoh : podbielniak
Ekstraksi Fase Padat
Jika dibandingkan dengan ekstraksi cair-cair, maka metode ini merupakan metode yang
relative baru.

Keunggulan SPE antara lain:


 Proses ekstraksi lebih sempurna
 Pemisahan analit dari pengganggu yang mungkin ada
menjadi lebih efisien
 Mengurangi pelarut organic yang digunakan
 Fraksi analit yang diperoleh lebih mudah dikumpulkan
 Mampu menghilangkan partikulat
 Lebih mudah diatomatisasi
Ekstraksi Fase Padat

Sementara itu, kerugian SPE adalah


banyaknya jenis catridge (berisi penyerap
tertentu) yang beredar dipasaran sehingga
reprodusibilitas hasil bervariasi jika
menggunakan catridge yang berbeda dan
juga adanya adsorbs yang bolak balik
pada catridge SPE
Ekstraksi Asam Basa
Merupakan ekstraksi yang didasarkan
pada sifat kelarutannya.
Senyawa atau
basa direaksikan dengan pereaksi
asam atau basa sehingga
terbentuk garamGaram ini larut dalam air
tetapi tidak larut dalam
senyawa organic.
Teknik Ekstraksi
Teknik Ekstraksi dapat dibedakan menjadi 3 cara yaitu
 Ekstraksi bertahap (batch-extraction)
Ekstraksi bertahap merupakan ekstraksi dengan menambahkan pelarut pengekatraksi yang tidak
bercampur dengan pelarut semula kemudian dilakukan pengocokan sehingga terjadi keseimbangan
konsentrasi zat yang diekstraksi pada kedua lapisan. Setelah tercapai lapisan kemudian didiamkan dan
dipisahkan
 Ekstraksi kontinyu (ekstraksi samapi habis)
Ekstraksi kontinyu digunakan bila perbandingan distribusi relaitf kecil sehingga untuk pemisahan yang
kuantitatif diperlukan beberapa tahap ekstraksi. Efesiensi yang tinggi pada ekstraksi tergantung pada
viskositas fase dan factor-faktor lain yang mempengaruhi kecepatan tercapainya suatu kesetimbangan,
salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan luas kontak yang besar.
 Ekstraksi arah berlawanan (Ekstraksi kontinyu counter current)
Ekstraksi arah berlawanan (merupakan ektraksi dengan cara fase cair sebagai pengekstraksi
dialirkan dengan arah yang berlawanan dengan larutan yang mengandung zt yang akan diekstraksi.
Biasanya digunakan untuk pemisahan zat, isolasi atau pemurnian. Sangat penting untuk fraksionasi
senyawa orgnik tetapi kurang bermanfaat untuk senyawa-senyawa an-organik.
Thankyou
“ Memaafkan adalah kemenangan terbaik. ”
Ali bin Abi Thalib

Anda mungkin juga menyukai