Anda di halaman 1dari 20

PS Tekpang

FMIPA

SATUAN OPERASI UNTUK INDUSTRI


PANGAN
PANG4326 – SATUAN OPERASI UNTUK INDUSTRI PANGAN (3 sks)

Pengempaan & Ekstraksi

Dr. Mursalin, STP, M.Si


mursalin@unja.ac.id
POKOK BAHASAN

Pengempaan

Ekstraksi
PENGEMPAAN

Pemisahan atau pengambilan komponen dari bahan


sumbernya pada dasarnya dapat dilakukan dengan
penekanan atau pengempaan, pemanasan, dan
penggunaan pelarut.

Pemisahan komponen dengan pengempaan dan atau


pemanasan dikenal dengan istilah “ekstraksi
mekanis”.
Ekstraksi mekanis dilakukan untuk pemisahan
komponen dalam sistem campuran padat-cair, contoh:
ekstraksi minyak dari biji-bijian
PENGEMPAAN

Berdasarkan tahapan prosesnya, pengempaan dibagi menjadi


dua:
1. Proses satu tahap
Proses pengempaan yang hanya menerapkan pengecilan
ukuran tanpa harus melalui pembuatan bubur sebelum
dilakukan pengempaan
2. Proses dua tahap.
Proses pengempaan yang menerapkan pengecilan
ukuran dan pembuatan bubur sebelum dilakukan
pengempaan
PENGEMPAAN

Jenis pengempaan yang biasa digunakan dalam industri pangan,


yaitu:
a. Batch Press
Dalam batch press bahan ditekan menggunakan logam plunger. Alat penekan
yang digunakan berupa press spindle atau tekanan hidrolik. Tekanan yang
lebih tinggi dapat dicapai dengan menggunakan sistem hidrolik.  Pengepres
hidrolik lebih cepat daripada jenis sekrup spindle dan menekan bertenaga
lebih kuat daripada jenis manual.
b. Screw Press
Alat pengepress jenis ini memanfaatkan putaran dari  double scew press dan
scew press cage untuk mengekstraksi minyak keluar dari gumpalan fibre
yang telah dilumatkan di digester. Pengekstrasian minyak ini juga dibantu
dengan adanya tekanan kedepan dari adjusting cone dengan memanfaatkan
tenaga hidrolik.
PENGEMPAAN
Kempa hidrolik dipengaruhi oleh faktor-faktor:
A. Tekanan
Pemberian tekanan akan mengakibatkan terjadinya deformasi
dan aliran pada bahan. Semakin tinggi tekanan semakin besar
deformasi dan aliran yang terjadi. Deformasi yang berlebihan
mengakibatkan rusaknya sel sehingga isi sel mudah keluar.
B. Waktu
Semakin lama pengepresan maka semakin banyak sel yang
rusak sehingga terjadinya aliran semakin besar.
C. Perlakuan pendahuluan
Pengecilan ukuran akan meningkatkan luas permukaan bahan
dan memperbesar jumlah sel yang rusak, sehingga dapat
diperoleh hasil ekstrak yang cukup besar. Pemanasan dapat
memperkecil viskositas minyak sehingga ekstraksi mudah
dilakukan dan menghasilkan ekstrak yang lebih banyak
PENGEMPAAN
PENGEMPAAN
Kelemahan Kempa Hidrolik:
 Tekanan yang diperlukan pada sumbu tenaga sangat
besar, oleh sebab itu kompressor yang digunakan
merupakan faktor pembatas dalam pengoperasian alat
kempa hidrolik.
 Kapasitas kempa hidrolik rendah dan memerlukan
perawatan hydraulic yang lebih intensfif menyebabkan
pemakaian alat ini tidak berkembang, yang kemudian
digantikan dengan alat kempa yang praktis dan
kapasitas yang tinggi seperti screw press
PENGEMPAAN
Kempa Ulir (Screw Press)
 Sekrup adalah silinder yang proyeksi heliks permukaannya
dibuat dalam bentuk ulir dan digunakan untuk transmisi gaya.
Ulir memiliki lebar, kedalaman dan rasio dengan diameter
silinder tertentu sehingga saat berputar menghasilkan gaya
aksial yang bekerja searah dan mampu memeras bahan.

 Kempa Ulir dalam penggunaannya lebih menguntungkan


dibandingkan dengan kempa hidrolik. Keuntungan-
keuntungan yang diperoleh antara lain:
 Bekerja secara kontinyu.
 Kapasitas Olahnya tinggi.
 Efisiensi pengempaan lebih tinggi (kehilangan Minyak kecil).
 Pemakaian tenaga (Operator) yang sedikit.
PENGEMPAAN
Kempa Ulir (Screw Press)
 Kelemahan kempa ulir pada ekstraksi biji-bijian terutama
adalah karena tingginya persentase biji yang pecah &
kadang-kadang sulit untuk dimonitor secara visual.
 Selain screw press, alat-alat press (kempa) yang lain diantaranya
adalah plate press, dan roller press.
EKSTRAKSI

Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau lebih


komponen dari suatu campuran homogen menggunakan
pelarut cair (solven) sebagai separating agent.
Pemisahannya berdasarkan prinsip beda kelarutan.
EKSTRAKSI

• Leaching = ekstraksi padat-cair; solut dipisahkan dari


padatan pembawanya menggunakan solven cair

• Ekstraksi cair-cair adalah pemisahan komponen dari suatu


campuran cair dengan mengontakkan pada cairan lain

• Sering disebut juga Ekstraksi cair atau ekstraksi pelarut


(solvent extraction)

• Pemisahan berdasar perbedaan kelarutan


EKSTRAKSI
Alat-alat utama dan Tahapan
1. Pencampuran atau mengkontakkan antara campuran dengan
solven
2. Pemisahan 2 fasa yang terbentuk
3. Pengambilan kembali (removal and recovery) solven dari tiap
fasa yang terbentuk
Solven

Ekstrak E
Pencampuran Pemisahan
(Mixer) (Separator)
Rafinat R

Campuran
EKSTRAKSI

Sistem kontak ganda


Solven Ekstrak 1 Solven Ekstrak 2

Pemisahan Pemisahan
Pencampuran Pencampuran (Separator)
(Separator)
(Mixer) (Mixer) 2
1
1 2

Campuran Rafinat 1 Rafinat 2


Penerapan Ekstraksi

Ekstraksi banyak digunakan sebagai komplementer (tambahan)


disamping distilasi.
Ekstraksi diperlukan terutama:
• Bila proses distilasi akan membutuhkan panas dalam jumlah
terlalu besar, cth: bila volatilitas relatif mendekati satu
• Bila kita ingin menghindari pemanasan terhadap suatu zat
• Bila komponen yang hendak dipisahkan sangat berbeda sifat-
sifatnya (kelarutan)
EKSTRAKSI

Pemilihan solven menjadi sangat penting, dipilih solven yang


memiliki sifat antara lain:

• Solut mempunyai kelarutan yang besar dalam solven, tetapi


solven sedikit atau tidak melarutkan diluen,
• Tidak mudah menguap pada saat ekstraksi,
• Mudah dipisahkan dari solut, sehingga dapat dipergunakan
kembali,
• Tersedia dan tidak mahal.
EKSTRAKSI
teknik ekstraksi dapat dibedakan menjadi:

• Maserasi
Metode ekstraksi padat-cair bertahap yang dilakukan dengan
merendam sampel dalam pelarut.

• Perkolasi
Metode ekstraksi padat-cair bertahap yang dilakukan dengan
melewatkan pelarut secara perlahan-lahan hingga terakumulasi
dalam wadah penampung bahan yang berupa kantong terbuat
dari kertas saring.
EKSTRAKSI
Macam-macam teknik ekstraksi: (continued...)

• Soxlet
Metode ekstraksi padat-cair dengan penggunaan
pelarut yang selalu baru dalam jumlah yang tetap
karena rangkaian alat yang memfasilitasinya.

• Destilasi Uap Air


Metode ekstrasi padat-cair secara berkesinambungan
yang diterapkan untuk mengekstrak komponen yang
memiliki volatilitas tinggi.
EKSTRAKSI
Macam-macam teknik ekstraksi: (continued...)

• Refluks
Ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya selama
waktu tertentu dan dalam jumlah pelarut terbatas yang relatif
konstan dengan adanya pendingin balik.
Ultrasonik
Modifikasi metode maserasi dengan tambahan fasilitas
gelombang ultrasound.
Ekstraksi dengan pelarut bertekanan
Metode ekstraksi dengan penggunaan suhu dan tekanan yang
lebih tinggi untuk mempertahankan pelarut tetap cair dan
proses ekstraksi dapat lebih
SELAMAT BELAJAR
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai