Anda di halaman 1dari 2

MATERI INISIASI 4

Filtrasi adalah pemisahan partikel padat dari suspensi (atau slury) dengan cara mengalirkan
suspensi tersebut melalui pori-pori yang cukup halus (media penyaring) sehingga mampu
menahan partikel-partikel padat tersebut, namun dapat meloloskan cairan yang ada.

Partikel-partikel padat yang tertahan disebut ampas (filter cake) sedangkan produk yang
diinginkan dalam proses ini disebut filtrat. Media penyaring (filter) dapat menggunakan kain
saring, lembaran plat plastik atau logam berlubang (mesh), tumpukan butiran bahan padat, dan
kertas saring.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses filtrasi diantaranya: karakteristik padatan (bentuk,


ukuran, muatan, distribusi ukuran, kekakuan, kekerasan partikel), karakteristik larutan
(densitas, viskositas, korosivitas), karakteristik padatan dalam slury (laju pembentukan kerak di
awal filtrasi), tujuan (apakah padatan atau cairan atau keduanya yang akan diambil), dan suhu
(suhu suspensi).

Berdasarkan prinsip kerjanya, filtrasi dibedakan menjadi 3: Pressure Filtration (Filtrasi dengan
tekanan; contoh plate and frame filter press dan meta filter), Gravity Filtration (Filtrasi dengan
gaya gravitasi), dan Vacum Filtration (Filtrasi dengan tekanan vakum; contoh filter leaf).

Bahan pembantu filter digunakan untuk mencegah media agar tidak tersumbat dan membentuk
keraknya terbuka dan berpori sehingga mengurangi hambatan aliran filtrat.

Sentrifugasi merupakan metode pemisahan komponen bahan pangan melalui pengendapan


yang memanfaatkan gaya sentrifugal. Pemisahan dapat dilakukan terhadap fasa padat, cair,
tersuspensi, maupun campuran berfasa cair-cair. Pemisahan antara dua fasa cair yang
membentuk emulsi juga
dapat dilakukan dengan sentrifugasi.

Klasifikasi peralatan sentrifugasi :


1. Sentrifugasi pemisah cair – cair
Peralatan sentrifugasi untuk memisahkan dua fasa cair dapat dikelompokkan menjadi dua
tipe,yaitu tubular centifuge dan disk bowl centrifuge.
2. Sentrifugasi pemisah padat-cair
Peralatan ini disebut dengan Interfil sentrifugasi
3. Sentrifugal filtrasi (sludge separator, sand trap)

Distilasi adalah proses pemisahan dua komponen atau lebih berdasarkan perbedaan titik
didihnya atau volatilitas. Pemisahan tepat terjadi pada saat kondisi setimbang atau equilibrium.

Pada distilasi ada 2 dasar metode yang digunakan :


1. Uap yang terbentuk diembunkan seluruhnya dan ditampung tanpa ada yang dikembalikan
ke dalam bejana didih (no Reflux)
2. Uap yang terbentuk sebagian diembunkan serta didinginkan pada tempat tertentu,
sedangkan sebagian lagi dikembalikan ke dalam cairan yang dipanaskan (with Reflux).
Distilasi dibagi menjadi 2 kategori besar, yaitu:
1. Single Stage Distilation:
 Flash distilation (batch and continues),
 Simple batch/differential distilation, dan
 Simple steam distilation
2. Multi Stage Distilation:
 Fractional
 Ekstractive
 Azeotrop
 Reaktive

Penggolongan distilasi yang lainnya:


1. Distilasi air
2. Distilasi uap air
3. Hydro diffusion
4. Distilasi vakum

Anda mungkin juga menyukai