Anda di halaman 1dari 17

PS Tekpang

FST

DESAIN GRAFIS KEMASAN

PANG4227 – Pengemasan Pangan ( 2 sks )

Nama Tutor
Email Tutor
PENGERTIAN DESAIN KEMASAN

Definisi
sebuah kegiatan merancang serta
membuat pembungkus
(packaging) sebuah produk
dengan memperhatikan aspek
kreatif dan informasi produk,
sehingga produk tersebut dapat
dipasarkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam desain kemasan

WARNA
Konsumen melihat warna jauh lebih cepat
daripada melihat bentuk atau rupa. Warna
dengan daya pantul tinggi akan lebih
terlihat dari jarak jauh dan
direkomendasikan sebagian besar
kemasan, karena memilik daya tarik dan
dampak yang lebih besar.
BENTUK
pendukung utama yang
membantu terciptanya
seluruh daya tarik visual

MERK / LOGO
Identitas suatu produk sangat
diperlukan sekali. Hal ini untuk
membedakan produk yang kita
buat dengan produk yang lain.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam desain kemasan (2

ILUSTRASI
Ilustrasi merupakan salah satu unsure
penting yang sering digunakan dalam
komunikasi sebuah kemasan karena sering
dianggap sebagai bahasa universal yang
dapat menembus rintangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan bahasa kata-
TIPOGRAFI kata.
Teks pada produk merupakan pesan kata-
kata, digunakan untuk menjelaskan produk
yang ditawarkan dan sekaligus
mengarahkan sedemikian rupa agar
konsumen bersikap dan bertindak sesuai
dengan harapan produsen.

TATA LETAK
Menata letak berarti meramu
seluruh aspek grafis, meliputi
warna, bentuk, merek, ilustrasi,
tipografi menjadi suatu kemasan
baru yang disusun dan
ditempatkan pada halaman
kemasan secra utuh dan terpadu.
6 butir unsur tata letak desain kemasan

keseimbangan

Titik pandang perbandingan

kontras

Alunan pirza kesatuan


SELAMAT BELAJAR
RINSIP
ENGALENGAN IKAN
Prinsip Pengalengan

Faktor Penting dalam Pengawetan Hubungan Suhu dan Waktu


Pangan dengan Panas Sterilisasi

Inaktivasi mikroba
1 pembusuk dan
patogen

SUHU STERILISASI
↑Suhu, maka ↓Waktu
Panas tidak
2 menurunkan nilai
gizi

Faktor organoleptik
3 dapat
dipertahankan WAKTU STERILISASI
Prinsip Pengalengan

Bakteri yang
Menhasilkan racun
berhubungan dengan
botulinin
pengalengan

Bakteri pembentuk Inaktivasi dengan


spora yg tahan panas pemanasan selama 4
menit suhu 120oC atau
10 menit pada 115oC

Clostridium botulinum
Prinsip Pengalengan

Keuntungan Pengalengan
Sebagai wadah bahan pangan Dari sisi Industri
• Kaleng menjaga bahan pangan yang • Dapat ditangani, diisi, ditutup
ada didalamnya (wadah tertutup dan dipak secara mekanis
hermetis) dari kontaminasi dengan kecepatan tinggi
mikroba, serangga atau benda • Dapat diperagakan secara
asing menarik dan menguntungkan
• Kaleng menjaga bahan pangan dari bagi penjual
perubahan kadar air yang tidak • Dapat disimpan dan
diinginkan digunakan dengan mudah
• Kaleng menjaga bahan pangan dari oleh konsumen
penyerapan oksigen, gas, bau dan
partikel radioaktif dari atmosfer
• Kaleng menjaga bahan dari cahaya
Prinsip Pengalengan

Komposisi Gizi Beberapa Ikan yang Banyak di Kalengkan (per 100 g)


Nama Ikan Protein (g) Lemak (g) Kalsium Fosfor Beso (mg)
(mg) (mg)
Kembung 21,3 3,4 136 69 0,8
Layang 22 1,7 50 150 2
Lemuru 20 3,0 20 100 1
Tembang 16 15,0 20 200 2
Udang 21 0,2 136 170 8
Kepiting 14 3,8 210 250 1,1
Kerang 14,4 2,6 321 270 15,6
ROSES
ENGALENGAN IKAN
Proses Pengalengan

Pemilihan Bahan Baku Pengisian Medium


Pengalengan

Penyiangan Ikan Penghampaan Udara


(Exhausting)

Penggaraman
Penutupan Kaleng

Pengisian kedalam
Kaleng
Sterilisasi

Pemasakan Awal
Pendinginan dan
Pelabelan
Pemilihan Bahan Baku

Berperan pada mutu


produk akhir

Pemilihan Mutu Baik

Bahan Baku

Menurunkan Dilakukan Menghambat enzim


Mikroba awal Pengolahan dan pertumbuhan
Awal mikroba
Pengolahan awal Bahan Baku

Pemilihan Bahan Baku


Bermutu Baik
•Kotoran
Untuk mengurangi
Pencucian •Lendir
mikroba awal
•Darah

Penirisan

Pendinginan pada bak Untuk menghambat enzim


pendingin dan pertumbuhan mikroba

Pengolahan Segar Pengolahan Beku

Diproses dalam 24 jam Dilakukan proses thawing


dengan air dingin
Penggaraman (Brining)

Proses Penggaraman Tujuan Penggaraman


Penggaraman dilakukan Untuk memperkuat
dengan merendam tekstur dan rasa ikan,
potongan ikan pada menghilangkan sisa
larutan garam (15-20%) darah, kotoran dan
lendir, serta menurunkan
jumlah mikroba awal

Kadar garam akhir (setelah sterilisasi) paling


baik adalah 1,1-1,6%

Diatur dengan lama perendaman


dan konsentrasi larutan garam
Pengisian ke dalam Kaleng

Pencucian Kaleng
Kaleng terpilih dicuci Tutup kaleng jangan
dalam air sabun yang dicuci -> dibungkus
hangat kemudian dibilas dengan kantong plastik
dengan air bersih atau dipak dalam karton

Pemeriksaan Kaleng Pengisian


Periksa solderan, Proses pengisian ikan
adanya karat atau dilakukan secara manual
cacat lain (lekuk atau dalam berat tertentu
penyok)

Bentuk Kaleng
Kaleng Oval Kaleng Silinder
ikan disusun melintang ikan disusun secara
agak menyerong dan vertikal dengan ekor
saling berhimpit satu dibagian bawah
sama lain

Anda mungkin juga menyukai