Disusun oleh :
BOGOR
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Kemasan sangat penting dalam dunia bisnis dan perdagangan karena kemasan
berfungsi sebagai produsen menyalurkan produknya sampai di tangan konsumen dengan
kata lain untuk promosi. Kemasan ini memiliki beberapa macam jenis antara lain, bahan
kemasan kertas, plastik, logam, dan gelas. Produk yang dihasilkan harus disesuaikan
dengan jenis kemasannya. Kesesuaian ini dapat ditentukan dari jenis produk, misalnya
untuk produk makanan kering dapat dikemas dengan plastik. Hal tersebut dikarenakan
makanan kering tidak mengandung air atau kuah sehingga tidak memerlukan jenis
kemasan yang rumit seperti kaleng.
Plastik adalah jenis kemasan yang telah umum bagi semua orang. Banyak produk
yang dikemas dengan plastik dari model sederhana hingga model yang kompleks. Jenis
jenis plastik yang biasa digunakan antara lain High Density Polyethylen (HDPE), Low
Density Polyethylen (LDPE), polyethylene, polypropilena, dan plastik mika.
Penulis membuat makalah yang berjudul Plastik Mika sebagai kemasan Kerupuk
Ikan Lele akan membahas tentang plastik mika. Plastik mika adalah jenis plastik yang
berbahan dasar campuran antara bahan PP/PE/PVC biasanya digunakan untuk taplak
meja, sampul, bungkus kemasan dll
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui cara pembuatan krupuk ikan lele
1.2.2 Menentukan jenis kemasan yang sesuai dengan krupuk ikan lele
1.2.3 Mengetahui keadaan kemasan baik atau buruknya yang digunakan
dalam pengemasan krupuk ikan lele
1.2.4 Mengetahui syarat kemasan yang baik dan sesuai dengan standar mutu
perdagangan
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1 Termasuk jenis produk apa pada krupuk ikan lele yang dibuat?
1.3.2 Bagaimana cara memproduksinya?
1.3.3 Apa jenis kemasan yang digunakan untuk krupuk ikan lele tersebut?
1.3.4 Bagaimana kesesuaian antara kemasan dengan krupuk ikan lele?
1.3.5 Bagaimana syarat kemasan yang baik dan sesuai dengan standar mutu
perdagangan?
BAB II
METODELOGI
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk ikan lele ini antara lain
baskom, alat penggorengan, papan bambu yang telah didesain jaring-jaring, dan pisau.
Bahan-bahan yang digunakan yaitu daging ikan lele, tepung tapioka, garam, bawang
putih, bawang merah, merica, dan air.
2.2 Metode
START
END
BAB III
PEMBAHASAN
Ikan lele (Clarias Sp.) merupakan ikan dari genus Clarias yang banyak
tersebar di perairan Asia dan Afrika. Di Asia Tenggara Sendiri terdapat 20 jenis
ikan dari genus Clarias. Beberapa diantaranya dikonsumsi luas masyarakat karena
ketersediaannya melimpah, rasanya gurih dan memiliki kandungan protein tinggi.
Namun tidak semua jenis ikan lele cocok untuk dikonsumsi dan dibudidayakan.
Hanya ikan lele dari jenis-jenis tertentu saja yang bisa dibudidayakan untuk tujuan
konsumsi. Jenis-jenis ikan lele tersebut biasanya memiliki sifat unggul seperti
pertumbuhan cepat dan tahan terhadap penyakit. Selain itu, ia harus bisa tumbuh
dan berkembang dalam lingkungan yang mempunyai kepadatan tinggi dan kondisi
air minim.
Ikan Lele
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Kemasan mika bersifat kaku atau keras memiliki fungsi yang sama dengan
kemasan kardus kertas karton, bedanya terletak pada sifat kemasan mika adalah
transparan atau tembus pandang. Kemasan plastik mika ini memiliki sifat-sifat
yang mendukung untuk dijadikan kemasan baik pangan maupun non pangan
karena memiliki sifat pembatas (barier) yang baik terutama untuk kelembaban dan
uap air, oleh karena itu plastik mika sesuai dengan produk olahan yang berasal
dari ikan lele.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA