Pengeringan, Pengepakan dan Pengkelasan Mutu Gabah
Pengolahan gabah menjadi beras
dan pengkelasan mutu beras Capaian Pembelajaran
Setelah mempelari mata kuliah ini, Mahasiswa diharapkan :
• Menjelaskan cara penanganan panen, perontokkan dan
pembersihan gabah • Menjelaskan cara penanganan pengeringan, pengepakan dan pengkelasan mutu gabah • Menjelaskan cara pengelolaan gabah menjadi beras da pengkelasan mutiu gabah Padi
Padi (oryza sativa) adalah
makanan pokok di Indonesia. Penggunaan padi sebagai bahan utama karena padi (beras) banyak mengandung pati (karbohidrat) yang merupakan sumber energi utama. Dua kelompok varietas padi yang terkenal adalah indica dan javanica. Penampang Butir Gabah Komposisi Kimia Beras Penanganan panen dan pascapanen Pengeringan
Tujuan pengeringan adalah untuk menurunkan
kadar air padi dari 23-27% sampai 13-14% sehingga dapat disimpan lebih lama dan menghasilkan beras dengan mutu baik. Selain itu pengeringan juga akan memperkecil transportasi. Pengeringan Alami dan Pengeringan Buatan Pengemasan dan Penyimpanan Tujuan pengemasan dan penyimpanan antara lain : Memudahkan pengangkutan Memudahkan penanganan Mempertahankan mutu Faktor yang harus diperhatikan dalam penyimpanan a. Cara dan tempat penyimpanan b. Kondisi padi, harus bersih, sehat dan kering Syarat tempat untuk penyimpanan
1. Tidak boleh dekat dengan pupuk dan atau pestisida
2. Dekat dengan lokasi pengeringan 3. Dibuat dasi bahan-bahan yang kuat 4. Dilengkapi dengan ventilasi yang baik 5. Bangunan cukup tinggi 6. Ada alas tumpukan (dari kayu atau bambu kering) Penyimpanan Padi Pengkelasan Mutu Gabah
Faktor Mutu Kualititaif Gabah:
Bebas hama dan penyakit Bebas bau busuk dan asam serta bau-bauan lain Bebas residu bahan kimia seperti residu pestisida Pengkelasan Mutu Gabah Faktor Mutu Kuantitatif Gabah o Gabah hampa o Butir kuning o Butir hijau/mengapur o Butir rusak o Butir keras merah o Benda asing o Kotoran pada gabah Syarat kuantitatif Gabah Kering Giling (GKG) Ukuran Panjang Butir
Gabah ekstra Panjang >7,5 mm
Gabah Panjang 6,5-7,5 mm Gabah medium 5,5-6,5 mm Gabah pendek <5,5mm Bentuk Butir Gabah
Gabah ramping nisbah Panjang:lebar >3,0
Gabah lonjong nisbah Panjang:lebar 2,0-3,0 Gabah bulat nisbah Panjang:lebar < 2,0 Proses Pengolahan Padi Hingga Menjadi Nas Pemecahan Kulit Pemecahan kulit adalah proses pengelupasan kulit gabah dari beras. Hasil yang diperoleh dari proses ini beras pecah kulit (PK) yang masih harus dibersihkan dengan proses penyosohan. Penyosohan Beras pecah kulit masih mengandung bekatul sehingga perlu dibersihkan. Lapisan katu; tersebut dapat dihilangkan dengan menggunakan mesin penyosoh atau huller engelberg. Dari proses ini akan dihasilkan beras sosoh. Hasil Samping Pascapanen Padi Jerami dan merang Sekam Dedak dan bekatul Pengkelasan Mutu Beras dan Tepung Beras
Faktor Kualitatif Faktor Kuantitatif
• Cemaran kimiawi • Derajat sosoh
terutama pestisida • Butir patah dan Menir • Kebersihan • Bentuk dan ukuran • Bau apek • Kebersihan dan • Penyimpangan rupa kemurnian • Busuk dan berjamur Standar Mutu Beras Menurut SNI SNI Tepung Beras SELAMAT BELAJAR DAN TERIMA KASIH