KELOMPOK 2:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
JUDUL
II.
JADWAL PRAKTIKUM
TUJUAN
:
1. Tujuan Umum Pembelajaran:
Pada akhir pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu melakukan
pelaksanaan pengolahan bahan makanan setengah jadi/jadi
kacangan.
2. Tujuan
Khusus
Pembelajaran
Mahasiswa
dari kacang-
diharapkan
mampu:
TEORI SINGKAT
A. DEFINISI
Kacang-kacangan adalah bahan-bahan yang dimakan sehari-hari untuk
memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan kerja, pengantian
jaringan dan mengatur proses-proses di dalam tubuh, untuk menghasilkan
sebagian
besar
sumber
energi.
Kacang-kacangan
termasuk
famili
melakukan
aktivitas
hidup
(antara
lain
bernapas,
bekerja,
untuk
melakukan
aktivitas
hidup
(antara
lain
bernapas,
bekerja,
pada
kacangan,
kacang hijau :
Nutrisi
Energi
Karbohidrat
Gula
Serat
Lemak
Protein
Vitamin C
Kalsium
Magnesium
Nilai Gizi
441 KJ
19,15 g
2g
7,6 g
0,38 g
7,02 g
1 mg
27 mg
0,298 mg
beberapa
kacang-
Fosfor
Kalium
Natrium
99 mg
266 mg
2 mg
Jumlah Sajian
Karbohidrat
22,4 Gram
Serat
9,3 Gram
32 Gram
Protein
9,1 Gram
Vitamin A
3,0 IU
Vitamin C
1,2 Miligram
Asam Folat
74 Mikrogram
Kalium
419 Miligram
Fosfor
137 Miligram
Kalsium
66 Miligram
Magnesium
48 Miligram
B. PEMANFAATAN KACANG-KACANGAN
Merupakan sumber makanan dengan kadar protein tinggi membuat
kacang-kacangan sangat disukai untuk dijadikan sebagai komoditi bahan
pangan, baik produk setengah jadi maupun produk jadi. Seperti halnya
kacang merah dan kacang hijau yang seringkali dijumpai dalam produk
minuman pengganti susu dengan kandungan protein hewani, dapat
digantikan dengan produk susu dari bahan kacang-kacangan ini.
C. KLASIFIKASI KACANG MERAH DAN HIJAU
Tabel 1. Klasifikasi Kacang Hijau
Kerajaan:
Divisi:
Plantae
Magnoliophyta
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Magnoliopsida
Fabales
Fabaceae
Vigna
V. radiata
V.
Plantae
Magnoliophyta
Magnoliopsida
Fabales
Fabaceae
Faboideae
Phaseoleae
Vigna
V. angularis
kacang-kacangan,
seperti
ukuran,bentuk,densitas
kamba
dan
sebagainya. Ukuran dan bentuk serealia juga menentukan dari varitas mana
bahan tersebut berasal.
Biji biji serealia tergolong dari keluarga rumput rumputan
(gramineae) yang kaya akan karbohidrat, struktur biji terdiri dari sekam
dedak benih dan endosperm dan dengan proses respirasi berlanjut setelah di
panen yang mengakibatkan metabolisme KH dan lemak menghasikan CO,
HO dan panas. Contohnya seperti kacang merah dan kacang hijau :
a. Bentuk
Bentuk dari bahan serealia (kacang merah/ kacang hijau) ini
lonjong/bulat dengan ukuran diameter dimana panjang, lebar, tebal serta
dengan berat yang berbeda beda.
b. Warna
Bahan pangan biasanya memiliki warna yang jelas yang dapat
diamati.
c. Rasa
Bahan pangan ini dapat dirasakan aroma yang harum. Oleh karena itu
bahan serealia dengan sifat fisik yang cepat merapuh dimana dimana
dapat diproses sebagai bahan makanan dan lain sebagainya.
d. Ukuran
Setelah dipilih beberapa komoditi serealia dan kacang-kacangan dan
sudah dilakukan pengamatan warna dan bentuk, kemudian diukur
panjang, lebar serta tinggi menggunakan jangka sorong
e. Uji Densitas
Parameter densitas dapat digunakan untuk melihat kesempurnaan
proses pengeringan atau keseragaman bentuk dan ukuran bahan.serealia
atau kacang-kacangan yang diproses dengan cara pengeringan lambat
akan mempunyai densitas kamba yang lebih tinggi dibandingkan dengan
merah,
beras
merah,
ketan
putih
dan
ketan
hitam.
Beberapa
mikroorganisme
koloni-koloni
yang
berwarna atau mempunyai pigmen (zat warna) yang memberi warna pada
bahan pangan yang tercemar, misalnya saja Serratia marcecens-merah,
Pseudomonas flurescens-hijau, dan Aspergillus niger-hitam.
VI.
Panci
Timbangan
Blender
Pengaduk ( sendok makan )
Saringan
Kain blacu
b. Bahan :
1.
Kacang hijau
2.
Kacang merah
3.
Air panas
4.
NaHCO3
5.
Gula pasir
VII.
= 2 buah
= 1 set
= 1 buah
= 2 buah
= 1 buah
= 1 buah
= 100 gr
= 100 gr
= 300 ml
= 0,005 %
= 3 sdm
Cara Kerja
1. Kacang merah dan kacang hijau yang sudah ditimbang, lalu di
cuci. Setelah dicuci diblansir dengan air mendidih selama 10 detik
(karena tektur kacang yang kita gunakan lebih keras sehingga
waktu sedikit lebih lama 5 menit). Proses blansir diperuntukkan
agar bau langu dari kacang tersebut hilang,dengan penambahan
NaHO3 pada air pemblansir.
2. Kacang yang telah diblansir segera digiling dan ditambahkan air
panas sebanyak 3 kali berat kering.
3. Susu kacang merah dan kacang hijau itu segera disaring, lalu
ditambahkan gula sebanyak 3 sdm sambil diaduk.
4. Lalu susu segera dipanaskan, setelah dipanaskan susu siap
dihidangkan
1,710 cm
1,620 cm
a.
b.
c.
Kacang hijau
Warna
Bentuk
Ukuran
: hijau
: bulat kecil
Panjang
: 0,410 cm
Lebar
: 0,365 cm
Tebal
: 0,365 cm
d. Berat 100 butir kacang hijau = 4,1691 gram
e. Densitas kamba = 85,6852 gram = 0,857 g/ml
100 ml
f. Struktur fisik
1,0556 cm
0,530 cm
0,410 cm
1,2927 cm
meminum
Rasa
: manis, namun rasa kacang cenderung kurang
2. Kacang hijau
- Warna
- Bentuk
- Bau
- Rasa
IX.
: hijau kecoklatan
: cairan
: aroma khas kacang
: manis, sari kacang terasa
KESIMPULAN
Susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi terutama
pada anak-anak yang menderita lactose intolerance. Selain itu juga baik
bagi pencernaan terutama dalam peranannya dalam dietary food atau
healthy food.
Pada praktikum ini dilakukan uji fisik yang meliputi uji warna,
bentuk, ukuran, berat, densitas kamba, struktur fisik, daya serap air pada
suhu 800C dan rasio pengembangan pada kacang merah dan kacang
hijau didapatkan hasil bahwa kualitas mutu kacang merah dan kacang
hijau dalam kondisi baik.
Pada proses pembuatan susu dari kacang merah dan kacang hijau
tidak ditambahkan penstabil seperti CMC dan tidak dilakukan
pasteurisasi karena susu langsung dikonsumsi dan tidak disimpan dalam
jangka waktu lama. Pada susu kacang merah masih terasa bau langu dan
kurang manis mungkin karena kurang lama saat melakukan pemblansiran
dan penambahan gula yang kurang saat proses perebusan. Sedangkan
untuk susu kacang hijau tidak didapatkan bau langu dan rasa manis
sesuai yang diinginkan oleh kelompok kami.
X.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. 2010. Serealia dan jenis kacang-kacangan. (online)
(http://www.wikipedia.org. Diakses 09-11-2011).
2.
Anonim. 2011. Serealia dan kacang-kacangan.
(online)
2010.
Seputar
Tepung
Terigu.
(online)