PS Tekpang

FST

PENANGANAN DAN PENGOLAHAN

KEDELAI

PANG4225 - PENANGANAN DAN PENGOLAHAN

SEREALIA DAN PALAWIJA (2 SKS)

Irna Dwi Destiana, S.Pd. M.Si

 POKOK BAHASAN

Rumusan Capaian Pembelajaran

Pengenalan Komoditas Kedelai

Kegiatan pascapanen Kedelai

Proses Pengolahan Nonfermentasi Kedelai

Proses Pengolahan Fermentasi Kedelai

 Capaian Pembelajaran

Setelah mempelari mata kuliah ini, Mahasiswa diharapkan :

• Menjelaskan komoditas kedelai meliputi komposisi

kimia,mproduk olahan kedelai, umur dan cara panen,
dan kegiatan pascapanen kedelai
• Menjelaskan proses pengolahan non fermentasi kedela
• Menjelaskan proses pengolahan secara fermentasi
 Kedelai

Kedelai (Glycine max)

termasuk ke dalam kategori
tanaman palawija
merupakan salah satu
sumber protein nabati yang
cukup penting karena
mengandung asam amino
sesensial yang lebih
lengkap.
Varietas unggul kedelai
Kandungan Kimia Kedelai
Kandungan asam amino kedelai
Berbagai Produk Olahan Kedelai
Panen kedelai secara manual
Panen Kedelai dengan mekanisasi
Kegiatan Pascapanen
 Pengeringan Kedelai

• Kadar Air 15-17% untuk kedelai brangkasan

• Kadar Air 11% setelah pengeringan

• Kadar Air 9% untuk penyimpanan

 Pembijian Kedelai

Manual (Tenaga Manusia) Mesin

– Membutuhkan waktu, + Hemat tenaga, waktu dan
tenaga, dan biaya yang biaya
cukup besar
+ Tingkat kadar kotoran
– Tingkat konsentrasi kotoran
rendah (0,55%)
tinggi (1,5%)
+ Susut tercecer rendah
– Susut tercecer tinggi (7%)
(0,5%)
– Banyak biji retak, pecah atau
kerusakn fisik lainnya
 Syarat Penyimpanan kedelai konvensional

• Kadar air harus rendah

• Kemasan rapat
• Kedelai bebas hama penyakit
• Kelembaban udara tidak berlebih
• Perlu pemberantasan hama dan penyakit dan
aerasi yang cukup secara periodik
Pengekelasan Mutu Kedelai
 Pengekelasan Mutu Kedelai

Persyaratan Kualitatif
1. Bebas hama dan penyakit
2. Bebas bau busuk, asam dan bau asing lainnya
3. Bebas dari tanda-tanda adanya bahan kimia
yang membahayakan, baik secara visual
maupun organoleptik