Ekstraksi
adalah pilihan metode yang TEPAT atau dianggap Paling
Ekonomis
Ekstraksi…?
Ekstraksi
• Pemisahan satu atau beberapa bahan dari
suatu padatan atau cairan dengan bantuan
pelarut (solvent). Pemisahan terjadi atas dasar
kemampuan larut yang berbeda dari
komponen-komponen dalam campuran
Istilah Dalam Ekstraksi
Syarat Pelarut
Syarat Selektivitas
Pelarut Kelarutan
Kemampuan Tidak Saling Bercampur
Kerapatan
Reaktifitas
Titik Didih
Kriteria Pendukung
Selektivitas
Pelarut hanya boleh melarutkan ekstrak yang
diinginkan saja, bukan komponen lain dari bahan
ekstraksi. Pada aplikasinya, khususnya untuk
ekstraksi bahan-bahan alami sering juga bahan
lain (misal : lemak dan resin) ikut dibebaskan
bersama-sama dengan ekstrak yang diinginkan.
Dalam kondisi ini, larutan ekstrak tercemar yang
diperoleh harus dibersihkan yaitu diekstraksi
kembali dengan pelarut kedua.
Kelarutan dan Kemampuan
Tidak Bercampur
KEMAMPUAN TIDAK
KELARUTAN
BERCAMPUR
Tidak korosif
Memiliki viskositas yang rendah dan stabil secara kimia dan termis.
Next ...
Gaya dorong pada proses ekstraksi adalah
perbedaan konsentrasi ekstrak di dalam bahan
ekstraksi dan pelarut. Gaya ini sedapat mungkin
besar.
Untuk mencapainya, yang paling baik adalah
dengan menggunakan pelarut segar (pure) yaitu
yang tidak mengandung ekstrak atau dengan
segera mengeluarkan larutan ekstrak dari
permukaan perpindahan.
Mekanisme Ekstraksi
Pada operasi ekstraksi tidak terjadi pemisahan segera dari
bahan-bahan yang akan diperoleh (ekstrak), melainkan
mula-mula hanya terjadi pengumpulan ekstrak dalam
pelarut.
Suatu proses ekstraksi biasanya melibatkan beberapa tahap,
yaitu :
1. Mencampurkan bahan yang akan diekstraksi dengan
pelarut dan membiarkannya saling berkontak. Dalam hal
ini terjadi perpindahan massa dengan cara difusi pada
bidang antarmuka bahan ekstraksi dan pelarut. Dengan
demikian terjadi ekstraksi yang sebenarnya, yaitu
pelarutan ekstrak
Next...
2. Memisahkan larutan ekstrak dari rafinat dengan
cara penjernihan atau filtrasi
3. Mengisolasi ekstrak dari larutan ekstrak dan
mendapatkan kembali pelarut. Umumnya
dilakukan dengan menguapkan pelarut (distilasi
atau evaporasi). Dalam hal-hal tertentu, larutan
ekstrak dapat langsung diolah lebih lanjut atau
diolah setelah dipekatkan.
Metode Ekstraksi
Metode Ekstraksi
Ekstraksi Ekstraksi
Padat-Cair Cair-Cair
Ekstraksi Padat Cair
Pada ekstraksi padat cair, satu atau
beberapa komponen yang dapat larut
dipisahkan dari bahan padat dengan
bantuan pelarut
Proses ini digunakan secara teknis dalam
skala besar terutama di bidang industri
bahan alami dan makanan
Next...
Pada operasi ekstraksi, yaitu ketika bahan ekstraksi
dicampur dengan pelarut, maka pelarut menembus kapiler-
kapiler dalam bahan padat dan melarutkan ekstrak.
Larutan ekstrak dengan konsentrasi yang tinggi terbentuk di
bagian dalam bahan ekstraksi.
Dengan cara difusi akan terjadi kesetimbangan konsentrasi
antara larutan tersebut dengan larutan di luar bahan padat.
Disebabkan adanya gaya adhesi setelah pemisahan larutan
ekstrak, akan selalu tertinggal larutan ekstrak dalam
kuantitas tertentu didalam bahan yang di ekstraksi.
Next...
Untuk memperoleh efisiensi yang tinggi pada
tiap tahap ekstraksi, perlu diusahakan agar
kuantitas cairan yang tertinggal sekecil mungkin.
Untuk alasan lingkungan dan ekonomi, sisa
pelarut yang tertinggal dalam rafinat dipisahkan
menggunakan metode distilasi atau evaporasi
dan dikembalikan ke proses ekstraksi.
Syarat Ekstraksi Padat Cair (Leaching)
Perpindahan massa berlangsung antara fasa
padat dan cair, maka bahan itu harus
memiliki permukaan yang seluas mungkin.
Hal ini dapat dicapai dengan memperkecil
ukuran bahan ekstraksi.
Ekstraktor Ekstraktor
Leaching Tidak Leaching
Kontinu Kontinu
Ekstraktor Leaching Tidak Kontinu
Pada ekstraksi padat cair tidak kontinu, satu atau beberapa
komponen yang dapat larut dipisahkan dari bahan padat dengan
bantuan pelarut.
Proses ekstraksi padat cair secara sederhana dilakukan dengan
mencampurkan bahan padat dengan pelarut segar beberapa
kali.
Larutan ekstrak yang terbentuk setiap kali dipisahkan dengan
cara penjernihan (pengaruh gaya berat) atau penyaringan.
Proses ini tidak begitu ekonomis, hanya saja dapat digunakan
pada kondisi bahan padat yang berbentuk serbuk untuk
menghindari penyumbatan oleh bahan ekstrak yang sangat
dihindari oleh proses kontinu.
Next...
Ekstraktor yang dapat digunakan adalah ekstraktor
berbentuk tangki dengan pelat ayak yang dipasang di
dalamnya.
Pada ekstraktor tidak kontinu, bahan ekstraksi diletakkan
di atas pelat ayak horizontal. Dengan bantuan distributor,
pelarut dialirkan dari atas ke bawah. Dengan perkakas
pengaduk berada di atas pelat ayak yang dapat dinaik
turunkan.
Proses pencampuran seringkali dapat disempurnakan
atau rafinat dapat dikeluarkan dari tangki setelah
berakhirnya proses ekstraksi. Ekstraktor jenis ini hanya
sesuai untuk bahan padat dengan partikel yang tidak
terlalu halus.
Next...
EKSTRAKTOR BERPENGADUK EKSTRAKTOR PELAT AYAK
Next...
Metode lain yang lebih ekonomis adalah dengan
penggabungan beberapa ekstraktor yang dipasang seri dan
aliran bahan ekstraksi berlawanan dengan aliran pelarut.
Prinsip kerjanya adalah dengan memasukkan pelarut
kedalam ekstraktor yang berisi campuran yang telah
mengalami ekstraksi paling banyak.
Pada setiap ekstraktor yang dilewati, pelarut semakin
diperkaya oleh ekstrak. Pelarut akan dikeluarkan dalam
konsentrasi tinggi dari ekstraktor yang berisi campuran yang
mengalami proses ekstraksi paling sedikit. Dengan operasi
ini pemakaian pelarut lebih sedikit dan konsentrasi akhir
dari pelarut ekstrak lebih tinggi.
Ektraktor Seri
Ekstraktor Leaching Kontinu
Ekstraktor Leaching
Tidak Kontinu
Ekstraktor Ekstraktor
Partisioning Partisioning
Tidak Kontinu Kontinu
Ekstraktor Partisioning Tidak Kontinu
Prinsip kerja ekstraktor jenis ini adalah dengan
mencampurkan bahan ekstraksi dengan pelarut segar secara
berulang-ulang. Pelarut segar dalam sebuah tangki pengaduk
(saluran keluar berada di bawah).
Larutan ekstrak yang dihasilkan setiap kali dipisahkan dengan
cara penjernihan (pengaruh gaya berat).
Konstruksi ekstraktor yang efisien untuk ekstraksi cair-cair
adalah tangki yang bagian bawahnya runcing (yang
dilengkapi dengan perkakas pengaduk, penyalur bawah, kaca
pengawas pada setiap level cairan).
Next...
Ekstraktor tidak Peralatan ini mudah
kontinu digunakan digabungkan dengan
untuk mengolah bahan komponen pemblokir
dalam jumlah kecil dan perlengkapan alarm,
atau skala batch.
yang akan menghentikan
Penurunan lapisan aliran keluar setelah
antara fasa dapat lapisan menduduki level
dilakukan dengan tertentu.
kontrol elektronik
secara optik (dengan Agar fasa ringan tidak
bantuan detektor terbawa dalam saluran
cahaya) atau secara pembuangan,
mekanik dengan pencegahan dapat
pelampung atau benda
apung. dilakukan dengan
pemasangan bak
dibelakang ekstraktor.
Ekstraktor Partisioning Kontinu
Ekstraktor Ekstraktor
Sentrifugal Kolom
Mixer Settler
1. Ekstraktor Kolom
Ekstraktor Kolom Semprot
(Spray Column Extractor)