Anda di halaman 1dari 18

LEACHING

OPERASI
KELOMPOK 3

1. NYAYU MIFTAKHUL MUTHIAH

PERPINDAHAN 2.

3.
ECI DWI SEPTIARANISA

BELLA MARSELIA

MASSA 4.

5.
AISYAH AMINI

WILDA ARDANELA

6. SULI CAHYA KASWARI

7. YUSKRIS MONITA

8. FAIZAL AKBAR

9. ROY O
LEACHING

• Mendeskripsikan pengertian ekstraksi padat cair atau Leaching.


• Mengetahui prinsip kerja atau proses perpindahan massa dari ekstraksi
Leaching.
• Mengetahui metode operasi dari ekstraksi Leaching.
• Mengetahui jenis-jenis ekstraksi padat-cair.
• Mengetahui pengaplikasian ekstraksi padat-cair(Leaching) dalam industri.

Tujuan • Mendeskripsikan keuntungan dan kerugian metode In-situ Leaching.


• Mengetahui cara penyelesaian soal operasi perpindahan massa dalam
metode Leaching.
PENGERTIAN LEACHING

Ekstraksi padat cair adalah proses ekstraksi suatu konstituen


yang dapat larut (solute) pada suatu campuran solid dengan
menggunakan pelarut. Proses ini sering disebut Leaching.
Proses ini biasanya digunakan untuk mengolah suatu larutan
pekat dari suatu solute (konstituen) dalam solid (leaching) atau
untuk membersihkan suatu solute inert dari kontaminannya
dengan bahan (konstituen) yang dapat larut (washing).
PROSES LEACHING

– Proses perubahan fasa dari solute saat terlarut ke dalam pelarut (padat-cair)
dari bentuk padat ke dalam bentuk cair
– Difusi dari solute melalui pelarut dalam padatan, yang keluar melalui pori-pori
padatan pelarutnya masuk ke pori-pori karena ada beda konsentrasi dari tinggi
menuju rendah.
– Perpindahan solute dari larutan/pelarut dalam kontaknya dengan partikel ke
larutan utama. Zat yang mau di leaching melarut ke seluruh larutan.
2 jenis alat pengontak padatan
dengan pelarut:

2. Alat dengan kontak terdispersi


(dispersed contact), dimana partikel
1. Alat dengan unggun tetap (fixed
padatan didispersikan dalam pelarut,
bed), dimana pelarut dilewatkan
sehingga di samping terjadi pergerakan
melalui partikel padatan, yang tersusun
relatif antara partikel padatan dan
dalam suatu unggun tetap
pelarut terdapat pula pergerakan relatif
antara partikel padatan itu sendiri.
PRINSIP KESETIMBANGAN
FASA
Kesetimbangan fasa dalam sistem padatan solute pelarut ini mengikuti prinsip-
prinsip sebagai berikut :
– Pada kondisi termodinamika tertentu (P,T tertentu) terdapat hubungan
kesetimbangan yang dapat digambarkan dalam bentuk kurva kesetimbangan.
– Pada sistem yang telah setimbang tidak terjadi difusi netto komponen-
komponen diantara kedua fasa. Ini berarti laju difusi dari fasa padatan ke fasa
pelarut sama dengan laju difusi dari fasa pelarut ke fasa padatan.
– Untuk sistem yang belum tercapai kesetimbangannya, difusi komponen-
komponen mendorong sistem menuju kesetimbangan.
SYARAT – SYARAT EKSTRAKSI
PADAT-CAIR
Untuk mencapai unjuk kerja atau kecepatan ekstraksi yang tinggi pada ekstraksi
padat-cair, syarat-syarat berikut harus dipenuhi :
– Karena perpindahan massa berlangsung pada bidang kontak antara fasa padat dan
fasa cair, maka bahan itu perlu sekali memiliki  permukaan yang seluas mungkin.
– Kecepatan alir pelarut sedapat mungkin besar dibandingkan dengan laju alir bahan
ekstraksi, agar ekstraksi yang terlarut dapat segera diangkut keluar dari
permukaan bahan padat.
– Suhu yang lebih tinggi (viskositas pelarut lebih rendah, kelarutan ekstrak lebih
besar) pada umumnya menguntungkan unjuk kerja ekstraksi
Prinsip kerja atau proses
perpindahan massa dari ekstraksi
Leaching

Prinsip kerja dari proses leaching


adalah pelarut akan melarutkan
sebagian bahan padatan sehingga
bahan terlarut yang diinginkan
diperoleh setelah itu dilakukan
proses pemisahan larutan yang
terbentuk dari padatan sisa.
Pemisahan fasa padat dari cair
dapat dilakukan dengna operasi
sedimentasi, filtrasi, ataupun
sentrifugasi.
Metode operasi dari ekstraksi
Leaching

• 1. Operasi dengan sistem bertahap tunggal • 2. Operasi dengan sistem bertahap banyak dengan
aliran sejajar atau aliran silang

Operasi ini dimulai dengan


Dengan metode ini,pengontakkan pencampuran umpan padatan dan
antara padatan dan pelarut pelarut pada tahap pertama, kemudian
dilakukan sekaligus dan kemudian aliran bawah pada tahap ini
disusul dengan pemisahan larutan dikontakkan pada pelarut baru pada
dari padatan sisa tahap berikutnya dan demekian
seterusnya
Metode operasi dari ekstraksi
Leaching

• 3. Operasi secara continue dengan aliran • 4. Operasi secara batch dengan sistem bertahap
berlawanan banyak dengan aliran bawah

Sistem ini terdiri dari beberapa


unit pengontak batch yang disusun
Dalam sistem ini aliran atas berderet atau dalam lingkaran
dan bawah mengalir secara yang dikenal sebagai rangkaian
berlawanan. ekstraksi
Jenis-jenis ekstraksi
padat-cair
1. Ekstraksi padat-cair tak kontinyu
2. Ekstraksi padat-cair kontinyu
Jenis-jenis ekstraktor padat-cair kontinyu :
– Ekstraktor keranjang.
– Ekstraktor sabuk - Ekstraksi soxhlet
4 faktor yang harus diperhatikan
dalam ekstraksi padat cair

UKURAN SUHU PENGADUKA


PELARUT
PARTIKEL OPERASI N
PEMILIHAN PELARUT PADA
PROSES LEACHING
Kemampuan
Selektivitas Kerapatan tidak saling
bercampur

Terutama pada ekstraksi


Pelarut hanya boleh cair-cair, sedapat Pada ekstraksi cair-cair
melarutkan ekstrak yang mungkin terdapat pelarut tidak boleh
diinginkan, bukan perbedaaan kerapatan (atau hanya secara
komponen-komponen yaitu besar amtara terbatas) larut dalam
lain dari bahan ekstraksi. pelarut dan bahan bahan ekstraksi.
ekstraksi.
Pengaplikasian ekstraksi padat-
cair(Leaching) dalam industri
1. Leaching pada industri emas
Pada proses leaching emas, biji emas dilarutkan dalam medium pelarut yang berupa cairan, selanjutnya emas
dipisahkan dari residunya. Selain itu pemisahan ini juga dapat dilakukan dengan mengadsorpsi emas dengan
menggunakan karbon aktif. Cairan sianida yang diumpankan ke dalam proses harus dialirkan dengan laju yang
proposional dengan jumlah massa dari bijih besi kering dalam aliran proses
2.Persiapan Bijih Emas
Persiapan bijih besi adalah sangat penting supaya dapat membentuk larutan sianida dalam bentuk yang paling
menunjang keoptimalan emas yang dihasilkan. Langkah pertama dalam persiapan bijih emas adalah crushing dan
grinding untuk memperkecil ukuran bijih emas dan dan membebaskan emas dari bijihnya.
3.Leaching Dengan Larutan Sianida
Ketika emas dileaching dengan menggunakan larutan sianida akan terbentuk senyawa kompleks emas-sianida melalui
oksidasi sianida dengan oksidator seperti oksigen terlarut atau senyawa sianida kompleks lainnya
Keuntungan dan kerugian
metode In-situ Leaching

Keuntungan
• biaya operasi murah karena tidak banyakkerugian
bebatuan yang harus dipecah dan
dipindahkan. • adanya resiko cairan leaching
• waktu untuk memproduksinya lebih yang keluar dari pembuangan
cepat. Uranium yang mengakibatkan
• Bijih besi yang berukuran kecil pun dapat kontaminasi air tanah.
ditambang Biaya pembangunan yang • dampak yang tidak terprediksi
dibutuhkan juga relatif murah, karena dari cairan leaching pada batu
tidak memerlukan infrastruktur yang tempat cadangan Uranium.
mahal untuk pengeboran dalam tanah,
misalnya.
KESIMPULAN
– Ekstraksi padat cair adalah proses ekstraksi suatu konstituen yang dapat larut (solute) pada suatu campuran solid dengan
menggunakan pelarut. Proses ini sering disebut Leaching. Proses ini biasanya digunakan untuk mengolah suatu larutan pekat
dari suatu solute (konstituen) dalam solid (leaching) atau untuk membersihkan suatu solute inert dari kontaminannya dengan
bahan (konstituen) yang dapat larut (washing).
– Prinsip kerja dari proses leaching adalah pelarut akan melarutkan sebagian bahan padatan sehingga bahan terlarut yang
diinginkan diperoleh setelah itu dilakukan proses pemisahan larutan yang terbentuk dari padatan sisa. Pemisahan fasa padat
dari cair dapat dilakukan dengna operasi sedimentasi, filtrasi, ataupun sentrifugasi.
– Operasi leaching dapat dilakukan dengan sistem batch, semibatch, ataupun continue. Operasi ini biasanya dilakukan pada suhu
tinggi untuk meningkatkan kelarutan solut di dalam pelarut. Untuk meningkatkan performance, sistem aliran dapat dibuat
secara co-current ataupun counter current.
– Jenis – jenis leaching
– Ekstraksi padat-cair tak kontinyu
– Ekstraksi padat-cair kontinyu
– Leaching juga dapat kita temukan pada industri yaitu proses logam, diantaranya sebagai berikut :
– Leaching Emas
– Leaching Alumunium
– Leaching Tembaga
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai