Alat Pengukur Tekanan, Temperatur,

Pengukur Laju Alir, Dan Pengukur

Level

Nama: Sefiana Indah Pristanti

Absen: 23
Kelas: XII Kimia Inustri
Alat Pengukur Tekanan Dan Temperatur
 Alat ukur digunakan untuk mengetahui suatu besaran atau suatu
variabel.
 Alat ukur tekanan alat yang digunakan untuk mengetahui
kondisi/tekanan suatu objek ukur. Beberapa metode pengukuran
tekanan:
 Manometer
 U-tube Manometer
 Well Type Manometer
 Barometer
 DWT (Piston Gauge/ Dead Weight Tester )
 Elastic Pressure Transducer
 Bourdon Tube
 Diaphragm Pressure Gage
 Bellows
 Electrical
Alat Pengukur Tekanan
 Manometer.
 U-tube Manometer, manometer ini sangat mudah dibuat karena terdiri dari
tabung bengkok berbentuk U. Kepadatan cairan menentukan berbagai tekanan
yang dapat diamati.
 Well Type Manometer, banyak digunakan karena pengukurannya lebih mudah:
pembacaan hanya pada salah satu leher tube.
 Barometer, alat ukur tekanan absolute dengan rentang tekanan dari zero
absolutesampai atmospheric pressure.Biasanya dinyatakan dalam mm Hg
 Piston Gauge atau sering disebut dengan Dead Weight Tester (DWT)
 Elastic Pressure Transducer
• Bourdon Tube,Terdiri pipa lengkung berongga.Digunakan untuk fluida
dalam pipa.Tekanandalam pipa menyebabkan pipa pada alat berubah bentuk
• Diaphragm Pressure Gage,Alat ini menggunakan deformasi elastis dari suatu
diafragma (membran) untukmengukur perbedaan tekanan yang tidak
diketahui dengan tekanan referensi
• Bellows, Prinsip operasi didasarkan pada perubahan volume dari element
bellows sehinggadiperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan
simpangan. Digunakan untukmengukur tenakan absolut (tekanan rendah)
 Alat Pengukur Temperatur
 Termometer  adalah alat yang digunakan untuk mengukur  suhu (temperatur),
ataupun perubahan suhu.

 Jenis –  Jenis Termometer
1.Thermometer menurut isinya dibagi menjadi :
a)Termometer cair 
b)Termometer padat
c)Termometer digital
2.Thermometer berdasarkan penggunaannya :
a)termometer klinis, Termometer ini khusus digunakan untuk mendiaknosa penyakit
dan bisanya diisi dengan raksa atau alkhohol
b)termometer laboratorium, Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol
c)thermometer ruanganTermometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah
ruangan.
d)thermometer digitalKarena perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer
digital yang prinsipkerjanya sama dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian
e)TermokpelMerupakan termometer yang menggunakan bahan bimetal sebagai alat
pokoknya
Pengukur Laju Alir
 Pengukuran aliran adalah untuk mengukur kapasitas aliran, massa laju aliran,
volume aliran.
 Dalam pengukuran fluida termasuk penentuan tekanan, kecepatan, debit,
gradien kecepatan, turbulensi dan viskositas. Pengukuran debit secara
langsung terdiri dari atas penentuan volume atau berat fluida yang melalui
suatu penampang dalam suatu selang waktu tertentu.
 Pada prinsipnya besar aliran fluida dapat diukur melalui :
1. Kecepatan (velocity)
2. Berat (massanya)
3. Luas bidang yang dilaluinya
4. Volumenya
 Jenis alat ukur aliran fluida yang paling banyak digunakan diantaranya alat
ukur lainnya adalah alat ukur fluida jenis laju aliran. Alat ukur aliran fluida
jenis ini dibagi empat jenis yaitu:
· Venturi meter · Nozzle
· Pitot tubes · Flat orifice
Pengertian Alat Ukur Laju Alir
 Venturi Meter , merupakan alat primer dari pengukuran aliran yang
berfungsi untuk mendapatkan beda tekanan. Sedangkan alat untuk
menunjukan besaran aliran fluida yang diukur atau alat sekundernya
adalah manometer pipa U.
  Flow Nozzle biasa digunakan untuk aliran fluida yang kecil. Karena
flow nozzle mempunyai lubang lebih besar dan kehilangan tekanan
lebih kecil daripada plat orifice sehinga flow nozzle dipakai untuk
fluida kecepatan tinggi pada temperatur tinggi dan untuk penyediaan
air ketel.
 pitot tubes datang dari konsep Henry de Pitot pada tahun 1732. Pitot
tubes mengukur besaran aliran fluida dengan jalan menghasilkan beda
tekanan yang diberikan oleh kecepatan fluida itu sendiri
 Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran fluida
yang diukur, juga merupakan alat primer yang berfungsi untuk
mendapatkan beda tekanan antara aliran pada up stream dan down
stream dari orifice itu sendiri.
Prinsip Kerja Alat Ukur Laju Alir
Prinsip Kerja Venturimeter tanpa manometer ini berdasar
pada Asas Bernoulli yang berbunyi: Pada pipa mendatar
(horizontal), tekanan fluida yang paling besar adalah pada
bagian kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling
kecil adalah pada bagian kelajuan alirnya paling besar.
Prinsip kerja dari orifice meter adalah:
• Fluida yang diukur alirannya dialirkan melalui plat orifice.
• Perbedaan atau selisih tekanan fluida yang melalui orifice
antara up stream dan down stream dicatat.
• Suhu dan tekanan fluida pada up stream dicatat untuk
mengetahui densitasnya.
Alat Pengukur Level
alat-alat Instrument yang digunakan untuk mengukur dan
menunjukkan tinggi permukaan cairan dikenal
dengan istilah Level.
Pengukuran level adalah yang berkaitan dengan keterpasangan
terhadap peralatan proses  yang berbentuk kolom seperti: Tangki,
drum, Tabung, silinder.
Tujuan dari pada pengukuran dan pengendalian level adalah
untuk mencegah agar peralatan Instrumentasi tidak mengalami
kelebihan/kekurangan fluida yang dapat merusak peralatan
instrument tersebut.
Pengukuran level secara visual atau secara langsung dapat dilihat
dengan bantuan alat ukur instrument maka dapatlah diketahui
level dari media yang diukur.
PRINSIP UNTUK MENGUKUR PERMUKAAN (LEVEL)
Pengukuran level dengan system hydrostatic head, Prinsip pengukurannya
adalah bahwa tekanan pada suatu titik di dalam fluida yang diketahui
massa jenisnya adalah sebanding dengan tinggi kolom fluida.
Jenis gerakan pelampung, Prinsip ini sangat sederhana, yaitu jika
pelampung diapungkan pada permukaan fluida maka pelampung akan naik
dan turun mengikuti gerakan permukaan fluida
Jenis perpindahan benda apung,Pengukuran ini menggunakan prinsip
dasar hukum Archimedes, yang menyatakan bahwa total tekanan fluida
terhadap benda yang tercelup kedalamnya adalah sama dengan berat fluida
yang dipindahkan dan arah tekanan tersebut ke atas (vertikal)
Konduktivitas listrik, Prinsip ini berdasarkan kenyataan bahwa beberapa
jenis fluida merupakan konduktor listrik, sedangkan beberapa jenis yang
lain termasuk udara, realtif tidak menghantarkan arus listrik
Pengendalian splite range, di pengendalian split range ada dua control
valve untuk mengendalikan sebauah process variabel
JENIS-JENIS PENGUKURAN PERMUKAAN
A. Pengukuran Langsung
  Pengukuran permukaan dengan gelas penunjuk
  Pengukuran permukaan dengan pelampung
B. Pengukuran Tidak Langsung
   Sistem gelembung suara
   Ultrasonic
   Sistem jebakan udara
  Manometer pipa U