Operasi Teknik Kimia 3

Humidifikasi

Aprianto, M.T
Pendahuluan
•Alat pengukur humidity adalah hygrometer.

Contoh hygrometer alam : pine cones

membuka pada kelembaban rendah untuk
menyebarkan sporanya.

• Pengukuran humidity diperlukan ketika ada kebutuhan

untuk mencegah kondensasi, korosi, pembentukan
Jamur (mould) maupun kerusakan produk.
• Sangat penting pada industri makanan, obat-obatan,
kimia, bahan bakar (fuels), kayu, kertas dan produk-
produk lainnya.
 Psychrometry
• Psychrometry adalah bidang yang mempelajari tentang
bagaimana menentukan sifat-sifat fisis dan
termodinamika suatu gas yang di dalamnya terdapat
campuran antara gas-uap.
• Uap : gas yang terbentuk dari komponen yang
mengandung cairan dan kondisi uap relatif dekat dengan
temperatur kondensasi
• Gas : komponen yang hanya terdiri dari gas saja atau
kondisi uap sangat superheated
 Jenis jenis higrometer
• Hygrometer analog • Hygrometer digital
• Psychrometer
Pada psychrometer menggunakan dua buah termometer
sebagai komponen utamanya. Termometer pertama
merupakan termometer bola kering yang digunakan untuk
mengukur suhu udara biasa, sedangkan termometer yang
kedua merupakan termometer bola basah yang digunakan
untuk mengukur suhu udara jenuh atau lembab.
Komponen Psychrometer
Termometer bola kering, Termometer bola basah, Kain
Air suling
Prinsip Kerja Psychrometer
• Termometer pertama digunakan untuk mengukur suhu
udara biasa
• Termometer kedua digunakan untuk mengukur suhu
udara jenuh atau lembab
• Pada Thermometer Bola Basah tabung air raksa dibasahi
agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi atau titik
jenuh, yaitu; suhu yang diperlukan agar uap air dapat
berkondensasi.
• Perbedaan suhu antara termometer kering-wet bulb-
dan dapat digunakan untuk menghitung jumlah uap air
di udara.
• Hygrometer Rambut
Cara kerja dan prinsip dari
Higrometer rambut :
• bila udara lembab, rambut akan
mengembang, menggerakan
engsel, kemudian diteruskan ke
tangkai pena. Akibatnya, tangkai
pena naik.
• Bilaudara kering, rambut akan
munyusut, menggerakan engsel
kemudian diteruskan ke tangkai
pena. Akibatnya tangkai pena
turun.
HUMIDITY CHART
 Pengertian
Humidifikasi & Dehumidifikasi
• Humidifikasi adalah proses perpindahan air dari fase
cair (A) ke dalam campuran gas yang terdiri dari
udara (B) dan uap air (A).

• Dehumidifikasi adalah proses perpindahan uap air

dari campuran uap air (A) dan udara (B) ke dalam air
pada fase cair (A)

• Syarat : B tidak melarut pada A

 Pengertian
Humidifikasi & Dehumidifikasi
secara umum
• Humidifikasi adalah proses perpindahan / penguapan
cairan (A) ke dalam campuran [gas (B) dan uap cairan
(A)] karena adanya kontak antara cairan (A) (yang
temperaturnya lebih tinggi) dengan campurannya .
• Dehumidifikasi adalah proses perpindahan /
pengembunan uap cairan (A) dari campuran [uap air (A)
dan gas (B)] karena proses pendinginan maupun kontak
antara cairan (A) (yang temperaturnya lebih rendah)
dengan campurannya.
• Syarat : gas B tidak melarut ke dalam cairan A
 Terminologi dalam Humidifikasi
(parameter Psychrometry)
1. Dry bulb temperature
2. Wet bulb temperature
3. Dew point
4. Humid volume
5. Humid heat
6. Persen Absolute humidity
7. Relative humidity
8. Enthalpy
1. Dry bulb temperature -- tDB
• Dry Bulb temperature (Temperatur bola kering), yaitu
suhu yang ditunjukkan dengan thermometer bulb biasa
dengan bulb dalam keadaan kering. Satuan untuk suhu ini
bisa dalam celcius, Kelvin, Fahrenheit.
2. Wet bulb temperature- - tWB
• Wet Bulb Temperature (Temperatur bola basah), yaitu
suhu bola basah. Sesuai dengan namanya “wet bulb”,
suhu ini diukur dengan menggunakan thermometer yang
bulbnya (bagian bawah thermometer) dilapisi dengan
kain yang telah dibasahi dengan air, kemudian dialiri
udara yang ingin diukur suhunya.
3. Due point -- tDP(titik embun).
• Temperatur udara saat saturasi atau temperatur dimana
uap air mulai mengembun ketika campuran udara dan uap
air didinginkan.
• Pada kondisi saturasi, temperatur dew point = temperatur
bola basah = temperatur bola kering.
• Hubungan antara Dew point, tekanan dan RH : P ↓, suhu
dew point menjadi rendah sehingga RH ↓.
• Contoh aplikasi : compressed air
4. Humid volume -- VH
• Humid volume dari suatu campuran uap dan gas
adalah volume campuran (cuft) setiap 1 lb gas
kering yang berada dalam campuran tersebut pada
temperatur dan tekanan
1 Y' t  460 1
VH  (  )(359)( )( )
MB MA 492 P
1 Y ' t  460
VH  0.730(  )( )
MB MA P
MA  18.02 (berat molekul air)
MB  28.97 (berat molekul udara)
5. Humid heat – Cs
• Humid heat adalah panas yang dibutuhkan untuk
menaikkan temperatur campuran uap-gas per unit
massa gas kering sebesar satu derajat pada tekanan
total konstan.
• Untuk campuran dengan absolut humidity , y′ :
CS = CB + y′ CA
CB = panas jenis gas B murni , Btu/lb gas. oF
CA = panas jenis gas A murni , Btu/lb gas. oF
6. Persen Absolute humidity atau Persen
Saturasi
• Kelembaban absolut, Y’ adalah rasio massa
uap/massa gas
• Kelembaban absolut molal, Y adalah rasio mol
uap/mol gas
• Untuk kondisi yang memenuhi gas ideal
yA pA p A molA
Y   x 100%
y B p B p t  p A molB
yAM A p A M A massaA
Y'  x 100%
y B M B pt  p A M B massaB
pA : tekanan parsial material A
pB : tekanan parsial material B
p t : tekanan total (campuran A dan B)
7. Relative humidity atau relative saturasi (HR)
Kelembaban relatif didefinisikan sebagai :
pA
HR  100%
PA

Dimana : PA adalah tekanan uap pada dry bulb

temperatur campuran dan pA adalah tekanan
parsial pada temperatur yang sama.
8. Enthalpy
• Entalpi yaitu entalpi satu satuan massa
gas ditambah uap yang terkandung
didalamnya
H′ = CS (t - t0) + Y ’ [CA(t - t0)+
 = panas laten penguapan
Hubungan Psikrometrik khusus untuk sistem udara (B)
– air (A) pada tekanan 1 atm
 Latihan Soal

1. Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink

psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu
bola kering 80 oF DB, suhu bola basah 65oF WB. Tentukan
parameter udara lainnya dengan mengunakan
psikrometrik chart.
2. Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink
psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu
bola kering 120 oF DB, absolut humidity 0,025 lb H2O/lb
udara kering. Tentukan parameter udara lainnya dengan
mengunakan psikrometrik chart.
3. Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink
psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu
bola kering 150oF DB, dew point 60oF WB. Tentukan
parameter udara lainnya dengan mengunakan
psikrometrik chart.
 Tugas 1

Sebuah kolam dengan panjang tak hingga diatasnya

ditutup. Kemudian udara kering dengan temperatur 150 oF
dialirkan diatas permukaan air. Dengan adanya perpindahan
kalor dari udara ke permukaan air maka terjadilah
penguapan. Udara menjadi jenuh dan diujung kolam air
temperatur menjadi 60 oF. Berapa lb kandungan uap air per lb
udara kering yang berada diatas permukaan air
 Tugas 2
• Hitung laju energi panas yang diperlukan
untuk memanaskan 20 m3/s udara dengan
temperatur bola kering 70 oF dan kelembaban
relatif 80 % menjadi udara panas dengan
temperatur bola kering 120 oF.

Udara Udara
20 m3/s, HEATER t2 = 120 oF
t1 = 70 oF
 Tugas 3
• Pada proses tertentu yang membutuhkan udara dengan pengendalian
temperatur dan humidity, membutuhkan 15000 lb udara kering/jam pada
humidity 20 % dan temperatur 130 oF. Udara tersebut diperoleh dengan
mengkondisikan humidity 20 % dan temperatur 70oF dengan langkah langkah
sbb :
1. Pemanasan
2. Humidity secara adiabatis s/d humidity yang diinginkan
3. Pemanasan kembali udara sampai temperatur 130 oF dengan cara
mengkontakkan dalam spray chamber.
a. Berapa temperatur udara pada pemanasan awal (langkah 1) ?
b.. Berapa temperatur udara meninggalkan spray chamber?
c. Berapa panas yang dibutuhkan untuk preheating ?
Rumus : Q = Cs . m . (T – To)
Cs = humid heat
T = temperatur awal
To = temperatur setelah pemanasan