Anda di halaman 1dari 12

SULFUR INDUSTRY

KELOMPOK 3 :

1. HANAN
191910401017

2. DAFFA HAFIZIAULHAQ AZIZI


191910401073

3. GABRIELLE DIO ERDIANSYAH


191910401088
PENGERTIAN SULFUR
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang S dan nomor atom 16. Belerang merupakan unsur non-logam yang tidak
berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning.
Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral-
mineral pada gunung berapisulfida dan sulfat. Belerang adalah unsur penting untuk
kehidupan dan ditemukan dalam 2 asam amino. Salah satu contoh penggunaan
umum belerang adalah dalam pupuk. Selain itu, belerang juga digunakan dalam
bubuk mesiu, korek api, insektisida, dan fungisida.
PROSES CLAUS

Proses Claus adalah proses desulfurisasi gas yang bertujuan untuk


memperoleh unsur sulfur dari gas hidrogen sulfida. Proses ini diciptakan oleh
Carl Friedrich Claus dan dipatenkan pada tahun 1883. Semenjak itu, proses ini
menjadi proses standar di dalam dunia perindustrian. Hidrogen sulfida yang
dihasilkan, misalnya, dalam hidro-desulfurisasi naftas kilang dan minyak bumi
lainnya, diubah menjadi belerang di pabrik Claus. Reaksi berlangsung dalam
dua langkah, yaitu:

2 H2S +3 O2 → 2 SO2 + 2 H2O


4 H2S +2 SO2 → 3 S2 + 4 H2O
PFD PROSES CLAUS
Langkah termal

Pada tahap termal, gas bermuatan hidrogen sulfida bereaksi dalam pembakaran substoikiometri pada suhu di atas 850 ° C [8]
sehingga unsur sulfur mengendap dalam pendingin gas proses hilir.

Kandungan H2S dan konsentrasi komponen mudah terbakar lainnya (hidrokarbon atau amonia) menentukan lokasi dimana feed
gas dibakar. Gas Claus (gas asam) tanpa kandungan yang dapat terbakar selain H 2S dibakar dengan tombak yang mengelilingi
muffle pusat dengan reaksi kimia berikut:

2 H2S + 3 O2 → 2 SO2 + 2 H2O       (ΔH = -518 kJ mol−1)

Biasanya, 60 hingga 70% dari jumlah total unsur belerang yang dihasilkan dalam proses diperoleh pada langkah proses termal.

Bagian utama dari gas panas dari ruang bakar mengalir melalui tabung pendingin gas proses dan didinginkan sedemikian rupa
sehingga sulfur yang terbentuk pada langkah reaksi mengembun. Panas yang dilepaskan oleh gas proses dan panas kondensasi
yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap bertekanan sedang atau rendah. Belerang yang terkondensasi dihilangkan
di bagian saluran keluar cairan dari pendingin gas proses.

Belerang terbentuk dalam fase termal sebagai diradikal S 2 yang sangat reaktif yang bergabung secara eksklusif dengan alotrop
S8 :
4 S2 → S8
Langkah katalitik

Reaksi Claus berlanjut dalam langkah katalitik dengan aluminium (III) atau titanium (IV) oksida yang
diaktifkan, dan berfungsi untuk meningkatkan hasil sulfur. Lebih banyak hidrogen sulfida (H2S) bereaksi
dengan SO2 yang terbentuk selama pembakaran dalam tungku reaksi dalam reaksi Claus, dan
menghasilkan gas, unsur belerang.
2 H2S + SO2 → 3 S + 2 H2O      (ΔH = -1165.6 kJ mol−1)

Pemulihan katalitik belerang terdiri dari tiga sub-langkah: pemanasan, reaksi katalitik dan pendinginan
ditambah kondensasi. Ketiga langkah ini biasanya diulangi maksimal tiga kali.

Langkah proses dalam tahap katalitik adalah proses pemanasan gas. Hal ini diperlukan untuk mencegah
kondensasi belerang dalam unggun katalis, yang dapat menyebabkan pengotoran katalis. Temperatur
operasi unggun yang diperlukan dalam tahapan katalitik individu dicapai dengan memanaskan gas
proses dalam sebuah pemanas ulang sampai temperatur unggun operasi yang diinginkan tercapai.
PROSES FRASCH
Proses Frasch adalah sebuah metode yang digunakan untuk memperoleh belerang
atau sulfur dari bawah tanah. Metode ini merupakan satu-satunya metode penambangan
sulfur yang murah. Sebagian besar persediaan sulfur dunia diperoleh dengan cara ini hingga
akhir abad ke-19. Kemudian sulfur lebih sering diperoleh dari proses pengambilan minyak
bumi dan gas alam.
Dalam proses Frasch, air yang sangat panas dipompa ke dalam kandungan sulfur di
bawah tanah; sulfur lalu mencair dan diekstrak. Proses Frasch mampu menghasilkan
belerang dengan tingkat kemurnian yang tinggi.
PFD PROSES FRASCH
Dalam proses Frasch, tiga empat konsentris dimasukkan ke dalam kandungan sulfur. Air yang
sangat panas (165 °C, 2.5-3 MPa) dimasukkan ke dalam kandungan lewat pipa paling luar.
Sulfur melebur dan mengalir ke pipa di tengah. Tekanan air sendiri tidak cukup untuk memaksa
sulfur keluar ke permukaan karena kepadatan sulfur yang lebih besar, sehingga udara panas
dimasukkan lewat pipa paling dalam untuk membuatnya kurang padat dan mendorongnya ke
permukaan.
Sulfur yang diperoleh sangat murni (99.7 - 99.8%). Warnanya adalah kuning muda. Jika
terkontaminasi dengan senyawa organik, warnanya bisa menjadi hijau; proses pemurnian lebih
lanjut tidak perlu dilakukan dan terlalu mahal. Proses Frasch dapat digunakan untuk
kandungan yang terletak di kedalaman 50–800 meter. Untuk menghasilkan satu ton sulfur,
dibutuhkan air sangat panas dengan volume 3-38 meter kubik.
Metode ini menggunakan 4 macam pipa dengan diameter antara 3-20 cm yang kemudian
dimasukkan kedalam lubang hasil pengeboran. 4 pipa ini memiliki fungsi masing-masing
yaitu :

 Pipa pertama berfungsi untuk selubung dan pelindung


 Pipa kedua sebagai saluran air super panas yang terdapat campuran air dan uap air
disertai tekanan yang tinggi mencapai 16 atm dan suhu sekitar 160 derajat celcius
yang digunakan untuk melelehkan belerang. Pipa ini adalah pipa yang paling besar
dengan diameter 20 cm.
 Pipa ketiga berfungsi untuk mengalirkan lelehan belerang ke atas dengan
sistem udara tekan. Pipa ini memiliki diameter sekitar 10 cm.
 Yang terakhir yaitu pipa keempat. Pipa keempat ini berfungsi sebagai tempat
untuk memasukan udara bertekanan tinggi. Pipa ini adalah pipa kecil yang
berdiameter sekitar 2,5 cm.
THANKSSS

Anda mungkin juga menyukai