Anda di halaman 1dari 5

3.

plate / tray colom (tower)

 Definisi

Tray atau Plate kolom adalah kolom pemisah berupa silinder tegak dimana bagian dari kolom berisi
sejumlah tray atau plate yang disusun pada jarak tertentu (tray/plate spacing) di sepanjang
kolom.Secara keseluruhan kontak Antara fasa dalam Tray Tower dapat dipandang sebagai aliran lawan
arah (countercurrent), meskipun arus yang sebenarnya terjadi arus silang (crossflow). ( (Asep,2014)

 Tujuan dan fungsi


Tray atau plate adalah alat kontak antar fasa yang berfungsi sebagai
1.Tempat berlangsungnya proses perpindahan.
2. Tempat terbentuknya keseimbangan
3. Alat pemisah dua fasa seimbang

Tujuan dan fungsi alat tray colom dalam kolom distilasi adalah untuk memperbesar
kontak antara cairan dan gas. Tray digunakan untuk mengontakkan liquid dan vapor
secara continue, baik aliran secara counter current atau cocurrent. Liquid terdistribusi
dan mengakibatkan tetesan (tidak lagi mengalir secara langsung) dalam melewati
packed bed, mengakibatkan terjadinya permukaan kontak yang luas dengan gas.
Beberapa karakteristik packing yang biasa digunakan dalam packed column adalah
menyediakan permukaan kontak yang luas antara gas dan liquid, memiliki karekteristik
aliran fluid, secara kimia inert terhadap fluid yang diproses, memiliki struktur yang kuat
sehingga dapat memudahkan dalam penanganan dan instalasi, dan biaya yang rendah
(aziz, 2017).
Tray atau plate merupakan peralatan kontak di dalam kolom yang didasarkan
pada kesetimbangan uap dan liquid. Sehingga desain kolom yang menggunakan alat
kontak yang berupa tray sering disebut sebagai equilibrium stage column. Uap dan
liquid yang berkontak di dalam tray akan mengalami perubahan konsentrasi, karena
terjadi transfer massa antara uap dan liquid. Dengan demikian setiap tray
merepresentasikan stage kesetimbangan yang ideal. Untuk menghasilkan transfer massa
yang baik antara uap dan liquid di setiap tray, maka tray dilengkapi dengan beberapa
fitur tambahan yang berupa weir yang berfungsi untuk menjaga level liquid di setiap
tray, downcomer yang berfungsi sebagai tempat aliran liquid dari tray diatasnya menuju
tray yang ada di bawahnya serta tray deck/plate sebagai tempat terjadinya kontak antara
uap dan liquid. (nuha, __)
 Gambar alat

 Bagian bagian alat

a). Downcomer : lubang tempat masuknya aliran dari atas berupa liquid (plate atas) ke plate bawah (kita
memandang plate bawah ini sebagai acuan).

b). Downflow : lubang tempat keluaran liquid dari plate atas (kita memandang sebagai acuan) ke plate di
bawahnya.
Cap : penghalang / pengkontak antara liquid dan uap yang dipasang di setiap tray, bentuk seperti topi
yang pinggirnya ada slot untuk mengatur besar kecilnya gas yang keluar keatas.

Slot : tempat bukaan pada cap yang mempunyai macam-macam bentuk (trapesium, persegi, segitiga dll)
yang berfungsi mengatur bukaan gas yang keluar ke atas sehingga liquid dan gas berkontak secara
normal.

Baffle : penghalang yang berada di tengahtengah tray untuk membuat aliran lebih lama berada di tray
(penerapan hanya di reverse flow).

Weir : penghalang yang dipasang di pinggir dari downflow utk membuat agar volume liquid yang
tertampung di tray banyak, sehingga efektif terjadinya kontak antara liquid dan gas.

(M.T.Tham,2013)

 Prinsip kerja alat

Prinsip kerja tray kolom distilasi adalah mengontakkan cairan dengan gas secara continue, baik aliran
secara counter current atau cocurrent. Kolom distilasi biner biasanya terdiri atas sebuah kolom vertikal
yang terpecah menjadi beberapa tray dengan ukuran yang sama. Kolom distilasi juga dilengkapi dengan
sebuah reboiler yang berfungsi sebagai pemanas proses distilasi dan sebuah condenser yang berfungsi
mengkondensasi uap hasil distilasi pada produk atas menjadi cairan kembali (wahyudi, dkk. 2016)

Pertama-tama, fluida cair dimasukkan dari puncak kolom dan dalam perjalanannya, fluida cair akan
mengalir dari tray (nampan) yang satu ke tray yang lain yang ada di bawahnya. Di setiap tray akan terjadi
kontak fasa antara fasa cair dengan fasa uap yang dimasukkan dari dasar kolom. Kontak antara fasa
dalam tray tower dapat dianggap sebagai aliran lawan arah (counter-flow), meskipun arus yang
sebenarnya terjadi adalah arus silang (cross-flow). Tray harus dirancang dengan tepat agar posisi cairan
di setiap tray berada pada ketinggian yang cukup. Dengan demikian, untuk melewati cairan tersebut,
gelembung-gelembung gas akan membutuhkan waktu relatif lama hingga memungkinkan dicapainya
keseimbangan. Kecepatan aliran uap/gas juga akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pemisahan. Jika kecepatan gas terlalu rendah, maka gelembung-gelembung gas akan mengembang,
sehingga luas permukaan bidang kontak tiap satuan volume menjadi kecil. Hal tersebut akan
mempengaruhi efisiensi pemisahan. Sebaliknya, gas dengan kecepatan tinggi cenderung akan terdispersi
lebih sempurna sehingga efisiensi pemisahan meningkat. Namun, aliran gas dengan kecepatan tertentu
akan membawa percikan cairan masuk kedalam tray yang ada di atasnya (wati, dkk. 2022)

 Kelibihan dan kekurangan

Alat tray colom atau tray tower memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Berikut adalah
beberapa kelebihan dan kekurangan alat ini:Kelebihan:

1. Memiliki luas permukaan kontak yang besar, yang memungkinkan pemisahan yang lebih efisien
2. Memiliki kontak yang berlangsung cepat, yang membantu mengurangi waktu pemisahan
3. Dapat digunakan untuk bahan yang tidak tahan suhu tinggi
4. Memiliki sensitivitas rendah terhadap kualitas distribusi cair dan uap
5. Memiliki kehilangan tekanan rendah, yang memungkinkan penggunaan fiberglass/plastik
6. Memiliki efisiensi yang tinggi
7. Memiliki stripper yang dapat digunakan untuk memisahkan senyawa yang sulit dipisahkan
1. Memiliki pressure drop yang tinggi, yang memungkinkan pembersihannya sulit dilakukan
2. Memiliki distribusi cairan yang sulit dikendalikan
3. Memiliki pembersihannya yang sulit dilakukan
8. Memiliki Memiliki kecepatan aliran yang tinggi, yang memungkinkan pemisahan yang lebih
sempurna

Kekurangan:

4. Memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan raschig ring, lessing ring, berl saddle, dan intalox
saddle
5. Memiliki harganya yang mahal
6. Memiliki kapasitas yang lebih tinggi, yang membutuhkan lebih banyak ruang
7. kecepatan aliran yang tinggi, yang dapat membawa percikan cairan masuk kedalam tray

 Aplikasi penggunaan alat

Alat tray kolom atau tray tower memiliki banyak aplikasi penggunaan dalam berbagai industri, terutama
dalam industri minyak dan gas. Berikut adalah beberapa aplikasi penggunaan alat ini:

1. Distilasi: Alat tray kolom digunakan untuk memisahkan senyawa yang berbeda-beda dari minyak
mentah. Pada proses distilasi, minyak mentah dibuat panas dan ditarik ke tray kolom, dimana
senyawa-senyawa yang berbeda akan mengendap dan dipisahkan berdasarkan titik didihnya.
2. Stripping: Alat tray kolom juga digunakan dalam proses stripping, dimana cairan yang
mengandung senyawa yang ingin dipisahkan ditarik ke tray kolom dan dimasukkan ke dalam
suatu medium gas yang tidak larut, seperti udara atau gas lain. Senyawa yang tidak larut akan
mengendap dan dipisahkan dari cairan asalnya.
3. Pemurnian: Alat tray kolom juga digunakan dalam proses pemurnian, dimana cairan yang
mengandung senyawa yang ingin dipisahkan ditarik ke tray kolom dan dimasukkan ke dalam
medium gas yang larut, seperti gas yang mengandung senyawa yang tidak larut. Senyawa yang
tidak larut akan mengendap dan dipisahkan dari cairan asalnya.
4. Pemisahan gas: Alat tray kolom juga digunakan dalam proses pemisahan gas, dimana gas yang
mengandung senyawa yang ingin dipisahkan ditarik ke tray kolom dan dimasukkan ke dalam
medium cair yang tidak larut, seperti air atau cairan kimia lain. Senyawa yang tidak larut akan
mengendap dan dipisahkan dari gas asalnya.
5. Pemisahan minyak dan air: Alat tray kolom juga digunakan dalam proses pemisahan minyak dan
air, dimana minyak yang mengandung air dipompa ke tray kolom dan dimasukkan ke dalam
medium gas yang tidak larut, seperti udara. Air akan mengendap dan dipisahkan dari minyak
asalnya.
6. Pemisahan senyawa organik: Alat tray kolom juga digunakan dalam proses pemisahan senyawa
organik, dimana senyawa organik yang mengandung senyawa yang ingin dipisahkan ditarik ke
tray kolom dan dimasukkan ke dalam medium gas yang tidak larut, seperti udara. Senyawa yang
tidak larut akan mengendap dan dipisahkan dari senyawa organik asalnya.
7. Pemisahan senyawa inorganik: Alat tray kolom juga digunakan dalam proses pemisahan
senyawa inorganik, dimana senyawa inorganik yang mengandung senyawa yang ingin
dipisahkan ditarik ke tray kolom dan dimasukkan ke dalam medium cair yang tidak larut, seperti
air. Senyawa yang tidak larut akan mengendap dan dipisahkan dari senyawa inorganik asalnya.

4. spray tower

Anda mungkin juga menyukai