menyatakan mudah atau tidaknya panas berpindah dari fluida panas ke fluida dingin dan juga
menyatakan aliran panas menyeluruh sebagai gabungan proses konduksi dan konveksi.
Angka yang menunjukkan hambatan akibat adanya kotoran yang terbawa fluida yang
mengalir di dalam HE.
- Adanya pengotor berat yaitu kerak keras yang berasal dari hasil korosi ataucoke keras.
- Adanya pengotor berpori yaitu kerak lunak yang berasal dari dekomposisi kerak keras.
Akibat fouling :
- mengakibatkan kenaikan tahanan heat transfer, sehingga meningkatkan biaya, baik investasi,
operasi maupun perawatan.
- ukuran Heat Exchanger menjadi lebih besar, kehilangan energi meningkat, waktu shutdown lebih
panjang dan biaya perawatan meningkat.
Semakin tinggi kecepatan linier fluida, semakin rendah kemungkinan terjadinya fouling. Sebagai
batasan dalam rancangan dapat digunakan nilai-nilai berikut:
3). Kecepatan fluida tube maksimum untuk menghambat terjadinya fouling adalah 10 – 15 ft/s
1. Pressure drop
Untuk mengetahui sejauh mana fluida dapat memepertahankan tekanan yang dimilikinya
selama fluida mengalir.
- Pembelokan aliran
Þ 3 tipe pembersihan HE :
metode pembersihan dengan mensirkulasikan agent melalui peralatan biasanya menggunakan HCl
5-10%.
Mechanical Cleaning
- Hydrojeting
Pembersihan dilakukan dengan cara menginjeksikan air ke dalam tube pada tekanan yang tinggi,
untuk jenis deposit yang lunak.
1.Tube
Merupakan pipa kecil yang tersusun di dalam shell
Aliran di dalam tube sering dibuat melintas lebih dari 1 kali dengan tujuan untuk
memeperbesar koefisisen perpindahan panas lapiasan film fluida dalam tube.
- Keuntungan :
o Dapat dibuat jumlah tube yang lebih banyak sebab susunannya kompak.
- Kerugian :
- Keuntungan :
o Film koeffisisennya tidak sebesar susunan triangular pitch, tetapi lebih besar dari susunan
square pitch.
- Keuntungan :
- Kerugian :
- Keuntungan :
o Film koeffisiennya lebih baik dari susunan square pitch, tetapi tidak sebaik triangular pitch
dan rotated triangular pitch.
- Kerugian :
Tube pitch
Lubang yang tidak dapat dibor dengan jarak yang sangat dekat, karena jarak tube yang terlalu dekat
akan melemahkan struktur penyangga tube.
Clearance
2.Tube Sheet
Suatu flat lingkaran yang fungsinya memegang ujung-ujung tube dan juga sebagai pembatas
aliran fluida di shell & tube
3.Baffle
Mengatur aliran lewat shell sehingga turbulensi yang tinggi akan diperoleh
4.Shell
6.Channel Cover
Þ BWG (Birmingham Wire Gage) yaitu menyatakan ukutan tebal tube. BWG kecil berarti tube
semakin tebal dan sebaliknya.
Þ Keuntungan HE countercurrent
Mempunyai LMTD yang besar, sehingga luas transfer panas yang dibutuhkan kecil, maka ukuran HE
juga kecil.
ΔP besar
Þ Pada HE, pendingin masuk lewat bawah, karena cairan akan memenuhi rongga atas terlebih dulu.
Sedangkan pemanas (steam) masuk lewat atas, karena steam akan memenuhi rongga atas telebih
dahulu.
Þ reboiler
merupakan alat penukar panas yang disertai dengan adanya perubahan fasa. Dimana terjadi
perubahan fasa cair menjadi uap. Pada proses industri reboiler umumnya berhubungan dengan
menara distilasi. Alat ini berfungsi untuk mendidihkan cairan di bagian bawah kolom dan menyuplai
panas ke dalam kolom distilasi. Media pemanasnya bisa berupa steam atau air panas.
Prinsip kerja :
Zat cair dari kolom distilasi memasuki unit bagian reboiler dan sebagian diuapkan di dalam tabung
yang dipanaskan oleh steam. Karena densitasnya lebiah rendah, campuran uap dan cairan itu naik
dan menarik lebih banyak lagi zat cair. Umpan zat cair dan uap itu keluar melaui puncak tabung
dengan kecepatan tinggi, keduanya lalu dipisahkan satu sama lain dan zat cairnya didaur ulang.
Di dalam reboiler dihasilkan sejumlah uap sebagai umpan untuk menara distilasi. Uap yang
dihasilkan akan naik ke bagian atas menara distilasi berkontak dengan aliran cairan yang turun dari
tray, uap ini dihasilkan dari cairan di tray terbawah yang dididihkan di dalam reboiler. Cairan hanya
sebagian saja yang diuapkan, sebagian disirkulasi di dalam reboiler dan sisanya dibuang dari sistem
sebagai produk bawah menara distilasi. Residence time cairan di dalam bagian bawah menara
distilasi berkisar 5-10 menit.
Þ Kriteria pemilihan reboiler
1. Horizontal Thermosyphon
1. Vertikal Thermosyphon
o kapasitas kecil
1. Kettle reboiler
o Mahal
1. Forced circulation
o butuh pompa
Untuk mengatur tinggi cairan dalam reboiler supaya sama dengan tinggi pada dasar menara,
sehingga aliran dapat mengalir dari distillasi ke reboiler.
Þ Kondensor : alat untuk mengembunkan fluida dari fase uap sampai ke titik pengembunan pada
suhu yang sama atau yang lebih rendah lagi
Þ Proses kondensasi :
o Jika Rd terlalu besar UD kecil perlu A yang besar, sehingga biaya mahal
o Jika rd terlalu kecil HE harus sering dibersihkan (< 1 tahun), sehingga biaya perawatan
besar.
2. menentukan Δt
Δt LMTD =
Δt = Δt LMTD x FT
untuk 1-2 exchanger FT > 0,75. jika FT pada 1-2 Exchanger < 0,75 maka gunakan 2-4
Exchanger.
1. Assumsikan UD sementara dari Tabel 8 Kern, 1965. Lalu hitung area heat transfer A dengan
persamaan :
A =
BWG, OD, a”
Nt =
1. Koreksi UD
2. Temperatur kalorik
Tc = T2 + Fc(T1-T2)
tc = t1 + Fc(t2-t1)
shell :
C’ = PT – OD
tube :
at =
shell :
Gs =
tube :
Gt =
shell :
Res =
tube :
Ret =
shell :
tube :
film koefisien hi & ho adalah suatu ukuran aliran panas per unit permukaan dan unit perbedaan
temperatur yang mengindikasikan laju perpindahan panas.
shell :