Anda di halaman 1dari 7

NAMA : AZZA ZEMIA

NIM : 1901093
KELAS : 2 TEKNIK KIMIA B
MATKUL : ALAT INDUSTRI KIMIA

1. Jelaskanlah apa itu alat penukar panas ( heat exchanger )


Jawab :
Alat penukar panas adalah alat yang digunakan untuk memindahkan
panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa
berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Biasanya, medium
pemanas dipakai adalah air yang dipanaskan sebagai fluida panas dan air
biasa sebagai air pendingin (cooling water).

Adapun Jenis-Jenis alat penukar panas ialah


1) Double Pipe Heat Exchanger
2) Plate and Frame Heat Exchanger
3) Shell and Tube Heat Exchanger
4) Adiabatic Wheel Heat Exchanger
5) Pillow Plate Heat Exchanger
6) Dynamic Scraped Surface Heat Exchanger
7) Phase-change Heat Exchanger

2. Jelaskan factor pendorong terjadinya pertukaran panas


Jawab :
Factor-faktornya ialah :
1.Faktor Pengotor ( Fouling Factor )
Faktor pengotoran ini sangat mempengaruhi perpindahan panas pada heat
exchanger. Pengotoran ini dapat terjadi endapan dari fluida yang mengalir,
juga disebabkan oleh korosi pada komponen dari heat exchange rakibat
pengaruh dari jenis fluida yang dialirinya. Selama heat exchanger ini
dioperasikan pengaruh pengotoran pasti akan terjadi.Terjadinyapengotoran
tersebut dapat menganggu atau memperngaruhi temperatur fluida mengalir
juga dapat menurunkan ataau mempengaruhi koefisien perpindahan panas
menyeluruh dari fluida tersebut. Beberapa faktor yang dipengaruhi akibat
pengotoran antara lain:
· Temperatur fluida
· Temperatur dinding tube
· Kecepatan aliran fluida
2.Koefisien Perpindahan Panas
Semakin baik sistem maka semakin tinggi pula koefisien panas yang
dimilikinya. Koefisien perpindahan kalor, U, terdiri dari dua macam yaitu :
 UC adalah koefisien perpindahan kalor keseluruhan pada saat alat
penukar kalor masih baru
 UD adalah koefisien perpindahan kalor keseluruhan pada saat alat
penukar kalor sudah kotor
3. Penurunan Tekanan ( Pressure Drop )
Pada setiap aliran dalam HE akan terjadi penurunan tekanan karena adanya
gaya gesek yang terjadi antara fluida dan dinding pipa. Hal ini dapat
terjadi pada sambungan pipa, fitting,atau pada HE itu sendiri. Hal ini akan
mengakibatkan kehilangan energi sehingga perubahan suhu tidak konstan.
Untuk penurunan Tekanan pada Tube SideBesarnya penurunan tekanan
pada tube side alat penukar kalor telah diformulasikan, persamaan
terhadap faktor gesekan dari fluida yang dipanaskan atau yang didinginkan
didalam tube.
4.Konduktivitas Thermal
Daya hantar kalor yang dimiliki fluida maupun dinding pipa HE sangat
berpengaruh pada kemampuan kalor tersebut berpindah.
5.Aliran Fluida yang Bertukar Kalor
·Aliran Kalor Sejajar, kurang efisien dan cepat untuk satu fluida.
·Aliran Kalor Berlawanan Arah, kalor yang ditransfer lebih banyak.
3. Jelaskan alat penukar panas jenis pipa ganda (Double Pipe Heat
Exchanger)
Jawab :
Double pipe heat exchanger adalah Alat penukar panas pipa rangkap
terdiri dari dua pipa logam standart yang dikedua ujungnya dilas menjadi
satu atau dihubungkan dengan kotak penyekat. Fluida yang satu mengalir
di dalam pipa, sedangkan fluida kedua mengalir di dalam ruang anulus
antara pipa luar dengan pipa dalam. Alat penukar panas jenis ini dapat
digunakan pada laju alir fluida yang kecil dan tekanan operasi yang tinggi.

Pada jenis ini tiap pipa atau beberapa pipa mempunyai shell sendiri-
sendiri. Untuk menghindari tempat yang terlalu panjang, heat exchanger
ini dibentuk menjadi U. pada keperluan khusus, untuk meningkatkan
kemampuan memindahkan panas, bagian diluar pipa diberi srip. Bentuk
siripnya ada yang memanjang, melingkar dan sebagainya.
Pada alat ini, mekanisme perpindahan kalor terjadi secara tidak langsung
(indirect contact type), karena terdapat dinding pemisah antara kedua
fluida sehingga kedua fluida tidak bercampur. Fluida yang memiliki suhu
lebih rendah (fluida pendingin) mengalir melalui pipa kecil, sedangkan
fluida dengan suhu yang lebih tinggi mengalir pada pipa yang lebih besar
(pipa annulus). Penukar kalor demikian mungkin terdiri dari beberapa
lintasan yang disusun dalam susunan vertikal. Perpindahan kalor yang
terjadi pada fluida adalah proses konveksi, sedang proses konduksi terjadi
pada dinding pipa. Kalor mengalir dari fluida yang bertemperatur tinggi ke
fluida yang bertemperatur rendah.
Kelebihan dan Kekurangan Double Pipe :
Kelebihan :
Ø Mampu beroperasi pada tekanan yang tinggi
Ø Resiko tercampurnya fluida sangat kecil
Ø Mudah dibersihkan pada bagian Fitting
Ø Fleksibel dalam berbagai aplikasi dan pengaturan pipa
Ø Dapat dipasang sri atu paralel
Ø Pressure drop dan LMTD bisa diatur
Kekurangan :
Ø Kapasitas perpindan panasnya sangat kecil
Ø Mahal
Ø Area perpindahan kalornya kecil ( <50 m2)
Ø Jumlah fluida yang bisa dipakai kecil

4. Jelaskan alat penukar panas jenis pipa dan buluh (shell and tube heat
exchanger )
Jawab :
Shell and Tube Heat Exchanger
Terdiri atas suatu bundel pipa yang dihubungkan secara parallel dan
ditempatkan dalam sebuah pipa mantel (cangkang ). Fluida yang satu
mengalir di dalam bundel pipa, sedangkan fluida yang lain mengalir di luar
pipa pada arah yang sama, berlawanan, atau bersilangan. Untuk
meningkatkan effisiensi pertukaran panas, biasanya dipasang sekat
(buffle). Ini bertujuan untuk membuat turbulensi aliran fluida dan
menambah waktu tinggal (residence time), namun pemasangan sekat akan
memperbesar pressure drop operasi dan menambah beban kerja pompa,
sehingga laju alir fluida yang dipertukarkan panasnya harus diatur.
Kontruksi shell sangat ditentukan oleh keadaan tubes yang akan
ditempatkan didalamnya. Shell ini dapat dibuat dari pipa yang berukuran
besar atau pelat logam yang dirol. Shell merupakan badan dari heat
exchanger, dimana didapat tube bundle. Untuk temperatur yang sangart
tinggi kadang-kadang shell dibagi dua disambungkan dengan sambungan
ekspansi.Tube atau pipa merupakan bidang pemisah antara kedua jenis
fluida yang mengalir didalamnya dan sekaligus sebagai bidang
perpindahan panas. Ketebalan dan bahan pipa harus dipilih pada tekanan
operasi fluida kerjanya. Selain itu bahan pipa tidak mudah terkorosi oleh
fluida kerja.Adapun beberapa tipe susunan tube dapat dilihat dibawah ini:
Susunan dari tube ini dibuat berdasarkan pertimbangan untuk
mendapatkan jumlah pipa yang banyak atau untuk kemudahan perawatan
(pembersihan permukaan pipa).

Kelebihan dan Kekurangan Shell and Tube:


Kelebihan :
Ø Thermal performance lebih tinggi dari tipe HE lain
Ø Tekanan lebih tinggi dari HE Plate and Frame
Ø Efisiensi tinggi
Ø Memerlukan tempat yang minim dan mudah diraawat
Ø Mudah beradaptasi hampir semua tipe liquid chilling
Kekurangan :
Ø Thermal performance lebih rendah dari HE Plate and Frame
Ø Tekanan Lebeih rendah dari HE Double Pipa

5. Jelaskan alat penukar panas jenis plat (plate heat exchanger )


Jawab :
 Plate and Frame Heat Exchanger
Alat penukar panas pelat dan bingkai terdiri dari paket pelat-pelat tegak
lurus, bergelombang, atau profil lain. Pemisah antara pelat tegak lurus
dipasang penyekat lunak (biasanya terbuat dari karet). Pelat-pelat dan
sekat disatukan oleh suatu perangkat penekan yang pada setiap sudut
pelat (kebanyakan segi empat) terdapat lubang pengalir fluida. Melalui
dua dari lubang ini, fluida dialirkan masuk dan keluar pada sisi yang lain,
sedangkan fluida yang lain mengalir melalui lubang dan ruang pada sisi
sebelahnya karena ada sekat.

Kelebihan dan Kekurangan Plate and Frame:


Kelebihan :
Ø Koefisien perpindan panas tinggi
Ø Area perpindahan panas luas
Ø Penurunan tekanan rendah
Ø Efektivitas tinggi
Kekurangan :
Ø Kemampuan tekanan rendah
Ø Ada banyak jenis exchanger plate yang permanen atau tipe close

 Pillow Plate Heat Exchanger


Sebuah pelat penukar bantal umumnya digunakan dalam industri susu
untuk susu pendingin dalam jumlah besar langsung ekspansi tank massal
stainless steel. Pelat bantal memungkinkan untuk pendinginan di hampir
daerah seluruh permukaan tangki, tanpa sela yang akan terjadi antara
pipa dilas ke bagian luar tangki. Pelat bantal dibangun menggunakan
lembaran tipis dari logam-spot dilas ke permukaan selembar tebal dari
logam.

 Gasketter Plate Exchanger


Mempunyai bidang perpindahan panas yang terbentuk dari lembaran
pelat yang dibuat beralur. Laluan fluida (biasanya untuk cairan) terdapat
diantara lembaran pelat yang dipisahkan gasket yang dirancang khusus
sehingga dapat memisahkan aliran dari kedua cairan. Perawatannya
mudah dan mempunyai efisiensi perpindahan panas yang baik.

6. Berikan 3 contoh aplikasi pemakaian alat penukar panas skala industry


Jawab :
1.Condenser
Condenser merupakan alat penukar panas yang digunakan untuk
mendinginkan fluida sampai terjadi perubahan fase dari fase uap menjadi
fase cair. Media pendingin yang dipakai biasanya air sungai atau air laut
dengan suhu udara luar.
2. Cooler
Cooler adalah alat penukar panas yang digunakan untuk mendinginkan
(menurunkan suhu) cairan atau gas dengan menggunakan air sebagai
media pendingin. Dengan perkembangan teknologi saat ini, media
pendingin cooler menggunakan udara dengan bantuan kipas (fan).
3. Superheater
Alat penukar panas jenis ini digunakan untuk mengubah uap basah
(saturated steam) pada steam generator (ketel uap) menjadi uap kering.

Anda mungkin juga menyukai