Anda di halaman 1dari 3

Nama : Brigitta Stella Salim

NIM : 1907035984
Kelas : TPK D3 – A

TUGAS MANAJEMEN SISTEM PRODUKSI


Buatlah perbedaan antara single level Bill Of Material dan multiple level Bill Of Material
(BOM) beserta contohnya!
Pada umumnya, BOM digunakan untuk :
 Mendefinisikan barang yang dimaksud
 Mempersiapkan metode untuk antisipasi jika terjadi perubahan dalam proses (control
method)
 Mendeskripsikan rencana – apa yang dibutuhkan dan juga kapan dibutuhkan.
 Sebagai masukan order (PO) – konfigurasi order dan harga / ukuran barang yang
disorder.
 Bagi proses produksi – parts yang dibutuhkan untuk merakit menjadi barang jadi.
 Bagi pembiayaan – kalkulasi jumlah barang jumlah barang yang terjual.

Jenis level BOM :


1. Single-level BOM
Single-level BOM adalah BOM yang berisikan daftar komponen barang yang digunakan
dalam produksi di mana setiap assembly atau sub-assembly hanya muncul sekali. Single-
level bill of material sangat mudah dibuat, tapi tidak cocok untuk produk yang kompleks. 
Hal ini dikarenakan tidak dijelaskannya hubungan antara assembly dan sub-
assembly  atau antara part children dan parents. Jadi, ketika produk tersebut gagal
diproduksi, sulit untuk menemukan apa yang harus diperbaiki atau diganti jika
menggunakan struktur ini. 
2. Multi-level BOM
Struktur BOM ini lebih rumit dan membutuhkan kecermatan dari pada single-level bill of
material. Struktur ini menunjukkan seluruh kebutuhan material produksi di semua
tahapan. Tetapi, tentu saja informasi yang tertera lebih detail dan spesifik. Hubungan
antara assembly dan sub-assembly serta part children dan parent setiap produk
tergambar dengan baik.

Single Level Bill of Material tidak cukup untuk menggambarkan produk yang memiliki
subassembly. Untuk produk dengan subassembly, digunakan Multilevel Tree dan
Multilevel Bill of Material. Multilevel Tree berupa “pohon” dengan beberapa level yang
menggambarkan struktur produk. Produk akhir berada pada level 0 (nol), dan nomor level
bertambah untuk level-level di bawahnya
Gambar diatas menunjukkan bahwa produk A adalah independent demand yang tidak
merupakan komponen, sedangkan komponen lainnya bersifat dependent demand. Jumlah
yang diperlihatkan dalam BOM produk A adalah kuantitas yang diperlukan untuk
merakit suatu item pada level yang lebih tinggi.
 Level 1 menuju Produk A membutuhkan :
- 1 unit komponen B dengan lead time 3 minggu.
- 2 unit komponen 10 yang harus dibeli dengan lead time 2 minggu.
- 2 unit komponen C dengan lead time 2 minggu.
 Level 2 menuju komponen B membutuhkan :
- 2 unit komponen 20 dengan lead time 2 minggu
- 2 unit komponen D dengan lead time 2 minggu
 Level 3 menuju komponen C membutuhkan :
- 3 unit komponen 30 dengan lead time 1 minggu
- 1 unit komponen 40 dengna lead time 1 minggu
- 2 unit komponen 50 yang dibeli dari luar dengan lead time 1 minggu.
 Level 3 menuju komponen D membutuhkan :
- 1 unit komponen 60 yang dibeli dari luar dengan lead time 1 minggu
- 3 unit komponen 70 dengan lead time 1 minggu.

Anda mungkin juga menyukai