PENDAHULUAN
Tulisan ini dibatasi pada tahap penentuan sub-sub produk yang akan
yang di akan di pisahkan dan di satukan kembali sesuai urutan. Metode
analisis yang di gunakan adalah struktur produk, bil of material, assembly
process chart.
BAB II
PENGUMPULAN DATA
2.1. Bill of Material
Tabel 2.1 Single Level BOM ( Bill Of Material)
No.Part Uraian Kuantitas Sumber
A-0 Mobil-mobilan 1 Manufaktur
B-1 Set Bodi Atas 1 Manufaktur
C-1 Set Bodi Bawah 1 Manufaktur
D-2 Bodi Bawah 1 Manufaktur
E-3 Ban Belakang 1 Manufaktur
F-3 Ban Depan 1 Manufaktur
G-4 Penutup Atas 2 Manufaktur
H-4 Jok 1 Manufaktur
I-4 Baut 1 Manufaktur
J-4 As 1 Manufaktur
K-4 Gear 1 Manufaktur
L-4 Ban 1 Manufaktur
M-4 As 1 Manufaktur
N-4 Ban 1 Manufaktur
O-4 Penutup Bawah 1 Manufaktur
P-4 Ban 1 Manufaktur
R-4 Penutup Mesin 1 Manufaktur
S-4 Bemper 1 Manufaktur
T-4 Stiker 1 Manufaktur
U-4 Baut 1 Manufaktur
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan perencanaan produk ini adalah sebagai berikut:
1. Pada analisis struktur produk senter terdapat hanya 4 level yaitu level
0, level 1, level 2, level 3 dan 14 komponen.
2. Pada perhitungan waktu perakitan terdapat 5 kegiatan elemen dimana
diantaranya Pemasangan steker kebody bawah, Pemasangan penutup
body bawah, Pemasangan mesin ke body bawah, Pemasangan lebel
dab penutup body atas, dan Penyatuan semua bagian senter.
3. Struktur produk dan bill of material dapat dikatakan baik apabila
produk tersebut saat di pisahkan bagian-bagian elemennya memiliki
lebih dari 2 level.
4.2. Saran
Dalam menjalankan praktikum mungkin lebih menjelaskan pada proses
inti dari praktikum sehingga dapat di mengerti, dan juga peralatan
praktikum yang harus di lengkapi.
DAFTAR PUSTAKA