Kumpul buku dan baca Aceh

Aceh adalah provinsi terluar dari Indonesia yaitu daerah

paling barat Indonesia. Mutu pendidikan aceh yang masih sangat
rendah dikarenakan dampak dari letak geografis yang terlatak di
ujung paling barat dari Indonesia dan pusat kepemerintahan
Indonesia, maka dari itu mungkin penanganan masalah
pendidikan kurang maksimal diakrenkan jarak.

Dampak lain dari rendahnya mutu pendidikan di aceh adalah

kurangnya gemar membaca dan kurangnya buku yang ada untuk
daerah terisolir atau daerah pedalaman. Maka dari itu saya
memiliki ide pemikiran untuk mengumpulkan buku dan membaca
agar mereka mengetahui dunia luar bagaimana, seperti dikatakn
oleh pahlawan kita Bung Hatta yaitu Aku Rela di Penjara asalkan
bersama buku, karena dengan buku aku bebas.

Kumpul buku dan baca aceh muncul karena melihat

ditempat tinggal saya yang masih minim tingkat pendidikan dan
kurangnya minat membaca. Cara kerja untuk kumpul buku yang
saya jalankan nanti adalah dengan mempromisokan lewat media
social dan membuat suatu kelompok atau organisasi yang bekerja
sama anatar mahasiswa beda universitas yang ada di aceh
maupun di luar aceh untuk mengumpulkan buku yang mau di
bagikan kedaerah terisolir dan membuka stand setiap hari
tertentu di tempat yang ramai orang agar dapat menimbulkan
budaya membaca.

Kumpul buku dan baca aceh adalah project social saya yang
sudah lama saya pikirkan dan belum pernah dilakukan karena
tidak ada wadah untuk memulainya, dan tidak tahu bagaimana
mau memulainya dari mana mulainya. Mungkin dengan cara
mengkuti program IILF 2017 (indoneisa initiative leader forum) ini
saya bisa memulai caranya bagaiman dan mendapatakan
inspirasi , kreatifitas dan inovasi yang lebih lagi. Dan saya masih
banyak yang program yang mau saya jalankan di daerah saya
tercinta dan untuk Negara Indonesiaku, tapi pertanyaan yang
selalu muncul ketika mau memulai dalam benak saya, rasa
takut untuk memulainya.