Anda di halaman 1dari 5

PREPARASI BAHAN KIMIA

CONTOH BIOCIDE

Disusun oleh :
BRIGITTA STELLA SALIM
NIM : 1907035984

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNOLOGI PULP DAN KERTAS


UNIVERSITAS RIAU
2019
CONTOH BIOCIDE

ANTI JAMUR

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pengawetan kayu adalah
menggunakan jenis bahan pengawet kayu anti jamur yang berkualitas. Bahan pengawet tersebut
diutamakan yang bersifat racun sistemik dan apabila anti jamur harus bertahan lama.

Proses pengawetan adalah usaha untuk mempertahankan atau memperpanjang umur nilai
pakai kayu baik secara kimia maupun fisika dengan cara meningkatkan ketahanannya terhadap
serangan organisme perusak kayu. Upaya pengawetan kayu sebenarnya sudah lama
dilaksanakan, namun dalam perjalanannya banyak menghadapi hambatan dan kendala sehingga
pengawetan kayu yang ada baik berskala kecil, menengah, dan besar tidak berkembang
sebagaimana yang diharapkan.

Tujuan lain dari pengawetan kayu ialah untuk memperpanjang umur pemakaian kayu agar
dapat mengurangi biaya pemakaian. Biaya akan semakin tinggi jika kita tidak menghindari
penggantian yang terlalu sering dalam konstruksi permanen maupun semi-permanen. Supaya
kegiatan pengawetan kayu tidak memerlukan biaya yang tinggi, maka diperlukan metode
pengawetan yang sederhana. Salah satu metode pengawetan yang sederhana tersebut adalah
metode perendaman dingin. Proses ini terdiri atas perendaman kayu dalam larutan bahan
pengawet selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pengawetan kayu adalah jenis
bahan pengawet. Khusus untuk menangani jamur anti jamur subtrat maka perlu pengawet kayu
dari produsen pengawet kayu anti jamur BioCide.

Konsentrasi Larutan Pengawet Anti Jamur Berdasar Pada Cuaca

Pertumbuhan jamur blue stain akan berhenti pada suhu 35° C. Kebanyakan akan mati,
apabila diberi suhu tersebut dalam waktu lama. Selain mengkondisikan ruangan atau rumah
produksi tetap kering, kita juga butuh pengawet kayu anti jamur. Anti jamur ini disebut BioCide
Wood Fungicide, aktif dalam jangka waktu yang lama.

Selain kayu, Biocide Wood Fungicide dapat digunakan pada media kayu (log dan
gergajian), bambu, natural fiber, rotan. Produk pengawet kayu ini dapat dilarutkan dengan air
atau minyak (solvent). Pada musim kemarau, konsentrasi larutan 1,5% dan musim hujan 2,5%.
Rendam kayu dalam konsentrasi tersebut, setelah 2 minggu sampai 1 bulan, kuras dan bersihkan
bak.
TCMBT/MBT

TCMBT/MBT adalah biocide efektif melindungi dan mencegah serangan jamur dan bakteri
pembusuk kayu pada kondisi kayu basah MC tinggi.

TCMBT/MBT (100/100EC) adalah bahan pengawet kayu kombinasi bahan against jamur dan
hostile to bakteri berbahan aktif 2-(thiocyanomethylthio) benzothiazole dan methylene-bis-
thiocyanate (TCMBT/MBT) yang memiliki range luas untuk mencegah pertumbuhan jamur kayu
yang tumbuh didalam serat kayu seperti jamur biru (blue stain), mencegah pertumbuhan jamur
dan bakteri pembusuk kayu (shape) serta miniature organisme perusak kayu lainnya. Bahan
hostile to jamur kayu ini memiliki cara pemakaian yang mudah, memiliki harga/biaya produksi
yang murah serta aman dan ramah lingkungan. Biocide ini merupakan basa kuat yang stabil pada
kondisi penyimpanan yang disarankan.

Biocide – TCMBT/MBT (100/100EC) efektif bekerja melindungi dan mencegah serangan jamur
biru dan form pada jenis kayu ramin, kayu agathis, kayu karet, kayu pinus, kayu mangga dll.
produk ini juga efektif untuk treatment pada media bambu, rotan, serta berbagai jenis bahan serat
alam yang rentan terhadap serangan jamur seperti serat enceng gondok, pandan, serat banana dll.

Kelebihan :

- Kombinasi hostile to jamur dan against bakteri


- Hostile to jamur dan against bakteri dengan spektrum luas
- Memiliki masa aktive relative panjang
- Relatif aman dan ramah lingkungan
- Mudah dilaturkan dengan air maupun minyak
- Rekomendasi dan aturan pakai
Terdapat 3 factor utama yang menunjang resiko serangan jamur pada substrate kayu,
bambu,rotan dan bahan serat alam lainnya yaitu :

- Kondisi musim
- Kondisi lingkungan gudang penyimpanan (kelembaban udara dan sirkulasi udara)
- Kondisi kelembaban atau kadar air kayu (MC)

Semakin tinggi faktor resiko serangan jamur maka dibutuhkan Kadar konsentrasi larutan biocide
semakin tinggi pula. Berikut ini tabel kadar konsentrsi larutan bahan hostile to jamur yang
direkomendasikan sesuai kondisi 3 factor resiko tersebut.

Rekomendasi konsentrasi larutan Biocide – TCMBT/MBT (100/100EC) prepared for utilized

Kondisi Warehouse Kondisi Kayu Konsentrasi


Musim Room Humidity Moisture Content Larutan Biocide-
(RH) (MC) TCMBT/MBT (%)
Kemarau <60% <15% 0.5 - 1%
Hujan >60% >15% 1.5 - 2%
Keterangan: sirkulasi udara yang baik (tinggi) dapat menurunkan kadar kelembaban udara (RH)
dalam ruang gudang penyimpanan

Metode aplikasi Biocide TCMBT/MBT (100/100EC)

- Oles/kuas/semprot
- Rendam (at least 15 mnt, semakin lama semakin baik)
- Mesin vacum tekan

Klasifikasi TCMBT/MBT

Merupakan unsur padat atau larutan yang berwarna kuning muda dan tidak berbau. Apabila
terjadi kontak, seperti:

- Jika terhirup, pindahkan orang tersebut ke udara sedar. Jika korban tidak bernafas,
berikan pernafasan buatan dan periksakan ke dokter.
- Jika tersentuh, cuci bersih dengan sabun dan banyak air.
- Jika kontak dengan mata, bilas baik-baik dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit
dan periksakan ke dokter.
- Jika tertelan, jangan sekali-kali memebrikan apa pun lewat mulut kepada orang yang
tidak sadar, berkumurlah dengan air, dan periksakan ke dokter.

Cara penyimpanan dan penanganan


- Jangan sampai kena kulit dan mata.
- Hindari pembentukan debu dan aerosol
- Sediakan ventilasi gas-buang yang sesuai di tempat pembentukan debu.
- Cuci tangan sebelum waktu istirahat dan segera setelah menangani produk. Jangan
sampai kena kulit, mata, dan pakaian.
- Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik.

Anda mungkin juga menyukai