DOSEN PENGAMPU
Oleh:
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, makalah yang berjudul
“Penerapan pengendalian pencemaran udara di PT BIO FARMA ” dapat
saya selesaikan tepat pada waktunya.
Sesuai dengan judul dari makalah ini, penulis harapkan makalah ini
dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi mahasiswa/mahasiswa.
Seperti lazimnya sebuah makalah, tentunya makalah ini tidak luput dari
kekurangan. Kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Udara sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, dan udara
juga dapat berdampak buruk apabila udara tersebut tidak sehat atau
tercemar. Udara sendiri tercampur gas yang ada di permukaan bumi dan
mengelilingi bumi. Udara tersusun oleh 78% nitrogen, 20% oksigen,
0,93% Argon , dan 0,30% karbon dioksida setra tersisa dengan bentuk gas
lainnya. Sedangkan uap air dalam udara berasal dari pergaulan air laut,
sungai, dll. Dalam hal ini, gas yang diperlukan untuk makhluk hidup salah
satunya adalah oksigen.
Pencemaran udara menjadi permasalahan serius yang mengancam
Kesehatan makhluk hidup dan menganggu kenyamanan dalam
beraktivitas. Indonesia dikenal dengan sebagai paru-paru dunia karena
50% lebih wilayah diselimuti hutan hijau yang lebat. Kualitas udara di
beberapa kota besar Indonesia masih dalam angka yang mengkhawatirkan.
Terlebih lagi pencemaran udara merupakan isu lawas yang sampai saat ini
terus meninggi dan belum sempurna di tanggulangi. Penyebab dari
pencemaran udara sendiri sangat beragam dan tanpa kita sadari dampak
tersebut dihasilkan dari makhluk hidup .
Pencemaran udara tentunya tidak muncul begitu saja, tetapi
pencemaran udara disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor manusia dan
faktor alam. Dua faktor tersebut masih bisa dikendalikan atau dicegah
dengan teknologi yang mempuni. Dari faktor manusia atau aktifitasnya
bisa kita ambil garis kesimpulan kebanyakan berasal dari industri atau
perusahaan yang menghasilkan pencemaran udara akibat kegiatan dari
perusahaan tersebut. Dengan adanya kesadaran dari setiap perusahaan
terhadap pencemaran udara yang dihasilkan , maka setiap perusahaan
seharusnya memiliki solusi tersendiri agar hasil kegiatan inudstri nya tidak
berdampak kepada Kesehatan alam dan lingkungan.
Peraturan terkait pengendalian pencemaran udara sudah banyak
dibuat dengan tujuan agar kestabilan udara menjadi aman untuk makhluk
hidup itu sendiri. Peraturan tentang pelaksanaan operasional pengendalian
pencemaran udara di daerah dilakukan oleh Bupati/Walikotamadya Kepala
Daerah Tingkat II yang sesuai tercantum di PERPU nomor 41 tahun 1999
pada Bab III pasal 18. Dengan adanya kepedulian terhadap pengendalian
pencemaran udara dapat membuat umur Kesehatan udara dan bumi
tentunya menjadi Panjang dan itu semua akan Kembali ke makhluk hidup
yang dimana akan menikmati udara terus menerus
B. Rumusan masalah
1. Upaya apa yang dilakukan oleh PT Bio Farma dalam
pengendalian pencemaran udara pada perusahaannya tersebut?