Oleh :
KELOMPOK 6
Nama :
1. NIAZI / 2209200300016
2. Nurbayani / 2209200300010
3. Arsih Yulianti / 2209200300012
2023
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN...........................................................................................4
BAB 3. PENUTUP....................................................................................................6
3.1 Kesimpulan7
3.2 Saran10
BAB 1 PENDAHULUAN
Industri semen merupakan salah satu sektor industri yang memiliki peran
penting dalam pembangunan infrastruktur dan konstruksi. Industri semen
menyediakan bahan baku untuk pembuatan beton, semen, dan bahan konstruksi
lainnya. Namun, kegiatan industri semen juga memiliki dampak negatif terhadap
lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan udara yang dapat menimbulkan
polusi udara. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan PP
No 22 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Udara Terkait Kegiatan Industri Semen.
Polusi udara menjadi masalah yang semakin serius di dunia, termasuk di
Indonesia. Kegiatan industri menjadi salah satu penyebab polusi udara yang
cukup signifikan. Salah satu industri yang berpotensi menghasilkan polusi udara
adalah industri semen. Polusi udara yang dihasilkan oleh kegiatan industri semen
dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan merusak lingkungan sekitar
pabrik. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang efektif untuk mengatur
pengelolaan udara pada kegiatan industri semen. Pada tanggal 28 Januari 2021,
pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 22 Tahun
2021 tentang Pengelolaan Udara Terkait Kegiatan Industri Semen. Peraturan ini
bertujuan untuk mengatur pengelolaan udara pada kegiatan industri semen dan
melindungi lingkungan serta kesehatan masyarakat dari dampak negatif polusi
udara. Beberapa ketentuan yang diatur dalam Peraturan PP No 22 Tahun 2021
antara lain:
Rona awal terkait pengelolaan udara pada kegiatan industri semen dengan PP
No. 22 tahun 2021:
PP No. 22 tahun 2021 menegaskan pentingnya pengelolaan lingkungan hidup
yang berbasis pada partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, industri semen
harus memastikan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan udara.
Industri semen diwajibkan untuk mengelola limbah gas (emisi) melalui
teknologi yang memenuhi standar lingkungan yang berlaku dan
memperhatikan kesehatan masyarakat.
Perusahaan semen diwajibkan untuk menyediakan informasi mengenai
dampak lingkungan dari kegiatan operasionalnya, termasuk dampak udara.
PP No. 22 tahun 2021 juga menetapkan sanksi bagi perusahaan semen yang
melanggar aturan-aturan lingkungan yang berlaku, termasuk sanksi
administratif, sanksi pidana, dan sanksi perdata.
3.6 Kesimpulan
3.7 Saran