Anda di halaman 1dari 24

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK WILAYAH ACEH


UP3 SUBULUSSALAM

LAPORAN PROJECT ASSIGNMENT

NAMA : NIAZI

NIP : 8809065 N

JABATAN : SPV. PEMBANGKIT

UNIT : UP3 SUBULUSSALAM

JUDUL : PENAMBAHAN TANGKI TRANSIT


GUNA MEMPERPANJANG LIFETIME
FUEL FILTER PADA MESIN
CATERPILLAR 3512B TAPAKTUAN

TAHUN 2020

i
Project Assignment NIAZI
LEMBAR PENGESAHAAN
LAPORAN PROJECT ASSIGNMENT (PA)
SUPERVISORY EDUCATION (SE) 1 BATCH 4 TAHUN 2020

NIP : 8809065 N

NAMA : NIAZI

JABATAN : SPV. PEMBANGKIT

TANGGAL : 14 OKTOBER 2020

JUDUL PA : MENINGKATKAN KUALITAS


PENAMBAHAN TANGKI TRANSIT GUNA
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
MEMPERPANJANG LIFETIME FUEL
PRAKTEK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI
FILTER PADA
PENGELOLAAN MESIN (APEL)
LABORATORIUM CATERPILLAR
BERBA

3512B TAPAKTUAN
Mengesahkan, Mengesahkan,
Mentor Mentee

EKA RAHMA DANIATI NIAZI


NIP :8205034N NIP :8809065 N

Mengetahui,
Senior Manager SDM & UMUM
PT PLN (Persero) UIW ACEH

YOSERIANTO
NIP :7602006R2

ii
Project Assignment NIAZI
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan sebuah Project Assignment dengan

judul “PENAMBAHAN TANGKI TRANSIT GUNA


MEMPERPANJANG LIFETIME FUEL FILTER PADA
MESIN CATERPILLAR 3512B TAPAKTUAN“. Project
Assignment ini merupakan salah satu syarat yang harus penulis penuhi untuk
mendapatkan sertifikat kelulusan Diklat Supervisory Education I di Udiklat
Tuntungan.

Dalam penyusunan Project Assignment ini penulis dibantu oleh berbagai


pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Kepada keluarga tercinta, Ibunda,istri, anak ,adik yang telah memberikan


dukungan dan doa
2. Ibu Eka Rahma Daniati Manager UP3 Subulussalam selaku mentor dari
penulis
3. Bapak Lisman selaku Manager Bagian Pembangkitan UP3 Subulussalam
4. Bapak Iskandar selaku Manager ULP Tapaktuan
5. Rekan-rekan pegawai dan karyawan di lingkungan PT PLN (Persero) ULP
Tapaktuan UP3 Subulussalam
6. Rekan-rekan diklat SE I Angkatan 4 tahun 2020

Penulis menyadari bahwa Project Assignment ini belum sempurna sehingga


kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk dapat melengkapi dan
memperbaiki Project Assignment ini.

Tapaktuan,15 Juli 2020


Penulis,

NIAZI iii
Project Assignment NIAZI
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL...................................................................................................v ....

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi

EXECUTIVE SUMMARY ................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1


1.2 Permasalahan ....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................6

2.1. Perencanaan Perbaikan .....................................................................................6


2.2. Perancangan Kegiatan ......................................................................................8
2.2.1. Evaluasi dan Pembentukan Tim ....................................................................8
2.3. Pelaksanaan Kegiatan .....................................................................................10
2.3.1. Pelaksanaan P0 s.d P5 .................................................................................10
2.3.2. Pembuatan Tangki Transit ..........................................................................10
2.3.3. Eviden Pelaksanaan Kegiatan .....................................................................11
2.4. Analisa Resiko ................................................................................................13
2.5. Hasil dan Dampak ...........................................................................................13
BAB III PENUTUP ..............................................................................................15

3.1. Kesimpulan .....................................................................................................15


3.2 Tindakan Yang Disarankan.............................................................................15
REFERENSI ....................................................................................................... viii

LAMPIRAN .......................................................................................................... ix

iv
Project Assignment NIAZI
DAFTAR TABEL

Tabel 1. TABEL 1 Data Gangguan mesin Cat 3512 B-------------------------------2


Table 2. Idea Generation ....................................................................................... 3
Tabel 3. FGD Penentuan Matrix Prioritas............................................................. 4
Table 4. Bagan Inisiatif Perbaikan (BIP) .............................................................. 6
Table 5. Work Plan ............................................................................................... 7
Table 6. Monitoring ............................................................................................ 14

v
Project Assignment NIAZI
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Root Cause Problem Solving (RCPS) ................................................. 3


Gambar 2. Matriks prioritas .................................................................................. 4
Gambar 3. Pembentukan Tim ............................................................................... 8
Gambar 4. Tangki Transit .................................................................................... 9
Gambar 5. Sistim Tangki .................................................................................... 10
Gambar 6. Kegiatan Pembersihan tangki Harian ................................................ 11
Gambar 7. Kegiatan pemasangan tangki transit .................................................. 12

vi
Project Assignment NIAZI
EXECUTIVE SUMMARY
Tangki transit merupakan tangki yang digunakan sebelum tangki harian , tangki
ini dibuat lebih tinggi 1 meter dari pada tangki harian. Tangka ini merupakan
daur ulang daripada tangki mesin yang sudah di ATTB . fungsi tangki transit ini
adalah untuk mengurangi kotoran , lumpur yang masuk ke mesin pembangkit
yang berasal dari Bahan bakar B30 dan agar fuel filter yang ada pada pada
mesin CAT 3512B lebih lama masa pergantiannya.

situasi perusahaan saat ini tingginya efesiensi biaya operasional dan


pemeliharaan maka TANGKI TRANSIT menjadi solusi yang sangat efektif dan
efesien untuk pemecahan masalah tersebut, manfaat dari alat tersebut sangat
efektif dalam mengurangi pemakaian fuel filter pada mesin CAT 3512B PLTD
ULP Tapaktuan. Dimana PLTD ULP tapak tuan yang berkapasitas Daya Mampu
sebesar 4300 kW serta mempunyai beban puncak sebesar 4100 kW. Dalam hal ini
menjadi tantangan tersendiri bagai PLTD ULP Tapaktuan untuk dapat menjaga
kehandalan mesin pembangkit agar dapat beroperasi dengan daya yang
maksimal. Sehingga mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan,
mengurangi pemadaman ataupun mengurangi lama padam akibat adanya
gangguan pembangkit .

fokus utama PT. PLN(Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh pada tahun 2020
menjaga kehandalan jaringan dengan target Key Performance Indikatir (KPI)
Nilai Kinerja Organisasi (NKO) yang di tetapkan UIW ACEH UP3 Subulussalam
diturunkan khusus ULP Tapaktuan yang ditargetkan SAIDI :168,60 menit/plg,
SAIFI :4,84 kali/plg, ENS :7200 kWh ,RKTD :0,77 %, maka dengan implementasi
penggunaan TANGKI TRANSISI guna penurunan pergantian fuel filter
disebabkan oleh kotoran pada Bahan Bakar sangat tepat sehingga kehandalan
terjaga dan target KPI NKO tahun 2020 dapat tercapai dengan hasil baik.

Kata kunci :tangki ,bahan bakar, CAT 3512B, life time sistim bahan bakar

vii
Project Assignment NIAZI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PLTD ULP Tapaktuan merupakan bagian dari ULP Tapaktuan merupakan


salah satu pembangkit diesel yang terletak pada kabupaten Aceh Selatan Provinsi
Aceh beroperasi dengan sistim isolated yang memiliki daya terpasang 8.9 mW
dan daya mampu sebesar 3,6 mW, melayani sistim kelistrikan di tiga kecamatan
yaitu Sawang, Tapak tuan dan Samadua Kabupaten Aceh Selatan.

Salah satu unit stuan pembangkit diesel yang ada di PLTD ULP Tapaktuan
adalah mesin CAT 3512 B yang daya teerpasang 1000 kW berjumlah 3 unit mesin
dan daya mampu saat in sebesar 880 kW. Sesuai pola operasi , mesin ini
beroperasi 24 jam secara bergantian tiap unit nya serta harus handal dan
memenuhi targer kinerja PLTD ULP Tapaktuan meliputi EAF, SFC dan rencana
produksi pemeliharaan.
Untuk menjaga kontinuitas operasi dan kehandalan unit pembangkit maka
diperlukan salah satu analsa kondisi dari unit pembangkit , bedasarkan laporan
dari operator PLTD yang bertugas bahwa telah beberapa kali terjadi gangguan
sistim bahan bakar yang disebabkan kotornya fuel filter sehingga mesin harus
dibebani dengan beban rendah dan terkadang harus keluar sistim untuk
pemeliharaan yang berdampak pada berkurangnya daya terutama saat beban
puncak.
Dari proses ini diketahui adanya ketidak optimalan dalam sistim bahan
bakar sehingga mengakibatkan fuel press menjadi rendah dan tentunya menganggu
kinerja mesin sehingga harus di stop dan keluar sistim terutama mesin sudah
beroperasi 150 – 250 jam kerja.

1
Project Assignment NIAZI
1.2. Permasalahan

Setelah dilakukan Analisa terhadap gangguan fuel pressure rendah pada


mesin CAT 3512 b ditemukan beberapa permasalahan yang muncul , yaitu :
1. Sering keluar indikasi fuel pressure disebabkan rendahnya tekanan
bahan bakar ke injector
2. Kandungan kotoran pada bahan bakar membuat macet fuel filter
menjadi mudah kotor dan harus diganti.
3. Tangki timbun yang sudah lama digunakan dan belum pernah di drain
sludge ( lumpur )

TABEL 1 Data Gangguan mesin Cat 3512 B

DATA GANGGUAN MESIN CAT 3512 B ULP TAPAK TUAN

NO TANGGAL JENIS GANGGUAN LAMA GANGGUAN ( Jam ) TINDAKAN


1 05 Mei 2020 Fuel pressure low 1 jam ganti fuel filter

2 18 Mei 2020 Fuel pressure low 1 jam ganti fuel filter

1 26 Mei 2020 Fuel pressure low 1 jam ganti fuel filter

2 6 Juni 2020 Fuel Pressure low 1 jam ganti fuel filter

3 10 Agustus 2020 Fuel Pressure low 1 jam ganti fuel filter

Dari table 1.1 diketahui mesin CAT 3512 B sering mengalami gangguan pada
sistim bahan bakar sehingga mengakibatkan hal hal sebagai berikut :

1. Mesin hanya bisa dibebani 500 kW sehingga sangat berpengaruh dengan


konsumsi bahan bakar.
2. Mengurangi factor ketersediaan pembangkit karena mesin harus keluar
sistim adanya gangguan maupun harus pemeliharaan khusus.
3. Sering terjadi low pressure yang disebabkan kotoran pada fuel filter fuel
filter HSD

2
Project Assignment NIAZI
Tingginya gangguan fuel pressure low sehingga pemakaian fuel filter meningkat .
hal ini tidak sebanding dengan suplai energi listrik yang dikeluarkan oleh unit
mesinAnalisa permasalahan low fuel press pada mesin Caterpillar 3512 B
menggunakan metode RCPS , yaitu sebagai berikut :

Gambar 1. Root Cause Problem Solving (RCPS)

Berdasarkan RCPS pada Gambar1 dibuat idea generation sebagai langkah


untuk menemukan ide-ide yang dapat diaplikasikan sebagai solusi permasalahan.

Table 2. Ide Generation

PERMASALAHAN
INISIATIF
DETAIL UNIT PIC WAKTU
SCOPE PERBAIKAN
PERMASALAHAN
Optimalisasi UP3
Gangguan Petugas Surveyor Subulusalam
SPV.Pembangkit 60 hari
External Indonesia dalam ULP
pemeriksaan BBM Tapaktuan
UP3
Optimalisasi Tim
Subulusalam
Pembersihan Daily SPV.Pembangkit 60 hari
ULP
Tingginya Tank
Tapaktuan
Gangguan
Implementasi
Sistim
Tangki Transit UP3
Bahan
sebagai tangki Subulusalam
Bakar Gangguan Internal SPV.Pembangkit 60 hari
pengendapan ULP
sebelum ke Tangki Tapaktuan
Harian
UP3
Pemasangan Dacron
Subulusalam
Filter Sebelum SPV.Pembangkit 60 hari
ULP
Tangki Harian
Tapaktuan

3
Project Assignment NIAZI
Selanjutnya dengan menggunakan hasil Idea Generation dibentuk suatu
Focus Group Discussion (FGD) untuk penentuan skala prioitas berdasarkan
tingkat kesulitan implementasi dan dampaknya.

Table 3 . FGD Penentuan Matrix Prioritas

KEMUDAHAN SETUJU
INISIATIF DAMPAK
NO PELAKSANAAN PR
PERBAIKAN
MUDAH SEDANG SULIT KECIL SEDANG BESAR YES NO

Implementasi
1
Tangki Transit √ √ 1
√ √
Optimalisasi
Tim SI
2
(Penerimaan √ √ 4 √
BBM ) √
Optimaliasasi
3 pembersihan √ √ 2 √
Daily Tank √
Pemasangan
4
Dacron Filter √ √ 3 √

Gambar 2. Matriks prioritas

4
Project Assignment NIAZI
Berdasarkan matriks prioritas tersebut terbentuk urutan prioritas dalam
pengambilan tindakan, selain itu juga ditentukan inisiatif-inisiatif perbaikan,
dengan metode RCPS dan matriks prioritas, maka untuk prioritas serta tingkat
kesulitan dalam upaya peningkatan kehandalan pembangkit agar tercapainya
target nilai kinerja UP3 Subulussalam ULP Tapaktuan maka dengan Tangki
TRANSIT sebagai alat untuk mengurangi tingginya pemakaian fuel filter dapat
dilaksanakan dengan tingkat kesulitan rendah dan berdampak besar dalam
perbaikan.
Selain implentasi penggunaan Tangki transit, optimalisasi surveyor
Indonesia dalam menerima HSD dari mobil transporter HSD dan tim pemeliharan
juga berpengaruh dalam mengeksekusi penyebab dari pemakaian fuel filter yang
tinggi, selain itu juga harus di berikan edukasi rasa kepedulian pada setiap insan
PLN menjaga asset dengan rasa peduli maka mutu pelayanan dapat ditingkatkan,
penentuan dan perubahan pola pemeliharaan pembangkit dari corrective
(perbaikan setelah gangguan) menjadi pemeliharaan secara preventive
memberikan efek dalam upaya meningkatkan kehandalan sehingga penggantian
material yang mengalami kerusakan dapat segera di tindaklanjuti sebelum
kerusakan yang lebih besar, semua metode tersebut diatas menjadi acuan bidang
pembangkit ULP Tapaktuan dalam pencapaian kinerja kehandalan pembangkit
dan peningkatan mutu pelayanan di tahun 2020.

5
Project Assignment NIAZI
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Perencanaan Perbaikan

Berdasarkan idea generation dan matriks prioritas sebelumnya, maka


kemudian ditentukan langkah perbaikan yang akan dilakukan. Selanjutnya dalam
perencanaan perbaikan digunakan Bagan Inisiatif Perbaikan dan Workplan untuk
penentuan teknis dan jadwal penyelesaian inisiatif perbaikan.

6
Project Assignment NIAZI
Strategi dan terobosan yang dipilih dan dilaksanakan adalah implementasi
pembuatan dan pemasangan Tangki transit pada PLTD ULP Tapaktuan dan
melakukan monitoring serta pengawasan kegiatan pemeliharaan Pembangkit
secara berkala, memberi edukasi kepada setiap SDM tentang kepedulian terhadap
Kualitas HSD, tingkat kemudahan yang mudah dan mempunyai dampak yang
paling besar dan signifikan, dalam penerapannya digunakan workplan sebagai
berikut.

Tabel 5. Workplan

7
Project Assignment NIAZI
2.2. Perancangan Kegiatan

2.2.1. Evaluasi dan Pembentukan Tim


Proses pertama untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, dibuatlah
pertemuan dengan Tim Pembangkit untuk pembentukan PIC, penentuan
rancangan/desain, pembuatan jadwal kerja, serta dimasukkan dalam grup
Whatsapp ( Pembangkit Tapaktuan sebagai alat komunikasi dan kordinasi antar
tim ).

Gambar 3. Pembentukan Tim

Didalam rapat akhirnya sepakati jadwal kerja, penentuan target, dan PIC
pelaksanaan pekerjaan , material pembuatan dan desain menggunakan material
bekas, rancang pembuatan ditentukan dan disepakati bersama, untuk penentuan
lokasi titik pemasangan dekat dengan tangki harian sesudah separator dan
sebelum dacron filter.

8
Project Assignment NIAZI
Gambar 4: Tangki transit

Dalam pembuatan dan pemasangan tangki transit pada sistim bahan bakar ,
Langkah pertama yang dilakukan adalah perencanaan pembuatan design yang
memeiliki fungsi :

1. Mengetahui design yang dibuat sesuai dengan penyelesaian masalah


yaitu untuk menghemat fuel filter. Dengan mengetahui design
pekerjaan yang dilakukan tidak mengganggu saat mesin beroperasi .

2. Agar kebutuhan dan penggunaan material tepat guna dan efisiens.

9
Project Assignment NIAZI
Gambar 5. Sistim Tangki Transit

pola implementasi tangki Transit secara preventive ( pencegahan sebelum


terjadi ), dimana titik pemasangan pada lokasi setelah HSD keluar dari tangki
Timbun dan terus masuk separator, maka yang dari separator inilah yang menuju
ke tangki Transit.
Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan kegiatan pembersihan tangki harian
dikerjakan oleh Sebagian regu yankit yang bertugas piket, dalam penentuan
perioritas utama pekerjaan dan target disesuaikan dengan waktu mesin dapat di
stop atau saat mesin sedang dalam perawatan berkala.
Untuk kegiatan pekerjaan pemeliharaan pembangkit yang selama ini
dilakukan secara corrective atau perbaikan setelah terjadi gangguan diubah
menjadi preventive atau dengan kata lain pencegahan sebelum terjadi gangguan,
penentuan jenis kegiatan pemeliharaan pada pembangkit dibuat apa saja yang
harus dilakukan sehingga gangguan tersebut tidak terjadi berulang kembali, dan
dapat segera di tindak lanjuti untuk perbaikan.

2.3 Pelaksanaan Kegiatan

2.3.1 Pelaksanaan P0 s.d P5

Kegiatan pemeliharaan P0 s.d P5 merupakan menjadi dasar kenapa tangki


transit harus didirikan hal ini dilakukan agar dapat memastikan bahwasanya
kondisi separator, racor filter dan tangki harian kotor sehingga menyebabkan
permintaan fuel filter meningkat. .

2.3.2 Pelaksanaan Pembuatan tangki transit


Material ynag digunakan dalam pembuatan tangki transit adalah material
bekas yang tidak digunakan Kembali. Sehingga memperkecil biaya.
Seperti tangki menggunakan tangki bekas MTU 12 V 4000. Mesin tersebut

10
Project Assignment NIAZI
telah keluar dari daftar inventaris ( mesin ATTB ) dan sudah diambil oleh
pihak ketiga. Untuk material pipa menggunakan bekas pipa pada saat
pembangunan PLTD Baru di ULP Tapak Tuan dan material kecil lain dari
peralatan pemeliharaan rutin disediakan oleh kantor. Sehingga material di
Gudang yang selama ini tidak dipergunakan dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin dan sangat efisien.

2.3.3 Eviden Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 6. Kegiatan tim pembersihan tangki harian

11
Project Assignment NIAZI
Gambar 7. Kegiatan Pemasangan tangki transit

Dari semua eviden kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk upaya


penurunan terhadap pemakaian fuel filter secara berlebihan adalah pemasangan
tangki transit pada PLTD ULP Tapaktuan .

12
Project Assignment NIAZI
2.4 Analisa Resiko

Dalam kegiatan implementasi Tangki transit sebagai alat untuk


memperpanjang umur atau life time dari fuel filter terdapat resiko – resiko yang
harus di perhatikan, resiko kegagalan dalam pembuatan atau desain awal, resiko
kegagalan efek dari pemasangan dan resiko kecelakaan kerja bagi petugas yang
terjadi saat pemasangan dilapangan, hasil evaluasi dan analisa dampak ketiga
resiko tersebut sangat lah kecil, dimana disebut juga Tangki transit produk 3M
(Mudah, Murah, Mantap).

Tangki transit sebuah alat yang Mudah dalam hal pembuatan dan pemasangan
karena menggunakan material yang sudah ada di Gudang material PLTD.

Tangki Transit alat pengaman Murah karena pembuatan dan pengadaan alat
tersebut sangat minim, tidak memerlukan biaya yang tinggi dan pemasangan dapat
dilakukan bersamaan dengan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan pembangkit,
sehingga hemat biaya pemeliharaan dan pengadaan material.

Sedangkan Tangki transit Mantap dikarenakan efek dari pemasangan


memberikan dampak yang sangat signifikan dalam memperpanjang umur dari fuel
filter mesin CAT 3512 B..

2.5 Hasil & Dampak


Setelah dilakukan implementasi Tangki transit dan pemeliharaan secara
preventive dalam upaya memperpanjang umur atau lifetime fuel filter Cat 3512 B
di ULP Tapaktuan. Umur Fuel filter menjadi lebih panjang . Secara signifikan
hasil dari upaya tersebut dapat dilihat pada table dan gambar sebagai berikut :

13
Project Assignment NIAZI
Tabel. 6 Data Monitoring PERGANTIAN FUEL PRESS

Dari data tersebut diatas dapat dilihat hasil perbandingan sebelum dan
sesudah dilakukannya implementasi, inovasi pembuatan serta pemasangan Tangki
transit mulai di terapkan sejak bulan Agustus 2020 dimana saat itu mesin sangat
sering mengeluarkan indikasi low fuel pressure sehingga operator langsung
mengganti fuel filter ,untuk menekan jumlah fuel filter maka dengan tangki transit
fuel filter masa kerja lebih awet atau panjang , mesin tidak mengeluarkan indikasi
low fuel press. Dengan data yang ada di table juga membuktikan bahwa dengan
adanya tangki transit dapat memperpanjang umur dari si fuel filter tersebut.

Dari segi efesiensi tentunya dengan adanya tangki transit dapat


menghemat biaya pengadaan fuel filter dan juga diprediksi dapat memperpanjang

14
Project Assignment NIAZI
umur fuel filter .Manfaat tangki transit dapat memperpanjang umur fuel filter
dengan perhitungan rincian biaya adalah sebagai berikut

A. Penggunaan tanpa tangki transit


Fuel filter per pcs @Rp 350.000
1 unit menggunakan fuel filter sebanyak 5 buah
= Rp 350.000 x 5 = 1.750.000

Apabila dirata ratakan pemakaian dalam sebulan sebanyak 15 buah


= Rp 350.000 x 15 = 5.250.000

B. Menggunakan Tangki transit


= Rp 350.000 x 0 = 0
Realisasi A- Realisasi B
= Rp 5.250.000 – 0 =5.250.000
Sehingga dapat menghemat biaya sebesar Rp 5.250.000 per unit msin
dalam sebulan.

15
Project Assignment NIAZI
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Umur Fuel Filter menjadi Lebih panjang


2. Suplai dan kualitas bahan bakar semakin meningkat
3. Dapat dilakukan pemeliharaan tangki tanpa harus mesin keluar sistim
4. Dapat meningkatkan keandalan pembangkit dan produktifitas kWh
5. Menghemat biaya sebanyak Rp 5.250.000 per mesin

3.2 Tindakan Yang Disarankan

1. Kepedulian pada setiap insan PLN dalam menjaga dan memelihara asset
menjadi hal utama, jika asset terjaga dan terpelihara maka kualitas
pelayanan akan meningkat.
2. Menambah tangki transit pada setiap site yang ada Unit Caterpillar 3512 B
apabila menggunakan HSD B30
3. Mencoba hal – hal baru dalam mencari solusi pencegahan pada setiap
penyebab gangguan pembangkit dengan mengukur efektifitas, hasil dan
dampak dari ide terobosan tersebut.

16
Project Assignment NIAZI
REFERENSI

1. Transformasi PLN “POWER BEYOND GENERATION” Back To Basic


tahun 2020
2. Fokus Strategis PLN UIW Aceh tahun 2020
3. Buku petunjuk pemeliharaan Pembangkit

LAMPIRAN

17
Project Assignment NIAZI

Anda mungkin juga menyukai