PT ABC
Disusun oleh:
ILHAM ASSEGAF
1702026
TANGERANG
2020
SURAT PERINTAH PKL
ii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Di
PT ABC
Disusun oleh:
Disahkan
Tangerang, 20 February 2020
Mentor Menyetujui,
Koordinator PKL
Politeknik Gajah Tunggal
Koordinator Mentor
Ardy K.
NIP. 16-0105 M. Ridwan Arif C.
Tulus Puji R. NIP. 13-0745
NIP. 00-0684
Mengetahui,
iv
7. Seluruh staff dan karyawan Departemen Quality Assurance khususnya Bagian
Laboratorium Rheometer plant A atas sambutan, bimbingan serta kerja sama
yang baik selama penulis melaksanakan PKL.
8. Dan semua pihak yang dengan ikhlas memberikan doa, motivasi, arahan dan
bimbingan selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih
banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun bahasanya. Saran dan kritik yang
membangun tentunya akan penulis terima dengan senang hati untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Akhir kata, semoga Allah SWT berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan Praktik Kerja
Lapangan ini dapat membawa manfaat untuk kita semua.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................. iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR TABEL................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x
BAB I.......................................................................................................................1
vi
BAB III..................................................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................30
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu sebagai bagian dari rangkaian kurikulum, maka pada
semester akhir ini, seluruh mahasiswa Politeknik Gajah Tunggal melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan di seluruh departemen yang berada di areal PT ABC .
Hal ini diharapkan agar mahasiswa dapat lebih real dan objektif dalam
melihat aplikasi ilmu-ilmu teknik yang telah didapatkannya dalam industri.
Dengan demikian mahasiswa lebih siap dan merasa mantap baik dari segi mental
ataupun skill-keilmuan.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan kerja sama yang solid
antara mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan personel yang
1
2
5
6
radial yang lokasi pembuatannya di Plant D. Selain itu PT ABC juga telah
dipercaya oleh pabrik ban kelas dunia untuk membuat dan mensupply produk
merk Michelin, Nokian dan lain-lain yang secara langsung mentransfer Tire Know
How- nya. PT ABC merupakan satu-satunya perusahaan lokal yang membuat ban
salju untuk Passanger Car Radial dan Light Tire Radial [1].
Berikut adalah gambaran sejarah perusahaan dari tahun 1951 sampai dengan
tahun 2014 [2]:
1951 PT ABC didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan ban luar
dan ban dalam sepeda.
1973 Persetujuan bantuan teknis ditandatangani dengan Inoue Rubber
Company, Jepang untuk memproduksi ban sepeda motor.
1981 Perusahaan mulai memproduksi ban bias untuk kendaraan penumpang
dan niaga dengan bantuan teknis dari Yokohama Rubber Company,
Jepang.
1990 PT ABC terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
1991 PT ABC mengakuisisi GT Petrochem Industries, sebuah produsen kain ban
(TC) dan benang nilon.
1993 Perusahaan mulai memproduksi secara komersial ban radial untuk mobil
penumpang dan truk ringan.
1994 PT ABC menerima sertifikasi mutu, seperti E-mark dari Komunitas Eropa
dan memenuhi syarat dan peraturan Departemen Transportasi yang
diperlukan untuk pasar Amerika Serikat.
1995 PT ABC mengakuisisi Langgeng Baja Pratama (LBP), produsen kawat
baja.
PT ABC menerima sertifikasi mutu internasional ISO 9002 untuk system
kendali mutu produksi ban radial, dan juga menerima TUV CERT,
sertifikasi mutu dari Jerman.
1996 PT ABC mengakuisisi Meshindo Alloy Wheel Corporation, produsen velg
aluminium terbesar kedua di Indonesia.
PT ABC Petrochem Industries, anak perusahaan ABC , memperluas
lingkup operasinya dengan memperoduksi karet sintetis, atilena glikol,
benang poliester dan serat poliester.
1997 PT ABC membuat perjanjian off-take dengan Pirelli Tyre untuk
memproduksi ban radial untuk mobil penumpang yang dirancang Pirelli
untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa. Perjanjian ini dihentikan atas
persetujuan kedua belah pihak pada tahun 2001.
Pabrik ban radial PT ABC memperoleh sertifikasi ISO 9001 untuk sistem
mutu disain, pengembangan dan instalasinya.
2001 Perusahaan membuat perjanjian produksi dengan Nokian Tyres Group,
sebuah perusahaan manufaktur ban terkemuka yang berbasis di
Finlandia, untuk memproduksi beberapa jenis ban mobil penumpang,
termasuk ban untuk musim dingin (salju), untuk pasar di luar Indonesia.
2002 Perusahaan menerima sertifikasi mutu QS 9000, satu dari syarat-syarat
yang dibutuhkan untuk mendistribusikan produk di Amerika Serikat.
PT ABC menyelesaikan restrukturisasinya karena timbulnya krisis
keuangan Asia, yang memungkinkan Perusahaan untuk menurunkan
beban hutangnya lebih dari US$ 200 juta dan mengkonversi hutang ke
FRN.
2004 Selesainya restrukturisasi Perusahaan dengan terlaksananya dekonsolidasi
laporan keuangan Perusahaan dengan PT ABC Petrochem Industries dan
pada saat bersamaan mengakuisisi aset TC dan SBR.
Divestasi saham Langgeng Bajapratama yang merupakan produsen
kawat baja.
Dimulainya perjanjian off-take dengan Michelin yang mana PT ABC
akan memproduksi 5 juta ban per tahun untuk Michelin untuk pasar
ekspor hingga tahun 2010. Peluncuran gerai-gerai TyreZone.
2005 Perusahaan menerbitkan Obligasi Global senilai US$ 325 juta. Dana hasil
dari obligasi tersebut digunakan untuk membeli kembali sejumlah wesel
bayar dan untuk membiayai ekspansi perusahaan.
Divestasi saham Meshindi Alloy Wheel yang merupakan produsen velg
aluminium.
Perusahaan menerima sertifikasi mutu ISO/TS 16949, sebuah
peningkatan dari QS 9000 yang diperoleh pada tahun 2002.
Dimulainya produksi ban untuk Michelin melalui program off-take.
2006 PT ABC menerima penghargaan “Best managed Company in Indonesia”
dari Euromoney Magazine.
2007 Tambahan dana sebesar US$ 95 juta berasal dari penawaran tambahan
obligasi global untuk membiayai ekspansi yang sedang berjalan dan
untuk pengeluaran modal guna membiayai riset dan pengembangan
produk baru. Perusahaan juga kembali memasuki pasar modal dengan
melakukan emisi saham dengan perbandingan 10:1 dengan nilai emisi
sebesar Rp 158,4 milyar (sekitar US$ 17 juta) untuk memenuhi modal
kerja.
2008 Perusahaan menerima penghargaan Primaniyarta dari Presiden Republik
Indonesia.
Micheline off-take mencapai 2,8 juta ban.
2009 Perusahaan berhasil menyelesaikan penawaran pertukaran terhadap
obligasi yang belum dibayarkan. PT ABC juga merupakan penerima
beberapa penghargaan, sebagian besar penghargaan ‘Anugerah Produk
Asli Indonesia’ tahun 2009 dari Bisnis Indonesia. Perusahaan juga
menerima sertifikasi ISO 14001 untuk sistem manajemennya.
2010 Peluncuran Champiro Eco, ban Indonesia pertama yang ramah
lingkungan, oleh Menteri Perdagangan ibu Mari Pangestu. Penjualan
konsolidasi Perusahaan melampaui 1 milyar Dolar AS.
2011 PT ABC mengekspor lebih dari 10 juta ban radial, dan melampaui Rp 10
triliun dalam penjualan bersih. Dan mendapatkan penghargaan sebagai
Top 10 - best management companies oleh FinanceAsia dan Top 10 - best
big companies oleh Forbes Indonesia.
2012 Perusahaan menerima berbagai penghargaan seperti Indonesias Best Mid-
cap Company dari FinanceAsia, penghargaan Primaniyarta dalam
kategori Global Brand Development dari Departemen Perdagangan, dan
Indonesia’s Trusted Companies dari majalah SWA. PT ABC juga
membeli bidang tanah di Karawang untuk fasilitas trek pengujian dan
ekspansi bisnis masa depan.
2013 Perusahaan menerbitkan Senior Secured Notes sebesar 500.000.000 Dolar
AS, yang jatuh tempo pada tahun 2018 dengan kupon 7,75% per tahun.
Dana dari Notes tersebut digunakan sepenuhnya untuk menebus Callable
Step-up Guaranteed Secured Bond yang jatuh tempo pada tahun 2014
dengan jumlah prinsipal 412.495.000 Dolar AS. Sisa dana yang diperoleh
akan digunakan untuk membiayai belanja modal.
2014 Perusahaan memulai pembangunan pabrik baru ban radial untuk Truk dan
Bus. Setelah pabrik tersebut selesai dibangun, Perusahaan akan menjadi
pionir dalam teknologi TBR di Indonesia.
A. Visi
Menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi keuangan yang kuat,
pemimpin pasar di Indonesia, dan menjadi perusahaan produsen ban yang
berkualitas dengan reputasi global [2].
B. Misi
Menjadi produsen yang memimpin dan terpercaya sebuah portofolio
produk ban yang optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang
unggul di saat yang sama terus meningkatkan ekuitas merek produk kami,
melaksanakan tanggung jawab sosial kami, dan memberikan
profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang saham serta nilai tambah
untuk semua stakeholder perusahaan [2].
15
16
Laporan harian hasil uji rheometer dibuat sebagai bahan analisa data
pengujian compound yang telah dilakukan sehari sebelumnya serta sebagai
bahan pedukung untuk menyelidiki, menganalisa dan menindaklanjuti hasil
pengujian compound yang tidak sesuai spesifikasi. Data yang diolah
merupakan data hasil uji rheometer hari sebelumnya, sehingga untuk awal
pekan dilakukan pengolahan data untuk tiga hari sebelumnya.
Pengunduhan data hasil uji rheometer dilakukan dengan cara memonitor komputer yang ada di laboratorium melalui antar
Pengunduhan Data
Data yang telah diolah disalin ke spreadsheet pada file SPC Master yang telah mengandung formula untu
Sesuai dengan flow proses di atas, penulis ingin memaparkan lebih rinci
mengenai pembuatan daily report. Namun sebelum itu penulis ingin menjelaskan
bahwa terdapat pengetesan T1(pengetesan pertama), T2 (pengetesan kedua), dan T3
(pengetesan ketiga) yang dilakukan di Laboratorium Rheometer. Berikut
merupakan alur pengujian rheometer compound.
Gambar 3.2. Alur Pengujian Rheometer
Dari penjelasan yang telah dipaparkan, dapat dipahami bahwa tidak semua
data hasil pengujian dapat diolah. Hanya data-data final test saja yang dapat
digunakan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka data-data final test tersebut
antara lain data hasil T1 dan T3 untuk compound yang berstatus OK dan data hasil
T2 dan T3 untuk compound yang berstatus NG.
Adapun proses pembuatan daily report secara lebih rinci sebagai berikut.
1. Pengunduhan Data Hasil Uji Rheometer
Pengunduhan data hasil uji rheometer dilakukan dengan menggunakan
aplikasi VNC dengan cara memonitor Personal Computer (PC) yang ada di
Laboratorium Rheometer. Apabila akan dilakukan pembuatan daily report hari
tertentu, maka data yang diambil yaitu data pengujian hari tersebut dan satu
hari sebelumnya, karena terdapat compound hari sebelumnya yang diproduksi
pada shift 3 diuji rheometer pada hari tersebut.
Data yang diambil dari aplikasi VNC, disimpan dalam bentuk file
Microsoft Excel untuk sekaligus diolah menggunakan aplikasi tersebut. Berikut
merupakan contoh data excel hasil pengunduhan dari aplikasi VNC.
Setelah langkah-langkah yang dipaparkan diatas, maka grafik siap disalin ke form
daily report.
30
LAMPIRAN
31
32
Lampiran 1