Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ANDI GAURY

NIM : C20120171
KELAS : M4
MATA KULIAH : MANAJEMEN RESIKO BISNIS

Pencegahan Kerusakan Lingkungan

1. 7 biaya akibat buruknya kerusakana lingkungan


- Total biaya pencegahan
Jumlah biaya yang perusahaan keluarkan untuk meminimalisir atau menghilangkan
limbah dari proses produksi yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar
perusahaan. Contohnya adalah dengan berinvestasi mesin yang lebih canggih,
mengefektifkan proses produksi, atau mengganti material produk dengan yang ramah
lingkungan.

- Deteksi lingkungan
Jumlah biaya yang perusahaan keluarkan untuk menganalisa atau mendeteksi apakah
standar operasional dan produk yang telah perusahaan hasilkan berdampak buruk bagi
lingkungan.
Sehingga, perusahaan akan melakukan uji coba terhadap semua standar operasional
perusahaan.

- Biaya kegagalan internal


Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk semua aktivitas karena adanya limbah
proses saat produksi, tetapi tidak dibuang ke pihak eksternal.

- Biaya kegagalan eksternal


Jumlah biaya yang perusahaan keluarkan untuk mengolah limbah ketika keluar dari
lingkungan perusahaan. Contohnya membayar jasa perusahaan lain untuk
memusnahkan limbah atau masyarakat sekitar. Skema tersebut kita kenal dengan
biaya yang terrealisasikan.
Sedangkan ada pula biaya yang tidak terrealisasikan ketika perusahaan membuang
limbah ke lingkungan eksternal perusahaan namun yang mengeluarkan biaya limbah
tersebut pihak lain yang terkena dampak.
- Biaya Kepatuhan dan Hukum
Biaya kepatuhan atau biasa disebut compliance cost adalah biaya yang dikeluarkan
oleh wajib pajak dalam memenuhi persyaratan perpajakan yang dikenakan pada
mereka oleh hukum dan otoritas tertentu 

- Biaya Melanggar Hukum


Perusahaan yang Menghasilkan Polusi Lebih Rentan Terhadap Perubahan Undang-
Undang Lingkungan Perusahaan yang Menghasilkan Polusi akan Menghadapi
Kesulitan Dalam Mendapatkan Pembiayaan dan Asuransi Perusahaan yang
Menghasilkan Polusi akan sangat Sulit untuk Menarik dan Mempertahankan Pegawai
yang baik Perusahaan yang mencemari Lingkungan akan dikritik sebagai perusahaan
yang anti Sosial dan tidak peduli lingkungan Perusahaan yang menghasilkan Polusi
akan mendapati dirinya jauh tertinggal diband Pesaingnya yang mengadopsi proses
dan produk ramah lingkungan

- Biaya Kontrol Limbah dan Emisi (Waste and Emission Control Cost)
Termaksud biaya untuk penanganan, pengelolahan dan pembuangan limbah dan
emisi; biaya perbaikan dan kompensasi yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan,
dan setiap biaya yang timbul karenakepatuhan terhadap peraturan pemerintah yang
berlaku.

2. Tindakan yang meghasilkan polusi


- Asap Kendaraan Bermotor
Menurut penelitian penggunaan kendaraan bermotor semakin lama semakin
meningkat hingga menimbulkan kemacetan di jalan raya. Kendaraan bermotor yang
berlebihan akan berdampak pada kelebihan pemakaian bahan bakar hingga semakin
banyak gas CO di udara.

Kandungan CO atau karbon monoksida ini dinilai berbahaya bukan hanya pada
keadaan udara tapi juga berbahaya untuk makhluk hidup. Pada jangka panjang
pencemaran udara dapat berdampak pada gangguan pernapasan dan penyakit lainnya.

- Pembangkit Listrik
Beberapa pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar yang kurang ramah
lingkungan. Beberapa contohnya, seperti batu bara, gas, dan minyak. Efek dari
pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna merupakan hal yang menghasilkan gas
berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara.

- Limbah Asap Industri atau Pabrik


Limbah asap pabrik merupakan penyumbang terbesar pencemaran udara di dunia.
Cerobong asap tersebut tidak memiliki filter untuk hasil pembuangan zat-zat yang
digunakan.
Dari beberapa penelitian beberapa zat yang keluar dari proses industri ini berupa zat
yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan senyawa yang dapat
membahayakan kesehatan alam dan manusia. Limbah pabrik juga dapat
mengakibatkan pencemaran air dan tanah

- Limbah Pertanian
Penggunaan pupuk yang berlebihan, seperti gas amonia dan NH3 dapat
mengakibatkan dampak yang signifikan kepada keadaan atmosfer. Dampak
pencemaran udara dari limbah pertanian dapat menyebabkan terjadinya hujan
asam.Kegiatan PertambanganIndustri pertambangan juga dapat menyebabkan
pencemaran udara. Hal ini terlihat dari proses penambangan mineral yang diambil
dari perut bumi dan menjadikan banyak polutan yang dihasilkan.

3. 8 perubahan yang dapat menciptakan risiko lingkungan


- peningkatan biaya energi
Kenaikan dari biaya energi dan bahan baku dinilai dapat menjadi trigger pada
kenaikan inflasi di tahun 2022. Hal tersebut cukup terlihat dari kenaikan harga
minyak goreng seiring dengan kenaikan harga CPO di pasar global.
Selain itu, faktor cuaca juga ikut berkontribusi pada kenaikan harga cabai, yang
berdampak pada kenaikan harga produksi. Kenaikan inflasi pada bulan Desember
dinilai sebagai dampak dari cost push inflation dimana konsumsi masyarakat belum
sepenuhnya pulih

- Pembuangan limbah
Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan menyebabkan lingkungan kurang
nyaman ditinggali karena bau tidak sedap serta tumpukan sampah yang tersebar
dimana-mana.Limbah yang dibuang kedalam air dapat menghasilkan asam organik
dan gas cair organik seperti metana yang dapat membahayakan.Limbah industri yang
mengandung logam, minyak, toksin organic dan zat lainnya dapat mengurangi
kandungan oksigen dalam air sehingga mengganggu ekosistem dalam air. 

- Distribusi Fisik
Faktor-faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, kelembapan dan kecepatan angin
memainkan peran dalam menentukan distribusi fisik.

- Ecolabelling
salah satu bentuk standar yang diciptakan untuk memberikan keseimbangan antara
kepentingan perdagangan dan upaya pelestarian lingkungan.

- Pemanasan global
Pemanasan global diperkirakan telah menyebabkan perubahan-perubahan
sistem terhadap ekosistem di bumi, antara lain; perubahan iklim yang ekstrim,
mencairnya es sehingga permukaan air laut naik, serta perubahan jumlah dan pola
presipitasi

- Industri
Terganggungnya kebersihan dan munculnya berbagai
pencemaran lingkungan menjadi akibat utama tumbuhnya industri; yang tak pelak
merugikan masyarakat yang tinggal di daerah sekitarnya. Pencemaran air dan tanah.

- Limbah Pelastik
Sampah plastik dapat menyebabkan pencemaran tanah karena dapat menghalangi
peresapan air dan sinar matahari sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat
menyebabkan banjir.

- Penggunaan Bahan-bahan Kimia dan Pestisida secara Berlebihan


Salah satu contoh penggunaan bahan kimia adalah penggunaan detergen sebagai
bahan pembersih. Detergen menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan.
Busa detergen akan menutupi permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak
dapat menembus perairan. Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu.
Akibatnya tumbuhan kekurangan makanan dan akhirnya mati. Contoh lainnya
adalah penggunaan pestisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanaman.
Penggunaan pestisida berlebihan dapat membunuh hewan lain yang lebih
menguntungkan.

4. Strategi untuk mengurangi resiko lingkungan

Manusia haruslah menjaga lingkungan agar ramah. Lingkungan yang sudah di


rusak akan mengakibatkan beberapa dampak buruk bagi manusia. Buktinya sudah
banyak terjadi di Indonesia. Banyak bencana alam yang disebabkan oleh rusaknya
lingkungan.

Untuk mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan harus dimulai sejak dini.


Penanaman sikap menjaga dan merawat lingkungan ditanamkan mulai dari anak-
anak sebagai generai bangsa.

Banyak Cara Mengatasi Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup yang biasa anda
lakukan. Untuk menaggulangi tentunya berbeda dengan pencgahan. Karena sudaha
terjadi maka harus di tanggulangi.

Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan.

1. Menerapkan Prinsip 4R

Apa saja 4R itu? Reduce, Reuse, Recycle dan juga Replant. Prinsip ini berguna


untuk menaggulangi adanya bencana banjir yang sering terjadi. Apa maksud
dari prinsip tersebut?

Yang pertama yaitu Reduce yaitu mengurangi pemakian barang yang tidak


berguna. Reuse yaitu memakai ulang barang yang masih bisa
digunakan. Recycle yaitu mendaur ulang barang ataupun sampah untuk menjadi
barang yang berguna. Replant  yaitu menimbun sampah organik untuk
dijadikan kompos.
Dengan menggunakan prinsip tersebut diharapkan sampah yang ada di
berbagai daerah dikurangi dengan kesadaran masing-masing masyarakat.

2. Reboisasi

Hutan di berbagai negara menjadi paru-paru dunia. Jika ada hutan yang dirusak
maka beberapa negara lain juga akan mendapatan efek tersebut. Tentunya yang
akan menerima pertama akibatnya yaitu negara yang sudah merusak
lingkungannya sendiri

Untuk itu jangan pernah merusak hutan yang ada. Jika and ingin menebang
pohon, maka anda harus memiliki sikap tebang pilih dan menanam benih untuk
pohon yang baru

3. Bioremidiasi

Limbah tidak hanya terjadi di industri saja, ada juga limbah rumah tangga.
Tapi, yang sering menyebabkan efek yang terasa adalah limbah industri.

Untuk itu suatu industri haruslah mengetahui apa itu bioremidiasi. Terutama
untuk industri yang mengeluarkan banyak limbah berbahaya berupa zat-zat
toksik. Dampaknya tidak hanya mencari lingukungan saja, tapi bisa
mengganggu kesehatan masyarakat di daerah sekitar.

Bioremidiasi ini yaitu pemanfaatan mikroba ataupun tanaman dari kontaminasi.


Jadi limbah yang akan dibuang harus di bersihkan dahulu kontaminasinya. Jadi
dengan adanya bioremidiasi ini limbah yang akan dibuang tidak menimbulkan
dampak buruk bagi lingkungan.
4. Rehabilitasi Lahan
Adanya rehabilitasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan
lahan secara ekologis.

Rehabilitasi ini juga menjadi upaya untuk mengembalikan lingkungan fisik


untuk bisa di fungsikan lagi.

Tanggung jawab yang membuat rehabilitasi ini adalah pengusaha yang sudah
melakukan penambangan di lahan tersebut. Jika hal ini tidak dilakukan, maka
tanah akan menjadi tandus dan mati.

5. Reklamasi Pantai

Reklamasi pantai merupakan kegiatan pemulihan pantai untuk menyelamatkan


lahan yang ktitis dan mati untuk menjadi lahan yang lebih produktif.

Adanya lahan kritis dikarenakan ulah penambangan pasir yang dilakukan oleh
manusia. Nah dengan reklamasi pantai dan penanaman tembakau ini menjadi
Cara Menanggulangi Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ulah Manusia.

Jika di perhitungkan antara penambangan pasir dan biaya yang dibutuhkan


untuk reklamasi pantai tidaklah seberapa. Justru lebih banyak biaya yang
digunakan untuk mereklamasi pantai.

Anda mungkin juga menyukai