Keberlanjutan mengacu pada produksi barang dan jasa yang dapat dilanjutkan dalam
jangka panjang tanpa merusak lingkungan.
Example :
Misalnya, pabrik kertas membutuhkan kayu dan air sebagai bahan bakunya. Jika permintaan
kertas meningkat, maka pabrik kertas akan membutuhkan lebih banyak kayu. Ini berarti lebih
banyak pohon perlu ditebang untuk memenuhi permintaan. Penggundulan hutan yang
berlebihan berdampak buruk bagi lingkungan dan berdampak pada masyarakat lokal karena
polusi suara. Hal ini juga berdampak pada satwa liar karena habitatnya hancur. Ini adalah biaya
produksi eksternal yang harus ditanggung masyarakat.
Kegiatan bisnis dan dampaknya terhadap lingkungan
Sumber polusi
Beberapa sumber utama pencemaran
1. Pertanian: Pupuk nitrogen yang digunakan untuk bercocok tanam dan kotoran hewan
dari rumah potong hewan menyebabkan polusi.
2. Industri: Pabrik menyebabkan polusi udara, air, tanah, dan suara saat memproduksi
barang.
3. Transportasi: Kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil berkontribusi terhadap
polusi udara dan suara.
4. Pembangkit listrik: Pembangkit listrik tradisional menggunakan batu bara untuk
menghasilkan listrik (pembangkit listrik termal/pembangkit listrik tenaga air), yang
berkontribusi terhadap polusi.
5. Polutan alami: Gunung berapi dan kebakaran hutan juga merupakan sumber polusi,
meskipun hal ini sering kali bukan disebabkan oleh bisnis.
6. Produk yang tidak dapat didaur ulang: Tahukah Anda bahwa sikat gigi plastik
membutuhkan waktu 500 tahun untuk terurai? 2 Jika tidak didaur ulang, plastik akan
menjadi polutan utama bagi tanah dan air.
Kegiatan bisnis dan implikasi lingkungan: Perubahan iklim
Aktivitas bisnis yang menyebabkan polusi dan penggundulan hutan merupakan salah satu
penyebab utama perubahan iklim
Perubahan pola cuaca dalam jangka panjang disebut sebagai perubahan iklim .
Banyak ilmuwan yang menyimpulkan bahwa suhu permukaan bumi semakin meningkat seiring
dengan meningkatnya konsentrasi CO2 di atmosfer. Meskipun sebagian orang tidak setuju
dengan seriusnya pemanasan global, dampak buruknya terlihat di seluruh dunia dalam bentuk
mencairnya es di wilayah kutub, mencairnya gletser, naiknya permukaan air laut, perubahan
pola cuaca, dan banjir besar di beberapa wilayah dan wilayah. kekeringan parah di negara lain.
Kegiatan bisnis dan implikasi lingkungan: Kemacetan lalu lintas
Dampak buruk lainnya dari kegiatan usaha, seperti pengangkutan barang, adalah
kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas menyebabkan kendaraan mengkonsumsi
banyak bahan bakar. Peningkatan konsumsi bahan bakar berarti peningkatan polusi
udara. Pada tahun 2019, Edinburgh dan London menduduki peringkat pertama global
kota-kota dengan kemacetan lalu lintas dunia
Bisnis dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Kondisi eksternal di mana bisnis
beroperasi membentuk lingkungan bisnis. Politik lokal, intervensi pemerintah, ketersediaan
sumber daya, dan perubahan teknologi adalah beberapa contoh faktor eksternal yang
mempengaruhi bisnis.
Dalam konteks penjelasan ini, kata 'lingkungan' berarti alam. Oleh karena itu, lingkungan
hidup merupakan salah satu faktor lingkungan bisnis, selain politik, ekonomi, sosial,
teknologi, dan hukum. Bersama-sama, mereka dikenal sebagai 'PESTLE'.
Berikut jenis-jenis faktor lingkungan yang seniorpengelolaanharus diingat sebelum
mengambil keputusan.
Jika mengikuti kebijakan lingkungan sangat bermanfaat, mengapa tidak semua perusahaan
1. Biaya: Menerapkan kebijakan ramah lingkungan bisa jadi mahal. Demikian pula, mahal bagi
perusahaan untuk menggunakan bahan ramah lingkungan. Di dunia sekarang ini, pelaku bisnis da
konsumen biasanya lebih memilih membeli produk baru dari pada produk daur ulang, karena harg
2. Beban kerja ekstra: Jika dunia usaha menerima kebijakan ramah lingkungan, mereka harus
memantau apakah setiap kebijakan ramah lingkunganproses produksi berada dalam batas yang da