Anda di halaman 1dari 11

TUGAS REKAYASA LINGKUNGAN

(MAKALAH TENTANG PERMASALAHAN


LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN PABRIK
DI DAERAH SUKAHARJO)
DOSEN PENGAMPU: Dr. Antono Damayanto. MMBAT

Disusun Oleh :

(2411191046) Mutiara

(2411191048) Rivaldi Akbar

(2411191064) Herlan Eriansyah

(2411191065) Muhammad Rizki

(2411191070) Silma Utami

KELAS B

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah sederhana ini dalam
waktu yang singkat, Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Rekayasa Lingkungan dan juga sebagai bahan pembelajaran.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta
membantu penyelesaian makalah Permasalahan Lingkungan Akibat Pembangunan
Pabrik Di Daerah Sukaharjo. Besar harapan penulis agar makalah ini bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam
proses pembuatan makalah. Penulis berharap terbuka pada kritik dan saran
sebagai bagian dari revisi makalah ini.

Cimahi, 15 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

A. Latar Belakang........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah................................................................................... 1

C. Tujuan...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3

1.Dampak pembangunan pabrik terhadap lingkungan............................... 3


2.Faktor penyebab kerusakan lingkungan.................................................. 4
3.Peran pemerintah .................................................................................... 5

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 6

A.Kesimpulan............................................................................................. 6
B.Saran........................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri sebagai tempat produksi yang mengolah bahan mentah menjadi


bahan baku atau bahan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia,
memang sangat dirasakan dampaknya. Keberadaannya sangat dibutuhkan
sekali di zaman sekarang ini, tidak hanya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan
pokok tetapi juga tuntutan yang beragam.

Pada dasarnya semua usaha dan kegiatan pembangunan menimbulkan


dampak terhadap lingkungan hidup. Dari perencanaan awal suatu usaha atau
kegiatan pembangunan harus sudah memuat pekiraan dampaknya yang
penting terhadap lingkungan hidup baik fisik maupun nonfisik, termasuk
sosial budaya sebagai bahan pertimbangan apakah rencana tersebut perlu
dibuat analisis mengenai dampak lingkungan atau tidak.

Pencemaran dan perusakan lingkungan merupakan bahaya yag senantiasa


mengancam kehidupandari waktu ke waktu. Ekosistem dari suatu lingkungan
dapat terganggu kelestariannya karena pencemaran dan perusakan lingkungan.
Gangguan terhadap ekologi diukur menurut besar kecilnya penyimpangan dari
batas batas yang ditetapkan sesuai kemampuan atau daya tenggang ekosistem
lingkungan.

Dari pernyataan diatas, penulis bermaksud menganalisis mengenai


masalah lingkungan hidup didaerah kabupaten Sukoharjo yang di dominasi
dengan pembangunan pabrik.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana dampak pembangunan pabrik di daerah Sukoharjo?

1
2. Apa faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan di daerah
Sukoharjo?
3. Bagaimana peran pemerintah terhadap masalah kerusakan lingkungan di
Sukoharjo khususnya pencemaran lingkungan?
4. Bagaimana solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat pabrik

C. Tujuan

1. Menganalisis dampak pembangunan pabrik


2. Menganalisis faktor penyebab kerusakan lingkungan
3. Menganalisis peran pemerintah terhadap masalah kerusakan lingkungan di
Sukoharjo khususnya pencemaran lingkungan.
4. Menganalisis solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat
pabrik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Dampak pembangunan pabrik terhadap lingkungan

a. Menyempitnya lahan pertanian

Kabupaten Sukoharjo umumnya penduduk bermata pencaharian


sebagai petani, dan didominasi oleh lahan pertanian, hal ini lah yang
menjadi lirikan para pengusaha untuk menjalankan usahanya di
Sukoharjo.

Tidak hanya karena dekat dengan tenaga kerja, tetapi juga


karena lahan untuk membangun pabrik begitu luas dan dengan harga
terjangkau atau bisa dibilang murah.

Hal ini menimbulkan dampak negatif yang paling utama adalah


semakin menyempitnya lahan pertanian. Bisa disebut sebagai
pengalihan fungsi lahan yang mana semua adalah areal produksi hasil
pertanian, kini menjadi areal industri tekstil maupun garmen.

b. Land Pollution (Polusi Tanah)

Karena racun limbah industri umumnya berasal dari bahan


kimia berbahaya dan sisa-sisa dari radioaktif, dapat membuat
kerusakan kualitas tanah, dan proses daur ulang kaleng, kertas, plastik,
kaca dan sebagainya masih belum dilakukan secara masal.

c. Air Pollution (Polusi Udara)

Ditambah CO2 yang dikeluarkan oleh otomotif di metropolitan


area telah melewati batas ambang keselamatan. Polusi oleh pabrik-
pabrikindustri berat menyebabkan hujan asamyang merusak hutan.

3
Peraturan menggunakan saringan udara, dan teknologi pengurangan
emisi sulphur dikeluarkan.

d. Water Pollution (Polusi Air)

Akibat-akibat lain adalah air sungai tidak layak pakai karena


tercemari limbah pabrik, pengairan sawah terganggu karena sawah
tidak mungkin menggunakan air yang tercemar limbah pabrik,
kebisingan serta berbagai pollutan lain yang mengganggu penduduk
setempat dan pengguna jalan.

2. Faktor penyebab kerusakan lingkungan

Maraknya pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi pabrik


industri tekstil merupakan faktor utama terjadinya kerusakan
lingkungan terutama pencemaran lingkungan.

Berikut faktor-faktor penyebab pencemaran lingkungan:

a. Pembuangan limbah tanpa penyaring khusus

Pada dasarnya pendirian sebuah pabrik industri harus dilengkapi


dengan alat penyaring kusus limbah cair maupun limbah gas. Agar
meminimalisir pencemaran terhadap lingkungan. Karena pada
dasarnya polusi tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat di minimalisir.

b. Mesin dan peralatan industri tidak sesuai dengan ketentuan


pemerintah atau tidak sesuai standar resmi nasional

Mesin dan peralatan pabrik pada dasarnya yang sesuai dengan


standar relatif lebih mahal dan membuat keuntungan usaha lebih
sedikit, hal ini yng memicu pengadaan mesin berstandar nasional.

c. Orientasi keuntungan semata

4
Seringkali pengusaha mendirikan pabrik industri hanya
berdasarkan provit oriented, tidak berbasis pada dampak dan akibat
negatif beserta responsibility perusahaan tersebut.

d. Tidak adanya AMDAL

Pada dasarnya semua usaha dan kegiatan pembangunan


menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup. Dari
perencanaan awal pembanguanan usaha seharusnya sudah memuat
perkiraan dampaknya yang penting terhadap lingkungan.

3. Peran pemerintah

Setelah dampaknya mulai dirasakan oleh masyarakat sekitar,


Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mulai memberi peringatan melalui
Perda Kabupaten Sukoharjo No. 9 Tahun 2009 Tentang Pengendalian
Lingkungan Hidup.

Kebijakan-kebijakan pengendalian lingkungan hidup yang


diakibatkan oleh pelaku usaha hutan, pemanfaatan sumber daya air,
industri, dan sebagainya telah diatur dalam bab tiga, pasal lima Perda
Kabupaten Sukoharjo No. 9 Tahun 2009 Tentang Pengendalian
Lingkungan Hidup.

4. Solusi mengatasi pencemaran lingkungan akibat pabrik

a. Riset dan analisa lingkungan sebelum pelaksanaan pembangunan


pabrik
b. Pengecekan berkala dan monitoring
c. Mengolah limbah sisa kegiatan perusahaan :
- Megupayakan pengelolaan limbah sebaik mungkin
- Tidak membuang limbah cair langsung ke sumber air
- Menggunakan kembali limbah pabrik yang bisa di daur ulang
- Menanam banyak pepohonan
d. Menaati Peraturan-peraturan yang berlaku

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Dampak pembangunan pabrik terhadap lingkungan:

a. Penyempitan lahan pertanian


b. Menurunnya kualitas tanah
c. Menimbulkan kebisingan
d. Pollutan gas yang mencemari udara
e. Sungai pengairan sawah tercemar limbah pabrik
f. Kerusakan jalan, akibat muatan berlebih kendaraan pabrik

2. Faktor terjadinya pencemaran lingkungan:


a. Pembuangan limbah tanpa penyaring khusus

b. Mesin dan peralatan industri tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah


atau tidak sesuai standar resmi nasional
c. Orientasi keuntungan semata
d. Tidak adanya AMDAL

3. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengeluarkan perda pengendalian


lingkungan hidup untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat kegiatan
usaha, yaitu Perda Kabupaten Sukoharjo No. 9 Tahun 2009 Tentang
Pengendalian Lingkungan Hidup.

6
B. SARAN

Saran dari penulis mengenai masalah pencemaran lingkungan akibat


limbah pabrik ini adalah sebagai berikut:

1. Koordinasi dengan warga serta perkumpulan tani di daerah setempat,


hal ini dilakukan untuk menjalin kerjasama simbiosis mutualisme
antara sesama pelaku usaha dan warga sekitar. Dimana petani, warga
dan pengusaha industri tidak saling menjatuhkan dan tidak hanya
berbasis provit oriented saja, melainkan melihat segi ekologi dan
environment conditon.
2. Pengawasan lingkungan hidup dari pemerintah, hal ini dimaksudkan
untuk mencegah adanya pencemaran lingkungan karena peralatan
pabrik/mesin industri tidak terstandarisasi dan tidak berbasis AMDAL.
3. Memperberat sanksi bagi pelaku usaha yang telah melanggar aturan
agar meminimalisir kembali terjadinya pelanggaran yang serupa dan
pencemaran lingkungan.

7
DAFTAR PUSAKA

Perda Kabupaten Sukoharjo No. 9 Tahun 2009 Tentang Pengendalian Lingkungan


Hidup
Erwin, Muhamad. 2015. Hukum Lingkungan dalam Sistem Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indosesia. Bandung: PT Refika Aditama.
Damayanti, A., Hermana, J., dan Masduqi, A. (2004), Analisis resiko lingkungan
dari pengolahan limbah pabrik tahu dengan kayu apu (Pistia stratiotes L.), Jurnal
Purifikasi, Vol. 5, No.4, Oktober, hal. 151-156.
Nurhasan dan Pramudyanto, BB., (2007), Penanganan air Limbah Pabrik Tahu,
Yayasan Bina Karya Lestari (Bintari).
Yusuf, Hadi S. 2014. Dampak Industri Terhadap Lingkungan Hidup. Jakarta
Damayanti, Rully. 2010. Pertumbuhan Fisik Kota Karena Pengaruh
Industrialisasi, studi kasus kota Ahmedabad – India. Yogyakarta: UGM
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 tahun 2010 tentang Pedoman Teknis
Pengembangan Kawasan Industri
(2004), Manajemen lingkungan: dulu, sekarang dan masa depan,
Dapat diakses : http://andietri.tripod.com/index.htm

Wardhana Wisnu, Dampak Pencemaran Lingkunga, Yogyakarta : Andi, 2001.


Suharta Ign, Limbah Kimia Dalam Pencemaran Udara Dan Air, Bandung : CV
Andi.2011

Anda mungkin juga menyukai