Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENCEMARAN
LINGKUNGAN
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU :
MUHAMMAD YACOB, S.Pd, M.HUM

Disusun Oleh :
Muhammad Rizki
Mutiara
Natasya Fahira

POLTEKKES KEMENKES ACEH


JURUSAN DIPLOMA III KEPERAWATAN LANGSA
TAHUN 2023
ABSTRAK
Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang sulit untuk dihentikan dikalangan
masyarakat, pencemaran lingkungan terjadi karena adanya aktivitas manusia demi
menghasilkan barang atau produksi. Di Kabupaten Banjarnegara pencemaran lingkungan
yang disebabkan oleh limbah pabrik, setiap tahunnya pencemaran lingkungan oleh limbah
pabrik mengalami peningkatan, pabrik yang memiliki limbah tidak bisa mengolah limbahnya
sesuai dengan kadar batas yang telah di tentukan oleh pemerintah. Penelitian pada kasus ini
bertujuan unutuk mengetahui peran pemerintah dalam menanggulangi kasus pencemaran
limbah sesuai dengan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor. 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Peneliti dalam melakukan
penelitian menggunakan metode wawancara langsung di lapangan, dengan melakukan
wawancara penelitian tersebut dapat mengetahui sejauh mana pemerintah dapat
menyelesaikan kasus pencemaran lingkungan hidup. Hasil penelitian yang diperoleh
membuktikan bahwa aktivitas pabrik menimbulkan pencemaran pada lingkungan hidup,
penyebabnya adalah kurang layaknya proses pengolahan limbah, limbah yang diproduksi
belum sesuai dengan aturan yang diberikan oleh pemerintah. Dari masalah yang ditimbulkan
maka peran pemerintah sangatlah ditunggu oleh masyarakat, masyarakat sangat bergantung
pada tindakan pemerintah atas pencemaran yang terjadi. Kata kunci: Peran pemerintah,
perlindungan,masyarakat , pencemaran limbah

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-
hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

3
DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ................................................................................................... 3
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 8
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................................ 8
BAB II ............................................................................................................................ 9
LANDASAN TEORI ..................................................................................................... 9
2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan ....................................................................... 9
2.2. Pendapat-pendapat beberapa Tokoh ....................................................................... 9
2.3. Macam-macam Pencemaran Lingkungan ............................................................... 9
1. Berdasarkan sifat Zat Pencemaran ............................................................................. 9
2. Berdasarkan Tempat Terjadinya ................................................................................ 9
BAB III .......................................................................................................................... 13
3.1. Akibat Pencemaran Lingkungan ............................................................................. 13
3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan .................................. 14
1. Limbah Industri .......................................................................................................... 14
2. Limbah Rumah Tangga .............................................................................................. 14
3. Limbah Pertanian ....................................................................................................... 14
4. Pencemaran Udara ..................................................................................................... 14
5. Pencemaran Air .......................................................................................................... 14
6. Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan ............................. 14
7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya lingkungan hidup 14
3.3. Peran Manusia dalam menjaga lingkungan hidup .................................................. 15
BAB IV .......................................................................................................................... 16
PENUTUP ...................................................................................................................... 16
4.1 Simpulan .................................................................................................................. 16
4.2 Saran ........................................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 17

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau
organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan
akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam
bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan
suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh
permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu
mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat
buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah
jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur
materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal
struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi
terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas
kehidupan makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran lingkungan ini menjadi salah
satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran yang marak dalam kehidupan sehari-hari
yang kita temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua dari pencemaran tersebut terjadi
karena beberapa faktor.Faktor penyebab dari pencemaran itu sendiri sangatlah banyak salah
satunyamerupakan dari proses alam, manusia, dan faktor lainnya. Saat ini maraknya
pencemaran yang sekarang sudah mulai sulit dikendalikan utamanya setelahadanya revolusi
perindustrian. Akibatkan banyak sekali pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai
macam pencemaran atau polusi.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran
lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik
yang mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup.
Dalam usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga
dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan
lingkungan yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya
pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.
5
Ditinjau dari segi ilmu kimia

6
yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar
tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur
maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini
perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, k

arena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan


kesehatan bahkan dapat berakibat terhadap jiwa manusia. Berdasarkan medium fisik
lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini. Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain
adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan
besi pada air,kebocoran minyak di laut, serta sisa-sisa bahan kimia lainnya. Limbah padat
merupakan buangan dari hasil- hasil industri yang tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan,
lumpur maupun bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan, ataupun sampah yang
dihasilkan dari kegiatan-kegiatan industri,serta dari tempat-tempat umum. Limbah padat
seperti ini apabila dibuang dalam air pastinya akan mencemari air tersebut dan dapat
menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan mati. Beberapa contoh dari
limbah pabrik padat antara lain adalah plastik, kantong, sisa pakaian, sampah kertas, kabel,
listrik,bubur-bubur sisa semen, lumpur-lumpur sisa industri, dan lain sebagainya. Limbah gas
merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun sebagai hasil aktivitas
manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada umunya memberikan dampak yang
buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Oleh karena bentuknya gas, maka
lmbah pabrik gas ini biasanya mencemari udara. Ada beberapa contoh limbah gas ini antara
lain kebocoran gas, pembakaran pabrik, asap pabrik sisa produksinya dan lain sebagainya.
Polusi atau juga pencemaran lingkungan bukanlah hal yang sepele, karena adanya polusi dan
pencemaran lingkungan bisa menyumbang besar terhadap kerusakan dunia.
Ada 7 (tujuh) dampak-dampak dari pencemaran lingkungan sebagai berikut:
1. Peledakan jumlah hama akibat pencemaran karena dalam penggunaan insekstisida
maupun pestisida yang banyak hanya berefek mematikan hama tapi juga mematikan
predator lainnya. Sebab tidak ada predator alami inilah perkembangan hama semakin
tidak terkendali dan membeludak.
2. Mematikan spesies karena sangat berbahayanya polutan air dan darat,banyak hewan
mengalami gangguan dan tidak sedikit yang akhirnya mati.Sebab tidak semua hewan
memiliki tingkat kekebalan yang sama untuk menahan polutan tersebut. Bahkan ada
juga hewan atau biota yang hidup dengan bertahan dari polutan yang di dalam dirinya

7
terkontaminasi bahan-bahan tersebut. Sehingga tidak hanya berbahaya untuk hewan
itu sendiri tapi juga berbahaya untuk predator alaminya.
3. Gangguan keseimbangan alam akibat polusi karena punah atau mati dari spesies
tertentu dapat menjadikan perubahan pola interaksi ekosistem. Akibat dari itu
keseimbangan rantai makanan dan jarring-jaring makanan terganggu dan tidak stabil.
4. Produktivitas tanah berkurang sebab penggunaan insektisida dan pestisida yang
berlebihan dapat mengakibatkan biota tanah mati. Bukan hanya itu saja kesuburan
tanah juga menurun dan bahkan rusak karena sifat asam yang ada di dalam bahan-
bahan kimia tadi.
5. Lapisan ozon berlubang dan menipis karena banyaknya penggunaan gas
klorofluorokarbon di dunia merupakan salah satu penyebab dan permasalahan besar
dari pemanasan global.Hal ini karena gas klorofluorokarbon mempunyai sifat korosif
yang dapat mempertipis lapisan ozon.
6. Efek rumah kaca selain klorofluorokarbon dan lubang ozon ada masalah satu lagi
yang menjadikan keadaan bumi semakin parah kerusakanya, yaitu efek rumah kaca.
Karena kurangnya tumbuhan sebagai penyeimbang dari gas co2, maka jumlah gas co2
sekarang sangatlah banyak. Ini adalah salah satu alasan kenapa semakin lama suhu
bumi semakin naik. Karena gas karbondioksida yang banyak tersebut semakin
menempel di atmosfer maka atmosfer tidak bisa memantulkan pancaran sinar
matahari yang akan masuk ke bumi.
7. Bencana alam akibat pencemaran bisa mengakitbatkan terjadinya bencana alam
karena pencemaran yaitu sebagai berikut banjir kandang, erosi, kerusakan udara,
hujan, asam, gagal panen, tanah longsor, dan masih banyak lagi lainnya.

Salah satu contoh pencemaran limbah di Indonesia yaitu pencemaran sungai dipesisir
selatan Banyuwangi Jawa Timur akibat limbah PT Industri gula glenmore yang
mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian, masyarakat yang sehari-hari memakai air
sungai untuk mandi mengeluhkan gatal-gatal serta baju yang mereka cuci tidak bisa bersih
dan ada serat tipis yang menempel di kain. Pencemaran sungai juga mengakibatkan ribuan
ekor ikan mati disungai itu. Banyak orang perseorangan atau badan usaha yang masih tidak
menaati Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang berdasarkan pasal 58 ayat 1 setiap orang yang memasukkan ke
dalam wilayah NKRI, menghasilkan, mengakut, mengedarkan, menyimpan, memanfaatkan,
membuang, mengolah,

8
dan atau menimbun B3(bahan berbahaya dan beracun) wajib melakukan pengelolaan B3
(bahanberbahaya dan bercaun).

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di dalam
karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam – macam pencemaran lingkungan ?
3. Apa akibat dari pencemaran lingkungan ?
4. Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran lingkungan ?
5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar tidak
terjadi pencemaran ?

1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian


Dalam penelitian ini, Penulis akan merumuskan tujuan dan manfaat penelitian terlebih
dahulu. Hal ini akan dijadikan pedoman oleh Penulis untuk menentukan batasan- batasan
yang harus Penulis teliti secara mendalam. Berikut tujuan dan manfaat penelitian yang
hendak penulis lakukan :

Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini, sebagai berikut:


a. Untuk melindungi korban pencemaran limbah di tinjau dari Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
b. Untuk menganalisa efektifitas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terhadap korban pencemaran
limbah

Terdapat beberapa manfaat yang ingin dikemukakan oleh penulis dalam penelitian ini,
yaitu:
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan penulis di bidang Ilmu Hukum tentang
perlindungan hukum terhadap korban pencemaran limbah.
b. Diharapkan penulis dapat menjadi tambahan informasi bagi penulis selanjutnya yang
berkeinginan untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang perlindungan hukum

9
terhadap korban pencemaran limba.

10
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan


Menurut : Undang – Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4 Tahun
1982. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan –nya makhluk
hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

2.2. Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh


a. Emil Salim.
Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi keadaan, serta pengaruh yang terdapat dalam
ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup (termasuk manusia).
b. Otto Soemarwoto.
Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada di dalamnya, dalam ruang
yang kita hadapi dan kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.

2.3.. Macam – macam Pencemaran Lingkungan


1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran
 Pencemaran Biologis. Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh
adanya mikroorganisme, seperti : salmonella typhosa.
 Pencemaran fisik. Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda
cair, benda padat, maupun gas, seperti : kaleng, plastic, kaca, kare
 Pencemaran Kimiawi. Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh
zat kimia, seperti : adanya senyawa logam, detergent, nitrat, asam sulfat, DDT.

2. Berdasarkan Tempat Terjadinya


v. Pencemaran Air.
Pencemaran air dapat berupa :

11
a. Limbah industry. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti Cadmium
(Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna sintetis dan zat kimia
lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai makanan zat – zat di atas
terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat menyebabkan kematian.
b. Limbah Pertanian. Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan
terjadinya penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikasi, akibatnya gulma di air
seperti eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat menutupi permukaan air dan
sinar matahari tidak dapat menembus masuk air.
c. Limbah Rumah Tangga. Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti detergent,
kaca, plastic dan sebagainya menumpuk diperairan bersama limbah industri akan
menyebabkan kematian organism dan penyusutan oksigen yang dapat menyebabkan
parairan menjadi miskin oksigen.
d. Limbah Minyak. Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat kecelakaan kapal
tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai menyebabkan tercemarnya air
laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak dengan ketebalan tertentu. Akibat
yang ditimbulkan :
• Cahaya matahari tidak dapat menembus kedalam air.
• Fitoplankton tidak dapat hidup, karena tidak dapat berfotosintesis.
• Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya menjadi terganggu.

v Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :


a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas, karet, kaca,
detergent, dan sebagainya.
b. Limbah industry, seperti asam sulfat.
c. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).

Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua macam,


yaitu :
a. Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya : kayu, kertas,
sisa makanan, dedaunan
b. Nonbiodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses
alam, misalnya : plastic, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.
12
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
1) Terganggunya kehidupan organism, terutama mikro organisme dalam tanah.
2) Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah.
3) Merubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis.

v Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat pencemar) ke
dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa : asap, debu, dan gas
buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat berasal dari minyak tanah dan
batu bara. Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :
1) Gas Karbonmonoksida (CO). Terkenal sebagai gas pembunuh (mati lemas) karena
daya ikatnya terhadap Haemoglobin (HB) melebihi daya ikat oksigen. Efek lainya
adalah sakit kepala, mual, pening dan jantung. Sumber gas CO adalah hasil
pembakaran yang tidak sempurna seperti asap kendaraan bermotor.
2) Gas Karbondioksida (CO2). Gas CO2 yang berlebihan di udara akan menyebabkan
efek rumah kaca, sehingga akan menaikkan suhu udara bumi dan akan terjadi
pemanasan global yang berpengaruh terhadap iklim global serta ancaman mencairnya
es abadi di daerah kutub. Sumber polutan CO2 adalah pembakaran minyak bumi, batu
bara, industry, dan kebakaran hutan.
3) Gas Belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2). Gas ini bersama air hujan
menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu lama tanah, sungai, dan danau
menjadi asam, sehingga akan merusak tumbuhan, mikro organism tanah dan hewan
air tawar. Pada manusia menimbulkan iritasi paru – paru, mata, dan hidung. Selain itu,
akan merusak benda berharga karena mempercepat proses pelapukan dan korosi pada
logam, cat menjadi pudar, kertas menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan ini berasal
dari pembakaran minyak bumi, batu bara, dan letusan gunung berapi.

v Pencemaran Suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus – menerus. Sumber pencemaran
suara disebabkan oleh : suara mesin pabrik, suara kereta api, bus, motor, pesawat terbang,
dan suara gaduh lainnya.

13
Sumber kekuatan suara :
• Percakapan normal : 40 dB
• Keributan : 80 dB
• Kereta api : 95 dB
• Mesin motor 5 PK : 105 dB
• Pesawat jet lepas landas : 150 dB

14
BAB III
PEMBAHASA
N

.1. Akibat Pencemaran Lingkungan


1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.
7. Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan
sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk senyawa
asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air hujan terlalu
tinggi. Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
8. Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan
terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a. Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.
e.
9. Efek rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek rumah kaca.
Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Efek rumah kaca
mampu menyerap sinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar yang dipantulkan ke bumi akan
diserap efek rumah kaca (CO2). Panas diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan suhu

15
permukaan bumi (pemanasan global).

16
3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan
1. Limbah Industri.
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang
berguna. Contoh : 1. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
2. Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.
2. Limbah Rumah Tangga.
a. Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :
 Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.
 Mencegah terjadinya pencemaran tanah.
 Menghindari baud an pemandangan yang tidak sedap.
b. Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan yang berguna.
c. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
d. Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.
3. Limbah Pertanian.
a) Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.
b) Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida.
c) Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.

4. Pencemaran Udara.
a) Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.
b) Menggunakan penyaring pada cerobong asap.
c) Menggunakan bahan bakar alternatif.
d) Mencegah penebangan / pembakaran hutan
e) Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.
f) Pengendalian pembangunan rumah kaca.
g) Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.

5. Pencemaran Air.
a) Memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS).
b) Netralisasi zat kimia.
6. Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.

17
7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya lingkungan hidup.

3.3. Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup


Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling
mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat
diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu mempertahankan diri atau
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi terhadap lingkungan hidup harus
berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sehingga masih dapat digunakan oleh generasi
yang akan datang sesuai dengan prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan.

18
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk


hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran dapat timbul sebagai akibat
kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (missal gunung meletus, gas beracun).
Polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat
menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.

4.2. Saran
1. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
2. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta menjaga dan
merawatnya agar tidak punah.
3. Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu sebelum
melaksanakan sesuatu.
4. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang sudah
terjadi agar tidak terulang lagi.
5. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak – pihak
yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang
pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.

19
DAFTAR PUSTAKA

Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang Timur.
Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII.
Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta :
Erlangga. http://www.bkusumoh@yahoo.com

20

Anda mungkin juga menyukai