Disusun oleh:
Rika Zuhra (2110101010084)
Dosen Pengampu:
Dr. Muliadi Ramli,S. SI., M. Si
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena dengan
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Dampak Negartif Pembuangan Limbah Pabrik bagi Lingkungan dan
Masyarakat” tepat waktu.
Pada kesempatan kali ini Penulis ingin mengucapakan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Pengetahuan Kebencanaan dan
Lingkungan atas bimbingannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut
mebantu dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan
untuk menjelaskan atau memaparkan poit-poin di makalah ini, sesuai dengan
pengetahuan yang Penulis peroleh, baik dari buku maupun dari sumber-sumber
yang lain. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi pembaca. Bila ada
kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, Penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................3
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................4
3.1 Pengertian Limbah............................................................................4
3.2 Jenis-jenis Limbah.............................................................................4
3.3 Pencemaran Lingkungan..................................................................5
3.4 Dampak negatif dari pembuangan limbah pabrik........................6
3.5 Solusi dan penanganan limbah pabrik............................................7
BAB IV KESIMPULAN...............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia hidup di dunia menentukan lingkungannya atau ditentukan oleh
lingkungannya. Perubahan lingkungan maupun kebersihan lingkangan sangat
dipengaruhi oleh kehidupan maupun penghidupan manusia. Alam yang secara
fisik dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
mengupayakan kehidupan yang lebih baik terkadang dipergunakan dengan
tidak baik oleh manusia sehingga fungsi dari alam tersebut seakan-akan hilang
dan tidak dapat dengan optimal digunakan.
Masa globalsisasi seperti ini, manusia seakan-akan di tuntut untuk dapat
bekerja agar terpenuhi kebutuhan hidupnya. Namun dengan hal demikian
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya manusia sering kali menghalalkan
segala cara agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan baik tampa
mempertimbangkan efek-efek yang ditimbulkan dari aktivatas tersebut.
Sedangkan pada hakikatnya masusialah yang harus menjaga kelestarian baik
daratan maupun lautan agar fungsi dari alam tersebut terus bisa dimanfaatkan
oleh anak cucu di kemudian hari.
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu, maka
diperlukanlah beberapa aspek pendukung agar kebutuhan tersebut cepat
terpenuhi, salah satu contohnya adalah pendirian pabrik. Selain memerlukan
lahan yang strategis juga diperlukan SDM dan SDA yang memadai agar
pabrik tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan pendiri dan
masyarakat. Namun yang menjadi permasalahannya disini adalah pemilihan
bahan kimia dalam industri, baik industri besar maupun industri kecil. Sebagai
dampak dari bahan-bahan kimia tesebut adalah semakin meningkatnya
masalah lingkungan yang masuk diantaranya adalah masalah limbah. Limbah
pabrik tersebut sering kali di buang ke sungai sehingga dapat mencemari
lingkungan, padahal masyarakat sering kali menggunakan air sungai tersebut
sebagai air bersih untuk mencuci maupun penggunaan untuk hal lain,
1
pembuangan limbah pabrik ke sungai juga dapat mematikan ekosistem-
ekosistem yang ada di sungai tersebut.
Menyadari sering kali terjadi pencemaran lingkungan akibat limbah
pabrik, maka hampir setiap negara mempunyai keinginan agar pembangunan
berjalan tanpa merusak atau mencemari lingkungan hidup. Maka aspek
pengawasan pemerintah dalam hal ini sangat diperlukan agar tidak terjadi
pelanggaran yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan seperti, sistem
pengelolaan limbah industri yang tidak sempurna.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dari hasil telaah yang penulis lakukan, terdapat beberapa penelitian yang
meneliti yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan.
Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Jessy Adack (2013)
tentang “Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan
Hidup”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah
dampak dari pencemaran limbah tahu terhadap lingkungan hidup dan
bagaimanakah penerapan sanksi terhadap pencemaran lingkungan tersebut.
Jadi dari penelitian yang dilakukan oleh Jessy Adack dapat disimpulkan baha
dampak dari pencemaran limbah pabrik tahu terhadap lingkungan adalah rusaknya
kualitas lingkungan terutama perairan sebagai alah satu kebutuhan pokok yang
sangat diperlukan oleh manusia. Rusaknya perairan dapat berdampak pada
ekosistem yang ada di perairan dan berdampak pula terhadap kesehatan manusia.
Untuk menanggulangi dari pencemaran limbah tahu tersebut yaitu perlakuan
peraturan-peraturan seperti UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk mengatur berbagai macam kerusakan
lingkungan hidup yang disebabkan oleh manusia dan yang melakukan
pencemaran tersebut akan medapatkan sanksi yang telah diberlakukan
berdasarkan Undang-Undang yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan
kualitas air dan pengendalian pencemaran air menjelaskan pengertian dari
limbah yaitu sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud
cair. Pengertian limbah cair itu sendiri adalah suatu zat buangan berupa
cair. Limbah cair dapat berupa air beserta bahan-bahan buangan yang
tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
2. Limbah padat
Limbah padat adalah hasil kegiatan industri ataupun aktivitas domestik
yang berbentuk padat. Contoh dari limbah padat tersebut seperti kertas,
plasti, serbuk besi, dll.
3. Limbah gas
Limbah gas adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media. Zat
pencemar melalui udara dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu partikel
dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan
mata telanjang seperti uap air, debu, asap dan kabut. Sedangkan
pencemaran berbentuk gas hanya dapat dirasakan melalui penciuman
ataupun akibat langsung.
5
Pencemaran lingkungan terjadi apabila daur materi dalam lingkungan hidup
mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun
fungsinya terganggu. Dalam masa globalisasi ini banyak kegiatan atau perbuatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga
menimbulkan pencemaran lingkungan.
6
menggunakan air yang sudah tercemar tersebut dikarenakan sangat langka
air di tempat mereka.
c. Ketidakseimbangan lingkungan baik fisik, kimia maupun biologis dapat
berdampak pada kulitas air dan dapat membahayakan ekosistem yang ada
di dalam air tersebut.
d. Air limbah dan bahan buangan dari kegiatan industri yang dibuang ke
perairan dapat mengubah Ph dan dapat mengganggu kehidupan organisme
yang ada di perairan tersebut. Air normal yang memenuhi syarat untuk
kehidupan mempunyai Ph berkisar antara 6,5 – 7,5.
7
Reuse adalah upaya pemanfaatan kembali limbah yang dihasilkan selama
proses produksi. Yang dimaksud pemanfaatan bisa dalam bentuk proses
lanjutan atau pemanfaatan di bidang yang lain. Salah satu contohnya yaitu
pemanfaatan kain perda untuk kerajinan tangan, yang apabila bisa diolah
dengan baik akan mengasilakan uang yang lumayan besar.
c. Recycle
Prinsip recycle adalah proses daur ulang dari limbah yang sudah
dihasilkan sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain tampa
mengurangi produksi.
8
BAB IV
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10