Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan kepada tim
penyusun, sehingga Modul Course Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit,
Program Krendesial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Modul ini dibuatkan dengan konten yang baik, bahasa yang mudah, ringkas,
dan akurat. Di setiap akhir bab materi ada latihan yang dapat dikerjakan mahasiswa, hal ini
bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman materi yang ditelah diterima oleh mahasiswa.
Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, mitra Best Agro, tim panitia KMMI Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, dan
tim penyusun modul ini. Penyusunan modul ini, tentunya masih terdapat kekurangan oleh
karena itu, perlunya kritik dan saran membangun agar modul ini dapat lebih baik dimasa yang
akan datang.
Novrianti, ST., MT
Ketua Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
1. (a) Limbah organik, (b) Limbah anorganik, (c) Sampah abu, (d) Sampah
bangkai binatang, (e) Sampah sapuan, (f) Sampah industri kelapa sawit ............................. 5
2. (a) Limbah cair domesttik, (b) Limbah cair indutri tahu , (c) Rembesan dan luapan,
(d) Air hujan membawa sampah ke jalan ............................................................................. 7
3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ....................................................................... 9
4. (a) Limbah padat tandan kosong kelapa sawit, (b) Limbah cairan kelapa sawit,
(c) Limbah gas industri kelapa sawit, (d) Limbah B3 ......................................................... 12
iv
BAB I
A. DISKRIPSI
limbah pabrik kelapa sawit. Mahasiswa harus memahami dan mampu menjelaskan
istilah antara lain: (1) istilah pencemaran, (2) istilah limbah dan berdasarkan jenis
(limbah padat, limbah cair dan limbah gas, (3) istilah limbah Bahan Berbahaya dan
B. PENCEMARAN
zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Masalah
pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara
serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena
pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi
pencemaran lingkungan.
terganggu. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses
alam atau juga karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau
2
C. LIMBAH
sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Limbah adalah
bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap masyarakat jika tidak
dikelola dengan baik. Air limbah industri maupun rumah tangga (domestik) apabila
tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
• Limbah Organik
karbon (C), sehingga meliputi limbah dari makhluk hidup (misalnya kotoran
hewan dan manusia, sisa makanan, dan sisa- sisa tumbuhan mati), kertas,
plastik, dan karet. Namun, secara teknis sebagian besar orang mendefinisikan
limbah organik sebagai limbah yang hanya berasal dari makhluk hidup (alami)
dan sifatnya mudah busuk. Artinya, bahan-bahan organik alami namun sulit
membusuk/terurai, seperti kertas, dan bahan organik sintetik (buatan) yang juga
sulit membusuk/terurai, seperti plastik dan karet, tidak termasuk dalam limbah
organik. Hal ini berlaku terutama ketika orang memisahkan limbah padat
Limbah organik yang berasal dari mahluk hidup mudah membusuk karena pada
mahluk hidup terdapat unsur karbon (C) dalam bentuk gula (karbohidrat) yang
rantai kimianya relatif sederhana sehingga dapat dijadikan sumber nutrisi bagi
3
oleh mikroorganisme sebagian besar adalah berupa gas metan (CH4) yang juga
• Limbah Anorganik
tidak mengandung unsur karbon, seperti logam (misalnya besi dari mobil bekas
atau perkakas, dan aluminium dari kaleng bekas atau peralatan rumah tangga),
kaca, dan pupuk anorganik (misalnya yang mengandung unsur nitrogen dan
fosfor). Limbah-limbah ini tidak memiliki unsur karbon sehingga tidak dapat
sebagai segala limbah yang tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh
mikroorganisme pengurai. Dalam hal ini, bahan organik seperti plastik, kertas,
Jenis limbah berdasarkan wujudnya ada 3 yaitu: limbah cair, limbah padat dan limbah
gas
• Limbah Padat
Limbah padat adalah sisa hasil kegiatan industri ataupun aktivitas domestik
yang berbentuk padat. Contoh dari limbah padat diantaranya yaitu: kertas,
plastik, serbuk besi, serbuk kayu, kain, dll. Limbah padat dapat diklasifikasikan
padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh
o Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil
pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angin karena ringan dan tidak
mudah membusuk
berupa bangkai binatang, seperti tikus, ikan dan binatang ternak yang
mati.
industrinya
Penanganan limbah padat bisa dibedakan dari kegunaan atau fungsi limbah
padat itu sendiri. Limbah padat ada yang dapat didaur ulang atau dimanfaatkan
lagi serta mempunyai nilai ekonomis seperti plastik, tekstil, potongan logam,
namun ada juga yang tidak bisa dimanfaatkan lagi. Limbah padat yang tidak
dapat dimanfaatkan lagi biasanya dibuang, dibakar, atau ditimbun begitu saja.
5
menimbulkan masalah baru yang berhubungan dengan tempat atau areal luas
• Limbah Cair
limbah yaitu sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair.
Pengertian limbah cair lainnya adalah sisa hasil buangan proses produksi atau
aktivitas domestik yang berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air beserta
yaitu:
perkantoran. Contohnya yaitu: air sabun, air detergen sisa cucian, dan
air tinja
6
o Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang
limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari
melalui pipa yang pecah, rusak, atau bocor sedangkan luapan dapat
perkebunan.
o Air hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air
dapat melewati dan membawa partikel- partikel buangan padat atau cair
Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air
dalam sistem prosesnya. Selain itu, ada juga bahan baku mengandung air
sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Limbah cair yang
tidak ditangani atau diolah dengan baik dapat menimbulkan dampak yang besar
limbah cair bagi lingkungan, sehingga penting bagi sektor industri maupun
lingkungan. Apa pun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun
industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat
(c)
Gambar 2. (a) Limbah cair domesttik, (b) Limbah cair indutri tahu , (c)
Rembesan dan luapan, (d) Air hujan membawa sampah ke jalan
• Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media. Secara
alami udara mengandung unsur-unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dll.
melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas.
Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang
seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume. Sedangkan pencemaran berbentuk
8
gas hanya dapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun
akibat langsung.
bahan padatan atau cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga
tersuspensi dengan gas-gas tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut
sebagai materi partikulat. Seperti limbah gas yang dihasilkan oleh suatu pabrik
dapat mengeluarkan gas yang berupa asap, partikel serta debu. Apabila ini tidak
ditangkap dengan menggunakan alat, maka dengan dibantu oleh angin akan
D. LIMBAH B3
dan beracun) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi,
dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara
padat yang karena jumlah, konsentrasinya, sifat fisik, kimia maupun yang bersifat
infeksi yang dapat menyebabkan kematian dan penyakit yang tidak dapat pulih, yang
dikarenakan pengelolaan yang tidak tepat, baik itu penyimpanan, transportasi, ataupun
dalam pembuangannya, sebagai sisa usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.
racun bagi manusia dan lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau
sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuh melalui pernafasan, kulit, dan
Leaching Pocedure) seperti tercantum dalam PP No. 22 Tahun 2021 pasal 278
o Mudah meledak
o Mudah menyala
o Reaktif
o Infeksius
o Korosif dan/atau
o Beracun
Industri minyak kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis, karena
yakni sekitar 25 juta ton per-tahun, memiliki potensi industri kelapa sawit yang kian
prospektif. Hal ini tampak dari jumlah permintaan kelapa sawit yang terus meningkat
kelapa sawit dapat meningkat sekitar 2,2 persen per-tahun hanya dari sektor pangan
menghasilkan crude palm oil (CPO). PMKS merupakan industri yang sarat dengan
residu pengolahan. PMKS hanya menghasilkan 25-30 % produk utama berupa 20-23
% CPO dan 5-7 % inti sawit (kernel). Sementara sisanya sebanyak 70-75 % adalah
diagram alir dari proses pengolahan kelapa sawit adalah sebagai berikut:
• Perebusan
rebusan yang terbuat dari plat baja berlubang lubang (cage) dan langsung
air yang bertekanan antara 2.2 – 3 kg/cm2. Perbusan ini dimasukan agar biji
11
mudah lepas dari tandannya dan memudahkam cangkang dan inti dengan
Pada tahapan ini, buah yang masih melekat pada tandannya akan dipisahkan
kemudian ditampung dan dibawa oleh fit conveyor ke digester yang bertujuan
tandan kosong .
Pada tandan buah dilakukan pengadukan didalam digester menggunakan uap air
pengepresan (screw press) agar minyak keluar dari biji dan fiber. Pada proses
ini didapat minyak kasar yang disimpan di dalam crude oil tank yang
Minyak dari crude oil tank kemudian dialirkan ke dalam oil Purifer untuk
dialirkanke vacuum dryer untuk memisahkan air sampai pada batas standar.
tangki timbun.
Limbah perkebunan kelapa sawit adalah limbah yang dihasilkan dari sisa tanaman yang
tertinggal pada saat pembukaan areal perkebunan, peremajaan dan panen kelapa sawit.
12
Limbah ini digolongkan dalam tiga jenis yaitu limbah padat, limbah cair dan limbah
• Limbah Padat: tandan kosong kelapa sawit dan cangkang kelapa sawit
• Limbah Cair: Lumpur (sludge) disebut juga lumpur primer yang berasal dari
proses klarifikasi merupakan salah satu limbah cair yang dihasilkan dalam
• Limbah Gas: Limbah bahan gas ini antara lain gas cerobong dan uap air buangan
(d)
Gambar 4. (a) Limbah padat tandan kosong kelapa sawit, (b) Limbah cairan
kelapa sawit, (c) Limbah gas industri kelapa sawit, (d) Limbah B3
13
G. RANGKUMAN
energi, dan/atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
• Limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau
• Berdasarkan wujudnya limbah terbagi menjadi tiga yaitu limbah padat, limbah
• Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan
berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan
• Limbah dari industri kelapa sawit adalah limbah yang dihasilkan dari sisa
tanaman yang tertinggal pada saat pembukaan areal perkebunan, peremajaan dan
H. LATIHAN
1. Buatlah sebuah inovasi sederhana untuk mengurangi limbah padat dan cair limbah