Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SANITASI DAN LINGKUNGAN RS

Tentang : pengolahan limbah padat

Dosen pengampuh : Cut Saura Salmira, SKM, MKM

Disusun oleh kelompok 8

1. Martha augusniat lase (2102041043)


2. Dermawan Syah Putra Gulo (2102041023)

ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah sanitasi dan lingkungan RS.
Sebagaimana untuk memenuhi tugas kami.
Tujuan kami menulis materi tersebut adalah untuk memenuhi tugas dan agar
menjadikan mahasiswa mengerti tentang “pengolahan limbah padat”.
Materi ini tidak akan terselesaikan jika tidak ada dorongan dari berbagai pihak. Untuk
itu penulis menyampaikan terima kasih kepada teman- teman yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini

Medan, 18 juni 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

BAB I.......................................................................................................................................31

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah-------------------------------------------------------------------------------1

BAB II.......................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.......................................................................................................................2

2.1 pengertian pengolahan limbah padat ........................................................................... 2

2.2 jenis-jenis limbah padat-------------------------------------------------------------------------3

2.3 dampak dari limbah padat----------------------------------------------------------------------4

2.4 pengolahan limbah padat-----------------------------------------------------------------------4

2.5 cara mengatasi limbah padat-------------------------------------------------------------------4

BAB III......................................................................................................................................5

PENUTUP.................................................................................................................................5

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................5

DaftarPustaka………………………………………………………………………………….…
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengolahan limbah padat adalah proses atau rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengurangi dampak negatif limbah padat terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Limbah
padat merupakan sisa atau produk sampingan dari aktivitas manusia, termasuk limbah domestik,
limbah industri, dan limbah pertanian.Latar belakang pengolahan limbah padat sangat penting
karena limbah padat dapat memiliki dampak yang merugikan bagi lingkungan dan manusia jika
tidak dikelola dengan baik. Beberapa alasan mengapa pengolahan limbah padat diperlukan
adalah sebagai berikut:
Dampak Lingkungan: Limbah padat yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah,
air tanah, dan sumber air permukaan. Limbah padat yang tercemar dapat merusak ekosistem,
mengurangi kualitas air, dan mengancam kehidupan hewan dan tumbuhan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian dari pengolahan limbah
2. Apa saja jenis” limbah padat
3. Apa saja dampak dari limbah padat
4. Bagaimana cara mengatasi keberadaan limbah padat
5. Bagaimana cara mengelola limbah padat
BAB II

pembahasan

2.1 pengertian Pengolahan Limbah Padat

Limbah merupakan sesuatu yang merupakan suatu proses dan kegiatan tertentu. limbah juga
bisa diartikan sebagai sampah. Limbah adalah sesuatu yang dianggap tidak mempunyai nilai
guna lagi, maka dari itulah limbah biasanya dibuang. Limbah yang dibuang ini memerlukan
suatu pengolahan agar nantinya tidak menimbulkan suatu masalah tertentu.

Limbah sangat akrab dengan kehidupan manusia sehari- hari. Hampir setiap kegiatan
manusia akan menghasilkan limbah. Limbah- limbah ini ada yang berbentuk padat, cair, dan juga
gas. Masing- masing limbah ini mempunyai karakteristik yang berbeda- beda. Limbah cair tidak
akan sama penanganannya dengan limbah padat, demikian juga dengan limbah gas.

Limbah merupakan sisa- sisa dari suatu proses produksi maupun konsumsi. Aktivitas produksi
dari bidang industri maupun kegiatan rumah tangga seringkali menimbulkan limbah. untuk lebih
jelasnya, macam- macam limbah adalah sebagai berikut:

Selain limbah cair, jenis limbah industri  selanjutnya adalah limbah padat. Limbah padat
merupakan buangan dari hasil- hasil industri maupun rumah tangga yang tidak terpakai lagi yang
berbentuk padatan, lumpur maupun bubur. Limbah padat seperti ini apabila dibuang di dalam air
pasti akan membuat air tersebut menjadi tercemar dan dapat menyebabkan makhluk hidup yang
tinggal di dalamnya akan mati.

Sementara apabila dibuang di wilayah daratan) tanpa adanya proses pengolahan, maka akan
mencemari tanah di wilayah tersebut. Beberapa contoh dari limbah padat antara lain adalah sisa-
sisa sayuran, sisa buah- buahan, bungkus makanan, plastik, kantong, sisa pakaian, sampah kertas,
kabel, listrik, bubur- bubur sisa semen, dan lain sebagainya.

2.2 JENIS-JENIS LIMBAH PADAT

Secara umum, ada dua jenis limbah padat yang perlu Anda ketahui, yaitu limbah padat yang
termasuk ke dalam jenis limbah padat basah, dan juga limbah padat kering.

 limbah basah

Limbah padat basah ini bisa terbentuk karena adanya penguraian oleh mikroorganisme.
Biasanya, limbah padat basah ini muncul dalam bentuk sisa makanan basi atau sisa bahan
makanan yang terbuang.Limbah jenis basah ini bisa Anda manfaatkan sebagai kompos. Misalnya
sayuran, kulit buah, daun-daunan, dan lain sebagainya.
 limbah padat kering

Limbah padat kering biasanya memiliki bahan yang sulit terurai oleh mikroorganisme. Jadi,
limbah padat yang terbuang akan tetap dalam kondisi kering dan tidak berubah menjadi limbah
padat basah.Untuk pengolahan limbah padat kering sendiri biasanya lebih berfokus untuk proses
daur ulang. Hal ini karena kebanyakan limbah padat kering merupakan bahan-bahan anorganik.
Contohnya daur ulang limbah padat kering untuk pembuatan kertas, wadah pembungkus
makanan, kaleng, kaca, dan lain sebagainya

Itulah beberapa jenis dari limbah padat yang biasa kita temukan di sekitar kita. Secara garis
besar, limbah padat dikategorikan menjadi lima macam, yakni:

1. Limbah padat yang mudah terbakar


2. Limbah padat yang sukar terbakar
3. Limbah padat yang mudah membususk
4. Limbah padat yang bisa didaur ulang
5. Limbah radioaktif
6. Bongkaran bangunan
7. Lumpur hidup

Itulah beberapa kategori yang merupakan garis besar dari macam- macam limbah padat.
Limbah- limbah tersebut telah dikategorikan sehingga menjadi tujuh macam, dan dapat
dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia.

2.3 DAMPAK DARI LIMBAH PADAT

Dampak adanya limbah padat


Limbah merupakan sesuatu yang sangat merugikan. Semua jenis limbah apabila tidak ditangani
dengan baik bisa saja mendatangkan sebuat bencana maupun peristiwa- peristiwa yang sangat
merugikan bagi makhluk hidup. Demikian halnya dengan limbah padat. Terlebih keberadaan
limbah padat yang ada di mana- mana dan sangat mudah untuk ditemui ini. semua jenis limbah
apabila dibiarkan berlebihan akan berdampak buruk, termasuk pula dengan limbah padat ini.
Adapun berbagai macam dampak dari adanya limbah   padat ini antara lain adalah sebagai
berikut:

 Timbulnya gas beracun

Gas- gas beracun seperti asam sulfida, amoniak, methan, karbondioksida, dll ini akan
timbul apabila limbah padat ditimbun dan membusuk dikarenakan adanya
mikroorganisme. Adanya musim hujan dan musim kemarau akan menyebabkan terjadinya
proses pemecahan bahan organik oleh bakteri penghancur dalam suasana aerob.

 Turunnya kualitas udara

Sampah padat yang ditumpuk akan menjadikan udara di sekitarnya menjadi tercemar
sehingga mempunyai bau yang tidak sedap yang terkadang tercium hingga jangka panjang.
 Turunnya kualitas air

Biasanya, limbah padat yang sudah menumpuk akan dibuang ke dalam perairan bersamaan
dengan sampah cair. Dengan demikian air tersebut akan tercemar dan berbau tidak sedap.

 Turunnya kualitas tanah

Permukaan tanah yang berhubungan langsung dengan tanah akan menyebabkan kualitas
tanah tersebut menjadi jelek. Hal ini karena zat- zat merugikan yang terkandung di dalam
limbah tersebut.

Itulah beberapa dampak yang akan ditimbukan apabila kita menyepelekan adanya sampah atau
limbah padat yang dibiarkan tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Dengan demikian kita
harus mencoba beberapa cara tersebut gar dapat memperoleh hasil yang paling baik.

2.4 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT

Limbah padat merupakan limbah yang paling banyak diproduksi oleh manusia. hal ini karena
sebagian besar barang yang digunakan olah manusia adalah berbentuk fisik, sehingga ketika
barang tersebut sudah dihabiskan nilai gunanya, yang tertinggal hanyalah suatu bentuk fisik pula.
Limbah padat ini juga sering dikenal sebagai sampah. Keberadaan limbah padat ini dapat diolah
dengan berbagai cara. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk pengolahan
limbah padat antara lain sebagai berikut:

Penimbunan terbuka

Solusi atau pengolahan pertama yang bisa dilakukan pada limbah padat adalah
penimbunan terbuka. Limbah padat dibagi menjadi organik dan juga non organik.
Limbah padat organik akan lebih baik ditimbun, karena akan diuraikan oleh organisme-
organisme pengurai sehingga akan membuat tanah menjadi lebih subur.

1. Sanitary landfill
Sanitary landfill ini menggunakan lubang yang sudah dilapisi tanah liat dan juga plastik
untuk mencegah pembesaran di tanah dan gas metana yang terbentuk dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik.
2. Insenerasi
Hasil panas digunakan untuk listrik atau pemanas ruangan.
3. Membuat kompos padat
Seperti halnya penimbunan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasannya
limbah padat yang bersifat organik akan lebih bermanfaat apabila dibuat menjadi
kompos. Kompos ini bisa dijadikan sebagai usaha masyarakat yang sangat bermanfaat
bagi banyak orang.
4. Daur ulang
Limbah padat yang bersifat non organik bisa dipilah- pilah kembali. Limbah padat yang
masih bisa diproses kembali bisa di daur ulang menjadi barang yang baru atau dibuat
barang lain yang bermanfaat atau bernilai jual tinggi. Sebagai contoh adalah kerajinan
dari barang- barang bekas.
5. Dibakar
Pembakaran limbah padat atau sampah juga bisa digunakan sebagai salah satu alternatif
untuk mengatasi adanya limbah padat yang sangat banyak. Biasanya, sampah- sampah
rumah tangga akan dikumpulkan di sebuah bank sampah atau tempat pembuangan
sampah. Apabila sampah yang terkumpul tidak terlalu banyak, maka pembakaran ini bisa
saja dilakukan. Namun perlu kita ingat juga bahwasannya apabila kita membakar
sampah, maka hal itu akan membuat udara yang ada di sekitar kita menjadi tercemar. Jika
udara sudah tercemar maka kita akan merasakan sesak di bagian nafas dan hidung akan
terasa sakit apabila menghirup udara.

2.5 CARA MENGATASI KEBERADAAN LIMBAH PADAT

Nah, seperti yang sudah Anda ketahui, limbah padat ini memiliki berbagai dampak buruk
terhadap lingkungan, baik itu limbah padat kering maupun limbah padat basah. Untuk itu,
diperlukan adanya penanganan yang tepat untuk mengatasi permasalahan semacam ini.

Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan pengolahan limbah padat. Terdapat
berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah limbah-limbah tersebut, di antaranya
sebagai berikut:

 Penimbunan Terbuka

Hal pertama yang bisa Anda lakukan dalam pengolahan limbah padat yaitu dengan cara
penimbunan terbuka. Penimbunan terbuka ini memanfaatkan kinerja mikroorganisme dalam
menguraikan bahan limbah. Anda bisa menimbun dengan memisahkan limbah antara yang
organik dan anorganik.

Perlu Anda perhatikan bahwa cara yang satu ini hanya efektif apabila limbah padat yang Anda
miliki berupa limbah padat organik. Karena mikroorganisme membutuhkan waktu yang jauh
lebih lama pada saat menguraikan limbah padat anorganik daripada limbah padat organik.

Selain mudah dan murah, penimbunan terbuka ini mampu mengubah dampak negatif dari limbah
menjadi dampak positif. Dampak positifnya adalah limbah organik tersebut akan berubah
menjadi pupuk bagi tanah sehingga kualitas tanah menjadi lebih baik dan menjadi lebih subur.

 Sanitary Landfill

Mungkin Anda masih asing dengan istilah yang satu ini. Cara pengolahan limbah padat
dengan sanitary landfill ini memang masih jarang diterapkan oleh orang awam. Alasannya
karena kegiatan yang satu ini mampu menghasilkan gas metana yang juga belum banyak dikenal
oleh masyarakat umum.
Cara untuk melakukan sanitary landfill sendiri yakni dengan memanfaatkan sebuah lubang yang
sudah dilapisi dengan lapisan tanah liat dan plastik. Pelapisan ini bertujuan untuk mencegah
terjadinya pembesaran yang berada di dalam tanah.

Kemudian, dari proses tersebut, Anda akan mendapatkan gas metana sebagai hasil dari
pengolahan. Gas metana itu bisa Anda manfaatkan untuk menghasilkan listrik yang tentunya bisa
Anda gunakan untuk kebutuhan sehari hari.

 Membuat Kompos Padat

Seperti yang terdapat pada pembahasan pengelolaan limbah padat sebelumnya, limbah padat
sendiri memiliki manfaat untuk membuat tanah menjadi lebih subur ketika dilakukan
penimbunan yang tepat.

Inilah alasan utama yang membuat limbah padat cocok untuk diolah menjadi  kompos padat.
Pengolahan menjadi kompos padat ini akan menjadi lebih mudah apabila Anda memanfaatkan
limbah padat organik karena kemudahannya dalam proses penguraian oleh mikroorganisme.

 Melakukan Daur Ulang

Hampir semua limbah padat merupakan bahan yang sudah tidak layak pakai dan tidak berbentuk.
Dengan memilahnya berdasarkan jenis, bahan dasar, dan juga tingkat kekeringannya, Anda bisa
melakukan pengolahan limbah padat dengan cara daur ulang.

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dalam proses daur ulang ini. Contoh sederhananya yaitu
dengan memanfaatkan botol minum yang sudah tidak terpakai kemudian diolah menjadi sebuah
wadah tempat alat tulis.

Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan bungkus rokok untuk hiasan rumah, dan lain
sebagainya.

 Pengolahan Limbah Padat Dengan Pembakaran

Cara mengatasi limbah padat yang terakhir adalah dengan pembakaran. Pembakaran memang
sangat mudah untuk Anda lakukan. Namun, perlu Anda ketahui dan Anda perhatikan bahwa
proses pembakaran ini akan menghasilkan gas yang apabila tidak terkontrol jumlahnya akan
menyebabkan terjadinya polusi udara.

Untuk itu, pengolahan limbah dengan pembakaran ini tidak bisa Anda lakukan secara
sembarangan dan berlebihan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pengolahan limbah padat adalah Pengolahan limbah padat diperlukan untuk
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Limbah padat yang
tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta menyebabkan
penyebaran penyakit dan Pengolahan limbah padat merupakan upaya yang penting dalam
menjaga kebersihan lingkungan, melindungi kesehatan masyarakat, dan meminimalkan dampak
negatif aktivitas manusia terhadap ekosistem. Dengan pengelolaan yang baik, limbah padat
dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai, memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan
lingkungan yang signifikan.

Daftar pustaka
https://gii.maritim.go.id/pusat-pengetahuan/pengelolaan-limbah-padat/
https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/pengolahan-limbah-padat

Anda mungkin juga menyukai