Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Reduksi Pencemaran Lingkungan dan Senyawa yang Terbentuk dari Proses
Biogas” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas kelompok pada mata kuliah IPA Dasar . Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang pendidikan di Indonesia bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Lingkungan dan Pencemaran ............................................ 3
B. Macam-macam Pencemaran Lingkungan ..................................... 4
C. Penyebab Pencemaran Lingkungan ................................................ 5
D. Dampak Pencemaran Lingkungan .................................................. 7
E. Cara Mengurangi Pencemaran Lingkungan .................................... 8
F. Pengertian Biogas............................................................................. 9
G. Komposisi Senyawa Yang Terdapat Pada Biogas ........................... 9
H. Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Pembentukan Biogas ............ 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 12
B. Saran ............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang kami bahas dalam makalah ini yaitu :
1. Apa definisi dari lingkungan dan pencemaran lingkungan?
2. Apa saja macam-macam pencemaran lingkungan?
3. Apa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?
4. Bagaimana dampak pencemaran lingkungan?
5. Bagaimana pengurangan atau reduksi pencemaran lingkungan?
C. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui definisi lingkungan dan pencemaran lingkungan
2. Mengetahui macam-macam pencemaran lingkungan
3. Mengetahui penyebab terjadinya pencemaran lingkungan
4. Mengetahui dampak pencemaran lingkungan
5. Mengetahui cara mengurangi pencemaran lingkungan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. MACAM-MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Pencemaran Udara
Pencemaran Udara adalah peristiwa masuknya atau
tercampurnya polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan
udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas
udara (lingkungan). Pada dasarnya, secara alamiah, alam mampu
mendaur ulang berbagai jenis limbah yang dihasilkan oleh
makhluk hidup, namun bila konsentrasi limbah yang dihasilkan
sudah tidak sebanding lagi dengan laju proses daur ulang maka
akan terjadi pencemaran. Pencemar udara dibedakan menjadi
pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah
substansi pencemar yang ditimbulkan langsung darisumber
pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari
pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar
yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer
di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah
sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
2. Pencemaran Air
Sumber pencemaran air berasal dari limbah (efluen)
industri, rumah tangga, pasar, daerah pertanian, dan kebocoran
tanker minyak. Zat pencemar yang dapat masuk ke air, antara lain:
bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan yang membutuhkan
banyak oksigen untukmenguraikannya, bahan kimia anorgnik dari
industri, limbah pupuk pertanian, bahan yang tidak terlarut,
endapan, bahan yang mengandung radio aktif dan panas. Limbah-
limbah tersebut dapat mencemari air karena di dalam komposisi
kimianya terdapat zat-zat berbahaya (logam berat
dan bakteri), suhu dan pH nya dapat mematikan organism di dalam
nya, dankemampuan untuk menyerap oksigen dari air sangat besar
sehinggaorganism di perairan menjadi kekurangan oksigen.
4
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia bu-
atan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida,
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat
kimia, ataulimbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat
berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia
dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap
sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara diatasnya.
5
kian hari kian bertambah parah. Penyebab pencemaran lingkungan air,
udara, dan tanah :
Erosi dan curah hujan yang tinggi
Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman
penduduk
Pembakaran bahan bakar fosil
Asap kendaraan
Di Indonesia, kendaraan bermotor dan mobil menjadi penyumbang
utama polusi udara. Di daerah perkotaan sering terjadi macet dan
menimbulkan pencemaran lingkungan. Kendaraan menghasilkan
karbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida, dan partikel. Polusi
udara ini bisa menciptakan lubang di lapisan ozon. Dampaknya, bisa
menyebabkan masalah kesehatan dan pemanasan global.
Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan se-
bagainya.
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terjadi adalah
akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan
oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang
menyerang lahan pertanian. DDT tidak hanya berdampak pada
hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dan
bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai
makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat
DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan
akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia. DDT yang telah
masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita
akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi
hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.
6
D. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Pemanasan Global
Dampak Pencemaran Lingkungan yang lebih terasa saat ini adalah
pemanasan global (global warming). Dimana suhu bumi meningkat
yang menyebabkan beberapa es di kutub utara mencair dan ter-
jadinya kenaikan permukaan air laut.
2. Pemekatan Hayati
Pemekatan hayati juga merupakan salah satu dampak yang akan
ditimbulkan dari adanya pencemaran lingkungan. Proses pemeka-
tan hati ini dapat diartikan sebagai peningkatan kadar bahan
pencemar yang melalui tubuh makhluk hidup tertentu. Pemeka-
tan hayati ini juga disebut sebagai amnalgamasiasi. Sebagai contoh
untuk menggambarkan kasus ini adalah suatu perairan yang telah
tercemar, maka bahan pencemar yang ada di air tersebut akan
menempel pada alga yang hidup di wilayah perairan tersebut. Keti-
ka alga dimakan ikan- ikan kecil maka ikan kecil akan terkontami-
nasi bahan pencemar. Ketika ikan-ikan kecil tersebut dimakan oleh
ikan-ikan besar, maka ikan besar juga akan mengandung berbagai
bahan pencemar yang dimiliki oleh ikan kecil. Dan ketika ikan-
ikan besar ditangkap nelayan dan dimakan oleh manusia, maka
bakteri atau polutan tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia
melalui ikan-ikan besar tersebut.
3. Menipisnya Lubang Ozon
Saat lubang ozon menipis, sinar ultraviolet akan menyinari bumi
secara langsung. Dampaknya adalah menimbulkan penyakit kulit
serta membinasakan hewan laut.
4. Punahnya Flora dan Fauna
Lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan kepunahan
berbagai jenis flora dan fauna. Ketika polutan menyerang
lingkungan hidup, maka ekosistem flora dan fauna akan rusak. Hal
tersebut sedikit demi sedikit menyebabkan kepunahan.
7
E. CARA MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran yang terjadi di lingkungan sulit untuk diatasi. Namun
bukan berarti tidak dapat dicegah. Terdapat beberapa cara untuk
menanggulangi dampak pencemaran air, udara, atau pun tanah yaitu
sebagai berikut :
1. Penanggulangan Limbah Industri
Keberadaan limbah industri memberikan dampak negatif untuk
ekosistem. Limbah tersebut dapat menyebarkan racun dan
mengancam keberadaan ekosistem. Karenanya, limbah industri
yang mengandung bahan kimia harus diolah lebih dahulu sebelum
dibuang. Sehingga, racun yang ada tidak akan mengganggu ling-
kungan.
2. Reboisasi
Polusi udara dapat mengancam kesehatan pernapasan manusia.
Pencemaran ini juga bisa menimbulkan efek rumah kaca, hujan
asam, hingga penipisan lapisan ozon. Untuk mencegah hal terse-
but, kita dapat melakukan reboisasi atau penanaman kembali hutan
yang gundul. Sehingga, karbondioksida di udara dapat berkurang.
3. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Pembuangan sampah secara sembarang dapat menimbulkan
pencemaran air dan tanah. Pencemaran tersebut dapat mengganggu
kelangsungan hidup ekosistem dan menyebarkan penyakit.
Oleh karena itu, kita harus membuang sampah pada tempatnya.
Sehingga, sampah tidak akan merusak kualitas air atau tanah. Di
samping itu, pembuangan sampah pada tempatnya juga menjadi sa-
lah satu cara untuk mencegah terjadinya banjir.
4. Melakukan Penyuluhan
Pencegahan pencemaran lingkungan dapat dilakukan secara
edukatif, yakni dengan memberi penyuluhan. Melalui cara ini,
masyarakat akan semakin menyadari bahaya pencemaran
lingkungan. Selain itu, masyarakat juga akan terdorong untuk
menjaga lingkungan sekitar.
8
F. PENGERTIAN BIOGAS
9
Tabel 1. Komposisi senyawa penyusun biogas
10
4. Perbandingan C dan N Bahan
Perbandingan karbon (C) dan nitrogen (N) yang terkandung dalam
bahan organic yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan biogas
sangat menentukan kehidupan dan aktivitas mikroorganisme.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari berbagai uraian di atas kami dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut :
Bahwa pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri
yang tidak dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik.
Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam tiga bagian yaitu :
1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Air
3. Pencemaran Tanah
B. SARAN
Pencemaran lingkungan ini adalah masalah kita bersama, untuk itu selaku
insan manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep
keseimbangan alam, maka sudah sepantasnya kita menjaga dan merawat
lingkungan, mulai dari lingkungan tempat tinggal kita sehingga nantinya
akan tercipta lingkungan yang sehat. Dan Kami selaku pembuat makalah
ini sangat menyadari terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh
12
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
sehingga makalah kami bisa lebih baik lagi. Kami harap makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua serta menambah pengetahuan kita.
13
DAFTAR PUSTAKA
14