MAKALAH EKOLOGI INDUSTRI

PERAN PEMERINTAH DALAM MEMBANGUN EKOLOGI INDUSTRI

YANG BERKELANJUTAN DI INDONESIA

Disusun oleh :

Stevan Berlian Yosephine (41155010220008)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG

2024
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2

BAB I ................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 3
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................................ 3
1.3 Tujuan Makalah ....................................................................................................... 3
BAB 2 ................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
2.1 Dampak Nagative yang Dirasakan Masyarakat ........................................................... 5
2.2 Pernanan Pemerintah Dalam Menyikapi ..................................................................... 5
2.3 Peranan Perusahaan Dalam Menjaga Lingkungan Alam ............................................. 6
2.4 Peranan Masyarakat Dalam Kondisi Langsung dan Tidak Langsung ........................... 6
2.5 Konsep Ekologi yang Seharusnya Diterapkan………………………………………….7

BAB III .............................................................................................................................. 8

KESIMPULAN.................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekosistem dan Ekologi yang terjadi saat ini di Indonesia terutama di daerah Sumatra
dan Jawa Barat sangat terganggu dan banyak yang rusak.Banyak bencana seperti banjir di
daerah Sumatra, Jawa Barat, dan beberapa sungai di Jawa Barat yang tercemar limbah
Industri.Hal ini menyebabkan masyarakat yang seharusnya menikmati alam yang asri, indah
dan produk-produk yang ramah lingkungan menjadi tidak terasa dan tidak tercapai.
Kita semua ingin sekali menikmati alam yang asri, indah, nyaman, dan menikmati
produk-produk yang ramah lingkungan.Banyak sekali kerugian bila itu semua tidak kita
rasakan dan capai bersama, oleh karena itu kita sebagai masyarakat harus bisa merasakan
semua hal itu dengan cara menjaga alam kita sebaik mungkin, dan itu semua bukan hanya
tanggung jawab pemerintah saja,tetapi kita sebagai masyarakat pun harus berperan aktif
dalam menjaga alam kita terlebih perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Industri.

1.2 Perumusan Masalah

Bencana alam yang terjadi seperti banjir dan longsor di Sumatra dan Jawa Barat
sering kali merusak infrastruktur dan memakan banyak koraban jiwa. Pencemarahan sungai
yang disebabkan oleh limbah Industri juga membuat kesehatan masyarakat terganggu dan
ekosistem pun menjadi banyak yang rusak. Selain itu produk-produk industri yang tidak
ramah lingkungan membuat lingkungan tercemar dan mungkin akan terjadi penurunan
kualitas udara.

1.3 Tujuan Makalah

1. Memberikan gambaran kepada masyarakat akan Akibat/Dampak Negative yang akan

dirasakan apabila ekosistem/ekologi kita rusak.
2. Mengetahui apa saja peranan Pemerintah dalam menyikapi dan menangani kasus ini.
3. Mengetahui apa yang telah dilakukan perusahaan dalam ikut serta menjaga
lingkungan alam yang baik.
4. Mengetahui peranan apa yang seharusnya dilakukan masyarakat dalam kondisi
tersebut secara langsung dan tidak langsung.
5. Menyajikan solusi berupa konsep ecologi Industri yang seharusnya diterapkan di
Indonesia
 BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Dampak Negative yang Dirasakan Masyarakat

Kerusakan ekologi tidak hanya memengaruhi lingkungan alam, tetapi juga dapat
merugikan kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya untuk
melindungi dan memulihkan ekosistem menjadi suatu keharusan untuk menjaga
keseimbangan ekologi dan ekosistem.
Beberapa Dampak Negative yang dirasakan Masyarakat apabila Ekologi/Ekosistem
rusak:
1. Kerusakan Ekonomi.
2. Kekurangan Sumber Daya Alami.
3. Krisis/Terganggunya Kesehatan Masyarakat.
4. Menurunnya kualitas Udara Dan Air.
5. Kehilangan Layanan Ekosistem.
Itulah beberapa Dampak Negative yang akan dirasakan apabila Ekologi/Ekosistem
alam kita rusak.Salahsatu contohnya yaitu pembangunan waduk JatiGede yang
mengakibatkan hilangnya 900.000 pohon dan lahan pertanian yang membuat
ekosistem alam ini rusak dan hilang.

2.2 Peranan Pemerintah Dalam Menyikapi

Peranan pemerintah dalam menyikapi ekosistem dan ekologi sangat penting untuk
memastikan keberlanjutan lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.Beberapa peranan
Pemerintah dalam menyikapi Ekosistem dan Ekologi Yaitu:
1. Penetapan Kebijakan Lingkungan.
2. Pengelolaan Sumber Daya Alam.
3. Penegakan Hukum Lingkungan
4. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Itulah beberapa peranan Pemerintah untuk menyikapi akan Ekosisttem/Ekologi alam
ini, tetapi mungkin tidak semua pemerintah yang menjalankan peranan tersebut, tetapi saat
ini sudah banyak Pemerintah yang bertindak seperti itu.Tetapi ada pemerintah juga yang
salah mengambil langkah dan keputusan yang mengakibatkan rusaknya Ekosistem seperti
Food Estate dan Shrimp Estate.
2.3 Peranan Perusahaan Dalam Menjaga Lingkungan Alam
Perusahaan memiliki peran yang signifikan dalam menjaga lingkungan karena
kegiatan operasional mereka dapat berdampak langsung pada ekosistem dan keberlanjutan
lingkungan. Partisipasi perusahaan dalam pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung
jawab sosial, tetapi juga merupakan strategi bisnis berkelanjutan. Berikut adalah beberapa
peran perusahaan dalam menjaga lingkungan:

1. Kebijakan Lingkungan
2. Pengelolaan Sumber Daya
3. Pemantauan dan Pelaporan Lingkungan
4. Pengelolaan dan Limbah Polusi
5. Pendidikan dan Pelibatan Karyawan
Sudah terdapat beberapa perusahaan yang memang mengambil peran baik dan penting
untuk menjaga kelestarian Ekosistem ini seperti Hyundai yang membangun Green
Manufaktur.Tetapi masi ada juga Perusahaan yang tidak mempedulikan akan hal itu,mungkin
perusahaan itu tidak ingin keluar biaya lebih atau sebagainya.Ada sebanyak 2897 Perusahaan
Industri yang menghasilkan limbah Industri yang membuat lingkungan ini tercemar dan
kebanyakan limbah tersebut berasal dari Oli yang dihasilkan perusahaan Industri.Contoh
sungai yang tercemar akan hal tersebut yaitu Sungai Cirarab tanggerang dan Pesisir Panjang
Bandar Lampung.

2.4 Peranan Masyarakat Dalam Kondisi Langsung dan Tidak Langsung

Peranan masyarakat dalam menjaga ekologi dan ekosistem sangat penting karena
masyarakat berperan sebagai bagian integral dari lingkungan hidup. Tindakan dan pilihan
yang diambil oleh individu, dan keluarga, dapat memiliki dampak langsung pada
keberlanjutan lingkungan. Berikut adalah beberapa peran masyarakat dalam menjaga ekologi
dan ekosistem:
1. Kesadaran dan Pendidikan Lingkungan.
2. Pemeliharaan Lingkungan Lokal.
3. Kegiatan Wisata Bertanggung Jawab.
4. Pengelolaan Limbah Yang Tepat
 5. Partisipasi Dalam Kegiatan Lingkungan

Perubahan positif dalam pelestarian ekologi memerlukan kontribusi bersama

masyarakat, dan setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan
lingkungan hidup.Sudah banyak kegiatan Wisata yang bertanggung jawab dan mematuhi
peraturan, tetapi masi ada saja kegiatan Wisata yang tidak peduli akan tanggung jawab nya
tersebut,dan itu menyambung kepada kesadaran dan pendidikan Lingkungan Hidup.

2.5 Konsep Ekologi yang Seharusnya Di Terapkan

1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca:

Mengimplementasikan kebijakan dan tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah
kaca, seperti promosi transportasi berbasis listrik, peningkatan efisiensi energi, dan
pengelolaan limbah yang lebih baik.
2. Konservasi Air Tanah dan Pemanfaatan Air Bersih:
Melakukan pengelolaan air tanah yang berkelanjutan dan memastikan pemanfaatan
air bersih secara bijaksana, terutama di wilayah yang mengalami tekanan akibat pertumbuhan
penduduk dan aktivitas manusia.
3. Penanaman Pohon dan Rehabilitasi Lahan:
Melibatkan masyarakat dalam program penanaman pohon dan rehabilitasi lahan
terdegradasi untuk mengatasi deforestasi dan erosi tanah.
4. engelolaan Sampah Berbasis Daur Ulang:
Mendorong kebijakan pengelolaan sampah yang berfokus pada daur ulang dan
pengurangan sampah plastik, serta melibatkan masyarakat dalam praktik pengelolaan sampah
yang lebih bertanggung jawab.
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kondisi ekosistem dan ekologi yang terganggu di Indonesia, terutama di daerah
Sumatra dan Jawa Barat, ditemukan banyak permasalahan serius seperti banjir, longsor, dan
pencemaran sungai oleh limbah industri. Dampak negatif dari kerusakan ekologi tidak hanya
memengaruhi lingkungan alam, tetapi juga merugikan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.
Pemerintah dan Perusahaan memiliki peran kunci dalam menyikapi dan menangani
masalah ekologi ini. Melalui penetapan kebijakan lingkungan, pengelolaan sumber daya
alam, penegakan hukum lingkungan, dan upaya pendidikan serta kesadaran masyarakat,
pemerintah diharapkan dapat memastikan keberlanjutan lingkungan hidup.

Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga ekologi, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Kesadaran dan pendidikan lingkungan merupakan langkah yang
dapat diambil oleh masyarakat untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan hidup.
 DAFTAR PUSTAKA

https://bisnis.tempo.co/read/1824870/setelah-food-estate-kini-pemerintah-bangun-
shrimp-estate-walhi-kerusakan-berlanjut-ke-pesisir

https://timesindonesia.co.id/peristiwa/118419/ini-daftar-kerusakan-lingkungan-di-
jawa-versi-walhi

https://sumut.idntimes.com/news/indonesia/arifin-alamudi/menilik-perusahaan-di-
berbagai-daerah-yang-limbahnya-bikin-resah