Anda di halaman 1dari 27

WHEN, WHY,

HOW DO...
PENELITIAN
WE DO THE
RESEARCH..?

Metode Ilmiah

Pendekatan Ilmiah
Mencari Jawaban
Pendekatan non Ilmiah

Metode non Ilmiah


Pendekatan Ilmiah Pendekatan Non Ilmiah

Cari data/info Boyke makan apa ? Boyke pergi ke dukun

Periksa ke dokter

Test laboratorium Penyembuhan non medis

Pengobatan
Kesimpulan : Boyke kena guna-guna
Kesimpulan : Boyke keracunan
dari temen/musuhnya
Pengertian Metodologi Penelitian
“Metodologi” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang
tepat untuk melakukan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu
atau pengetahuan. Jadi, “Metodologi” artinya cara melakukan
sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk
mencapai suatu tujuan.

Sedangkan “Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari,


mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun
laporannya.
Dari batasan-batasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
yang dimaksud dengan ;

Metodologi Penelitian adalah suatu cabang ilmu


pengetahuan yang membicarakan / mempersoalkan
mengenai cara-cara melaksanakan penelitian (mulai
dari mencari data sampai menyusun laporan)
berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara
ilmiah.
Jenis Jenis Metode Penelitian

Penelitian Menurut Tujuan :

1. Penelitian Murni
2. Penelitian Terapan

 1. Penelitian Murni

Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian yang


bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum
pernah diketahui.
Jadi penelitian murni berkenaan dengan penemuan dan
pengembangan ilmu, dan pada umumnya dilakukan pada
laboratorium yang kondisinya ketat dan terkontrol.
 2. Penelitian Terapan

Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan,


menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang
diterapkan dalam memecahkan masalah masalah praktis.

Jadi penelitian murni berkenan dengan penemuan dan


pengembangan ilmu. Setelah ilmu tersebut digunakan untuk
memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan
menjadi penelitian terapan.
 Penelitian Menurut Metode :

1. Penelitian Survey
2. Penelitian Ex Post Facto
3. Penelitian Eksperimen
4. Penelitian Naturalistic
5. Policy Research
6. Action Research
7. Penelitian Evaluasi
8. Penelitian Sejarah
 Penelitian Menurut Metode :

 1. Penelitian Survey

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi


besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar
variable.

Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat


dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM
masyarakat Indonesia.
 2. Penelitian Ex Post Facto

Penelitian Ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan


untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
kebelakang untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menyebabkan
timbulnya kejadian tersebut.

Contoh : penelitian untuk mengungkapkan sebab-sebab terjadinya


kebakaran sebuah gedung, penelitian untuk mengungkapakan sebab-
sebab terjadinya kerusuhan di suatu daerah.

 3. Penelitian Eksperimen

Penelitian Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari


pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi
yang terkontrol secara ketat.

Contoh: penelitian penambahan kadar air terhadap kekuatan beton,


penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu
lintas di jalan.

 4. Penelitian Naturalistic

Penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode


penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah.

Contoh: penelitian untuk mengungkapkan makna upacara ritual dari


kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan factor-
faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.

 5. Policy Research

Policy research (penelitian kebijakan) merupakan suatu proses penelitian


yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial
yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada
pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah.

Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan


tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.

1
2

 6. Action Research

Action research adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan


metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan
dan produktivitas lembaga dapat meningkat.

Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam


pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.

1
2

 7. Penelitian Evaluasi

Penelitian evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaskan


fenomena suatu kejadian, kegiatan dan produk.

Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan,


penelitian keluarga berencana.

 8. Penelitian Sejarah

Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang


logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.

Contoh : penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu


yang dapat digunakan untuk menentukan hari jadi kota tersebut,
penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok
masyarakat tertentu

 Penelitian Menurut Tingkat Explanasinya :

 1. Penelitian Deskriptif

 2. Penelitian Komparatif

 3. Penelitian Asosiatif

 Penelitian Menurut Tingkat Explanasinya :

 1. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui


nilai variable mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa
membuat perbandingan, atau menghubungkan antara varibel yang satu
dengan yang lain.

Contoh: penelitian yang berusaha menjawab bagaimanakah profil


presiden Indonesia, bagaimanakah etos kerja dan prestasi kerja para
karyawan di suatu departemen.
 2. Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif merupakan suatu penelitian yang bersifat


membandingkan sesuatu.

Contoh: adakah perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke


waktu, adakah perbedaan kemampuan kerja antara lulusan SMK dengan
lulusan SMU.
 3. Penelitian Asosiatif

Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui


hubungan dua variable atau lebih.

Contoh : Apakah ada hubungan antara kadar air dengan kekuatan beton,
atau adakah pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai.
Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis :
 1. Penelitian Kuantitatif
 2. Penelitian Kuallitatif

 1. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data


kuantitatif (data yang berbentuk angka atau data yang
diangkakan). Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional,
karena metode ini sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian.
Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi
kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, obyektif, terukur,
rasional, dan sistematis. Metode ini disebut kuantitatif karena
data penelitiannya berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik.
Jadi, metode kuantitatif merupakan metode yang digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah diterapkan.

Saat ini, pengolahan data pada metoda kuantitatif sangat


terbantu oleh perkembangan teknologi, software aplikasi
statistik. Data yg sdh terhimpun, dientry oleh operator ke dalam
sistem yg tersedia, dan hasil olahan muncul dg sendirinya.
Tugas peneliti hanya menginterpretasikan hasil pengolahan yg
sdh dianalisi secar statistik tersebut.
 2. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data


kualitatif (data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar).
Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru
karena popularitasnya belum lama dibandingkan dengan metoda
penelitian kuantitatif.
.
Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses
penelitian lebih bersifat seni ( kurang terpola) dan disebut sebagai
metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan
dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Jadi metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah.
Peneliti melakukan pendefinisian, penyusunan detail instrumen,
dan juga penetapan narasumber, dikerjakan saat sudah berada
dilapangan. Dengan demikian dalam pelaksanaan, metode –
metode dalam pendekatan kualitatif membutuhkan keterlibatan
peneliti secara partisipatoris, karena peneliti merangkap juga
sebagai pengambil keputusan dalam menetapkan beberapa hal
penting saat pengumpulan data dan informasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai