Tujuan :
1) Anda mampu menganalisis dalam bentuk sajian bagan mengenai dua jenis
bioteknologi (Modern dan Konvensional) yang dapat digunakan untuk
mengatasi kelangkaan Keanekaragaman hayati melalui telaah artikel
2) Anda mampu mengajukan dan atau mencipta satu solusi dari permasalahan
erosi Keanekaragaman hayati di lingkungan sekitarnya dengan cara
kampanye di media sosial
Kegiatan
Anda akan membaca dua artikel ilmiah mengenai cara penanggulangan erosi
Keanekaragaman hayati melalui Bioteknologi. Berdasarkan artikel tersebut,
silahkan ajukan ide atau usulan baru untuk mencegah dan atau mengatasi erosi
tersebut.
Tugas:
Artikel pertama,
Pelestarian lingkungan merupakan salah satu upaya yang terus dikembangkan
agar lingkungan hidup bebas dari pencemaran dan tetap lestari.Oleh karena
itu,para peneliti mencoba untuk memanfaatkan karakter mikroorganisme serta
teknik-teknik bioteknologi untuk mengatasi masalah pencemaran yang relative
sulit jika ditangani secara konvensional.Pada kesempatan ini,proses pembersihan
lingkungan tercemar dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk
menghilangkan dan mendegradasi zat-zat pencemar dan pada hal ini bahan
belajar sekolah akan memaparkan upaya pelestarian lingkungan dengan
menggunakan bioteknologi.
Artikel kedua,
Pencemaran Lingkungan Akibat Tumpahan Minyak
setiap hari terdapat kegiatan yang menghasilkan polutan sehingga berdampak
buruk bagi lingkungan. Polutan yang dihasilkan oleh berbagai industri seringkali
tidak hanya menurunkan kualitas lingkungan melainkan juga membahayakan
makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah tumpahan minyak di laut. Akibat
tumpahan minyak yang mencemari laut, dapat membahayakan biota serta
makhluk hidup yang mengonsumsi biota dari laut tersebut. Umumnya tragedi
tumpahan minyak membutuhkan waktu bertahun-tahun supaya wilayah yang
tercemar kembali pulih. Durasi pemulihan tersebut bervariasi tergantung tingkat
keparahan pencemaran yang terjadi. Penerapan bioteknologi di bidang
lingkungan atau yang disebut grey biotechnology, dapat dimanfaatkan untuk
menangani pencemaran lingkungan baik pencemaran yang terjadi di tanah, air,
udara, ataupun sedimen. Melalui pemilihan mikroorganisme dan metodologi yang
tepat, pencemaran lingkungan dapat diatasi. Selain ramah terhadap lingkungan,
grey biotechnology juga relatif lebih murah daripada menggunakan bahan kimia.
mikroorganisme memiliki karakteristik yang unik. pH normal untuk
pertumbuhan mikroorganisme di lingkungan adalah 6-8 sedangkan suhu
normalnya adalah 25-35ºC. Akan tetapi, terdapat beberapa jenis mikroba yang
dapat hidup di lingkungan ekstrem. Lingkungan ekstrem yang dimaksud bisa
berupa pH tinggi pH rendah, suhu tinggi, dan suhu rendah. Ada pula
mikrooorganisme yang resisten terhadap merkuri. Karakteristik unik ini
merupakan sesuatu yang potensial untuk mendetoksifikasi pencemaran yang ada
di lingkungan. alah satu karakteristik mikroorganisme yang dimanfaatkan oleh
para peneliti adalah petrofilik. Mikroorganisme petrofilik memanfaatkan
hidrokarbon dalam petroleum sebagai sumber karbon untuk pertumbuhan
mikroorganisme. Mikroorganisme jenis ini seringkali digunakan untuk mengatasi
pencemaran lingkungan akibat tumpahan minyak.
B)Apa saja hal yang menurut anda penting untuk dicatat mengenai cara kerja
Bioteknologi dalam mengatasi erosi keanekaragaman hayati?
1)Restorasi tanah
Dapat dilakukan dengan menambahkan bakteri pengikat nitrogen ke dalam tanah
2)Restorasi Hutan
Dapat dilakukan dengan memperbanyakn bibit tanaman endemik yang sulit
tumbuh secara alami melalui teknologi kultur jaringnya