AKUNTANSI BIAYA
Sistem Kos Proses I - Dasar
Gambar 8.6.
Aliran Kos Sistem Kos Pekerjaan - Order
F. UNIT EKUIVALEN 2 F
2
Disebut juga produksi ekuivalen atau ekuivalen unit penuh.
EKMA4315/MODUL 6 6.11
Berapakah jumlah output bulan Juli? Jika Anda menjawab 1.000 unit
maka Anda mengabaikan adanya 600 unit yang masih dalam proses.
Sebaliknya, apabila Anda menjawab 1.600 unit maka Anda mengabaikan
bahwa 600 unit baru mendapatkan 25% proses produksi. Artinya, 1.000 unit
selesai tidak dapat disamakan dengan 600 unit produk dalam proses. Output
harus dinyatakan dalam ukuran yang merefleksi usaha yang telah dicurahkan
untuk menghasilkan baik produk selesai maupun yang masih dalam proses.
Solusi untuk menjawab berapa jumlah output di Departemen A adalah
dengan menggunakan pendekatan unit ekuivalen. Unit ekuivalen adalah unit
selesai yang dapat diproduksi dalam suatu periode berdasarkan sumber daya
yang dicurahkan dalam periode tersebut untuk menyelesaikan produk jadi.
Sumber daya untuk membuat produk adalah bahan baku, tenaga kerja
langsung, dan overhead pabrik sehingga konsep ini juga dapat diterapkan
pada masing-masing sumber daya atau elemen-elemen produk tidak hanya
pada tingkat produk selesai. Konsep ini terlihat membingungkan, akan tetapi
pada praktiknya mudah. Dalam bahasa yang lebih sederhana, unit ekuivalen
berkaitan dengan pertanyaan jika terdapat sejumlah X unit produk selesai dan
X unit dalam proses akhir maka seluruh unit tersebut setara (ekuivalen)
dengan berapa unit produk selesai? Salah satu cara untuk menghitung
ekuivalen ini adalah dengan melihat tingkat penyelesaian yang telah
didapatkan oleh unit tersebut. Tingkat penyelesaian adalah pecahan atau
persentase bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik yang telah
digunakan untuk memproses suatu produk yang masih belum selesai
diproses. Sebagai contoh, untuk memproduksi 1 unit produk dibutuhkan
bahan baku sebanyak 4 kg, tenaga kerja langsung 3 jam kerja langsung
3
Lengkapnya adalah unit produk dalam proses di awal periode.
4
Lengkapnya adalah unit produk dalam proses di akhir periode.
5
Suatu proses dikatakan lengkap atau selesai ketika unit telah menerima 100%
tingkat penyelesaian (proses produksi) yang dibutuhkan. Tingkat penyelesaian
tidak hanya dapat dinyatakan dalam bentuk persentase, tetapi juga bisa dalam
bentuk pecahan (1/4, 2/4, dsb.).
Akuntansi Biaya
(JKL), dan overhead pabrik sebanyak 12 jam mesin (JM). Pada akhir periode
terdapat produk dalam proses akhir sejumlah 100 unit yang telah
menggunakan 320 kg bahan baku, 150 JKL, dan 600 JM. Berapakah tingkat
penyelesaian yang telah dinikmati 100 unit produk dalam proses akhir
tersebut? Tingkat penyelesaian 100 unit produk tersebut dapat ditentukan
sebagai berikut.
Keterangan:
Kebutuhan bahan baku: 100 unit × 4kg per unit = 400kg.
Kebutuhan tenaga kerja langsung: 100 unit × 3 JKL per unit = 300 JKL
Kebutuhan overhead pabrik: 100 unit × 12 JM per unit = 1.200 JM
Bahan baku:
50.000 + (15.000 × 100%) = 65.000 unit ekuivalen
Jumlah 50.000 unit di bahan baku berasal dari unit selesai dan
ditambahkan dengan tingkat penyelesaian bahan baku dan konversi.
Bagaimana perhitungan kos per unit? Untuk menghitung kos per unit terlebih
dahulu harus dihitung kos per unit per sumber daya, yaitu sebagai berikut.
Kos
Kos Unit =
Unit Ekuivalen
Rp78.975.000
Bahan Baku = = Rp1.215
65.000
Rp63.000.000
Tenaga Kerja Langsung = =Rp1.050
60.000
Rp59.400.000
Overhead Pabrik = = Rp990
60.000
Kos total per unit = Rp1.215 + Rp1.050 + Rp990 = Rp3.255 per unit
sehingga kos produksi yang dibebankan ke produk selesai adalah 50.000 ue 7 F F
6
BB = Bahan Baku
RA NGK UMA N
B. BAHAN BAKU
D. OVERHEAD PABRIK
Dalam sistem kos proses, sebagaimana yang telah kita pelajari di sistem
kos proses, penggunaan kos normal tetap dibenarkan. Untuk mengalokasi
overhead pabrik ke akun produk dalam proses kita menggunakan akun
overhead pabrik dibebankan. Untuk mencatat overhead pabrik sesungguhnya
kita gunakan akun overhead pabrik kendali. Sebagai contoh, dengan
mendasarkan pada informasi tenaga kerja langsung di atas, tarif overhead
pabrik ditentukan sebesar 80% dari kos tenaga kerja langsung. Jurnal yang
digunakan adalah sebagai berikut.
LAPORAN PRODUKSI
Keterangan
Supervisor
Gambar 8.8.
Laporan Produksi – Satu Departemen
Keterangan
Supervisor
Gambar 8.9.
Laporan Produksi – Beberapa Departemen
Berikut ini merupakan data produksi pada PT Buana Suci selama bulan
Maret 20XX.
Departemen A
Unit:
Unit dimasukkan ke proses 5.100
Ditransfer ke produk jadi 4.900
Produk dalam proses akhir:
Departemen A (BB 100%; Konversi 40%) 200
Kos:
Bahan baku Rp10.200.000
Tenaga kerja langsung 5.478.000
Overhead pabrik (dibebankan) 2.739.000
Kuantitas
Unit dipertanggungjawabkan:
Unit dimasukkan ke proses 5.100
Unit pertanggungjawaban:
Unit selesai dan ditransfer 4.900
Produk dalam proses akhir 200 5.100
Ekuivalen Produksi
Bahan Kos
Baku Konversi
Unit selesai dan ditransfer 4.900 4.900
Produk dalam proses akhir:
200 × 100% 200
200 × 40% 80
Unit ekuivalen Total 5.100 4.980
Kos Dipertanggungjawabkan
Kos ÷ Unit = Kos
Total Ekuivalen Unit
Kos ditambahkan ke departemen:
Bahan baku Rp10.200.000 5.100 Rp2.000
Tenaga kerja langsung 5.478.000 4.980 1.100
Overhead pabrik 2.739.000 4.980 550
Kos total dipertanggungjawabkan Rp18.417.000 Rp3.650
Kos Pertanggungjawaban
Berikut ini data produksi PT Berkah Ilahi pada bulan Maret 20XX:
Departemen A Departemen B
Unit:
Unit dimasukkan ke proses 75.000
Diterima dari Departemen A 60.000
Ditransfer ke Departemen B 60.000
Ditransfer ke produk jadi 55.000
Produk dalam proses akhir:
Departemen A (BB 100%; Konversi 40%) 15.000
Departemen B (Konversi 30%) 5.000
Kos:
Bahan baku Rp300.000.000
Tenaga kerja langsung 171.600.000 Rp161.025.000
Overhead pabrik (dibebankan) 85.800.000 81.360.000
Kuantitas
Unit dipertanggungjawabkan:
Unit dimasukkan ke proses 75.000
Unit pertanggungjawaban:
Unit selesai dan ditransfer ke Departemen B 60.000
Produk dalam proses akhir 15.000 75.000
Ekuivalen Produksi
Bahan Kos
Baku Konversi
Unit selesai dan ditransfer ke Departemen B 60.000 60.000
Produk dalam proses akhir:
15.000 × 100% 15.000
15.000 × 40% 6.000
Unit ekuivalen Total 75.000 66.000
Kos Dipertanggungjawabkan
Kos ÷ Unit = Kos
Total Ekuivalen Unit
Kos ditambahkan ke departemen:
Bahan baku Rp300.000.000 75.000 Rp4.000
Tenaga kerja langsung 171.600.000 66.000 2.600
Overhead pabrik 85.800.000 66.000 1.300
Kos total dipertanggungjawabkan Rp557.400.000 Rp7.900
Kos Pertanggungjawaban
Kuantitas
Unit dipertanggungjawabkan:
Unit diterima dari Departemen A 60.000
Unit pertanggungjawaban:
Unit selesai dan ditransfer ke Produk Jadi 55.000
Produk dalam proses akhir 5.000 60.000
Ekuivalen Produksi
Kos
Konversi
Unit selesai dan ditransfer ke Produk Jadi 55.000
Produk dalam proses akhir:
5.000 × 30% 1.500
Unit ekuivalen Total 56.500
Kos Dipertanggungjawabkan
Kos ÷ Unit = Kos
Total Ekuivalen Unit
Kos transferan dari Departemen A:
Tranfer-masuk Rp474.000.000 60000 Rp7.900
Kos ditambahkan ke departemen:
Tenaga kerja langsung 161.025.000 56.500 2.850
Overhead pabrik 81.360.000 56.500 1.440
Kos total ditambahkah Rp242.385.000 Rp4.290
Kos total dipertanggungjawabkan Rp716.385.000 Rp12.190
Kos Pertanggungjawaban
D e p a rte m e n B :
PD P awal
U n it d ite r im a d a r i D e p A 6 0 .0 0 0 R p 4 7 4 .0 0 0 .0 0 0
K o s P e r io d a in i:
Bahan baku
T e n a g a k e r ja la n g s u n g 1 6 1 . 0 2 5 .0 0 0
O v e r h e a d p a b r ik 8 1 . 3 6 0 .0 0 0
S e le s a i d a n d itr a n s f e r k e P r o d u k J a d i R p 1 2 .1 9 0 5 5 .0 0 0 6 7 0 .4 5 0 .0 0 0
P D P a k h ir 5 .0 0 0 4 5 .9 3 5 .0 0 0
T o ta l 6 0 .0 0 0 6 0 .0 0 0 R p 7 1 6 .3 8 5 .0 0 0 7 1 6 .3 8 5 .0 0 0
J u m la h T o ta l
R in g k a s a n :
Bahan baku:
D e p a r te m e n A R p 3 0 0 .0 0 0 .0 0 0
D e p a r te m e n B R p 3 0 0 .0 0 0 .0 0 0
T e n a g a k e r ja la n g s u n g :
D e p a r te m e n A 1 7 1 . 6 0 0 .0 0 0
D e p a r te m e n B 1 6 1 . 0 2 5 .0 0 0 3 3 2 .6 2 5 .0 0 0
O v e r h e a d p a b r ik :
D e p a r te m e n A 8 5 . 8 0 0 .0 0 0
D e p a r te m e n B 8 1 . 3 6 0 .0 0 0 1 6 7 .1 6 0 .0 0 0
K o s p r o d u k s i to ta l b u la n M a r e t: R p 7 9 9 .7 8 5 .0 0 0
D ik u r a n g i p r o d u k d a la m p r o s e s a k h ir M a r e t:
D e p a r te m e n A 8 3 . 4 0 0 .0 0 0
D e p a r te m e n B 4 5 . 9 3 5 .0 0 0 1 2 9 .3 3 5 .0 0 0
K o s p r o d u k s i, p r o d u k ja d i s e la m a M a r e t: R p 6 7 0 .4 5 0 .0 0 0
Akuntansi Biaya
RA NGK UMA N
7
Ue = unit ekuivalen
8
Unit ekuivalen BB = 15.000 × 100%
9
Unit ekuivalen konversi = 15.000 × 2/3
10
BB = Bahan Baku