DEPARTEMENTALISASI
Oleh :
Sulisyana (140190055P)
Helen (130180012)
Syawal (640160043)
A. DEPARTEMENTALISASI
Gbr Mekanisme Alokasi Kos Overhead Pabrik Departemen Pendukung ke Produk (Mekanisme Dua
Tahap)
Departemen pendukung yang memberikan dukungan pada departemen produksi
X A
Y B
Tiga metode yang dapat digunakan untuk mengalokasi overhead departemen pendukung ke
departemen produksi, yaitu sebagai berikut. :
Secara detail, pengalokasian kos departemen pendukung dengan metode bertahap adalah sebagai berikut :
a. Kos dianggarkan departemen pendukung yang memberikan jasa atau layanan dengan jumlah
terbesar pada departemen pendukung lainnya umumnya dialokasikan pertama.
b. Kos dianggarkan departemen pendukung yang memberikan layanan terbesar berikutnya pada
departemen pendukung dialokasi kemudian. Setiap kos dianggarkan yang diperoleh dari alokasi
pertama ditambahkan pada departemen pendukung yang menerima dan seluruhnya dialokasi ke
departemen pendukung berikutnya.
c. Departemen pendukung yang telah mengalokasi kosnya tidak akan mendapat alokasi dari
departemen pendukung lainnya.
Tiga metode yang dapat digunakan untuk mengalokasi overhead departemen pendukung ke
departemen produksi, yaitu sebagai berikut. :
Gambar Metode Bertahap
X A
Y B
Tiga metode yang dapat digunakan untuk mengalokasi overhead departemen pendukung ke
departemen produksi, yaitu sebagai berikut. :
X A
X B
B. PENGALOKASIAN KOS DEPARTEMEN PENDUKUNG AKTUAL KE DEPARTEMEN PRODUKSI
Tarif overhead dibebankan departemen produksi akan digunakan pada produk atau pekerjaan/ order
khusus sepanjang berjalannya periode.
Jurnal yang digunakan untuk mencatat overhead dibebankan di departemen produksi sepanjang
berjalannya periode adalah sebagai berikut :
Dengan berdasarkan data tersebut, hitunglah besarnya alokasi overhead pabrik departemen pembantu ke
departemen produksi dan tarif overhead pabrik di departemen produksi 1 dan 2 jika alokasi dilakukan dengan
salah satu metode : langsung.
Jawaban :
Bila menggunakan metode langsung :