Kelas: CSAP20
NPM: 205062
1. Hotel Karunia mengalami kesulitan dalam mengestimasi kos pada berbagai variasi tingkat hunian
(occupancy) kamar hotel tersebut . manajer bermaksud untuk melakukan analisis perilaku kos
agar istemasi yang lebih tepat dapat dilakukan . manajer kemudian melakukan analisis atas data
masa lalu. Ditemukan bahwa kos jasa pemeliharaan (housekeeping) merupakan kos semivariabel.
Berikut ini data terkait dengan jasa pemeliharaan kamar.
• Metode tinggi-rendah :
Tertinggi : (10.000; Rp226.960.000)
Terendah : (3.000; Rp151.000.000)
- Kosvariabel perhunian =
Rp226.960.000 – Rp151.000.000/10.000-3.000 = 75.960.000/7.000 = 10.851 per hunian
- Kos tetap = Rp226.960.000 – (Rp10.851 x 10.000) = Rp118.450.000
- Kos campuran total= Rp118.450.000 + 10.851 .X
2. PT Rahayu mengestimasi overhead pabrik untuk tahun depan sebesar Rp225.000.000. Diestimasi
5.000 unit akan diproduksi , dengan kos bahan baku sebesar Rp500.000.000. jam konversi yang
dibutuhkan diestimasi sebesar Rp56.250 jam kerja langsung dengan tariff per upah per jam
sebesar Rp8.000 dan Rp75.000 jam mesin. Hitunglah tarif overhead yang digunakan dalam
overhead pabrik dibebankan jika perusahaan menggunakan basis berikut ini .
3. PT Kusuma menerapkan overhead pabrik berbasis jam kerja langsung . Tarif overhead yang
ditetapkan adalah Rp4.650 per JKL. Pada bulan November 20XX jam kerja actual adalah sebesar
8.100 JKL dan overhead pabrik actual sebesar Rp39.200.000