Jawab :
Pengendalian biaya overhead pabrik dapat lebih mudah dilakukan dengan cara
menghubungkan biaya dengan pusat terjadinya, sehingga dengan demikian akan
memperjelas tanggung jawab setiap biaya yang terjadi dalam departemen tertentu . dengan
digunakannya tariff-tarif biaya overhead pabrik yang berbeda-beda untuk setiap
departemen, maka pesanan atau produk yang melewati suatu departemen produksi akan
dibebani dengan biaya overhead pabrik sesuai dengan tarif departemen yang bersangkutan
.hal ini mempunyai akubat terhadap ketelitian terhadap penentuan harga pokok produk.
2. Empat tahap utama penyusuan anggran biaya overhead pabrik per departemen
adalah sebagai berikut :
Jawab :
d. Menjumlah biaya overhead pabrik per departemen untuk mendapatkan anggaran biaya
overhead pabrik per departemen baik departemen produksi maupun departemen
pembantu.
Jawab :
Jawab :
(a). Metode alokasi bertahap yang memperhitungkan transfer jasa timbal blaik antar
departemendepartemen pembantu. Yang termasuk dalam kelompok metode ini adalah :
(b). Metode alokasi bertahap yang tidak memperhitungkan transfer jasa timbal balik
antardepartemenpembantu.Metodealokasi yang termasuk dalam kelopok ini adalah "
Metode urutan yang diatur".
5. PT ELIONA
Departemen produksi
6. Perbedaan antara metode alokasi langsung dengan metode alokasi bertahap adalah :
Jawab :
Metode alokasi langsung. Dalam metode alokasi langsung, biaya overhead
departemen pembantu dialokasikanke tiap-tiap departemen produksi yang menikmatinya.
Metode alokasi langsung digunakan apabila jasa yangdihasilkan departemen pembantu
hanya dinikmati oleh departemen produksi saja. Tidak ada departemenpembantu yang
memakai jasa departemen pembantu yang lain.
Metode alokasi bertahap. Metode ini digunakan apabila jasa yang dihasilkan
departemen pembantu tidakhanya dipakai oleh departemen produksi saja, tetapi
digunakan pula oleh departemen pembantu yang lain.Metode alokasi bertahap dibagi
menjadi dua kelompok metode yaitu;
(a) metode alokasi bertahap yangmemperhitungkan transfer jasa timbal blaik antar
departemen-departemen pembantu.
(b) metode alokasibertahap yang tidak memperhitungkan transfer jasa timbal balik
antardepartemen pembantu
7. Jelaskan perbedaan antara metode alokasi kontinu dengan metode alokasi aljabar !
Jawab :
Perbedaan antara metode alokasi kontinyu dan metode alokasi aljabar yaitu :
Dalam Metode Alokasi Kontinu merupakan metode alokasi terus menerus dngan
cara menutup dan membuka kembali rekening biaya departemen pembantu. Untuk tujuan
tersebut harus ditentukan urutan alokasi dari biaya departemen pembantu yang dapat di
dasarkan atas besarnya biaya sebelum alokasi. Pada metode alokasi kontinyu biaya
departemen pembantu dialokasikan berurutan dan dilakukan terus menerus secara timbal
balik saampai jumlah biaya departemen pembantu habis atau jumlahnya menjadi relatif
kecil, departemen pembantu yang biayanya suda habis dialokasikan akan memperoleh
alokasi kembali dari departemen pembantu lainnya, sehingga sering disebut metode
alokasi menutup dan membuka kembali, sedangkan dalam Metode Alokasi Aljabar dapat
diterapkan jika antar departemen jasa saling memberikan jasa. Pada metode ini biaya
departemen jasa dialokasikan secara simultan dengan menggunakan teknik aljabar.
Metode ini mengalokasikan biaya ke departemen produksi dan antar departemen jasa.
Jawab :
9. Jika metode alokasi kontinyu digunakan, apakah departemen produksi akan menerima
alokasi biaya overhead pabrik dalam jumlah yang sama dengan apabila metode lokasi
aljabar digunakan ?
Jawab :
10. PT eliona mengolah produknya melalui dua Departemen produksi: Departemen 1 dan
Departemen 2. Departemen pembantu ke Departemen produksi adalah: Departemen
reparasi dan pemeliharaan, departemen listrik dan Departemen kafetaria. Untuk
menghitung tarif biaya overhead pabrik Departemen produksi, pT eliona menyusun
anggaran biaya overhead pabrik untuk angkatan 20X2. Biaya overhead langsung per
Departemen untuk tahun anggaran tersebut diperkirakan sebagai berikut:
Biaya tidak langsung Departemen diperkirakan berjumlah rp1.000.500 untuk tahun
anggaran tersebut, yang terdiri dari biaya depresiasi gedung Rp1.000.000 biaya asuransi
gedung sebesar Rp500.000. Biaya overhead tidak langsung Departemen ini didistribusikan
ke Departemen Departemen atas dasar perbandingan luas lantai berikut ini:
Taksiran Jumlah Jasa Dept. Pembantu Yang Di Gunakan Oleh Dept. Pembantu Lain Dan
Dept. Produksi
Reparasi &
Diminta:
a. Hitunglah biaya overhead pabrik per departemen yang dianggarkan untuk tahun 2002!
b. Hitunglah biaya overhead pabrik Departemen produksi (I dan II ) setelah menerima
alokasi biaya overhead dari Departemen pembantu!
Jawab :
PT ELIONA
KafetariaRp. 1.730.000
11. Jika diketahui tarif biaya overhead pabrik tetap departemen produksi A 10.000 per jam
mesin pada kapasitas yang direncanakan dalam tahun anggaran an 20x2, sebanyak 50000
jam mesin, hitunglah selisih kapasitas yang terjadi dalam tahun anggaran, jika kapasitas
yang sesungguhnya dicapai oleh Departemen tersebut sebanyak Rp45.000 jam mesin.
Jawab :
Untuk menghitung selisih kapasitas yang terjadi dalam tahun anggaran maka
dihitung sebagai berikut :
Diketahui : BOP Tetap =10.000 per jamDi tahun 20X2 sebanyak 50.000 jam mesin
Ditanyakan : Hitunglah kapasitas yang terjadi dala tahun anngaran jika ,kapasitas
sesungguhnya dicapai sebanyak 45.000jam mesin
Penyelesaian :
Selisih Anggaran Biaya overhead yang Tetap dan kapasitas yang dianggarakan
(50.00 x 10.000) Rp.500.000.000
Selisih kapasitas
Jawab :
13. Pada kapasitas normal 100.000 jam mesin, tarif biaya overhead pabrik Departemen
produksi 1 hitung sebesar Rp5.000 per jam mesin ( terdiri dari tarif biaya overhead pabrik
variabel Rp3.500 dan tarif biaya overhead pabrik tetap Rp1.500 kerja mesin). Jika biaya
overhead pabrik sesungguhnya 475 juta rupiah pada kapasitas sesungguhnya yang dicapai
sebesar 90.000 jam mesin, hitunglah besarnya selisih anggaran yang terjadi!
Jawab :
Untuk menghitung besarnya selisih anggaran yang terjadi maka dijabarkan sebagai
berikut :
Diketahui :
Tarif BOP dep T Rp.5.000 (tarif BOP variabel Rp.3.500,dan tarif BOP Tetap RP.1.500)
Penyelesaian :
Biaya Overhead sesungguhnya Rp.475.000.000
Jawab :
15. PT eliona mengolah produknya melalui dua Departemen produksi: Departemen 1 dan
Departemen 2. Departemen pembantu yang menunjang kegiatan Departemen produksi
adalah: Departemen reparasi dan pemeliharaan, departemen listrik dan Departemen
kafetaria. Untuk menghitung tarif biaya overhead pabrik Departemen produksi, pT eliona
menyusun anggaran biaya overhead pabrik untuk tahun 20X2. Biaya overhead langsung
per Departemen untuk tahun anggaran tersebut diperkirakan sebagai berikut:
Diminta:
a. Hitunglah biaya overhead pabrik per departemen yang digunakan untuk tahun 20X2!
c. Buatlah jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik yang terjadi dalam tahun 20X2 dan
alokasi biaya overhead pabrik Departemen pembantu ke Departemen pembantu lain dan
Departemen produksi!
Jawab :
JENIS BIAYA OVERHEAD