Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putu Cindra Permata Dewi

No. Absen : 13
NIM : 2007531157
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya B4

SOAL
PT Eliona mengolah produknya melalui dua departemen produksi: departemen I dan departemen II.
Departemen pembantu yang menunjang kegiatan departemen produksi adalah: Departemen Reparasi dan
Pemeliharaan, Departemen Listrik dan Departemen Kafetaria. Untuk menghitung tarif biaya overhead pabrik
departemen produksi, PT Eliona menyusun anggaran biaya overhead pabrik untuk tahun 20X2. Biaya
overhead langsung per departemen untuk tahun anggaran tersebut diperkirakan sebagai berikut:

Departemen Jumlah
Reparasi dan Pemeliharaan Rp 8,760,000
Listrik Rp 9,760,000
Kafetaria Rp 1,730,000
Produksi I Rp 12,670,000
Produksi II Rp 15,580,000
Jumlah Rp 48,500,000

Biaya tidak langsung departemen diperkirakan berjumlah Rp1.500.000 untuk tahun anggaran tersebut, yang
terdiri dari biaya depresiasi gedung Rp1.000.000 dan biaya asuransi gedung sebesar Rp500.000. Biaya
overhead tidak langsung departemen ini didistribusikan ke departemen-departemen yang menikmatinya
atas dasar perbandingan luas lantai berikut ini:

Departemen 〖 (𝑚 〗 ^2)
Luas Lantai
Reparasi dan Pemeliharaan 800
Listrik 700
Kafetaria 900
Produksi I 1,100
Produksi II 1,500
Jumlah 5,000

Biaya overhead departemen pembantu dialokasikan ke departemen produksi dengan metode alokasi
aljabar. Dasar alokasi dan data dasar alokasi untuk tahun anggaran tersebut dicantumkan dalam gambar
berikut ini:
Taksiran Jumlah Jasa Dep. Pembantu yang Digunakan oleh Dep. Pembantu Lain dan Departemen Produksi
Departemen Dep.
Pembantu Dasar Alokasi Dep. Prod. I Prod. II Dep. R&P Dep. Listrik Dep. Kafe

Reparasi &
Jam kerja 800 600 0 100
Pemeliharaan 500
Listrik Kwh 3,000 7,500 2,250 0 2,250
Kafetaria Jml. Kary. 10 20 15 5 0
Diminta:
a. Hitunglah biaya overhead pabrik per departemen yang dianggarkan untuk tahun 20X2!
b.
Hitunglah biaya overhead pabrik departemen produksi (I dan II) setelah menerima alokasi
biaya overhead dari departemen pembantu!
a. Biaya overhead pabrik per departemen yang dianggarkan untuk tahun 20X2 adalah sebagai berikut.
PT ELIONA
Anggaran Biaya OverHead Pabrik per Deaprtemen Tahun 20X1
Departemen Produksi Departemen Pembantu
Jenis Biaya Overhead Jumlah
I II R&P Listrik Kafetaria
Jumlah biaya overhead langsung departemen Rp 48,500,000 Rp 12,670,000 Rp 15,580,000 Rp 8,760,000 Rp 9,760,000 Rp 1,730,000
Biaya overhead tidak langsung departemen
Biaya depresiasi gedung Rp 1,000,000 Rp 220,000 Rp 300,000 Rp 160,000 Rp 140,000 Rp 180,000
Biaya asuransi gedung Rp 500,000 Rp 110,000 Rp 150,000 Rp 80,000 Rp 70,000 Rp 90,000
Jumlah biaya overhead tidak langsung departemen Rp 1,500,000 Rp 330,000 Rp 450,000 Rp 240,000 Rp 210,000 Rp 270,000
Jumlah biaya overhead pabrik Rp 50,000,000 Rp 13,000,000 Rp 16,030,000 Rp 9,000,000 Rp 9,970,000 Rp 2,000,000

Dasar Distribusi Biaya Overhead Pabrik


Departemen 〖 (𝑚 〗 ^2)
Luas Lantai Proporsi Luas Lantai

Reparasi dan Pemeliharaan 800 16%


Listrik 700 14%
Kafetaria 900 18%
Produksi I 1,100 22%
Produksi II 1,500 30%
Jumlah 5,000 100%
b. Alokasi biaya overhead pabrik dari departemen pembantu ditunjukkan sebagai berikut.
Biaya Overhead langsung dan tidak langsung departemen
Departemen Jumlah
Reparasi dan Pemeliharaan Rp 9,000,000
Listrik Rp 9,970,000
Kafetaria Rp 2,000,000
Produksi I Rp 13,000,000
Produksi II Rp 16,030,000
Jumlah Rp 50,000,000

Proporsi Jasa Departemen Pembantu yang dipai Departemen Produksi


Dipakai di
Departemen Produksi Departemen Pembantu
Departemen Pembantu Dasar Alokasi Jumlah Alokasi I II R&P Listrik Kafetaria
Reparasi dan Pemeliharaan Jam Kerja 2,000 40% 30% 0% 25% 5%
Listrik Kwh 15,000 20% 50% 15% 0% 15%
Kafetaria Jml. Karyawan 50 20% 40% 30% 10% 0%

Misalkan :
A = Jumlah biaya departemen reparasi dan pemeliharaan setelah menerima alokasi biaya dari departemen listrik dan kafetaria
B = Jumlah biaya departemen listrik setelah menerima alokasi biaya dari departemen reparasi dan pemeliharaan dan kafetaria
C = Jumlah biaya departemen kafetaria setelah menerima alokasi biaya dari reparasi dan pemeliharaan dan departemen listrik

Persamaan A = 9.000.000 + 0,15B + 0,30C


Persamaan B = 9.970.000 + 0,25A + 0,10C
Persamaan C = 2.000.000 + 0,05A + 0,15B

Ketiga persamaan tersebut diselesaikan sebagai berikut


1. Subtistusi persamaan A ke persamaan B
Persamaan B = 9.970.000 + 0,25A + 0,10C
= 9.970.000 + 0,25(9.000.000 + 0,15B + 0,30C) + 0,10C
= 9.970.000 + 2.250.000 + 0,04B + 0,08C + 0,10 C
0,96B = 12.220.000 + 0,18C
B = 12.729.167 + 0,19C .............(B1)
2. Subtitusikan persamaan A dan B1 ke persamaan C
Persamaan C = 2.000.000 + 0,05A + 0,15B
= 2.000.000 + 0,05(9.000.000 + 0,15B + 0,30C) + 0,15B
= 2.000.000 + 450.000 + 0,01B + 0,02C + 0,15B
0,98C = 2.450.000 + 0,16B
0,98C = 2.450.000 + 0,16(12.729.167 + 0,19C)
0,98C = 2.450.000 + 2.036.667 + 0,03C
0,98C = 4.486.667 + 0,03C
0,95C = 4,486,667
C = 4,722,807

3. Subtitusi nilai C ke persamaan B1


Persamaan B1 = 12.729.167 + 0,19C
= 12.729.167 + 0,19(4.722.807)
= 12.729.167 + 897.333
B = 13,626,500

4. Subtitusi persamaan B dan C ke persamaan A


Persamaan A = 9.000.000 + 0,15B + 0,30C
= 9.000.000 + 0,15(13.626.500) + 0,30(4.722.807)
= 9.000.000 + 2.043.975 + 1.416.842
A = 12,460,817

Biaya overhead pabrik departemen produksi (I dan II) setelah menerima alokasi biaya overhead dari departemen pembantu adalah sebagai berikut.

Alokasi Biaya Overhead Departemen Pembantu ke Departemen Pembantu Lain dan Departemen Produksi
Departemen Pembantu Departemen Produksi
R&P Listrik Kafetaria I II
Biaya overhead langsung dan tidak langsung Dep. Rp 9,000,000 Rp 9,970,000 Rp 2,000,000 Rp 13,000,000 Rp 16,030,000
Alokasi biaya overhead dep. Reparasi & pemeliharaan Rp (12,460,817) Rp 3,115,204 Rp 623,041 Rp 4,984,327 Rp 3,738,245
Alokasi biaya overhead dep. listrik Rp 2,043,975 Rp (13,557,485) Rp 1,869,123 Rp 2,725,300 Rp 6,813,250
Alokasi biaya overhead dep. Kafetria Rp 1,416,842 Rp 472,281 Rp (4,492,163) Rp 944,561 Rp 1,889,123
Jumlah Rp - Rp - Rp - Rp 21,654,188 Rp 28,470,618

Anda mungkin juga menyukai