Anda di halaman 1dari 10

15.

Lakukan analisis terhadap selisih biaya overhead pabrik berdasarkan data berikut ini:
Tarif biaya overhead pabrik yang dihitung berdasarkan kapasitas normal Rp10.000.000
biaya tenaga kerja langsung adalah 250% dari biaya tenaga kerja langsung (yang terdiri
dari tarif biaya overhead pabrik tetap 160% dan tarif overhead pabrik variabel 90% dari
biaya tenaga kerja langsung). Dalam tahun 20X1 biaya tenaga kerja langsung yang
sesungguhnya terjadi sebesar Rp9.500.000 dan biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi adalah sebesar Rp24.000.000.
Jawab
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp9.500.000 x 160% Rp15.200.000
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp9.500.000 x 90% Rp8.550.000

Perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik Tetap


Tarif Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp15.200.000 : Rp10.000.000 Rp1,52
Tarif Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp8.550.000 : Rp10.000.000 Rp0,855
Tarif Biaya Overhead Pabrik Total Rp2,375

Metode Full Costing


Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan kepada produk
Rp9.500.000 x Rp2,375 Rp22.562.500
Biaya Overhead pabrik yang sesungguhnya Rp24.000.000
Selisih biaya Overhead Pabrik (Rp1.437.500)
Untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik tersebut perlu dibuat jurnal sebagai
berikut:
a. Jurnal untuk menutup rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan ke rekening
biaya overhead pabrik sesungguhnya.
Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan Rp22.562.500
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp22.562.500

b. Jurnal untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik.


Selisih Biaya Overhead Pabrik Rp1.437.500
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp1.437.500

Metode Variabel Costing


Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan kepada produk
Rp9.500.000 x Rp0,855 Rp8.122.500
Biaya Overhead pabrik yang sesungguhnya Rp8.550.000
Selisih biaya Overhead Pabrik (Rp427.500)
Untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik tersebut perlu dibuat jurnal sebagai
berikut:
a. Jurnal untuk menutup rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan ke rekening
biaya overhead pabrik sesungguhnya.
Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan Rp8.122.500
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp8.122.500

b. Jurnal untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik.

Selisih Biaya Overhead Pabrik Rp427.500


Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp427.500
5. PT Eliona mengolah produknya melalui dua departemen produksi: departemen I dan
departemen II. Departemen pembantu yang menunjang kegiatan departemen produksi
adalah: Departemen Reparasi dan Pemeliharaan, Departemen Listrik dan Departemen
Kafetaria. Untuk menghitung tarif biaya overhead pabrik departemen produksi, PT Eliona
Menyusun anggaran biaya overhead pabrik pada tahun 20X2. Biaya overhead langsung
per departemen untuk tahun anggaran tersebut diperkirakan sebagai berikut:

Departemen Jumlah
Reparasi & Pemeliharaan Rp 7.700.000
Listrik 9.850.000
Kafetaria 1.700.000
Produksi I 11.775.000
Produksi II 14.475.000
Jumlah 45.500.000

Biaya tidak langsung departemen diperkirakan berjumlah Rp1.500.000 untuk tahun


anggaran tersebut, yang terdiri dari biaya depresiasi Gedung Rp1.000.000 dan biaya
asuransi Gedung sebesar Rp500.000. Biaya overhead tidak langsung departemen ini
didistribusikan ke departemen-departemen yang menikmatinya atas dasar perbandingan
luas lantai berikut ini:
Departemen Luas Lantai (m2)
Reparasi & Pemeliharaan 800
Listrik 400
Kafetaria 800
Produksi I 600
Produksi II 1.400
Jumlah 4.000

Biaya overhead departemen pembantu dialokasikan ke departemen produksi dengan


metode alokasi langsung. Dasar alokasi dan data dasar alokasi untuk tahun anggaran
tersebut dicantumkan dalam gambar berikut ini:
Taksiran Jumlah Jasa Dep. Pembantu yang
Digunakan oleh Dep. Pembantu Lain dan
Departemen Pembantu Dasar Alokasi Dep. Prod I Dep. Prod. II
Reparasi & Pemeliharaan Jam kerja pemeliharaan 1.200 800
Listrik Kwh 3.000 12.000
Kafetaria Jumlah karyawan 15 35
Diminta:
a. Hitunglah biaya overhead pabrik per departemen yang dianggarkan untuk tahun 20X2!
b. Hitunglah biaya overhead pabrik departemen produksi (I dan II) setelah menerima
alokasi biaya overhead dari departemen pembantu!
Jawab:
a. Hitunglah biaya overhead pabrik per departemen yang dianggarkan untuk tahun 20X2!

Departemen yang menikmati manfaatnya Luas Lantai (m2) proporsi luas lantai
(a) (b) {b:4.000} x 100%
Reparasi & Pemeliharaan 800 20 %
Listrik 400 10 %
Kafetaria 800 20 %
Produksi I 600 15 %
Produksi II 1.400 35 %
Jumlah 4.000 100 %

Biaya Overhead tidak Reparasi &


Listrik Kafetaria Produksi I Produksi II
langsung Pemeliharaan
% 20% 10% 20% 15% 35%

Biaya Deprasiasi Gedung


1.000.000 200.000 100.000 200.000 150.000 350.000
Biaya Asuransi Gedung
500.000 100.000 50.000 100.000 75.000 175.000
PT Eliona
Anggaran Biaya Overhead Pabrik per Departemen Tahun 20X2
(dalam ribuan rupiah)
Departemen Produksi Departemen Pembantu
Jenis Biaya Overhead Jumlah Reparasi &
I II Listrik Kafetaria
Pemeliharaan
Biaya Overhead Langsung
45.500.000 11.775.000 14.475.000 7.700.000 9.850.000 1.700.000
Departemen
Biaya Overhead Tidak
Langsung Departemen
Biaya Deprasiasi Gedung 1.000.000 150.000 350.000 200.000 100.000 200.000

Biaya Asuransi Gedung 500.000 75.000 175.000 100.000 50.000 100.000

Jumlah Biaya Overhead


1.500.000 225.000 525.000 300.000 150.000 300.000
Tidak Langsung Departemen
Jumlah Biaya Overhead
47.000.000 12.000.000 15.000.000 8.000.000 10.000.000 2.000.000
Pabrik

*) Biaya Overhead tidak langsung departemen: didistribusikan ke departemen-


departemen yang menikmati manfaatnya atas dasar perbandingan luas lantai.

b. Hitunglah biaya overhead pabrik departemen produksi (I dan II) setelah menerima
alokasi biaya overhead dari departemen pembantu!

Taksiran Jumlah Jasa Dep. Pembantu yang Digunakan oleh Dep. Pembantu Lain
dan Departemen Produksi
Departemen Pembantu Dasar Alokasi Dep. Prod I Dep. Prod II
Reparasi & Pemeliharaan Jam kerja pemeliharaan 1.200 800
1.200/2.000 x 100% = 60% 800/2.000 x 100% = 40%
Listrik Kwh 3.000 12.000
3.000/15.000 x 100% = 20% 12.000/15.000 x 100% = 80%
Kafetaria Jumlah karyawan 15 35
15/50 x 100% = 30% 35/50 x 100% = 70%

PT Eliona
Alokasi Biaya Overhead Pabrik Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
(dalam ribuan rupiah)
Departemen Produksi Departemen Pembantu
Keterangan Reparasi &
I II Listrik Kafetaria
Pemeliharaan
Jumlah Biaya Overhead langsung dan tidak
langsung departemen 12.000.000 15.000.000 8.000.000 10.000.000 2.000.000

Alokasi biaya overhead departemen resparasi


4.800.000 3.200.000 (8.000.000)
& Pemeliharaan
Alokasi biaya overhead departemen listrik 2.000.000 8.000.000 (10.000.000)
Alokasi biaya overhead departemen kafetaria 600.000 1.400.000 (2.000.000)

Jumlah alokasi biaya overhead dari


departemen pembantu 7.400.000 12.600.000 - - -
Jumlah biaya departemen produksi setelah
menerima alokasi biaya dari dep. Pembantu 19.400.000 27.600.000
10. PT Eliona mengolah produknya melalui dua departemen produksi: departemen I dan
departemen II. Departemen pembantu yang menunjang kegiatan departemen produksi
adalah: Departemen Reparasi dan Pemeliharaan, Departemen Listrik dan Departemen
Kafetaria. Untuk menghitung tarif biaya overhead pabrik departemen produksi, PT Eliona
Menyusun anggaran biaya overhead pabrik pada tahun 20X2. Biaya overhead langsung
per departemen untuk tahun anggaran tersebut diperkirakan sebagai berikut:

Departemen Jumlah
Reparasi & Pemeliharaan Rp 8.760.000
Listrik 9.760.000
Kafetaria 1.730.000
Produksi I 12.670.000
Produksi II 15.580.000
Jumlah 48.500.000

Biaya tidak langsung departemen diperkirakan berjumlah Rp1.500.000 untuk tahun


anggaran tersebut, yang terdiri dari biaya depresiasi Gedung Rp1.000.000 dan biaya
asuransi Gedung sebesar Rp500.000. Biaya overhead tidak langsung departemen ini
didistribusikan ke departemen-departemen yang menikmatinya atas dasar perbandingan
luas lantai berikut ini:

Departemen Luas Lantai (m2)


Reparasi & Pemeliharaan 800
Listrik 700
Kafetaria 900
Produksi I 1.100
Produksi II 1.500
Jumlah 5.000

Biaya overhead departemen pembantu dialokasikan ke departemen produksi dengan


metode alokasi aljabar. Dasar alokasi dan data dasar alokasi untuk tahun anggaran tersebut
dicantumkan dalam gambar berikut ini:
Taksiran Jumlah Jasa Dep. Pembantu yang
Digunakan oleh Dep. Pembantu Lain dan
Departemen Dasar Dep. Dep. Dep. Dep.
Dep. Kafe
Pembantu Alokasi Prod I Prod. II R&P Listrik
Reparasi &
Pemeliharaan Jam kerja 800 600 - 500 100
Listrik Kwh 3.000 7.500 2.250 - 2.250
Kafetaria Jml. Kary. 10 20 15 5 -
Diminta:
a. Hitunglah biaya overhead pabrik per departemen yang dianggarkan untuk tahun 20X2!
b. Hitunglah biaya overhead pabrik departemen produksi (I dan II) setelah menerima
alokasi biaya overhead dari departemen pembantu!
Jawab:
a. Hitunglah biaya overhead pabrik per departemen yang dianggarkan untuk tahun 20X2!

Departemen yang menikmati manfaatnya Luas Lantai (m2) proporsi luas lantai
(a) (b) {b:5.000} x 100%
Reparasi & Pemeliharaan 800 16 %
Listrik 700 14 %
Kafetaria 900 18 %
Produksi I 1.100 22 %
Produksi II 1.500 30 %
Jumlah 5.000 100 %

Biaya Overhead tidak Reparasi &


Listrik Kafetaria Produksi I Produksi II
langsung Pemeliharaan
% 16% 14% 18% 22% 30%

Biaya Deprasiasi Gedung


1.000.000 160.000 140.000 180.000 220.000 300.000
Biaya Asuransi Gedung
500.000 80.000 70.000 90.000 110.000 150.000
PT Eliona
Anggaran Biaya Overhead Pabrik per Departemen Tahun 20X2
(dalam ribuan rupiah)
Departemen Produksi Departemen Pembantu
Jenis Biaya Overhead Jumlah
I II Reparasi & Listrik Kafetaria
Biaya Overhead
48.500.000 12.670.000 15.580.000 8.760.000 9.760.000 1.730.000
Langsung Departemen
Biaya Overhead Tidak
Langsung Departemen
Biaya Deprasiasi Gedung 1.000.000 220.000 300.000 160.000 140.000 180.000

Biaya Asuransi Gedung 500.000 110.000 150.000 80.000 70.000 90.000


Jumlah Biaya Overhead
1.500.000 330.000 450.000 240.000 210.000 270.000
Tidak Langsung
Jumlah Biaya Overhead
50.000.000 13.000.000 16.030.000 9.000.000 9.970.000 2.000.000
Pabrik

b. Hitunglah biaya overhead pabrik departemen produksi (I dan II) setelah menerima
alokasi biaya overhead dari departemen pembantu!
Taksiran Jumlah Jasa Dep. Pembantu yang Digunakan oleh Dep. Pembantu Lain dan Departemen Produksi

Departemen
Dasar Alokasi Dep. Prod I Dep. Prod. II Dep. R&P Dep. Listrik Dep. Kafe
Pembantu
Reparasi &
Pemeliharaan Jam kerja 800 600 - 500 100
800:2000 x 100% = 40% 600:2000 x 100% = 30% 500:2000 x 100% = 25% 600:2000 x 100% = 5%
Listrik Kwh 3.000 7.500 2.250 - 2.250
3.000:15.000 x 100% = 20% 7.500:15.000 x 100% = 50% 2.250:15.000 x 100% = 15% 2.250:15.000 x 100% = 15%
Kafetaria Jml. Kary. 10 20 15 5 -
10:50 x 100% = 20% 20:50 x 100% = 40% 15:50 x 100% = 30% 5:50 x 100% = 10%
Karena menggunakan metode aljabar, dapat dimisalkan:
a = jumlah biaya departemen reparasai & pemeliharaan setelah menerima alokasi biaya
dari departemen listrik dan kafetaria.
b = jumlah biaya departemen listrik setelah menerima alokasi biaya dari departemen
reparasi & pemeliharaan dan kafetaria.
c = jumlah biaya departemen kafetaria setelah menerima alokasi biaya dari departemen
reparasi & pemeliharaan dan listrik.

Oleh karena itu, dapat diselesaikan dengan persamaan berikut:


a = 9.000.000 + 0,15b + 0,3c
b = 9.970.000 + 0,25a + 0,1c
c = 2.000.000 + 0,05a + 0,15b
I= 13.000.000 + 0,4a + 0,2b + 0,2c
II= 16.030.000 + 0,3a + 0,5b + 0,4c
Substitusi a = 9.000.000 + 0,15b + 0,3c ke persamaan b
b = 9.970.000 + 0,25a + 0,1c
b = 9.970.000 + 0,25 (9.000.000 + 0,15b + 0,3c) + 0,1c
b = 9.970.000 + 2.250.000 + 0,0375b + 0,075c + 0,1c
b - 0,0375b = 9.970.000 + 2.250.000 + 0,075c + 0,1c
0,9625b = 12.220.000 + 0,175c
b = 12.220.000/0,9625 + 0,175c/0,9625900
b = 12.696.104 + 0,1818c

Substitusi a = 9.000.000 + 0,15b + 0,3c ke persamaan c = 2.000.000 + 0,05a + 0,15b


dan b = 12.696.104 + 0,1818c
c = 2.000.000 + 0,05a + 0,15b
c = 2.000.000 + 0,05 (9.000.000 + 0,15b + 0,3c) + 0,15b
c = 2.000.000 + 450.000 + 0,0075b + 0,015c + 0,15b
c - 0,015c = 2.000.000 + 450.000 + 0,0075b + 0,15b
0,985c = 2.450.000 + 0,1575b
0,985c = 2.450.000 + 0,1575 (12.696.104 + 0,1818c)
0,985c = 2.450.000 + 1.999.636 + 0,0286c
0,985c – 0,0286c = 4.449.636
0,9564c = 4.449.636
c = 4.449.636/0,9564
c = 4.652.484

Substitusi c = 4.652.484 ke persamaan b = 12.696.104 + 0,1818c


b = 12.696.104 + 0,1818c
b = 12.696.104 + 0,1818 (4.652.484)
b = 12.696.104 + 845.822
b = 13.541.926
Subtitusi b = 13.541.926 c = 4.652.484 ke persamaan a
a = 9.000.000 + 0,15b + 0,3c
a = 9.000.000 + 0,15 (13.541.926) + 0,3 (4.652.484)
a = 9.000.000 + 2.031.289 + 1.395.745
a = 12.427.034

Departemen Produksi Departemen Pembantu


Dep.
Dep. Prod. I Dep. Prod. II Dep. R & P Dep. Listrik
Kafetaria
Biaya overhead langsung
dan tidak langsung dep. Rp 13.000.000 Rp 16.030.000 Rp 9.000.000 Rp 9.970.000 Rp 2.000.000
Alokasi biaya overhead
Rp 4.970.814 Rp 3.728.110 (Rp 12.427.034) Rp 3.106.759 Rp 621.352
dep. R & P
Alokasi biaya overhead
Rp 2.708.385 Rp 6.770.963 Rp 2.031.289 (Rp 13.542.007) Rp 2.031.289
dep. Listrik
Alokasi biaya overhead
Rp 930.497 Rp 1.860.994 Rp 1.395.745 Rp 465.248 (Rp 4.652.641)
dep. Kafetaria
Jumlah Rp 21.609.696 Rp 28.390.067 Rp - Rp - Rp -

Anda mungkin juga menyukai