Lakukan analisis terhadap selisih biaya overhead pabrik berdasarkan data berikut ini:
Tarif biaya overhead pabrik yang dihitung berdasarkan kapasitas normal Rp10.000.000
biaya tenaga kerja langsung adalah 250% dari biaya tenaga kerja langsung (yang terdiri
dari tarif biaya overhead pabrik tetap 160% dan tarif overhead pabrik variabel 90% dari
biaya tenaga kerja langsung). Dalam tahun 20X1 biaya tenaga kerja langsung yang
sesungguhnya terjadi sebesar Rp9.500.000 dan biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi adalah sebesar Rp24.000.000.
Jawab
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp9.500.000 x 160% Rp15.200.000
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp9.500.000 x 90% Rp8.550.000
Departemen Jumlah
Reparasi & Pemeliharaan Rp 7.700.000
Listrik 9.850.000
Kafetaria 1.700.000
Produksi I 11.775.000
Produksi II 14.475.000
Jumlah 45.500.000
Departemen yang menikmati manfaatnya Luas Lantai (m2) proporsi luas lantai
(a) (b) {b:4.000} x 100%
Reparasi & Pemeliharaan 800 20 %
Listrik 400 10 %
Kafetaria 800 20 %
Produksi I 600 15 %
Produksi II 1.400 35 %
Jumlah 4.000 100 %
b. Hitunglah biaya overhead pabrik departemen produksi (I dan II) setelah menerima
alokasi biaya overhead dari departemen pembantu!
Taksiran Jumlah Jasa Dep. Pembantu yang Digunakan oleh Dep. Pembantu Lain
dan Departemen Produksi
Departemen Pembantu Dasar Alokasi Dep. Prod I Dep. Prod II
Reparasi & Pemeliharaan Jam kerja pemeliharaan 1.200 800
1.200/2.000 x 100% = 60% 800/2.000 x 100% = 40%
Listrik Kwh 3.000 12.000
3.000/15.000 x 100% = 20% 12.000/15.000 x 100% = 80%
Kafetaria Jumlah karyawan 15 35
15/50 x 100% = 30% 35/50 x 100% = 70%
PT Eliona
Alokasi Biaya Overhead Pabrik Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
(dalam ribuan rupiah)
Departemen Produksi Departemen Pembantu
Keterangan Reparasi &
I II Listrik Kafetaria
Pemeliharaan
Jumlah Biaya Overhead langsung dan tidak
langsung departemen 12.000.000 15.000.000 8.000.000 10.000.000 2.000.000
Departemen Jumlah
Reparasi & Pemeliharaan Rp 8.760.000
Listrik 9.760.000
Kafetaria 1.730.000
Produksi I 12.670.000
Produksi II 15.580.000
Jumlah 48.500.000
Departemen yang menikmati manfaatnya Luas Lantai (m2) proporsi luas lantai
(a) (b) {b:5.000} x 100%
Reparasi & Pemeliharaan 800 16 %
Listrik 700 14 %
Kafetaria 900 18 %
Produksi I 1.100 22 %
Produksi II 1.500 30 %
Jumlah 5.000 100 %
b. Hitunglah biaya overhead pabrik departemen produksi (I dan II) setelah menerima
alokasi biaya overhead dari departemen pembantu!
Taksiran Jumlah Jasa Dep. Pembantu yang Digunakan oleh Dep. Pembantu Lain dan Departemen Produksi
Departemen
Dasar Alokasi Dep. Prod I Dep. Prod. II Dep. R&P Dep. Listrik Dep. Kafe
Pembantu
Reparasi &
Pemeliharaan Jam kerja 800 600 - 500 100
800:2000 x 100% = 40% 600:2000 x 100% = 30% 500:2000 x 100% = 25% 600:2000 x 100% = 5%
Listrik Kwh 3.000 7.500 2.250 - 2.250
3.000:15.000 x 100% = 20% 7.500:15.000 x 100% = 50% 2.250:15.000 x 100% = 15% 2.250:15.000 x 100% = 15%
Kafetaria Jml. Kary. 10 20 15 5 -
10:50 x 100% = 20% 20:50 x 100% = 40% 15:50 x 100% = 30% 5:50 x 100% = 10%
Karena menggunakan metode aljabar, dapat dimisalkan:
a = jumlah biaya departemen reparasai & pemeliharaan setelah menerima alokasi biaya
dari departemen listrik dan kafetaria.
b = jumlah biaya departemen listrik setelah menerima alokasi biaya dari departemen
reparasi & pemeliharaan dan kafetaria.
c = jumlah biaya departemen kafetaria setelah menerima alokasi biaya dari departemen
reparasi & pemeliharaan dan listrik.