Anda di halaman 1dari 7

Contoh soal 1:

Perhitungan biaya berdasarkan pesanan. Juarez Inc. memiliki persediaan berikut ini per
tanggal 1 Maret:
Barang jadi $15.000
Barang dalam proses $19.070
Bahan baku $17.000

Barang dalam proses merupakan akun pengendali dari tiga pesanan:

Pesanan No. 621 Pesanan No. 622 Pesanan No. 623


Bahan baku 2.800 3.400 1.800
Tenaga kerja 2.100 2.700 1.350
Overhead pabrik dibebankan 1.680 2.160 1.080
Total 6.580 8.260 4.230

Berikut ini adalah informasi berkaitan dengan operasi bulan Maret:


a) Bahan baku yang dibeli dan diterima adalah sebesar $19.000 dengan syarat n/30.
b) Bahan baku yang diminta untuk produksi sebesar $21.000. Dari jumlah ini, $2.400 untuk
bahan baku tidak langsung, selisihnya didistribusikan sebagai berikut: $5.300 ke pesanan
No. 621; $7.400 ke pesanan No. 622 dan $5.900 ke pesanan No. 623
c) Bahan baku yang dikembalikan kegudang adalah sebesar $600, dimana $200 berasal dari
bahan baku tidak langsung, dan selisihnya berasal dari pesanan No. 622
d) Bahan baku yang dikembalikan ke vendor sebesar $800
e) Beban gaji sebesar $38.000 dibuat akrualnya dibulan maret
f) Dari beban gaji, 55% merupakan tenaga kerja langsung, 20% tenaga kerja tidak langsung,
15% gaji bag. Penj dan 10% gaji bag. Adm. Biaya tenaga kerja langsung didistribusikan
sebagai berikut: $6420 ke Pesanan No. 621; $8.160 ke Pesanan No. 622; dan $6.320 ke
pesanan No. 623
g) Beban overhead, selain dari yang disebut diatas, berjumlah $9.404,5. Termasuk dalam
jumlah ini adalah $2.000 untuk penyusutan bangunan dan peralatan pabrik dan $250 untuk
asuransi pabrik yang sudah jatuh tempo. Sisa overhead sebesar $7.154,5, belum dibayar
sampai akhir bulan maret
h) Beban overhead pabrik dibebankan ke produksi dengan tarif 80% dari biaya tenaga kerja
langsung yang dibebankan pada ketiga pesanan, berdasarkan biaya tenaga kerja bulan
maret
i) Pesanan No. 621 dan No. 622 diselesaikan dan ditransfer ke gudang barang jadi
j) Pesanan no. 621 dan no. 622 dikirim dan ditagihkan ke pelanggan dengan laba kotor sebesar
40% dari HPP
k) Penerimaan kas dari piutang usaha selama bulan maret sebesar $69.450

Jawab:
Jurnal umum:
a) Material 22.000
Account payable 22.000

b) WIP 18.600
Factory OH 2.400
Material 21.000

c) Material 600
WIP 400
Factory OH 200

d) Account payable 800


Material 800

e) Payroll 38000
Accrued payroll 38000

f) WIP 20900 (55% x 38000)


Factory OH 7600 (20% x 38000)
Sales salary 5700 (15% x 38000)
Administration salary 3800 (10% x 38000)
Payroll 38000

g) Factory OH 9404,5
Accum.depr.building 2000
Prepaid expense 250
Account payable 7154,5

h) WIP 16720
Factory OH applied 16720

i) Hitung terlebih dahulu:


Pesanan No. 621 Pesanan No. 622 Pesanan No. 623
Bahan baku 2.800 3.400 1.800
Tenaga kerja 2.100 2.700 1.350
Overhead pabrik dibebankan 1.680 2.160 1.080
Total 6.580 8.260 4.230
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Bahan Baku (material) yang didistribusikan ke Pesanan
Bahan baku (soal b) 5300 7400 5900
Bahan baku (soal c) (400)
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Tenaga Kerja (direct labor) yang didistribusikan ke Pesanan
Tenaga Kerja (soal f) 6420 8160 6320
Identifikasi akun-akun yang menyangkut Overhead yang dibebankan ke Pesanan
Overhead pabrik dibebankan 5136 6528 5056
Baru kemudian diTotal
TOTAL 23436 29948 21506

Overhead pabrik sbg %tase dari biaya Tenaga Kerja langsung:

Tafsiran BOP (TK langsung) x estimasi jumlah b. TK langsung


dibebankan
estimasi jumlah biaya. TK langsung

Pesanan No. 621 : 6420/20900 x 16720 = 5136


Pesanan No. 622 : 8160/20900 x 16720 = 6528
Pesanan No. 623 : 6320/20900 x 16720 = 5056

Finished good 53384 (23436+ 29948)


WIP 53384

j) Account receivable 74738 (140% x 53384)


Sales 74738

COGS 53384
Finished good 53384

k) Cash 69450
Account receivable 69450

Contoh soal 2:
CV Ramin Indah pada tanggal 1 Oktober 1998 mendapat pesanan untuk membuat 20 set
almari pakaian dari Asrama Asri Jati bernilai kontral Rp 4.600.000,-. Pesanan diberikan
nomer kode pesanan 354. Barang tersebut harus selesai pada tanggal 29 Oktober 1998.
Berikut ini informasi yang berhubungan dengan pesanan tersebut:
1. Membeli bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 perusahaan menerima bahan yang dibeli
sebagai berikut (tidak semua dipakai untuk pesanan no. 354):
220 kg kayu ramin berbagai ukuran @ 5.000,- Rp 1.100.000,-
10 lembar multiplek @16.000,- Rp 160.000,-
50 galon pernis @ 2.500,- Rp 25.000,-
2 kaleng lem @45.000,- Rp 90.000,-
5 kotak paku @30.000,- Rp 150.000,-+
Rp 1.625.000,-

2. Permintaan bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 bagian produksi meminta bahan-bahan
berikut untuk mengerjakan pesanan nomer 354:
Kayu ramin 200 kg @ 5.000,- Rp 1.000.000,-
Multiplek 8 lembar @16.000,- Rp 128.000,-+
Rp 1.128.000,-
Bahan tak langsung:
Pernis 20 galon @ 2.500,- Rp 50.000,-
Lem 2 kaleng @45.000,- Rp 90.000,-
Paku 4 kotak @30.000,- Rp 120.000,-+
Rp 260.000,-

3. Biaya tenaga kerja. Pada tanggal 27 Okt ringkasan perhitungan upah selama 3 minggu
sebagai berikut:
Upah langsung untuk pesanan no. 354 Rp 1.245.000,-
Upah langsung untuk pesanan no. 344 Rp 1.624.000,-
Upah tak langsung Rp 350.000,-

4. Biaya overhead pabrik sesungguhnya. Pabrik mengeluarkan biaya-biaya overhead pabrik


lainnya selain bahan tak langsung dan upah tak langsung sebanyak Rp 410.000,-

5. Biaya overhead pabrik dibebankan. Biaya overhead pabrik dibebankan dengan tarif 60% dari
upah langsung.

6. Pesanan selesai. Pesanan no. 354 pada tanggal 24 Oktober 1998 selesai dan ditransfer ke
gudang barang jadi.

7. Penjualan. Pesanan no. 354 dikirimkan ke pemesan pada tanggal 29 Oktober 1998.
Pembayaran dilakukan sehari sesudahnya. Biaya pemasaran ditaksir 5% dari harga kontrak.

Diminta:
1. Buatlah jurnal yang dibutuhkan
2. Buatlah kartu HPP

Jawab:
1. Jurnal Umum:
a) Material 1.625.000
Account payable 1.625.000

b) WIP 1.128.000
Material 1.128.000

Factory OH 260.000
Material 260.000

c) WIP 2.869.000
Factory OH 350.000
Payroll 3.219.000

d) Factory OH 410.000
Material 410.000

e) WIP 1.721.400 (60% dari 2.869.000)


Factory OH applied 1.721.400

f) Biaya produksi untuk pesanan no. 354:


Material tgl 3 Okt 1.128.000
Direct labor tgl 27 Okt 1.624.000
Factory OH 974.400 -> (1.624.000/2.869.000 x 1.721.400)
3.726.400

WIP 3.726.400
Finished good 3.726.400

g) Account receivable 4.600.000


Sales 4.600.000

COGS 3.726.400
Finished good 3.726.400

2. Kartu HPP:

CV. Ramin Indah


KARTU HARGA POKOK PESANAN

Pemesan : Asrama Asri jati No. Pesanan : 354


Tgl pesan : 1 Oktober 1998 Jumlah : 20 set
Tgl selesai : 29 Oktober 1998 Harga jual :
4.600.000
Material Direct Labor Factory OH
Tgl Jumlah Tgl Jumlah Tgl Jumlah
3 Okt 1.128.000 27 Okt 1.624.000 28 Okt 974.400

Jumlah 1.128.000 Jumlah 1.624.000 Jumlah 974.400

Menghitung net profit/laba bersih:


Sales 4.600.000
Material 1.128.000
Direct labor 1.624.000
Factory OH 974.400+
COGS 3.726.400
Gross profit 873.600
Operasional Expenses 230.000 (5% dari 4.600.000 )merupakan
b.pemasaran
Net profit 643.600

Transaksi dan Dokumen Jurnal Transaksi Buku Besar


Dasar Pembantu
Pembelian Bahan dan Persediaan Bahan Baku xx Kartu Persediaan:
Supplies: Persediaan Bahan Penolong xx Bahan Baku
Faktur Pembelian Persediaan Supplies Pabrik xx Bahan Penolong
BuktiPenerimaan Hutang Dagang xx Supplies Pabrik
Barang
Pesanan Pembelian
Hutang Dagang xx Kartu Persediaan:
Pengembalian Persediaan Bahan Baku xx Bahan Baku
Pembelian: Persediaan Bahan Penolong xx Bahan Penolong
Debit Memorandum Persediaan Supplies Pabrik xx Supplies Pabrik
Laporan Pengiriman
Pengembalian
Pembelian

Potongan Tunai Hutang Dagang xx Kartu Persediaan:


Pembelian: Persediaan Bahan Baku xx Bahan Baku
Bukti Kas Keluar Persediaan Bahan Penolong xx Bahan Penolong
Persediaan Supplies Pabrik xx Supplies Pabrik
Kas xx
Atau:
Hutang Dagang xx
Penghasilan Lain-Lain xx
Kas xx

Pemakaian Bahan Baku: Barang Dalam Proses- B. Bhn Baku xx Kartu Persediaan:
Bon Permintaan Bahan Persediaan Bahan Baku xx Bahan Baku
Kartu Harga
Pokok Pesanan
Pemakaian Bahan Biaya Overhead P Sesungguhnya xx Kartu Persediaan:
Penolong: Persediaan Bahan Penolong xx Bahan Penolong
Bon Permintaan Bahan Kartu Biaya:
Overhead Pabrik
Pemakaian Supplies Biaya Overhead P Sesungguhnya xx Kartu Persediaan:
Pabrik: Persediaan Supplies Pabrik xx Supplies Pabrik
Bon Permintaan Kartu Biaya:
Bahan Overhead Pabrik
Pengembalian Bahan Persediaan Bahan Baku xx Kartu Persediaan:
Baku dari Pabrik ke Barang Dalam Proses- Bahan Baku
Gudang Bahan Biaya Bahan Baku xx Kartu Harga Pokok
Pesanan

2. Prosedur akuntansi biaya tenaga kerja.


Prosedur akuntansi biaya tenaga kerja meliputi prosedur terjadinya gaji dan upah, pembayaran
gaji dan upah, dan distribusi gaji dan upah untuk semua karyawan perusahaan baik produksi
maupun bagian non produksi. Secara ringkas prosedur akuntansi biaya tenaga kerja adalah
sebagai berikut:

Transaksi dan Dokumen Jurnal Transaksi Buku Besar


Dasar Pembantu
Penentuan Gaji dan Biaya Gaji dan Upah xx
Upah: Hutang Pajak Pendapatan xx
Daftar Hadir Hutang Dana Pensiun xx
Kartu Jam Kerja Hutang Astek xx
Daftar Gaji dan Upah Hutang Asuransi Hari Tua xx
Piutang Karyawan xx
Hutang Gaji dan Upah xx
Pembayaran Gaji dan Hutang Gaji dan Upah xx
Upah: Kas xx
Bukti Kas Keluar
Distribusi Gaji dan Barang Dalam Proses- B TKL xx Kartu Harga Pokok
Upah: BOP Sesungguhnya xx Pesanan dan Kartu
Perintah Jurnal Biaya Pemasaran xx Biaya Overhead
Biaya Administrasi dan Umum xx Pabrik
Biaya Gaji dan Upah xx Pemasaran
Administrasi dan
Umum
Beban atas Gaji dan BOP Sesungguhnya xx Karu Biaya:
Upah: Biaya Pemasaran xx Overhead Pabrik
Daftar Sumbangan Biaya Administrasi dan Umum xx Pemasaran
atas Hutang Pajak Pendapatan xx Administrasi
Gaji dan Upah Hutang Dana Pensiun xx dan
Hutang Astek xx Umum
Hutang Asuransi Hari Tua xx

Penyetoran atas Potongan Hutang Pajak Pendapatan xx


dan beban Gaji dan upah: Hutang Dana Pensiun xx
Bukti Kas Keluar Hutang Astek xx
Hutang Asuransi Hari Tua xx
Kas xx

Anda mungkin juga menyukai