Anda di halaman 1dari 4

Soal Latihan Pertemuan 4

1. Jelaskan kegunaan dari kartu biaya pesanan


Jawab:
Kartu biaya pesanan adalah faktur/dokumen yang isinya biaya pesanan yang
mengakumulasikan biaya-biaya untuk masing masing pesanan. Banyaknya kartu biaya
pesanan dibuat sebanyak pesanan yang dikerjakan. Fungsi kartu pesanan sebagai rekening
pembantu yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan.

2. Apa fungsi dari akun barang dalam proses diperhitungan biaya berdasarkan pesanan ?
Jawab :
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan pada perusahaan manufaktur digunakan untuk
menelusuri beberapa biaya secara langsung ke setiap segmen output.
Keadaan ini bisa terjadi pada saat pelanggan memesan atau segmen lain dari ouput tidak
semuanya sama.
Setiap segmen output yang teridentifikasi disebut pesanan. Rincian dari biaya pesanan
dikumpulkan di kartu biaya pesanan, yang juga berfungsi sebagai buku pembantu untuk
akun Barang dalam Proses.

3. Bagaimana pengendalian atas biaya utama dapat dalam perhitungan biaya berdasarkan
pesanan ?
Jawab :
Dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan, biaya diakumulasikan untuk setiap batch,
lot, atau pesanan pelanggan. Metode ini digunakan apabila produk yang diproduksi dalam
suatu departemen atau cost center bersifat heterogen. Karena biaya diakumulasikan pada
saat pesanan melalui proses produksi, biaya ini dapat dibandingkan dengan estimasi pada
saat pesanan diterima. Sehingga perhitungan dengan biaya berdasarkan pesanan memberikan
kesempatan untuk mengendalikan biaya dan untuk mengevaluasi profitabilitas dari suatu
kontrak, suatu produk, atau suatu lini produk.
4. Bedakan antara overhead actual dengan overhead yang dibebankan
Jawab :
Overhead pabrik aktual adalah jumlah biaya tidak langsung yang terjadi, sedangkan
overhead pabrik dibebankan adalah jumlah biaya yang dialokasikan ke output.

5. Beberapa bisnis jasa menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan. Karakteristik


karakteristik apakah dari suatu bisnis jasa yang membuat perhitungan biaya berdasarkan
pesanan digunakan?
Jawab :
1) Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan
dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual.
2) Biaya produksi harus golongkan berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi dua
kelompok berikut ini: biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung.
3) Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung,
sedangkan biaya produksi tidak langsung disebut dengan istilah biaya overheadpabtik.
4) Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produksi pesanan tertentu
berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik
diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di
muka.
5) Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi dengan
cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan
jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.

6. Akun barang dalam proses untuk PT. ABC menunjukkan sebagai berikut:
Barang dalam Proses

Bahan Baku 15.500 Barang Jadi 37.500


Tenaga Kerja 14.750
Overhead Pabrik 11.800

Bahan baku yang dibebankan ke satu pesanan yang masih dalam proses adalah sebesar
3.200. overhead pabrik dibebankan menggunakan tarif yang telah ditentukan sebelumnya,
yaitu persentase tertentu terhadap biaya tenaga kerja langsung.
Diminta :
1) Hitunglah biaya tenaga kerja langsung dalam barang jadi.
2) Jumlah biaya overhead dalam barang jadi.

Jawab :

Biaya overhead = Biaya tenaga kerja x (Overhead pabrik / Tenaga kerja)

= n x (11.800 / 14.750)

= n x (0,8)

Barang jadu = 37.500

Bahan baku (15.500 – 3.200) = 12.300 –

25.200

BTKL + Biaya overhead = 25.200

n + n(0,8) = 25.200

n x (1+0,8) = 25.200

n = 25.200 / 1,8

n = 14.000

Jadi,

1. Biaya tenaga kerja langsung = 14.000


2. Biaya overhead = n (0,8)
= 14.000 (0,8)
= 11.200

Anda mungkin juga menyukai