Anda di halaman 1dari 23

METODE HARGA POKOK

PESANAN
(Job Order Costing)
SISTEM PENENTU HARGA POKOK
Sesuai dengan konsep biaya, biaya produksi merupakan
biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.
Dengan demikian untuk menentukan berapa Harga
Pokok suatu produk, sama dengan menghitung berapa
biaya yang telah dikonsumsi oleh produk tsb
Yang termasuk biaya langsung
terhadap Produk, adalah:
 Biaya Bahan Baku
 Biaya Tenaga Kerja Langsung
Pengertian
Adalah cara perhitungan harga pokok produksi untuk
produk yang dibuat berdasarkan pesanan.
Apabila suatu pesanan diterima, maka segera
dikeluarkan perintah untuk membuat produk sesuai
dengan spesifikasi masing - masing pesanan.
Dan untuk mempermudah perhitungan biaya produksi
tiap-tiap pesanan, maka masing-masing produk yang
dikerjakan diberi nomor identitas.
Karakteristik JOC
1. Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan
2. Dalam hubungannya dengan produk, biaya produksi
dibagi menjadi biaya langsung dan biaya tidak
langsung.
3. Biaya langsung (BBB dan BTKL) diperhitungkan
berdasarkan biaya yang sesungguhnya. Sedangkan
Biaya yang tidak langsung dibebankan berdasarkan
tarif yang ditetapkan dimuka.
4. Harga pokok perunit dihitung pada saat pesanan
selesai.
5. Untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan
selesai, gunakan kartu harga pokok pesanan.
Dasar pembebanan terdiri dari:
1. Berdasarkan unit produk
2. Berdasarkan bahan langsung
3. Berdasarkan upah langsung
4. Berdasarkan biaya langsung
5. Berdasarkan jam kerja langsung
6. Berdasarkan jam mesin langsung
Contoh
 Perusahaan pembuat mesin
 Perusahaan Pembuat Jam
 Percetakan
 Perusahaan Pembuat Pesawat
Contoh Kasus 1:
Informasi mengenai aktivitas manufaktur Fortain
Company adalah sebagai berikut:
Barang Dalam Proses

Bahan Baku 15.500 Barang Jadi 37.500


Tenaga Kerja Lsg 14.750
Overhead Pabrik 11.800
Bahan Baku yg dibebankan ke satu pesana msh dalam
proses 3.200
Pertanyaan:
1.Jumlah Biaya TKL dalam barang jadi?
2.Jumlah Biaya Overhead Pabrik Barang Jadi?
Jawab:
Barang jadi 37.500
BB msk Barang Jadi (15.500-3,200) 12.300

TKL& BOP 25.200

BOP in Proses = 12.300 = 0,8


TKL In Proses 14.750

1.TKL Barang Jadi


Let X = TKL & BOP Barang Jadi
1,8 X = 25.200
X = 25.200/1,8
X = 14.000
2.BOP Barang Jadi
X = 14.000
0,8 = 14.000
0,8 X 14.000 = 11.200
Contoh Kasus 2:
Informasi mengenai aktivitas manufaktur Toomey
Company untuk bulan Desember adalah sebagai
berikut:
Persediaan
01-Des 31-Des
Barang Jadi 12.000
Bahan Baku Langsung 5.000
Tenaga Kerja Langsung 3.000
Jam Mesin 60 jam
Barang dalam Proses 3.000 unit 2.000 unit
Bahan Baku langsung 2,40 per unit
Tenaga Kerja langsung 0,80 per unit
Jam Mesin 48 jam 32 jam
Bahan Baku 8.000 6.500
Total Biaya manufaktur bulan desember adalah sebesar
180.000, dimana sebesar 30.000 dari jumlah tersebut
merupakan biaya tenaga kerja langsung. Total 600 jam
mesin digunakan dibulan itu. Perusahaan tersebut
menggunakan tarif overhead yang ditentukan
sebelumnya sebesar 100 perjam mesin untuk
membebankan overhead ke persediaan barang dalam
proses dan persediaan barang jadi. Pembelian bahan
baku dibulan Desember adalah sebesar 87.000 dan
biaya angkut untuk pembelian tersebut besarnya adalah
1.500
Diminta:
a. Jumlah bahan baku yang digunakan di bulan
Desember
b. Saldo Barang dalam proses pada tanggal 31
Desember
c. Harga pokok produksi bulan desember
d. Saldo barang jadi pada tanggal 31 desember
e. Harga Pokok penjualan bulan desember
Jawaban
1. Menghitung Bahan Baku yang digunakan.
Pembelian BB Rp 87.000
Biaya angkut Rp 1.500 (+)
Jumlah Rp 88.500
Bahan Baku awal Rp 8.000 (+)
Total Bahan Baku Rp 96.500
Bahan Baku Akhir Rp 6.500 (-)
Bahan Baku yang digunakan Rp 90.000
2. Saldo Barang dalam Proses
Bahan Baku Langsung : 2,4
Tenaga Kerja Langsung : 0,8 (+)
Jumlah 3,2 x 2.000 = 6.400
Tarif mesin x Jam Mesin 100 x 32 = 3.200 (+)
Saldo Barang dalam proses = 9.600
Jam Mesin
3. Harga Pokok Produksi
Rumus = BBB+BTKL+BOP+BDP Awal-BDP Akhir

HPP = 90.000+30.000+BOP+BDP Awal-BDP Akhir

BOP = Total jam mesin digunakan per bulanXTarif


mesin
BOP = 600 jam x 100
BOP = 60.000
Barang dalam proses Awal (BDP Awal)
Bahan baku langsung: 2,4 x 3000 = Rp 7.200
Tenaga Kerja Langsung : 0,8 x 3000 = Rp 2.400
Jam Mesin 48 x Tarif Mesin 100 = Rp 4.800
BBB = Rp 90.000
BTKL = Rp 30.000
BOP = Rp 60.000
Hpp bdproses = Rp 14.400 (+)
HPP = Rp 194.400

Sehingga, HPProduksi = HPP – Saldo Barang dlm Proses Akhir


= Rp 194.400 – 9.600
= Rp 184.800
4. Saldo Barang Jadi
BBLangsung = Rp 5.000
Tenaga Kerja = Rp 3.000
Jam Mesin (60x100) = Rp 6.000 (+)
Saldo Barang Jadi akhir = Rp 14.000
5. Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Produk = Rp 184.800
Barang Jadi awal = Rp 12.000 (+)
= Rp 196.800
Barang jadi akhir = Rp 14.000 (-)
HPPenjualan = Rp 182.800
MANFAAT INFORMASI HARGA
POKOK PESANAN
Bagi Manajer dalam pengambilan keputusan:
1. Menentukan Harga Jual
2. Mempertimbangkan menolak atau menerima suatu
pesanan
3. Memantau realisasi biaya
4. Menghitung L/R tiap pesanan
5. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi
dan produk dalam proses yang akan disajikan di
Neraca
Latihan Kasus 1:
Informasi mengenai aktivitas manufaktur Fortain
Company adalah sebagai berikut:
Barang Dalam Proses

Bahan Baku 100.000 Barang Jadi 400.000


Tenaga Kerja Lsg 90.000
Overhead Pabrik 60.000
Bahan Baku yg dibebankan ke satu pesanan msh dalam
proses 25.000
Pertanyaan:
1.Jumlah Biaya TKL dalam barang jadi
2.Jumlah Biaya Overhead Pabrik Barang Jadi
Latihan Kasus 2:
Informasi mengenai aktivitas manufaktur Toomey
Company untuk bulan Desember adalah sebagai
berikut:
Persediaan
01-Des 31-Des
Barang Jadi 52.000
Bahan Baku Langsung 6.000
Tenaga Kerja Langsung 4.000
Jam Mesin 70 jam
Barang dalam Proses 4.000 unit 1.000 unit
Bahan Baku langsung 2,40 per unit
Tenaga Kerja langsung 0,80 per unit
Jam Mesin 60jam 40 jam
Bahan Baku 9.000 7.500
Total Biaya manufaktur bulan desember adalah sebesar
200.000, dimana sebesar 40.000 dari jumlah tersebut
merupakan biaya tenaga kerja langsung. Total 700 jam
mesin digunakan dibulan itu. Perusahaan tersebut
menggunakan tarif overhead yang ditentukan
sebelumnya sebesar 200 perjam mesin untuk
membebankan overhead ke persediaan barang dalam
proses dan persediaan barang jadi. Pembelian bahan
baku dibulan Desember adalah sebesar 98.000 dan
biaya angkut untuk pembelian tersebut besarnya adalah
2.500
Diminta:
a. Jumlah bahan baku yang digunakan di bulan
Desember
b. Saldo Barang dalam proses pada tanggal 31
Desember
c. Harga pokok produksi bulan desember
d. Saldo barang jadi pada tanggal 31 desember
e. Harga Pokok penjualan bulan desember

Anda mungkin juga menyukai