1. Perusahaan Manufaktur
2. Perusahaan Perdagangan
3. Perusahaan Jasa
1. Biaya Produksi
2. Biaya Non Produksi
Biaya Pemasaran
Biaya Administrasi dan Umum
Adalah Biaya-biaya yang diperlukan oleh
perusahaan untuk menghasilkan produk melalui
proses produksi.
Pada perusahaan Manufaktur, biaya ini
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok besar,
yaitu :
1.Biaya langsung
Contoh :
Biaya Gaji
Pajak Kekayaan
Asuransi
C
Total Fixed
Cost
10 Juta
0 100 200 400 Q
Adalah Suatu biaya yang totalnya selalu berubah-
ubah secara proposional dengan perubahan
volume kegiatan, tetapi perunitnya tetap.
Contoh :
Biaya Bahan Mentah Langsung
Biaya telp
Biaya Internet
Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp 1000
untuk setiap unit produk yang dihasilkan.
Apabila tenaga kerja tersebut setiap hari dapat
memproduksi sebesar 5 unit produk, maka upah
yang didapatkan sebesar Rp 1000 x 5 = Rp 5.000,
dan apabila memproduksi sebesar 10 unit, maka
yang didapat sebesar Rp 1000 x 10 = Rp 10.000
PERHATIKAN!!!!!
Upah total berubah-ubah sesuai jumlah produk
yang dihasilkan, akan tetapi upah per unit
konstan
Upah
Biaya per unit Rp 1.000
15.000
10.000
5.000
0 5 10 15 Q
Adalah Gabungan antara biaya tetap dan biaya
variabel.
Contoh :
Biaya Pemeliharaan
Biaya peralatan
Biaya Listrik
1. Biaya Terkendali
2. Biaya Tak Terkendali
Adalah suatu biaya yang secara nyata dapat
dipengaruhi dan dikendalikan oleh manajer pada
periode tertentu
Contoh :
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya bahan langsung
Contoh:
Perusahaan sekarang mengambil keputusan
untuk melakukan ekspansi usaha, keputusan ini
mengakibatkan munculnya biaya-biaya tertentu
seperti : upah karyawan akan dikerjakan dan
bahan habis pakai yang akan digunakan. Biaya-
biaya ini sudah tentu akan memerlukan
pengeluaran kas.