Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

ANGGARAN BIAYA FLEKSIBEL : KONSEP-KONSEP, PEMBUATAN


DAN APLIKASINYA
MATA KULIAH
ANGGARAN PERUSAHAAN

KELOMPOK 4

Annisa Ghassani Yasen 1610536049

Rahmi Fadhila 1710536041

Sri Nia Putri 1710536047

Tika Halifa 1710536053

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

2018
BAB 10
ANGGARAN BIAYA FLEKSIBEL : KONSEP-KONSEP, PEMBUATAN
DAN APLIKASINYA
PENGANTAR DAN TUJUAN

Anggaran fleksibel secara langsung hanya berhubungan dengan pengeluaran dan biaya.
Anggaran fleksibel juga disebut anggaran variabel, dinamis, aktivitas, dan biaya keluaran yang
disesuaikan. Istilah anggaran fleksibel digunakan dalam buku ini karena anggaran fleksibel
menekankan pada biaya tetap, variabel dan semi variabel dan bukan hanya pada biaya variabel.

KONSEP-KONSEP ANGGARAN BIAYA FLEKSIBEL

Konsep dasar anggaran fleksibel untuk biaya adalah bahwa semua biaya timbul karena

a. Lintasan waktu
b. Keluaran atau aktivitas produktif
c. Kombinasi antara waktu dan keluaran atau aktivitas

Aplikasi dari konsep ini bahwa :

1. Biaya harus diidentifikasikan sebagai biaya tetap dan atau variabel ketika dihubungkan
dengan keluaran atau aktivitas produktif
2. Biaya harus dikaitkan dengan keluaran atau aktivitas produtif
3. Keluaran atau aktivitas produktif harus dapat diukur dan dapat dipercaya
4. Formula anggaran fleksibel untuk tiap biaya harus mencakup periode waktu tertentu dan
untuk sebatas jumlah keluaran tertentu dan aktivitas yang produktif
5. Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, formula anggaran fleksibel harus dibuat
untuk setiap biaya dalam setiap pusat tanggung jawab dalam suatu perusahaan.

KAITAN BIAYA DENGAN KELUARAN ATAU AKTIVITAS PRODUKTIF

Dasar dari anggaran fleksibel untuk biaya (dan pengeluaran) adalah konsep dari variabilitas
biaya. Konsep ini memusatkan pada dari lintasan waktu dan keluaran atau aktivitas produktif
pada biaya (dan pengeluaran).
Tujuan utama dari pendekatan anggaran fleksibel adalah untuk memperlihatkan, dan untuk
mengetahui bagaimana perubahan dari setiap biaya dalam pusat tanggung jawab dipengaruhi
oleh jumlah pekerjaan yang dilakukan dalam pusat tersebut.

Formula anggaran fleksibel dibuat untuk menetepkan bagi setiap biaya suatu jumlah tetap (atau
konstan) dan tarif variabel per unit aktivitas. Tarif variable menentukan kaitan antara biaya dan
keluaran atau aktivitas produktif yang berhubungan.contohnya, Gambar 10-1 memperlihatkan
anggaran biaya fleksibel untuk satu pusat tanggung jawab. Perhatikan kelima formula anggaran
fleksibel ini:

BIAYA JUMLAH TETAP TARIF VARIABEL


(PER BULAN) (PER UNIT AKTIVITAS
Bahan langsung $ -0- $ 10,00
Tenaga kerja langsung -0- 8,00
Gaji 6.000 0
Perlengkapan -0- 1,00
Tenaga kerja tidak langsung 4.000 2,00

Jika 10.000 unit keluaran atau aktivitas yang direncanakan untuk bulan tertentu,jumlah yang
direncanakan dari tenaga kerja tidak langsung akan sebesar : $4.000 + ($2 x 10.000)=$24.000.

Penyelia John Ware

Dasar unit keluaran komponen suku cadang X-17

Batas-batas relevan untuk kegunaan 9.000 sampai dengan 12.000 unit


BIAYA YANG DAPAT JENIS BIAYA JUMLAH TETAP TARIF VARIABEL
DIKENDALIKAN PER BULAN PER UNIT
KELUARAN
Bahan langsung V $ 0 $ 10,00
Tenaga kerja langsung V 0 8,00
Overhead departement :
Gaji T 6.000 0
Perlengkapan V 0 1,00
Tenaga kerja tidak langsung SV 4.000 2,00
Total 10.000 $ 21,00
*V = Variabel, T = Tetap, SV = Semi Variabel
Gambar 10-1 Anggaran Fleksibel Perusahaan Hypo Departement 22 Tahun 19X
Karena beberapa biaya sebagian tetap dan sebagian variabel, biaya diklasifikasikan dalam 3
kategori :

1. Biaya tetap
o Adalah biaya yang tidak berubah dengan adanya perubahann output atau kegiatan
produksi.
o Biaya ini timbul karena lintasan waktu, sehingga sering disebut time cost.
o Jumlah biaya ini akan tetap dalam jangka pendek dan dalam jangkauan kegiatan yang
relevan.
o Biaya ini juga timbul karena pemilikan aktiva dan faktor-2 produksi lainnya yang akan
digunakan untuk proses produksi, sehingga biaya ini sering disebut capacity Cost
Dua jenis utama Biaya Tetap, yaitu :
1. Biaya Tetap karena keputusan manajemen sebelumnya (misal : Penyusutan, pajak,
asuransi)
2. Biaya Tetap karena keputusan manajemen jangka pendek (misal : gaji, pengeluaran
untuk iklan dan pengeluaran untuk penelitian)

Karekateristik utama yang diperlukan dalam menentukan


 Hubungan dengan output kegiatan (relationship to output activity) Biaya tetap muncul
karena adanya kapasitas untuk produksi atau untuk melaksanakan kegiatan
 Jangkauan relevan (relevant range) Biaya tetap harus dihubungkan dengan jangkauan
relevan kegiatan-2 perusahaan.
 Biaya waktu (time cost) Karena biaya tetap muncul dengan lewatnya waktu, maka jumlah
biaya tetap harus dikaitkan dengan suatu periode waktu tertentu. Untuk tujuan budget,
biaya ini harus dikaitkan dengan periode akuntansi
 Kebijakan Manajemen (management regulated) Beberapa biaya tetap tergantung pada
keputusan-2 manajemen demikian pula perubahannya
 Tetap secara total, tetapi variabel perunit (fixed in total, but variable per unit) Tetap
jumlahnya pada periode tertentu., namun dari jumlah unit yang dihasilkan terdapat efek
variabel per unit. Asumsi Biaya tetap Rp 9.600 dalam jangkauan relevan 800 s/d 1.200
unit, tetapi akan berubah sesuai dengan perubahan volume produksi.
 Penerapan praktis (practical application) Pertimbangan praktis tidak menuntut biaya tetap
akan mutlak tetap, dalam panerapan sekedar untuk tujuan praktis

Karakteristik kedua tetap diperlihatkan dalam gambar 10-2. Kasus 1 mengilustrasikan biaya
tetap yang tidak umum yang kelihatannya tetap konstan dalam batasan luas kapasitas dari
nol sampai penuh. Kasus 2 memperlihatkan biaya tetap yang lebih khas, yang konstan dalam
batas-batas relevan dengan aktivitas. Dalam kedua kasus, biaya harus dimasukkan dalam
anggaran variabel sebagai biaya tetap sebesar 3.000 per periode.

Gambar 10-2. Ilustrasi Biaya Tetap


2. Biaya variabel
 Adalah Biaya yang cenderung berubah secara proporsional dengan perubahan output
atau kegiatan
 Merupakan biaya kegiatan (activity cost)
 Tidak akan muncul jika tidak ada kegiatan sama sekali.
 Meningkat atau menurun secara langsung dengan perubahan output . Oleh karena itu,
jika output naik 2 kali, biaya ini juga akan naik 2 kali Jika output turun 10% biaya ini
akan turun 10%

Karekateristik utama yang diperlukan dalam menentukan rumusan praktis Biaya variabel:

 Hubungan secara proporsional dengan output kegiatan (proporsionally related to


activity) Biaya ini berubah secara proporsional dengan output atau kegiatan produksi
dan tidak berubah karena lewatnya waktu
 Jangkauan relevan (relevant range) Biaya ini harus dihubungkan dengan kegiatan
dalam jangkauan relevan kegiatan operasi.
 Biaya kegiatan (activity cost) Karena biaya ini berfluktuasi secara proporsional
dengan perubahan output atau kegiatan, maka penting sekali untuk memilih alat ukur
kegiatan. Untuk perusahaan yang menghasilkan beberapa jenis produk, maka ukuran
usaha bersama (common measure of effort) seperti jam kerja langsung, jam mesin
langsung sebaiknya digunakan. Ukuran output atau kegiatan yang dipilih umumnya
disebut sebagai activity base
 Kebijakan Manajemen (management regulated) Sebagain besar biaya ini
dipengaruhi oleh kebijakan manajemen. Misal, manajemen memutuskan untuk
menggunakan bahan baku yang lebih murah dari pada yang biasa digunakan untuk
mengurangi biaya variabel
 Variabel secara total, tetapi tetap per unit (variable in total, but fixed per unit)
Biaya ini adalah variabel jika dikaitkan dengan output, namun jika dilihat sebagai biaya
perunit, biaya ini akan konstan. Asumsi Biaya Variabel sebesar Rp 4.000,-Jika 800
unit diproduksi, biaya variabel per-unit Rp. 5,- namun jika diproduksi 1.200 unit
(naik50%) maka biaya variabel menjadi Rp 6.000,- (meningkat 50%) Sedang Biaya
Variabel perunit tetap Rp. 5.-
 Pertimbangan praktis (practical considerations) Dalam penerapan biaya ini tidak
mutlak variabel. Biaya akan tetap dalam jangkauan relevan yang pendek

Karakteristik dari berbagai macam biaya variabel diperlihatkan dalam gambar 10-3. Kasus
1 memperlihatkan dua biaya variabel yang kelihatan berubah secara langsung terhadap
volume dari nol sampai aktivitas kapasitas penuh. Kedua biaya tersebut harus diperlihatkan
sebagai variabel dalam anggaran fleksibel: A$5,00 dan B$2,00 per unit. Kasus 2
mengilustrasikan jenis biaya variabel yang berubah-ubah dengan output atau aktivitas
dalam batas-batas tertentu; tapi tarif berubah bersamaan dengan bergeraknya aktivitas ke
tingkat batas relevan lainnya. Untuk batas relevan C biaya ini harus diperlihatkan dalam
anggaran fleksibel sebesar $2,00 per unit.

Gambar 10-3. Ilustrasi Biaya Variabel


3. Biaya semi variabel
Biaya ini meningkat atau menurun sejalan volume output atau kegiatan produksi, tetapi
tidak secara proporsional dengan perubahan output atau kegiatan Dari rumusan ini dapat
dilihat bahwa Biaya Semi Variabel memiliki sifat-sifat Biaya Tetap dan Biaya Variabel.
Variabilitas Biaya Semi Variabel disebabkan oleh pengaruh kombinasi :
a. Waktu
b. Output atau kegiatan
c. Kebijakan Manajemen
karakteristik dari empat macam biaya semivariabel diperlihatkan dalam Gambar 10-4.
Kasus 1 memperlihatkan biaya semivariabel yang khas dengan karakteristik garis lurus
untuk komponen tetap dan komponen variabel. Biaya ini akan dimasukkan dalam
anggaran fleksibel sebagai berikut: jumlah tetap per periode, $2.000; tarif variabel per
unit yang diproduksi $2,86. Kasus 2 mengilustrasikan biaya bertahap, yang memiliki
karakteristik tetap dan variabel; ini juga memperlihatkan aplikasi dari asumsi garis lurus
untuk tujuan anggaran fleksibel. Dapat atu tidaknya asumsi garis lurus ini digunakan
tergantung pada pentingnya tahap tersebut pada batas-batas relevan. Kasus 3 dan 4
mengilustrasikan biaya kurva. Karakteristik biaya yang rumit dan aplikasi dari asumsi
garis lurus untuk tujuan anggaran diperlihatkan. Untuk tujuan praktis, tahap dan biaya
kurva biasanya diklasifikasikan sebagai semivariabel dan dibuat anggaran dengan dasar
garis lurus dalam batas-batas relevan.
Gambar 10-4. Ilustrasi Biaya Semivariabel
Analisis Biaya Variabel dan Semi Variabel untuk menentukan komponen tetap
dan variabel memerlukan beberapa hal sbb. :
1. Definisi biaya yang tepat
2. Pemilihan activity base yang cermat untuk setiap Pusat Pertanggung jawaban yang secara
realistis dapat diukur output atau kegiatan produksi
3. Identifikasi relevant range yang berkaitan dengan output atau kegiatan produksi
4. Pemilihan metode yang sesuai dalam analisis biaya untuk mengidentifikasi komponen-
komponen tetap dan variabel dari Biaya Semi Variabel
Pemilihan Activity Base :
Ada bebarapa kriteria yang berkaitan dengan pemilihan Activity Base yang
perlu diperhatikan, yaitu :
1. Activity Base harus mampu mengukur fluktuasi output yang menyebabkan
perubahan biaya
2. Activity Base harus sekecil mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain output
3. Activity Base harus mudah dimengerti
4. Activity Base harus dapat menjadi ukuran yang dapat dipercaya dan biayanya efektif

 Analisis Variabilitas biaya seringkali tidak memiliki arti karena activity base yang dipilih
untuk digunakan tidak tepat, sehingga menggambarkan korelasi yang rendah antara biaya
dengan kegiatan
 Masalah lain yang sering dihadapi adalah adanya kecenderungan dari activity base yang
lambat laun menjadi kurang tepat. Misal, pemasangan mesin tambahan atau mesin baru
dalam departemen seharusnya departe- men mengubah ukuran output dari Jam Kerja
Langsung (DLH) menjadi Jam Mesin Langsung (DMH)

Metode Penentuan Variabilitas Biaya :


Penentuan variabilitas biaya menghasilkan 2 komponen dari setiap jenis biaya, yaitu jumlah tetap
atau konstan per periode dan tarif variabel per unit activity base.
- Biaya tetap “murni” memiliki jumlah komponen tetap dan nilai nol untuk komponen
variabel. Biaya variabel “murni” memiliki nilai nol untuk komponen tetap dan tarif
konstan per unit kegiatan
- Penentuan variabilitas pada setiap jenis biaya pada masing-2 Pusat Pertanggung
jawaban merupakan persoalan yang kritis dalam penyusunan Budget Biaya Fleksibel ;
namun banyak metode yang dapat digunakan untuk memecahkan kesulitan ini.

Klasifikasi biaya harus dilakukan dengan cermat menurut masing-masing Pusat Pertanggung
jawaban. Tujuan pengamatan ini untuk mengidentifikasi biaya-biaya yang hanya memiliki
komponen tetap “murni” atau komponen variabel “murni”.

Jika, biaya-biaya tetap dan variabel tersebut telah ditentukan, maka biaya-biaya yang lain dapat
diklasifikasikan sebagai Biaya Semi Variabel.

Metoda-metoda analitis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan komponen tetap dan
variabel suatu biaya dapat dikalsifikasikan kedalam 3 kategori
Besar, yaitu :
1. Metode Estimasi Langsung (direct estimate method )
2. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (budgeted high and low point method)
3. Metode Korelasi (correlation method)

1. Metode Estimasi Langsung

Metode ini meliputi tehnik-2 analisis biaya yang hanya digunakan pada kasus-kasus khusus. Ada
2 variasi yang termasuk di dalam metoda ini , yaitu :

a. Pengamatan Tehnik Industri (industrial engineering studies)


Pengamatan ini didasarkan pada analisis dan pengamatan langsung pada proses dan
opersai sehingga cara ini seringkali dapat memberikan estimasi variabilitas biaya-biaya
tertentu secara tepat.
b. Analisis Langsung Data Histortis dan Kebijakan Manajemen (direct analysis of historical
data)
Biasanya jika pendekatan analisis ini digunakan, estimasi biaya dibuat melalui
pemeriksaan perubahan biaya pada masa yang lalu, interpretasi kebijakan manajemen
yang relevan dan evaluasi sifat dan penyebab biaya. Prosedur statistik tidak digunakan
Estimasi yang disusun dapat satu dari dua jenis berikut :

1. Estimasi mengenai mengenai berapa besar biaya yang seharusnya pada tingkat kegiatan
tertentu di dalam jangkauan relevan. Prosedur ini memberikan informasi budget fleksibel dalam
format tabel.

2. Estimasi kompoen-2 biaya tetap dan variabel. Prosedur ini memberikan informasi budget
feleksibel dalam format formula

2. Metode Titik Tertinggi dan Terendah

Metode ini didasarkan pada konsep penentuan dua cadangan Budget Biaya pada dua tingkat

kegiatan yang berbeda dalam suatu Pusat Pertanggungjawaban. Komponen -2 Biaya Tetap dan
Variabel dihitung dengan interpolasi aritmatik antar dua budget, dengan asumsi hubungan linear.
Garis besar penggunaan metoda ini sbb.

1. Pilih activity base untuk Pusat Pertanggungjawaban

2. Identifikasi jangkauan relevan untuk Pusat P.J, yaitu tingkat output maksimum dan minimum
yang akan berfluktuasi selama periode

3. Tentukan budget biaya pada tingkat output maksimum dan minimum

4. Interpolasi antara dua budget biaya tsb. untuk menentukan komponen-komponen biaya tetap
dan variabel sbb. :

a) Kurangkan volume minimum dan maksimum


b) Kurangkan biaya minimum dari biaya maksimum
c) Bagilah perbedaan biaya dengan perbedaan volume untuk memperoleh tarif variabel
d) Kurangkan porsi komponen variabel dari estimasi biaya minimum atau

maksimum untuk memperoleh komponan tetap

3. Metode Korelasi

Metode ini secara luas digunakan dalam analisis biaya; yaitu menganalisis data biaya historis
dalam hubungan dengan output atau kegiatan historis untuk menentukan bagaimana biaya
bervariasi dengan output diwaktu yang lalu. Selanjtnya dapat dijadikan dasar estimasi bagaiman
biaya bervariasi dengan output dimasa mendatang. Metode Korelasi ini menggunakan asumsi
hubungan linear. Ada dua Metode Korelasi yang, yaitu :

1. Metode Grafis (menggunakan diagram scatter)


Metode ini menggunakan diagram scatter untuk menentukan secara visual komponen tetap
dan variabel dari biaya. Analisa tersebut mencakup suatu grafik dengan data biaya historis
digambar pada sumbu vertikal (garis Y) dan data output atau aktivitas yang terukur pada
sumbu hirizontal (garis X).
Kompone tetap dan variabel dari biaya bahan baku tidak langsung yang ditunjukkan oleh
trend line kemudian ditentukan dengan cara sebagai berikut :

Komponen tetap bulanan……………………………………………………………….$ 200


(titik dimana trend line memotong garis Y)
Komponrn variabel (interpolasi antara dua titik mana saja
Pada trend line)
Biaya pada 40.000 JML $ 800
Biaya pada nol JML 200
Kenaikan biaya disebarkan kepada 40.000 JML $ 600
Tarif variabel atau kemiringan dari trend line
($ 600 / 40.000) = $ 0,015 per JML
Perhitungan biaya dapat diperiksa sebagai berikut:
Biaya tetap pada 50.000 JML $ 200
Biaya variabel pada 50.000 JML (X $ 0,015) 750
Total (perpotongan trend line pada 50.000 JML) $ 950

Jumlah anggaran fleksibel yang dihasilkan akan terlihat seperti di bawah ini dengan
mengasumsikan penyesuaian yang dipertimbangkan turun 10 persen untuk komponen tetap.
Penyesuaian turun mewakili pertimbangan manajemen tentang sberapa besar biaya yang
seharusnya terhadap besarnya biaya yang terjadi.
EXPENSE FORMULA
ACCOUNT FIXED PER MONTH VARIABLE PER MONTH
Bahan baku tidak langsung $180 $ 0,015

EXHIBIT 10-5
DEPARTEMENT Z – Histoorical Cost and Activity
Expense – indirect material; Activity Base – Direct Machine Hours
Month Points On Chart Historical Data
Direct Machine Indirect Material
Hours Expense
Januari (1) 44.000 $ 875
Feruari (2) 41.000 850
Maret (3) 45.000 875
april (4) 43.000 850
Mei (5) 36.000 750
Jeni (6) 22.000 550
Juli (7) 23.000 500
Agustus (8) 15.000 450
September (9) 30.000 600
Oktober (10) 38.000 700
Nove,ber (11) 41.000 800
Desember (12) 44.000 850
Total 422.000 $ 8.650
EXHIBIT 10-6
Graphical Method for Expense Analysis*

2. Analisis Regresi dengan Metode Least Square

Dalam analisis data biaya dan output historis, metode statistik least square dapat digunakan
untuk menentukan garis trend . Pada metode ini ada dua variabel , yaitu variabel independen
(variabel X) dan variabel dependen (variabel Y) Persamaan dapat dinyatakan dengan Y = a + bx
EXHIBIT 10-7
Graphical explanation of the Regression Equation

Y
=a
+b
X

Variabel tak bebas (dependent) Y


(terletak pada sumbu vertikal) mewakili TOTAL BIAYA

a (nilai konstan)
mewakili KOMPONEN TETAP DARI BIAYA

b (kemiringan dari trend line)


mewakili KOMPONEN VARIABEL (TARIF) DARI BIAYA

Variabel bebas (independent) X


(terletak pada sumbu horizontal) mewakili OUTPUT ATAU AKTIVITAS

Nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut. (catatan : N mewakili
banyaknya pasangan titik-titik data untuk X dan Y; O menyatakan penjumlahan)
a = ∑X² - ∑X ∑XY
N∑X² - (∑X) ²

b = N∑XY - ∑X ∑Y
N∑X² - (∑X) ²
Persamaan di atas memerlukan perhitungan penyelesaian terbaik pada spreadsheet. Untuk
mengilustrasikan, least square spreadsheet diperlihatan dalam gambar 10-8. Data gambar 10-5
tentang indirect material untuk departemen Z digunakan untuk mengilustrasikan spreadsheet.
Untuk menghitung nilai a:
a = ∑X² - ∑X ∑XY
N∑X² - (∑X) ²

= (15.986) ($ 8.650) – (422) ($ 321.425)


(12) ( 15.986) - (422) ²
= $ 191,85
Untuk menghitung nilai b:
b = N∑XY - ∑X ∑Y
N∑X² - (∑X) ²
= (12) ($ 321.425) – (422) ($ 8.650)
(12) ( 15.986) - (422) ²
= $ 0,01504 per jam mesin langsung / $ 15,04 per 1000 jam mesin langsung
Menghasilkan persamaan:
Y=a+bX
Y = $ 191,85 + $ 0,01504 X

Komponen komponen
Tetap variabel
EXHIBIT 10-8
Method of least aquares spreadsheet
DATA HISTORIS
JAM KERJA BIAYA BAHAN BAKU
LANGSUNG (000) TIDAK LANGSUNG
N BULAN X Y XY X2
1 Januari 44 $ 875 $ 38.500 1.936
2 Feruari 41 850 34.850 1.681
3 Maret 45 875 39.375 2.025
4 april 43 850 36.550 1.849
5 Mei 36 750 27.000 1.296
6 Jeni 22 550 12.100 484
7 Juli 23 500 11.500 529
8 Agustus 15 450 6.750 225
9 September 30 600 18.000 900
10 Oktober 38 700 26.600 1.444
11 Nove,ber 41 800 32.800 1.681
12 Desember 44 850 37.400 1.936
422 $ 8.650 $ 321.425 15.986

Analisa pada gambar 10-8 memperlihatkan komponen tetap dan variabel dari bahan baku tidak
langsung untuk periode yang dicakup data historis. Langkah selanjutnya dalam pembuatan
anggaran fleksibel adalah menyesuaikan nilai yang diperoleh dari kondisi atau perubahan yang
diantisipasi untuk masa datang yang sebelumnya tidak ada. Misalkan diputuskan bahwa
perhitungan komponen tetap cukup memuaskan tapi komponen variabel harus dikurangi menjadi
$ 0,145 per unit. Anggaran fleksibel untuk departement Z akan meliputi sebagai berikut:
EXPENSE FORMULA
BIAYA BIAYA TETAP PER BULAN TARIF VARIABEL PER 100
JAM MESIN LANGSUNG
Bahan baku tidak langsung $ 192,00* $ 1,45
* pertimbangan praktis menganjurkan bahwa komponen tetap dibulatkan kedolar terdekat dan
jumlah yang lebih besar kepuluhan atau ratusan dolar terdekat. Demikian pula bilamana jumlah
dari jam langsung cukup besar dalam suatu departemen, tarif variabel harus dinyatakan dalam
puluhan, ratusan, atau mungkin ribuan terdekat. Karena pengaruh dari pembulatan ke bawah saat
diaplikasikan ke jumlah jam yang lebih besar mungkin penting.

Metode least square berguna dan objektif terutama untuk menganalisa data historis.
Penting disadari bahwa walaupun metode ini cukup tepat, tapi hasilnya sering menyesatkan; oleh
karena itu, harus diperkuat dengan pengalaman dan pertimbangan manajemen. Asumsi
matematis yang mendasari harus dipahami. Jika perlu digunakan pendekatan ini efektif untuk
menentukan variabilitas biaya.

NILAI NEGATIF DALAM ANALISA BIAYA jumlah negatif biaya tetap atau tarif variabel
yang negatif dapat dihitung bila metode korelasi digunakan. Nialai negatif tidak realistik. Ini
disebabkan oleh biaya atau data aktivitas historis yang tidak tepat. Data yang tidak tepat
disebabkan oleh faktor-faktor seperti biaya yang tidak terkendali, biaya nonlinear, kesalahan
akuntansi, data yang tidak representatif, dasar aktivitas yang tidak benar kebebasan menentukan
keputusan biaya, batas-batas relevan yang tidak tepat, peristiwa yang tidak berulang, dan
pengaruh eksternal.
Hasil negatif tetap berlaku setelah penyesuaian dari data menunjukkan kebutuhan dari
analisa lebih lanjut untuk mentukan secara tepat mengapa data biaya adalah random. Faktor
penyebabnya harus diidentifikasikan sehingga unsur tersebut dapat diberikan pertimbangan
khusus.
Metode perkiraan langsung harus digunakan dalam beberapa kasus karena nilai negatif
tidak harus digunakan dalam formula biaya anggaran.

FORMAT ANGGARAN BIAYA FLEKSIBEL Anggaran biaya fleksibel dapat disusun dalam
beberapa cara:
1. Format tabel
Format ini memperlihatkan anggaran biaya untuk tingkat output atau akticitas yang
berbeda dalam batas-batas relevan. Format dari anggaran fleksibel sering digunakan
untuk tujuan pengajaran; tapi format formula lebih luas digunakan dalam praktik nyata.
Format tabel diperlihatkan dalam gambar 10-9
AKTIVITAS JAM 350.000 400.000 450.000 500.000
MESIN 70 80 90 100
Gaji pengawas $12.000 $12.000 $12.000 $12.000
Tenaga kerja tak langsung 14.000 16.000 18.000 20.000
Biaya lain-lain 24.000 27.000 31.000 34.000
Total $50.000 $55.000 $61.000 $66.000
*Batasan yang relevan, 350.000 sampai 500.000 jam mesin langsung
Gambar 10-9 Anggaran Fleksibel-Format Tabel*
Perhatikan bahwa dalam gambar 10-9 gaji pengawas merupaka biaya tetap,
tenaga kerja tidak langsung merupakan biaya variabel dan biaya lain-lain adalah biaya
bertingkat.
Bila format tabel digunakan, masalah sering timbul ketika jumlah anggaran
diperlukan untuk suatu tingkat aktivitas diantara dua tingkat aktivitas sebatas man jumlah
anggran disediakan. Dua pendekatan pada masalah ini adalah sebagai berikut:
a. gunakan jumlah anggaran terdekat pada tingkat kebutuhan yang diperlukan. Contoh,
jika anggaran untuk 460.000 jammesin langsung dibutuhkan, pengeluaran pada
450.000 jam mesin langsung akan terpakai.
b. Tentukan jumlah anggaran yang dibutuhkan dengan interpolasi garis lurus. Jumlah
anggaran untuk 460.000 jam mesin langsung akan dikalkulasi sebagai berikut;
Biaya Jumlah anggaran Tambah Jam anggaran
pada 450.000 jam kenaikan interpolasi pada 460.000
jam
Gaji pengawas $12.000 (konstan–tdk perlu diinterpolasi) $12.000

Tenaga kerja 18.000 (20.000-18.000) X (460.000-450.000) 18.400


tak langsung (500.000-450.000)

Biaya lain-lain 31.000 (34.000-31.000) X (460.000-450.000) 31.600


(500.000-450.000)

Total $61.000 (66.000-61.000) X (460.000-450.000) $62.000


(500.000-450.000)

Untuk menentukan jumlah anggaran pada 460.000 jam, jumlah pada 450.000 jam
harus dinaikkan seperlima selisihnya (10.000 jam mewakili 1/5 dari kenaikan ke tingkat
aktivitas berikutnya).

2. Format formula
Format ini menyajikan sebuah rumusan untuk tiap perkiraan biaya pada setiap pusat
tanggung jawab. Format rumusan ini menggunakan pola hubungan garis lurus. Namun,
langkah-langkah dalam batasan yang relevan bisa dispesifikasi melalui sebuah catatan
kaki. Seperti ditunjukkan pada gambar 10-10.
BIAYA TERIF PER BUALAN VARIABEL PER 100 JAM
MESIN LANGSUNG
Gaji pengawas $12.000
Tenaga kerja tak langsung $ 4,00
Biaya lain-lain 4.000** 6,00
Total 16.000 $10,00
*batas-batas yang relevan 350.000 sampai 500.000 jam mesin langsung
**langkah turunkan ke $3.000 pada 400.000 (atau kurang) jam mesin
Gambar 10-10 Anggaran Fleksibel-Format Formula*
3. Format grafik
Format ini terkadang digunakan untuk langkah atau biaya-biaya nirlinier seperti pada
gambar 10-3 dan 10-4. Jumlah anggaran terbaca langsung dari grafik.

Kegunaan anggaran fleksibel


Tujuan utama dari anggaran fleksibel adalah untuk meningkatkan pengendalian output. Dengan
demikian, kita bisa mengenali tiga kegunaan yang spesifik dari anggaran fleksibel:
1. Untuk memudahkan anggaran fleksibel bagi pusat tanggung jawab untuk dicantumkan
dalam rencana laba taktis.
2. Menyajikan sasaran-sasaran yang jelas dari output bagi para manajer di pusat tanggung
jawab selama periode yang tercakup dalam kerangka rencana laba.
3. Menyuguhkan jumlah-jumlah anggaran pengeluaran yang disesuaikan kepada aktivitas
aktual untuk perbandingan-perbandingan (terhadap output aktual) dalam laporan kinerja
bulanan.

Anda mungkin juga menyukai