Buku :
Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba. Glenn A. Welsch, Ronald W. Hilton, dan Paul N. Gordon.
Salemba Empat 2000
Penganggaran Perusahaan, Edisi 3. Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri. BPFE 1990
Pengantar Dan Tujuan
Anggaran fleksibel secara langsung hanya berhubungan dengan pengeluaran
(expenses) dan biaya (cost).
Anggaran fleksibel juga disebut anggaran variabel, dinamis, aktivitas, dan
biaya keluaran yang disesuaikan.
Istilah anggaran fleksibel digunakan karena anggaran fleksibel menekankan
pada :
Biaya tetap,
Biaya variabel dan
Biaya semi variabel
4
Konsep-konsep Anggaran Biaya Fleksibel
Konsep dasar anggaran fleksibel adalah bahwa semua biaya timbul karena
a) lintasan waktu,
b) keluaran atau aktivitas produktif, atau
c) kombinasi antara waktu dan keluaran atau aktivitas.
5
Kaitan Biaya Dengan Keluaran Atau
Aktivitas Produktif
Apabila keluaran atau aktivitas meningkat atau menurun dalam pusat
tanggungjawab, bagaimana dampak perubahan biaya yang timbul dalam
pusat tersebut? Beberapa biaya “tetap”, dan beberapa biaya “variabel”,
berfluktuasi secara proporsional dengan perubahan dalam keluaran atau
aktivitas.
Tujuan utama dari pendekatan anggaran fleksibel adalah untuk
memperlihatkan, dan untuk mengetahui bagaimana perubahan dari setiap
biaya dalam pusat tanggungjawab dipengaruhi oleh jumlah pekerjaan yang
dilakukan dalam pusat tersebut.
Formula anggaran fleksibel dibuat untuk menetapkan bagi setiap biaya suatu
jumlah tetap (atau konstan) dan tarif variabel per unit aktivitas. Tarif variabel
menentukan kaitan antara biaya dan keluaran atau aktivitas produktif yang
berhubungan. Gambar 10-1 di bawah ini merupakan contoh anggaran
biaya fleksibel untuk satu pusat tanggungjawab.
Karena beberapa biaya sebagian tetap dan sebagian variabel, biaya
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori:
1. Biaya tetap
2. Biaya variabel
3. Biaya semi variabel
6
Kaitan Biaya Dengan Keluaran Atau
Aktivitas Produktif
Gambar 10-1
memperlihat-
kan anggaran
biaya fleksibel
untuk satu
pusat
tanggung
jawab
7
Definisi Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang tidak berubah dengan adanya perubahan
keluaran atau aktivitas produktif.
Biaya ini bertambah terutama dengan adanya lintasan waktu, artinya biaya
tersebut merupakan biaya waktu.
Biaya tetap ada dua macam prinsip :
a) Pertama, keputusan manajemen eksekutif membentuk komitmen terhadap
biaya tetap tertentu. Contoh biaya seperti itu adalah depresiasi, pajak, dan
asuransi.
b) Kedua, beberapa biaya tetap disusun oleh kebijakan manajemen dalam
jangka pendek. Gaji, pengeluaran untuk iklan, dan pengeluaran untuk riset
termasuk dalam kategori ini.
Karakteristik dari biaya tetap :
8
Definisi Biaya Tetap
2. Batasan yang Relevan - Biaya tetap harus dikaitkan dengan batasan yang
relevan dari aktivitas. Pada umumnya biaya tetap pada satu batasan
kapasitas akan berbeda nilainya terhadap batasan lainnya karena
peningkatan atau penurunan dalam kapasitas mungkin mengubah biaya
tetap.
3. Biaya Waktu - Karena biaya tetap bertambah terutama dengan adanya
lintasan waktu, jumlah dari biaya tetap juga harus dikaitkan dengan periode
waktu tertentu.
4. Peraturan Manajemen - Banyak biaya tetap tergantung pada keputusan
manajemen yang spesifik, Biaya mengalami perubahan hanya jika keputusan
ini berubah. Sebagai contoh, dalam pembuatan anggaran untuk gaji,
kebijakan manajerial tentang tingkat gaji harus diketahui atau diantisipasi
untuk menyusun jumlah biaya tetap.
5. Tetap dalam Total tapi Variabel per Unit - Biaya tetap konstan dalam
jumlah total setiap periode; tetapi, jika dipandang dari sudut unit keluaran,
biaya ini memiliki efek variabel pada biaya pokok per unit.
6. Aplikasi Praktis - Pertimbangan praktis tidak mengharuskan biaya untuk
benar- benar menjadi tetap. Dalam aplikasinya, biaya tetap adalah biaya
yang konstan untuk semua tujuan praktis.
9
Definisi Biaya Variabel
10
Definisi Biaya Variabel
11
Definisi Biaya Semivariable
12
Analisa dari Biaya Variabel dan Semivariabel
13
Pemilihan Dasar Aktivitas
Satu dasar aktivitas harus dipilih untuk tiap pusat tanggung jawab.
Biaya tetap merupakan kaitan waktu dan, untuk tujuan anggaran fleksibel,
dikaitkan dengan jangka waktu pendek seperti satu bulan.
Sedangkan biaya variabel harus dikaitkan dengan dasar aktivitas dalam
tiap pusat tanggung jawab yang mengukur keluaran atau aktivitas.
14
Mengidentifikasikan Batas-batas Relevan dari
Aktivitas
15
Metode Penentuan Variabilitas Biaya
16
Metode perkiraan langsung
Metode perkiraan langsung meliputi teknik khusus dari analisa biaya yang
hanya digunakan dalam masalah khusus. Pada dasarnya, perkiraan
langsung mengimplikasikan serangan terpusat terhadap biaya tertentu.
Dua variasi dari metode perkiraan langsung:
1. studi teknik perindustrian dan
2. analisa langsung dari data historis yang dipasangkan dengan interpretasi
dari kebijakan manajerial yang berkaitan.
Studi Teknik Perindustrian
Banyak perusahaan sangat mengandalkan insinyur perindustrian untuk data
biaya, termasuk variabilitas dari biaya tertentu. Karena insinyur secara
langsung terlibat dalam desain produk, susunan pabrik, masalah produksi, dan
biaya-biaya yang berkaitan, mereka dalam posisi yang sangat tepat untuk
memberikan data biaya tertentu untuk keperluan anggaran.
Studi teknik memberikan perkiraan Variabilitas biaya dan biaya tertentu yang
paling dapat dipercaya. Studi teknik perindustrian dapat memberikan data
seperti tingkat konsumsi bahan, kebutuhan tenaga kerja, pemakaian daya
listrik, dan cadangan untuk barang-barang rusak dan usang.
17
Metode perkiraan langsung
18
Metode perkiraan langsung
19
Metode Titik Tertinggi dan Terendah yang
Dianggarkan
20
Metode Titik Tertinggi dan Terendah yang
Dianggarkan
Ilustrasi :
Diasumsikan bahwa tenaga kerja langsung sedang dianalisa dan bahwa dasar
aktivitas adalah unit keluaran seperti dalam Gambar 10-1. Mari kita lihat
bagaimana komponen tetap sebesar $4,000 dan tarif variabel sebesar $2,00
untuk tenaga kerja tidak langsung dalam ilustrasi tersebut dapat ditentukan. Kita
akan mengilustrasikan langkah-langkah di atas sebagai berikut:
1. Dasar aktivitas untuk Departemen 22 — unit produksi
2. Batas-batas relevan—maksimum, 12.000 unit; minimum, 9.000 unit
3. Manajer dari Departemen 22 dengan bantuan dari penyelianya dan berbagai
anggota staf, membuat anggaran biaya untuk tenaga kerja tidak langsung
berikut ini:
4. Interpolasi untuk menghitung komponen tetap dan variabel dari tenaga kerja
tidak langsung:
21
Metode Titik Tertinggi dan Terendah yang
Dianggarkan
22
Metode Titik Tertinggi dan Terendah yang
Dianggarkan
23
Metode Korelasi
24
Metode Korelasi
Metode korelasi yang dibahas di sini mengasumsikan kaitan linier, ada dua
metode korelasi, yaitu :
1. Metode grafik - Diagram Pencar, dan
2. Analisa regresi - Metode Least Square
ILUSTRASI
26
Metode Korelasi - Metode Grafik
27
Metode Korelasi - Metode Grafik
28
Metode Korelasi - Metode Grafik
• Komponen tetap dan variabel dari biaya “Bahan Tidak Langsung” yang
ditunjukkan oleh garis kecenderungan kemudian ditentukan dengan cara
sebagai berikut:
29
Metode Korelasi - Metode Grafik
• Jumlah anggaran fleksibel yang dihasilkan akan terlihat seperti di bawah ini
dengan mengasumsikan penyesuaian yang dipertimbangkan turun 10%
untuk komponen tetap.
• Analisa grafik merupakan salah satu alat analisa yang relatif sederhana dan
memberikan gambaran visual dan mudah dipahami tentang kaitan aktivitas
dengan biaya.
• Analisa grafik sering digunakan sebagai studi awal untuk mendapatkan
wawasan tentang analisa tambahan yang mungkin diperlukan.
• Kelemahan utamanya adalah kurangnya obyektivitas dalam penggambaran
garis kecenderungan.
30
Metode Korelasi - Analisa Regresi
31
Metode Korelasi - Analisa Regresi
32
Metode Korelasi - Analisa Regresi
33
Metode Korelasi - Analisa Regresi
Nilai a mewakili biaya tetap per bulan, dan nilai b mewakili tarif biaya
variabel per jam mesin langsung dalam anggaran fleksibel seperti
diilustrasikan untuk bahan langsung dalam Departemen Z.
34
Metode Korelasi - Analisa Regresi
nX 2 X XY
a 2 2
nX (X )
nXY X Y
b 2 2
nX (X )
35
Metode Korelasi - Analisa Regresi
36
Metode Korelasi - Analisa Regresi
37
Metode Korelasi - Analisa Regresi
38
Metode Korelasi - Analisa Regresi
39
Format Anggaran Fleksibel
40
Kegunaan Anggaran Fleksibel
41